1 / 30

DHF

DHF. Kelompok 5: Ayu Restuti (06) BQ Nurul Fitriana (07) Destiningsih Dini S .(08) Diana Silvia (09) Dwi Novia (10) KELAS SAKURA (REG-1). PENGERTIAN.

holden
Download Presentation

DHF

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DHF Kelompok 5: AyuRestuti(06) BQ NurulFitriana(07) DestiningsihDini S.(08) Diana Silvia (09) DwiNovia(10) KELAS SAKURA (REG-1)

  2. PENGERTIAN DemamBerdarah Dengue (DBD) atau Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) adalahsuatupenyakit yang disebabkanoleh virus Dengue FamiliFlaviviridae,dengangenusnyaadalahflavivirus. Virus inimempunyaiempatserotipe yang dikenaldengan DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4. Selamainisecaraklinikmempunyaitingkatanmanifestasi yang berbeda, tergantungdariserotipe virus Dengue.

  3. DemamBerdarah Dengue adalahsuatupenyakitmenular yang disebabkanoleh virus dengue terutamamenyeranganak-anakdenganciri-ciridemamtinggimendadak, disertaimanifestasiperdarahandanberpotensimenimbulkanrenjatan/syokdankematian

  4. Etiologi • Demamdengue danDemamberdarah dengue disebabkanoleh virus dengue, yang termasukdalam group arboviruses (virus yang ditularkanmelaluigigitannyamukasthropod) dandalam genus flavivirus, keluargaflaviviridae. Flavivirusmerupakan virus dengan diameter 30nm terdiridariasamribonukleatrantaitunggaldenganberatmolekul 4 x 106. • Penyakitdemamberdarah dengue ditularkanolehnyamukAedesAegypti yang banyakditemukandanhampirselalumenggigitdidalamrumahpadawaktusianghari (Sumarmo, 1998). • Dalamlaboratorium, virus dengue dapatbereplikasipadahewanmamaliasepertitikus, kelinci, anjing, kelelawardan primate. Survey epidemologipadahewanternakdidapatkan antibody terhadap virus dengue padahewankuda, sapi, danbabi. Penelitianpadaantropodamenunjukan virus dengue dapatbereplikasipadanyamuk genus Aedes (Stegomyia) danToxorhynchites. (Aru, dkk., 2009)

  5. EPIDEMIOLOGI • Demamberdarah dengue tersebardiwilayah Asia Tenggara, Pasifik Barat dankaribia. Indonesia merupakanwilayahendemisdengansebarandiseluruhwilayahtanah air. Insiden DBD di Indonesia antara 6 hingga 15 per 100.000 penduduk (1989 hingga 1995) ; danpernahmeningkattajamsaatkejadianluarbiasahingga 35 per 100.000 pendudukpadatahun 1998, sedangkanmortalitas DBD cenderungmenurunhinggamencapai 2% padatahun 1999. • Penularaninfeksi virus dengue terjadimelalui vector nyamuk genus Aedes ( terutama A. aegeptidan A. albopictus). Peningkatankasussetiaptahunnyaberkaitandengansanitasilingkungandnegantersedianyatempatperindukanbagi

  6. nyamukbetinayaitubejana yang berisi air jernih ( bakmandi, kalengbekas, dantempatpenampungan air lainnya). • Beberapa factor diketahuiberkaitandenganpeningkatantrasmisibiakan virus dengue yaitu : • Vector : perkembangbiakan vector , kebiasaanmenggigit, kepadatan vector dilingkungan, transportasi vector darisatutempatketempat lain. • Pejamu : terdapatnyapenderitadilingkungan/ keluarga. Mobilisasidanpaparanterhadapnyamuk, usia, danjeniskelamin. • Lingkungan : curahhujan, suhu, sanitasi, dankepadatanpenduduk.

