1 / 24

Keseimbangan Di Pasar uang:

Keseimbangan Di Pasar uang:. Kurva LM (pert 3) By Hadir Hudiyanto, SE, MMA. Pasar Uang. 1. Pasar uang adalah pasar yang mempertemukan permintaan uang (L) dan penawaran uang (M)

indra
Download Presentation

Keseimbangan Di Pasar uang:

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Keseimbangan Di Pasar uang: Kurva LM (pert 3) By Hadir Hudiyanto, SE, MMA

  2. Pasar Uang 1. Pasar uang adalah pasar yang mempertemukan permintaan uang (L) dan penawaran uang (M) 2. Menurut John Maynard Keynes, motif permintaan uang masyarakat ada tiga yaitu untuk transaksi, berjaga-jaga dan untuk spekulasi 3. Kurva LM adalah kurva yang menunjukan besarnya pendapatan nasional pada berbagai tingkat bunga yang memenuhi syarat keseimbangan di pasar uang.

  3. Variabel yg Perlu Diperhatikan • L1 yaitu permintaan uang untuk transaksi (Lt) ditambah permintaan uang untuk berjaga-jaga (Lj) yang besar kecilnya bergantung kepada Y • L2 yaitu permintaan uang untuk motif spekulasi (lazimnya spekulasi surat berharga misalnya obligasi atau saham) sehingga nilainya bergantung kepada sukubunga (i) dimana semakin tinggi sukubunga mengakibatkan permintaan uang untuk spekulasi semakin kecil • m yaitu kepekaan permintaan uang untuk spekulasi terhadap i • M yaitu kepekaan spekulasi akibat perubahan tingkat bunga (∆L2 / ∆i) • M atau Ms yaitu penawaran uang (nilainya ditentukan oleh otoritas moneter yaitu Bank Central dan diperlakukan sebagai variabel eksogen)

  4. Persamaan matematis yg harus diperhatikan • L = L (Y, i) atau L = L 1(Y) + L2 (i) • L1 (Y) sering diganti dengan k (Y) dan L2 (i) sering diganti dengan Mo + m.i. Meskipun dlm persamaan nilai m positif tetapi pd prakteknya kelak nilai m hampir selalu negatif karena pergerakan antara sukubunga dengan permintaan uang untuk spekulasi berbanding terbalik. Maka persamaan riilnya adalah: • L = k (Y) + Mo - m.i • Lazimnya persamaan di atas cukup dituliskan dengan L = L1 + L2, dan • Penawaran uang (Ms) lazimnya cukup ditulis M

  5. Menemukan Fungsi LM • Syarat keseimbangan di pasar uang adalah L sama dengan M (L = M), maka: kY + Mo – m.i = M kY = M – Mo + m.i, maka fungsi LM atau Y: LM atau Y = (M – Mo) / k + (m/k)i

  6. Contoh Kasus L1 dan L2

  7. Menemukan variabel pendukung LM • k = (∆L1 / ∆Y) = 20 / 100 atau 180/1.000 = 0,2 maka L1 = 0,2Y • Mo = 40 • m = (∆L2/ ∆i) = (15–40)/(0,05 – 0) = -500 4. Sehingga L = 0,25Y + 40 – 500i 5. Seandainya nilai M (yang merupakan variabel eksogen) ditentukan sebesar 200 maka temukan fungsi LM dan buatlah kurvanya!!!

  8. Menemukan Fungsi LM • Setelah diketahui L = 0,2Y + 40 – 500i dan M = 200, langkah berikutnya adalah menyamakan L dengan M • L = M 0,2Y + 40 – 500i = 200 0,2Y = 200 – 40 + 500i 0,2Y = 160 + 500i Y = 800 + 2.500i, maka fungsi LM LM atau Y = 800 + 2.500i

  9. Membuat Kurva LM i LM atau Y = 800 + 2.500i 0,2 0,1 Y 0 800 1.050 1.300

  10. Interpretasi Kurva LM • Berdasarkan kurva LM di atas dapat diinterpretasikan bahwa besarnya pendapatan nasional (Y) yang memenuhi syarat keseimbangan pasar uang pada tingkat bunga 10% adalah sebesar 1.050 milyar, 20% adalah 1.300 milyar. • Pada pasar uang, semakin tinggi tingkat bunga (i) maka akan diikuti peningkatan pendapatan nasional (Y)

  11. Jumlah investor yg ingin memegang obligasi naik bila I sekarang > daripada perkiraan mereka. Bila i > i2 maka L2 vertikal Bila i antara i2 dan i1 maka L2 menurun ke kanan Bila i ≤ i1 maka L2 horisontal Perangkap Likuiditas(Liquidity Trap) i i2 L2 i1 Uang 0

