1 / 24

Web Server ????

Web Server ????.

Download Presentation

Web Server ????

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Web Server ???? Web Server (Server web) adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, NeoPlanet dan program browser lainnya. Untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) web server mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol). Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih mudah. Contoh dari Web Server diantaranya adalah Personal Web Server (PWS), Xitami, Apache, Microsoft Internet Information Service (IIS) dll. Web server yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.

  2. Hal yang paling utama dalam proses pembuatan web server adalah memilih software mana yang akan digunakan sebagai web server yang akan digunan. Untuk itu perlu adanya pertimbangan sebagai berikut : • Lisensi dari software yang akan digunakan (freeware, shareware atau komersial). • Kemudahan instalasi. • Kemudahan dalam mengatur konfigurasi. • Kemudahan untuk menambah atau mengubah peripheralnya. • Kemampuan Software. • Besar ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan file-file minimal yang dibutuhkan agar software dapat berfungsi dengan baik. • Prospek software tersebut dimasa yang akan datang. • Performasi dan konsumsi sumber daya yang digunakan software itu. • Fasilitas apa yang mampu didukung oleh software itu. • Dukungan teknis (mempunyai site-site atau milis untuk bertanya bila terjadi masalah). • Dukungan platform (jenis sistem operasi apa saja yang dapat menjalankan software tersebut). • Dukungan terhadap third party (apakah software ini dapat ditambahkan software tambahan sebagai pelengkap).

  3. Cara Kerja Web Server • Client disini dapat berupa komputer desktop dengan minimal memiliki browser dangan terhubung ke web server melalui jaringan (intranet atau internet). • Komputer yang berfungsi sebagai server, dimana didalamnya terdapat perangkat lunak web server, agar komputer ini dapat diakses oleh client maka komputer harus terhubung ke jaringan (intranet atau internet).

  4. 3. Pertama, client (user) akan meminta suatu halaman ke (web) server untuk ditampilkan di komputer client. Misalnya client mengetikkan suatu alamat (biasa disebut URL) di browser http://www.google.com. Client menekan tombol Enter atau klik tombol Go pada browser. Lalu apa yang terjadi? Melalui media jaringan (bisa internet, bisa intranet) dan melalui protokol http, akan dicarilah komputer bernama www.google.com. Jika ditemukan, maka seolah-olah terjadi permintaan, “hai google, ada client yang minta halaman utama nich, ada dimana halamannya?”. Inilah yang disebut request. 4. Sekarang dari sisi server (web server). Mendapat permintaan halaman utama google dari client, si server akan mencari-cari di komputernya halaman sesuai permintaan. Jika ditemukan, maka halaman yang diminta akan dikirimkan ke client (si peminta), namun jika tidak ditemukan, maka server akan memberi pesan “404. Page Not Found”, yang artinya halaman tidak ditemukan.

  5. Setting Web Server di Windows 2003 Server • Start > Administrative Tools > Manage Your Server Wizard • Pilih Next

  6. Maka akan tampil jendela wizard seperti dibawah ini • Klik Next

  7. Tunggu beberapa saat • Pilih Application Server, lalu klik Next

  8. Maka akan tampil jendela Application Server Options • Pilih Next

  9. Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai

  10. Setelah selesai pilih Finish

  11. Melihat Hasil Instalasi Web Server (IIS) • Start > Administrative Tools > Internet Information Services (IIS) Manager

  12. Tampilan web server Internet Information Services (IIS)

  13. Membuat Website Baru • Buka Internet Information Services (IIS) Manager • Klik kanan pada website > New > Web Site

  14. Maka akan tampil jendela Web Site Creation Wizard • Pilih Next

  15. Maka akan tampil jendela Web Site Description, masukkan nama deskripsi website yang akan dibuat (misal: web site my comphany dot com) • Pilih Next

  16. Maka akan tampil jendela IP Address and Port Settings • Tentukan IP Address dan port yang akan digunakan (Misalkan IP yang digunakan adalah 192.168.52.1 dan port yang digunakan adalah 80) • Pilih Next

  17. Masukkan path dari home folder yang akan digunakan (misalkan: C:\MyWeb) • Pilih Next

  18. Maka akan tampil Web Site Access Permissions Pilih akses permission terhadap website • Pilih Next

  19. Pendefinisian website pun selesai, pilih Finish untuk mengakiri

  20. Hasil definisi website yang telah dibuat

  21. Membuat Halaman index • Buka notepad ketikkan listing dibawah ini • Simpan di c:\MyWeb dengan nama index.htm

  22. Test di Komputer Client • Pastikan IP Client satu jaringan dengan server • Pada Preferred DNS Server masukkan IP Server (misal: 192.168.52.10) • Klik Ok

  23. Buka browser • Ketikkan www.mycomphany.com • Pilih Go Catatan: www.mycomphany.com merupakan DNS yang sebelumnya telah didefinisikan di sesi sebelumnya

More Related