1 / 12

Metaplan dan walking seminar

Metaplan dan walking seminar. TEMA AKI. Meta-plan adalah kegiatan diskusi untuk menggali ide atau pendapat masyarakat tentang suatu masalah secara individu dan membangun komitmen pendapat atas hasil individu sebagai keputusan kelompok secara bertahap

ide
Download Presentation

Metaplan dan walking seminar

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Metaplan dan walking seminar TEMA AKI

  2. Meta-plan adalah kegiatan diskusi untuk menggali ide atau pendapat masyarakat tentang suatu masalah secara individu dan membangun komitmen pendapat atas hasil individu sebagai keputusan kelompok secara bertahap • Terdapat 1 orang fasilitator ( fasilitasi jalannya FGD), 1 orang co fasilitator, 2 orang notulis ( data sekunder dan menyusun laporan), 1 orang dokumentasi , dan bertanggung jawab keseluruhan materi untuk walking seminar. • Peserta diskusi dapat terdiri 8-12 orang

  3. Tehnikmetaplan • Setiap orang dalam kelompok menulis ide. • Ide yang keluar dari otak merupakan suatu pemikiran, ditulis satu ide satu kartu kertas yang berbentuk segi empat. • Dalam diskusi terjadi curah pendapat (brain storming) adalah penting dimana setiap ide bebas disampaikan tanpa diadili kebenaran atau kesalahan. • Kemudian semua kartu dikumpulkan dan ditempel pada papan tulis yang dialasi oleh kertas coklat. • Saat itu ide mulai diproses. Kartu disusun sesuai kategori dan hasilnya menunjukkan temuan baru yang tidak disadari oleh satu orang.

  4. Keunggulan : • Mampumenggalipendapatindividu. Hakindividusamadalammengemukakanpendapattanpatakutkarenamemakai media tulisantanpanama. • Mampumembangunkesepakatantanpabentrokkepentingan. • Pesertatidakhomogen • Merupakan media pembelajarandewasa • Perbandingankeunggulanmetaplandibandingdenganfokusgrupdiskusi (FGD) adalah : fasilitatordalam FGD harusmampumendengarkansuarakecilatau yang pelan yang biasanyadisuarakanolehseorang yang merasaraguataudirendahkankedudukanataukemampuannyadibandingpeserta lain. Sedangkanmetaplansemuapendapatdapatditangkapolehfasilitatormelalui media tulistanpamemberikanidentitatspenulis. • Dapatdipakaiuntukmenggalisolusipermasalahanbukanhanyabidangkesehatan. • Dapat dipakai untuk kelompok usia mulai 8 tahun

  5. Prosedurpelaksanaan 1 Pengenalanproblema. 2. Menggalipendapatpeserta. Pendapatpesertasecarabebasditulispadakertasbentuksegiempat (meta) sesuaidengantujuanmetaplan. Tujuanmetaplandapathanyauntukkebenaranmasalah, menggaliakarmasalahataumencarisolusimasalahdaripendapatpeserta. Dalamcurahpendapat (brain storming) adalahpentingdimanasetiap ide bebasdisampaikantanpadiadilikebenaranataukesalahan. • Kemudiansemuakartudikumpulkandanditempelpadapapantulis yang dialasidengankertascoklat. 3. Pengelompokanpendapat. Saatitu ide mulaidiproses. Kartudisusunsesuaikategoridanhasilnyamenunjukkantemuanbaru yang tidakdisadariolehsatu orang. Diskusikansetiapjawabanuntukmembangunkomitmenantarpeserta. Apabilaterdapatsuatujawaban yang berbedaatauberlawanankembalikansolusinyakepadapeserta, apakahjawabantersebutmasuksalahsatukategoriataumasukkategoribaruataudibuangdarijawaban 4. MengaturalurpikirdalamtahapanmetaplanDiskusikansetiaplangkahuntukmembangunkomitmenantarpeserta.