  7. PATOGENESIS • Patogenesisterjadinyademamberdarah dengue hinggasaatinimasihdiperdebatkan. • Berdasarkan data yang adaterdapatbukti yang kuatbahwamekanismeimunopatologisberperandalamterjadinyademamberdarah dengue dansindromrenjatan dengue. Responimun yang diketahuiberperandalam pathogenesis DBD adalah ; • responhumoralberupapembentukan antibody yang berperandalamprosesnetralisasi virus, sitolisis yang dimediasikomplemen, dansitotoksisitas yang dimediasi antibody. Antibody terhadap virus dengue berperandalammempercepatreplikasi virus dalammonositataumakrofag. Hipotesisinidisebut antibody dependent enhancement (ADE) • limfositT bak T helper (CD4) dan T-sitotoksik (CD-8) berperandalamresponimunselulerterhadap virus dengue . diferensiasi T-helper yaitu TH1 akanmemroduksi interferon gamma IL-2 danlimfokin, sedang TH2 memproduksi IL-4,IL-5, IL-6, dan IL-10;

  8. monositdanmakrofagberperandalamfagositosis virus denganopsonisasi antibody. Namumprosesfagoistosisinimenyebabkanpeningkatanreplikasi virus dansekresisitosinolehmakrofag • selainituaktivasikomplemenolehkompleksimunmenyebabkanterbentuknya C3a dan C5a.

  9. Halstead padatahun 1973 mengajukanhipotesis secondary heterologous infection yang menyatakanbahwa DHF terjadibilaseseorangterinfecsiulang virus dengue dengantipe yang berbeda. Re infeksimenyebabkanreaksiamnestik antibody sehinggamengakibatkankonsentrasikompleksimun yang tinggi. • Kuranedanennispadatahun 1994 merangkumpendapathalsteaddanpeneliti lain ; menyatakanbahwainfeksi virus dengue menyebabkanaktivasimakrofag yang memfagositosiskompleks virus – antibody nonnetralisissehingga virus bereplikasidimakrofag.

  10. . Terjadinyainfeksimakrofagoleh virus dnguemenyebabkanaktivasi T-helper dan T-sitotoksiksehinggadiproduksilimfokindan interferon gamma. Interferon gamma akanmengaktivasimonositsehinggadisekresiberbagai mediator inflamasiseperti TNF-α, IL-1, PAF (platelet activating factor), IL-6 danhistaminyangmengakibatkanterjadinyadisfungsiselendoteldanterjadikebocoran plasma. Peningkatan C3a dan C5a terjadimelaluiaktivasiolehkompleks virus antibody yang jugamengakibatkanterjadinyakebocoran plasma.

  11. Trombositopeniapadainfeksi dengue terjadimelaluimekanisme 1) supresisumsungtulangdan 2) destruksidanpemendekanmasahiduptrombosit. Gambaransumsungtulangpadafaseawalinfeksi (<5 hari) menunjukankeadaanhiposeluserdansupresimegakariosit. Setelahkeadaan nadir tercapaiakanterjadipeningkatanproseshematopoiesisdanmegakariopoiesis. Kadar tromobopoietindalamdarahpadasaatterjaditrombositopeniajustrumenunjukankenaikan, halinimenunjukanterjadinyastimulasitrombopoiesissebagaimekanismekompensasiterhadapkeadaantrombositopenia. Destruksitrombositterjadimelaluipengikatanfragmen C3g, terdapatnya antibody VD, konsumsitrombositselamaproseskoagulopatidansekuestrasidiperifer. Gangguanfungsirimvositterjadimelaluimekanismegangguanpelepasan ADP, peningkatankadar b-tromboglobulindan PF4 yang merupakanpertandadegranulasitrombosit.

  12. Koagulopatiterjadisebagaiakibatinteraksi virus denganendotel yang menyebabkandisfungsiendotel. Berbagaipenelitianmenunjukanterjadinyakoagulopatikonsumtifpadademamberdarah dengue stadium III dan IV. Aktivasikoagulasipadademamberdarah dengue terjadimelaluiaktivasijalurekstrinsik (tissue factor pathway). Jalurekstrinsikjugaberperanmelaluiaktivasi factor Xia namuntidakmelaluiaktivasikontak (kalikreinCl-inhibitor complex)

  13. PATOFISIOLOGI • Hal pertama yang terjadisetelah virus masukkedalamtubuhpenderitaadalahviremia yang mengakibatkanpenderitamengalamidemam, sakitkepala, mual, nyeriotot, pegal-pegaldiseluruhtubuh, ruamataubatuk, bintik-bintikmerahpadakulit (ptekie), hiperemitenggorokandanhal lain yang mungkinterjadisepertipembesarankelenjargetahbening, pembesaranhati (hepatomegali) danpembesaranlimpa.

