1 / 13

KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN DI INDONESIA

KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN DI INDONESIA. A. PERKEMBANGAN KONSEP KEMISKINAN. Konsep kemiskinan sangat erat hubungannya dengan : a. Kepemilikan Modal b. Kepemilikan Lahan c. Sumber Daya Manusia d. Kekurangan Gizi e. Pendidikan f. Pelayanan Kesehatan

hova
Download Presentation

KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN DI INDONESIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN DI INDONESIA

  2. A. PERKEMBANGAN KONSEP KEMISKINAN Konsepkemiskinansangaterathubungannyadengan : a. Kepemilikan Modal b. KepemilikanLahan c. SumberDayaManusia d. KekuranganGizi e. Pendidikan f. PelayananKesehatan g. Pendapatan per kapita yang rendah h. Minimnyainvestasi

  3. 2. Ukuran – ukuranKemiskinan : a. Scott (1975) : Seseorangdikatakanmiskinjika rata-rata pendapatan per kepalarendah (incaome per capita). b. Sen ( 1981 ) : Mengkajikemiskinandarisudutpandangkebutuhandasar (basic need) c. Sayogyo (1977) : Parameter kemiskinandapatdiukurdengankonsumsiberas per kapita per tahunyaituMasyarakatperkotaandibawah 420 kg danMasyarakatpedesaan 320 kg.

  4. d. Biro Pusat statistik (1987) : Mengukur kemiskinan dengan ANGKA per kapita. Pengeluaran masyarakat perkotaan Rp. 20.614,00/hari dan masyarakat pedesaan Rp. 13.295,00/hari. e. Sastra amadja (2003) : Mengukur kemiskinan dengan tingkat pendapatan dan pola waktu. 1. Berdasarkan pendapatan kemiskian dapat dibedakan yaitu ABSOLUT dan RELATIF - Absolut : ketidakmampuan utk memenuhi standar minimum kebutuhan hidup . - Relatif : ketidakmampuan utk memenuhi standar hidup sesuai dengan yang diperlukan utk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

  5. 2. Berdasarkan pola waktu dapat dilihat dari : a. Kemiskinan yang telah kronis / turun temurun (persisten poverty) b. Kemiskinan yang mengikuti pola siklus ekonomi secara keseluruhan (Cyclical poverty) c. Kemiskinan musiman (Seasonal poverty) seperti nelayan & Tani d. Kemiskinan karena bencana alam, konflik dan kekerasan (Accident poverty)

  6. c. Arsyad (1999) : menyatakan kemiskinan mutlak terkait dengan tingkat pendapatan dan kebutuhan yang di batasi pada kebuthan pokok / kebutuhan dasar minimum yang memungkinkan seseorang hidup secara layak.

  7. B. KEBIJAKAN PENGURANGAN KEMISKINAN Dalammenanggulangikemiskinandi Indonesia secarateoritispemerintahtelahdansedangmelaksanakan 69 program, namunhasilnyaternyatamasihsamadengansebelumbergulirnya program tersebut. Contoh program yang digulirkan : a. ImpresDesaTertinggal (IDT) : utkkesetaraan & lap, Kerja b. ImpresKesehatan : Pelayananmudah & murahutkdesa c. ImpresPendidikan, Obat-obatan, Operasiberasmurah d. Impres KUT, KCK (kreditCadak Kulak), SubsidiPupukdll. 2. Secaraoperasional, pemerintahtelahmenyalurkandanamelalui DAU dan DAK sertasektoral.

  8. 3. Pemerintahtelahmenyalurkandanakreditbagi UKM sebesarRp. 32,5 triliunmelalui 14 Bank umum. Dana tersebut 90% tersalurkankedaerah, namunbelummencapaihasil optimal. Faktor-faktorpenyebabkegagalan program tersebut : a. Pemerintahbelummemilikipetamasalahsertapotensi yang adadisetiapmasyarakat (Halim : 2003) b. Perluadanyakomitmensecarabersamauntukmencapaisasaran yang telahditetapkandalampropenas 2000-2004 yaituangkakemiskinanturun 18% tahun 2002 menjadi 14% tahun 2004, denganmembentukBadanKoordinasiPenanggulanganKemiskinan (BKPK) denganperansebagai : koordinator (pusat & daerah), katasilator (pemecahkendalautama), mediator danfasilitator

  9. 5. Upayapenanggulangankemiskinandi Indonesia (Beni : 2000) a. Harusbersifat Local Spesificartinyapemerintah & masyarakatlokalsesuai dg kondisidaerah b. Di era otonomidaerahharusdiikutidgnperbaikanfaktorprodoksiseperti : penetapankebijakanmelaluiperda, terciptanyademokrasiekonomirakyat, terbentuknya LKM & perlunyapartisipasiperempuanyglebihprofesionaldlmmengambilkeputusan. c. Denganpendekatanpembangunanekonomirumahtangga d. Program pembangunanygproduktif & memberisumbanganuntukmengangkatmasyarakatmiskin e. Membuat agenda nasional dg 2 area sasaranaksiyaitu 1. Menciptakankebijakanygdptmeningkatkankesejahteraanpendudukmelaluipenigkatanpendptn 2. Meningkatkanpelayananmasy. Ygefektif & tepatygterjangkaupendudukmiskin

  10. f. Dalam demokrasi & Desentralisasi harus berkelanjutan dengan cara : 1. Praktek pemerintah yang baik 2. Pembagian peran yang jelas antara pusat dan daerah 3. Kerja sama antara swasta, pemerintah, sipil dalam pemberdayaan masyarakat g. Strategi penanggulan kemiskinan dlm era otoda dilakukan dengan syarat : 1. Sederhana 2. Open Menu (msy. loka diberi ruang utk menentukan aktifitas ekonomi) 3. Partisipasi menyeluruh 4. Keterbukaan informasi dan transparansi h. diterapkan dengan koordinasi, katalisasi, mediasi & fasilitasi

  11. C. PERSOALAN KESENJANGAN PENDAPATAN Penyebab tingginya angka kemiskinan di Indonesia kalau dilihat dari keadaan sejarah yang terjadi pada masa pertumbuhan ekonomi, dimana Indonesia termasuk dalam katagori negara dengan pertumbuhan ekonomi luar biasa tinggi, namun disusul dg keguncangan yang sangat besar pada tahun 1997 (Fadjri 2003) Konsep pengukuran kesenjangan ekonomi di Indonesia dapat dilihat dari 3 segi : a. Tingkat kemodern antara sektor modern dgn tradisional b. Kesenjangan regional antara KTI dgn KBI c. Kesenjangan menurut etnis (pribumi dgn non pribumi)

  12. 3. Jikaketigakonseptersebutdigabungkanmakakesenjangankemakmurandi Indonesia akantampaksebagaiberikut : Semakinkewilayah KBI akantampaksektor modern danindustrisertabanyakgolongan non pribumi yang munguasai Semakinkewilayah KTI banyaksektortradisional & pribumi yang mendominasiusahabisnis

  13. WASSALAMU'ALAKUMTRIMA KASIH

More Related