1 / 237

OVERVIEW PSAK

OVERVIEW PSAK. Agenda. Perkembangan PSAK 2019. Standar Akuntansi Keuangan. Standar Akuntansi Indonesia. Standar Akuntansi Syariah Mengatur transaksi Syariah Pelaporan organisasi Syariah Diterapkan bersamaan dengan PSAK / SAK ETAP / EMKM tergantung entitasnya.

hkunkel
Download Presentation

OVERVIEW PSAK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. OVERVIEW PSAK

  2. Agenda

  3. Perkembangan PSAK 2019

  4. StandarAkuntansiKeuangan

  5. StandarAkuntansi Indonesia • StandarAkuntansi Syariah • Mengaturtransaksi Syariah • Pelaporanorganisasi Syariah • Diterapkanbersamaandengan PSAK / SAK ETAP / EMKM tergantungentitasnya. • StandarAkuntansiOrganisasiNirlaba PSAK 45 (DE PPSAK 13 – PSAK 45 Dicabut ISAK 35) • Mengaturpelaporan • Ekuitas = Net aset • Diterapkanbersamaan PSAK / SAK ETAP StandarAkuntansiPemerintahan (SAP), PP 71 tahun 2010, digunakanuntukentitasPemerintah Pusat dan Daerah dalammenyusunlaporankeuangan. StandarberbasisAkrual, denganreferensiutama IPSAS / International Public Sector Accounting Standards.

  6. Sejarah Standar Akuntansi Efektif 1 Januari 2012 Efektif 1 Januari 2015 8 Desember 2008 Komitmen mendukung IFRS sebagai standar akuntansi keuangan global Efektif 1 Januari 2018 69 Efektif 1 Januari 2020 71; 72; 73 Adopsi IAS mulai PSAK 1994

  7. Karakteristik IFRS IFRS menggunakan “Principles Base “ : • Lebih menekankan pada intepreatasi dan aplikasi atas standar sehingga harus berfokus pada spirit penerapan prinsip tersebut. • Standar membutuhkan penilaian atas substansi transaksi dan evaluasi apakah presentasi akuntansi mencerminkan realitas ekonomi. • Membutuhkan profesional judgment pada penerapan standar akuntansi. Menggunakan fair value dalam penilaian, jika tidak ada nilai pasar aktif harus melakukan penilaian sendiri (perlu kompetensi) atau menggunakan jasa penilai Mengharuskan pengungkapan (disclosure) yang lebih banyak baik kuantitaif maupun kualitatif IFRS secara dinamis akan berubah mengikuti perkembangan lingkungan bisnis dan kebutuhan informasi para penggunakonsekuensinya PSAK akandinamisberubahmengikuti IFRS.

  8. Pengaturan PSAK

  9. Perubahan PSAK

  10. PSAK effektif 2018 dan 2019

  11. PSAK efektif 2020

  12. DE PSAK 2018

  13. DE PSAK 2019

  14. PSAK 69 Aktivitasagrikultur (agricultural activity) adalahmanajementransformasibiologisdanpanenasetbiologisolehentitasuntukdijualatauuntukdikonversimenjadiprodukagrikulturataumenjadiasetbiologistambahan. Aset biologi (biological asset) adalahhewanatautanamanhidup. Produkagrikultur (agricultural produce) adalahproduk yang dipanendariasetbiologismilikentitas. Asetbiologisdiukurpadasaatpengakuanawaldanpadasetiapakhirperiodepelaporanpadanilaiwajardikurangibiayauntukmenjual, kecualiuntukkasus yang dideskripsikandalamparagraf 30 dimananilaiwajartidakdapatdiukur secara andal. Tanamanproduktifbukanmerupakan aset biologi. Tanamanproduktif yang menghasilanprodukagrikulturmerupakan aset tetap yang pembebanannyamelalui proses amortisasi.  Revisi PSAK 16 (2018) Produkagrikultur yang menempelpadatanamanproduktif (belumdipanen) merupakan aset biologi. Produkagrikultur yang dipanendariasetbiologis atau tanamanproduktifmilikentitasdiukur pada nilaiwajardikurangibiayauntukmenjual pada titikpanen. Setelah panen biayaperolehanpersediaan.

  15. RingkasanPerubahanPSAK 71 InstrumenKeuangan Menggantikan PSAK 55 DirencanakanEfektif 1 Januari 2020

  16. PSAK 72 PendapatandariKontrakPelanggan Efektif 1 Januari 2020 penerapandinidiperkenankan. IFRS 15 Revenue from Contract with Customer reffective 2018

  17. PSAK 72 – 5 Step MengakuanPendapatan

  18. PSAK 73 Sewa Efektif 1 Januari 2020 bolehditerapkanlebihawalbersamaan PSAK 72 IFRS 16 Lease effective 2019

  19. DE ISAK 35 Penyajianlaporankeuanganentitasberorientasi non labadisusundenganmemperhatikanpersyartan, strukturlaporan dan persyaratan minimal yang diaturdalam PSAK 1. (par 09) Entitasberorientasi non labadapatmembuatpenyesuaiandeskripsi yang digunakanuntukbeberapa pos dalamlaporankeuangan. Misal: pembatasansumberdaya (par 10) Entitasberorientasi non labadapatmembuatpenyesuaiandeskripsi yang digunakanataslaporankeuangan. MisalJudullaporanperubahanasetnetountukmencerminkanfungsi yang lebihsesuaidenganisilaporankeuangan. (par 11) Entitasberorientasinonlabatetapmempertimbangkanseluruhfakta dan keadaandalammenyajikanlaporankeuangantermasukcatatanatas LK, sehinggatidakmempengaruhikualitasinformasi yang disajikandalam LK.