  14. Peningkatanpermeabilitasdindingkapilermengakibatkanberkurangnya volume plasma, terjadinyahipotensi, homokonsentrasidanhipoproteinemiasertaefusidanrenjatan (syok). • Hemokonsentrasi (peningkatanhematokritlebihdari 20%) menggambarkanadanyakebocoran (perembesan) plasma sehingganilaihematokritmenjadipentinguntukpatokanpemberiancairanintravena. Olehkarenaitu, padapenderita DHF sangatdianjurkanuntukmemantauhetokritdarahberkalauntukmengetahuiberapapersenhemokonsentrasiterjadi.

  15. PATWAY

  16. TandadanGejala Demam • Demamakutdengangejala yang tidakspesifik, anoreksi, lemah, nyeripunggung, nyeritulangsendidankepala. Biasanyaberlangsung 2-7 hari. Perdarahan • Manifestasiperdarahanpadaumumnyamunculpadaharike 2-3 demam. Bentukperdarahandapatberupa : ujitorniquetpositif. Ptekiae, purpura, ekimosis, epitaksisdanperdarahangusi, hematemesismelena. Ujitorniquetpositifbilaterdapatlebihdari 20 ptekiaedalam diameter 2,8 cm.

  17. -Hepatomegali • Ditemukanpadapermulaandemam, sifatnyanyeritekandantanpadisertaiikterus. • - Renjatan ( Syok ) • Syokbiasanyaterjadipadasaatdemammulaimenurunpadahari ke-3 dan ke-7 sakit. Syok yang terjadilebihawalataupadaperiodedemambiasanyamempunyaiprognosaburuk.

  18. PemeriksaanPenunjang • PemeriksaanLaboratorium a.    Darah: • LPB positif. • Kadar trombositdarahmenurun (trombositopenia) • Hematokritmeningkatlebihdari 20%, merupakanindikatorakantimbulnyarejatan. • Hemoglobin meningkatlebihdari 20%. • Lekositmenurun (lekopenia) padaharikeduaatauketiga. • Masaperdarahanmemanjang. • Protein rendah (hipoproteinemia) • Natriumrendah (hiponatremia) • SGOT/SGPT bisameningkat • Astrup: Asidosis metabolic

  19. b. Urine : Kadar albumin urine positif (albuminuria) c. Foto thorax Bisaditemukan pleural effusion.

  20. Klasifikasi DHF diklasifikasikanberdasarkanderajatberatnyapenyakit, secaraklinisdibagimenjadi 4 derajat (Menurut WHO, 1986) : • DerajatI Demamdisertaigejalaklinis lain, tanpaperdarahanspontan, , trombositopeniadanhemokonsentrasi.Åujitourniquet 2. DerajatII DerajatI dandisertai pula perdarahanspontanpadakulitatautempat lain.

  21. 3. DerajatIII Ditemukankegagalansirkulasi, yaitunadicepatdanlemah, tekanandarahrendah (hipotensi), gelisah, cyanosis sekitarmulut, hidungdanjari (tanda-tandadinirenjatan). 4. Renjatanberat (DSS) dengannaditakterabadantekanandarahtakdapatdiukur

  22. Komplikasi Perdarahanluas Syok(rejatan) Pleural Effusion Penurunankesadaran

  23. Penatalaksanaan PenatalaksanaanpenderitadenganDHF adalahsebagaiberikut : 1.       Tirah baring atauistirahat baring. 2.       Diet makanlunak. 3.       Minumbanyak (2 – 2,5 liter/24 jam) dapatberupa : susu, tehmanis, sirupdanberipenderitasedikitoralit, pemberiancairanmerupakanhal yang paling pentingbagipenderita DHF. 4.       Pemberiancairanintravena (biasanya ringer laktat, NaClFaali) merupakancairan yang paling seringdigunakan. 5.       Monitor tanda-tanda vital tiap 3 jam (suhu, nadi, tensi, pernafasan) jikakondisipasienmemburuk, observasiketattiap jam.