  6. FASILITATOR • Moto : fasilitator bukan penceramah, tetapi hanya sebagai pemandu agar tujuan suatu pertemuan dapat diarahkan sesuai goal. • Fasilitator adalah seorang yang mampu mengajak semua peserta diskusi dapat mengeluarkan pendapat dan membentuk komitmen masyarakat untuk suatu masalah dan upaya memecahkan masalah secara partisipatif. • Fasilitator harus mampu mendengar, menyampaikan kembali suara yang didengar kemasyarakat tanpa memasukkan pengaruh keilmuan dan kekuatan yang dimiliki untuk suatu pendapat yang dilontarkan oleh peserta diskusi. Kemampuaninidiperlukanuntukmenyusun bottom-up planning

  7. TahapanmelakukanFasilitasi : • Perkenalan: untukmenghilangkankesan formal makadilakukanpermainandalampengenalanmasing-masingpeserta. • Buatperjanjianaturan main dalamdiskusi. MisalgakbolehnyalakanHp, atauberbicaradengankeras , ngrumpidllsesuai yang diinginkansemuapeserta. • Melontarkanpertanyaandanmintapesertamenjawabtanpadiskusidenganpesertadisebelahnya. Janganberikanceramahmenyangkutpenjelasandarikuncijawaban. Lakukanpenjelasanuntukmenulisapa yang dirasakan, dilihatataupengalamanmereka. • Minta jawaban peserta ditulis pada kertas yang dibagikan. Ingat satu jawaban satu kertas. Hal ini karena setiap satu jawaban mempunyai nilai, sehingga jangan diperbolehkan menulis dua jawaban pada satu kertas. Seperti tulisan yang menyatakan kata.... dan, atau... • Atursemuajawaban yang samadalamsatualurpadalembarkertas, papan, ataudinding , kacajendela yang diperbolehkan. • Minta peserta membaca alur jawaban. • Tanyakan komitmen peserta tentang semua jawaban apakah semua peserta setuju atau sependapat. Apabila ada yang tidak setuju maka kembalikan solusinya kepada peserta, apakah jawaban tersebut masuk salah satu kategori atau masuk kategori baru atau dibuang dari jawaban. • Setelah selesai ucapkan kata penutup kepada peserta. • Kumpulkan semua data dalam alur metaplan untuk disajikan dalam walking seminar di kelas.

  8. Walking Seminar • Seminar yang berlangsungdengandiskusisecaraaktifsetelahsemuapesertadalamkelompokmembacamateribahasan yang tersaji di dindingruang seminar (walking).Sekilassepertimadingtetapimerupakanlaporanhasilkegiatanmetaplanmahasiswa. • Seminar inimerupakankelanjutandaritugasmetaplansebagaibentuksajianlaporanuntukdiskusikelompokdikelas. Sesuaidengantatacara seminar, makadiskusijugadipanduolehseorang moderator, tetapibedadengan seminar klasikkarenamaterisajianmaterijugabarudibacasaatpelaksanaantersebut. Kegiatan in diakhiridengantestimoni proses metaplansampaitahap walking seminar

  9. Keuntungandari walking seminar : • Latihansoft skill dalamhalmelaksanakan seminar yaknikejujuran, kesopanan, ketajamanmembacamasalahkesehatanmasyarakat. • Terjadidiskusiinteraktifdalamkelompok yang dapatberlangsungdalamsatuperiodewaktu. Jumlahkelompokpenyajidapat 8-10 kelompok • Dosendapatmemonitorkejadianmetaplan. melaluisesitestimonifasilitator yang merupakantahappenutup walking seminar.

  10. Tugasmetaplan : AKI • Menggalifaktorsosio- ekologi- budayapenyebabkematianibubersalinbaikdarisudutpandangmasyarakatdannakes di wilayahpuskesmasdanpembantupuskesmas • Menggaliupaya yang telahdilakukanolehmasyarakatdalamupayamenurunkankejadiankematianibubersalinbaikdaripendapatmasyarakatdannakes • Menggalimacamupaya yang telahdilakukanolehpemerintahdalamupayamenurunkankejadiankematianibubersalinbaikdaripendapatmasyarakatataunakes

More Related