  12. Perangkap Likuiditas(lanjutan) a = Daerah perangkap likuiditas i LM b = Daerah tengah-tengah c c = Daerah Klasik i2 a b i1 Y 0

  13. Interpretasi Kurva LM 1. Daerah perangkap likuiditas. Pada i yang rendah ini, bunga obligasi menjadi demikian tinggi sehingga semua orang meramalkan terjadi penurunan bunga obligasi. Maka adanya tambahan uang untuk spekulasi tidak dibelikan obligasi melainkan dipegang sbg uang tunai. Berarti tambahan uang beredar tidak mempengaruhi bunga. 2. Daerah tengah. Elastisitas permintaan uang akan negatif bila sukubunga lebih besar dari i1 dan masyarakat bersedia membeli obligasi 3. Daerah klasik. Disebut daerah Klasik karena daerah ini sesuai dengan teori Klasik

  14. Faktor-faktor yg mempengaruhi Kurva LM • Jumlah uang beredar (M) • Jumlah uang yang diminta untuk spekulasi oyonom (Mo) • Kepekaan permintaan uang untuk transaksi dan berjaga-jaga (k) • Kepekaan permintaan uang untuk spekulasi terhadap sukubunga (m)

  15. LM1 pada M = 200 adalah Y = 800 + 2.500i LM2 pada M = 250 adalah Y = 1.050 + 2.500i 1. Perubahan kurva LM bila M berubah menjadi 250 i LM2 LM1 0,2 Y 0 800 1.050 1.550 1.300

  16. 2. Perubahan kurva LM bila spekulasi otonom (Mo) berubah • Perubahan Mo mempunyai pengaruh yang sama dengan perubahan M yaitu hanya mempengaruhi intersep LM saja • Jika Mo bertambah besar (ceterisparibus)maka kurva LM bergeser ke kiri sejajar dengan LM yang lama (LM1) • Jika Mo berkurang (ceterisparibus) maka kurva LM bergeser ke kanan sejajar dengan kurva LM yang lama (LM2)

  17. Perubahan Kurva LM karena Mo berubah (mhs diminta membuktikan dg contoh angka) i LM1 LM2 LMo Y 0 Y1 Y2 Y0

  18. Contoh kasus(kemanakah kurva LM bergeser jika Mo berubah menjadi 50) • LM atau Y = (M – Mo) / k + (m/k)i • Y = (200 – 50)/0,2 + (500/0,2) i LM atau Y = 750 + 2.500i 3. LM atau Y lama = 800 + 2.500i, berarti Y bergeser ke kiri 50 4. Implikasinya adalah dengan meningkatnya spekulasi otonom (siterisparibus) akan menyebabkan pendapatan nasional ditinjau dari sisi pasar uang mengalami penurunan

  19. 3.Pengaruh perubahan permintaan uang untuk Transaksi dan berjaga (k) thdp LM • Perubahan k akan mempengaruhi intersep dan gradien LM • Bila k meningkat maka intersep dan gradien LM mengecil (karena uang lari ke pasar barang) • Contoh LM bila k berubah dari 0,2 menjadi 0,25. LM atau Y = (M – Mo) / k + (m/k)I Y = (200-40)/0,25 + (500/0,25)I Y = 640 + 2.000i

  20. Perubahan Kurva LM karena berubahnya k (0,2 menjadi 0,25) LM atau Y = 640 + 2.000i i LM atau Y = 800 + 2.500i Y 0 640 800

  21. 4.Kepekaan permintaan uang untuk spekulasi thdp bunga (m) • Hanya akan mempengaruhi gradien LM sebab tidak berkaitan dengan jumlah uang beredar dan nilai spekulasi otonom • Bila m bertambah besar maka LM semakin mendatar • Bila m mengecil maka LM semakin vertikal

  22. Temukan fungsi dan kurva LM jika m berubah dari 500 menjadi 600 • LM atau Y = (M – Mo) / k + (m/k)i • Y = (200-40)/0,2 + (600/0,2)i LM atau Y = 800 + 3.000i 3.Perubahan gradiennya sebesar ∆m/k yaitu sebesar 100 / 0,2 = 500 (gradien lama 2.500 dan gradien baru 3.000)

  23. Perubahan kurva LM akibat berubahnya m (500 menjadi 600) LM = 800 + 2.500i i LM = 800 + 3.000i 0,2 Y 0 800 1.300 1.400

  24. Latihan soal • Diketahui L1 = 0,2Y dan L2 = 100 – 400i sedangkan M = 200. Diminta: • Temukan fungsi dan kurva LM • Berubah berapakah Y bila masyarakat cenderung mengurangi hasrat mengkonsumsi dan berjaga-jaga menjadi 0,1Y sementara bunga tetap 10% • Berubah berapakah Y bila bank sentral menambah penawaran uangnya menjadi 250 sementara bunga dianggap tetap 20%.

More Related