  24. 6.       PeriksaHb, Ht dantrombositsetiaphari. 7.       Pemberianobatantipiretiksebaiknyadarigolonganasetaminopen. 8.       Monitor tanda-tandaperdarahanlebihlanjut. 9.       Pemberianantibiotikbilaterdapatkekuatiraninfeksisekunder. 10. Monitor tanda-tandadanrenjatanmeliputikeadaanumum, perubahantanda-tanda vital, hasilpemeriksaanlaboratorium yang memburuk. 11.   Bilatimbulkejangdapatdiberikan Diazepam.

  25. Padakasusdenganrenjatanpasiendirawatdiperawatanintensifdansegeradipasanginfussebagaipengganticairan yang hilangdanbilatidaktampakperbaikandiberikan plasma atau plasma ekspanderataudekstransebanyak 20 – 30 ml/kg BB. • Pemberiancairanintravenabaik plasma maupunelektrolitdipertahankan 12 – 48 jam setelahrenjatanteratasi. Apabilarenjatantelahteratasinadisudahterabajelas, amplitudonadicukupbesar, tekanansistolik 20 mmHg, kecepatan plasma biasanyadikurangimenjadi 10 ml/kg BB/jam.

  26. Transfusidarahdiberikanpadapasiendenganperdarahan gastrointestinal yang hebat. Indikasipemberiantransfusipadapenderita DHF yaitujikaadaperdarahan yang jelassecaraklinisdan abdomen yang makintegangdenganpenurunanHb yang mencolok. Padapasienrenjatan : ·         Antibiotika ·         Kortikosteroid ·         Antikoagulasi

  27. CARA PENCEGAHAN Satu-satunyacaramencegahpenyakit DHF danChikungunyaadalahdenganmembasminyamukpembawavirusnya, termasukmemusnahkansarangpembiakan larva untukmenghentikanrantaihidupdanpenularannya. Cara sederhana yang seringdilakukanmasyarakatmisalnya: • - Mengurasbakmandi, paling tidakseminggusekali. Mengingatnyamuktersebutberkembangbiakdaritelursampaidewasadalamkurunwaktu 7-10 hari. • - Menutuptempatpenyimpanan air • - Mengubursampah • - Menaburkanlarvasida. • -Memeliharaikanpemakanjentik • - Pengasapan • - Pemakaian anti nyamuk • -Pemasangankawatkasadirumah.

  28. Selainitu, nyamukjugamenyenangitempat yang gelap, lembab, danpengap. Pintudanjendelarumahdibukasetiapharimulaidaripagihingga sore, agar udarasegardansinarmataharidapatmasuk, sehinggaterjadipertukaranudaradanpencahayaan yang sehat. • Insektisida yang digunakanuntukmembasminyamukiniadalahdarigolonganmalation, sedangkanthemoposuntukmematikanjentik-jentiknya. Malationdipakaidengancarapengasapan, bukandenganmenyemprotkankedinding. Hal inidikarenakannyamukAedesaegyptitidaksukahinggapdidinding, melainkanpadabenda-benda yang menggantung.

  29. Halamanataukebundisekitarrumahharusbersihdaribenda-benda yang memungkinkanmenampung air bersih, terutamapadamusimhujansepertisekarang. Pintudanjendelarumahsebaiknyadibukasetiaphari, mulaipagiharisampai sore, agar udarasegardansinarmataharidapatmasuk, sehinggaterjadipertukaranudaradanpencahayaan yang sehat. Dengandemikian, terciptalingkungan yang tidak ideal baginyamuktersebut. • Pencegahanindividudapatdilakukandengancarakhusussepertipenggunaanobatoleskulit (insect repellent) yang mengandung DEET atauzataktif EPA lainnya. Penggunaanbajulenganpanjangdancelanapanjangjugadianjurkanuntukdalamkeadaandaerahtertentu yang sedangterjadipeningkatankasus.

  30. TERIMAKASIH

More Related