  20. DE PSAK 74 KONTRAK ASURANSI Adopsidari IFRS 17 Insurance Contracts efektif per 1 Januari 2021, diusulkanefektif per 1 Januari 2022 denganopsipenerapandinidiperkenankan. Menggantikan PSAK 62: KontrakAsuransi. Diterapkanuntukkontrakasuransi, kontrakreasuransimilikan dan kontrakinvestasidenganfiturpartisipasidikresioner  DE PSAK 74: KontrakAsuransimensyaratkan: • Entitasmengidentifikasiportofoliokontrakasuranssebagaikontrak yang memilikirisikoserupa dan dikelolabersama. • Entitasmembagiportofoliokontrakasuransi minimal menjadikelompok: • kontrak yang merugi (onerous) pada saatpengakuanawal, • kelompokkontrak yang pada saatpengakuanawaltidakmemilikikemungkinanmerugi, dan • kelompokkontraktersisa. Pendekatandalampengukuran: • Pendekatanumum (general approach) • Pendekatanalokasi premium (premium allocation approach) • Pendekatan fee variabel (variable fee approach) Entitasdapatmenggunakanpendekatanalokasipremiuntukpengukurankontrakasuransijikakontrakmemenuhikriteriatertentu. Sumber: www.iaiglobal.or.id

  21. DE PSAK 74 KONTRAK ASURANSI Pendekatanumum: kelompokkontrakasuransidiukur pada nilai total atasarus kas pemenuhan (fulfillment cash flows) dan marjinjasakontraktual. Arus kas pemenuhanmeliputi: • estimasiatasarus kas masa depan dan • penyesuaianuntukmerefleksikannilaiwaktuatasuang dan risikokeuanganterkaitarus kas masa depan, • penyesuaianrisikononkeuangan. Penyajiansecaraterpisahdalamlaporanposisikeuanganatas: • Kontrakasuransiterbitan yang merupakanaset; • Kontrakasuransiterbitan yang merupakanliabilitas; • Kontrakreasuransimilikan yang merupakanaset; dan • Kontrakreasuransimilikan yang merupakanliabilitas. Entitasmemisahkanjumlah yang diakuidalamlaporanlabarugi dan penghasilankomprehensif lain: • hasiljasaasuransi yang terdiridaripendapatanasuransi dan bebanjasaasuransi, • penghasilan atau bebankeuanganasuransi. Pendapatanasuransi dan bebanjasaasuransi yang disajikandalamlabarugitidakmemasukkankomponeninvestasiapapun. Sumber: www.iaiglobal.or.id

  22. DampakPerubahanStandar

  23. ImplikasiStandarAkuntansi Munculnyaasetatauliabilitasbaru yang sebelumnyatidakdiakui; contohasethakguna, asetbiologis, liabilitassewa • Mempengaruhibeberaparasiokeuangan covenant pinjaman • Mempengaruhinilaiekuitas  pemenuhanketentuanregulasi Perubahannilaiasetatauliabilitaskarenacarapengukuran yang berbeda • Cara perhitunganpenurunannilaiasetkeuanganberbeda merubahnilaipenurunannilai  nilaipiutangberubah • Pengakuanbeban Perubahansistem • Perhitungan yang membutuhkantambahan data sehinggadiperlukanperubahansistemakuntansi Perubahan proses bisnisataucaramelakukanbisnis • Pengakuanpendapatan persyaratan yang harusdipenuhi  kontrakperjanjiandenganpelangganberubah; praktikbisnisberubah • Praktikbisnisharusmemperhatikanimplikasidalampelaporankeuangan

  24. ImplikasiStandarAkuntansi - Perpajakan Standarakuntansimengaturtentangpelaporankeuangan dan bukanuntuktujuanpelaporanpajak. Ketentuandalam UU KetentuanUmum dan TatacarPerpajakan • Penjelasanpasal 28 (Pembukuan) ayat 7: “….pembukuanharusdiselenggarakandengancaraatausisgtem yang lazimdipakai di Indonesia, misalnyaberdasarkanStandarAkuntansiKeuangan, kecualiperaturanperundang-undanganperpajakanmenentukan lain. • Implikasinyajikatidakadapengaturankhususdalamregulasiperpajakan, akanmengikutiketentuandalanstandarakuntansikeuangan. Pengaturanperubahanstandardalamperpajakan • Peraturanperpajakantidakmengenalkonseppenyajiankembalilaporankeuangan. • Perubahankebijakanakuntansiterkadangberdampak pada perubahanlabatahunsebelumnya yang berimplikasipajaklebihbesarataulebihkecil di masa lalu. • Dalampajakdikenalistilahpembetulan SPT yang biasanyaterjadikarenakesalahantulis, hitung dan kekeliruanpenerapanketentuanperaturan. Pembetulan SPT  WP menerima SKP, SKK, PB. • Peraturanperpajaknumumnyaberlakusetelahditetapkan penerapanprospektif. • Penerapanstandarsecarretroaktifakansulitditerimadarisisiperpajakan.

  25. SAK ETAP • SAK ETAP lebihsederhanadibandingkandengan PSAK – IFRS sehinggalebihmudahdalamimplementasinya • SAK ETAP, digunakan oleh Entitas TanpaAkuntabilitasPublik (ETAP), yaituentitas yang: • Tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan; dan • Menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal • Entitas dengan akuntabilitas publik signifikan • Telah mengajukan pernyataan pendaftaran, atau sedang dalam proses pengajuan pendaftaran, pada otoritas pasar modal atau regulator lain untuk tujuan penerbitan efek di pasar modal; atau • Menguasai aset dalam kapasitas sebagai fidusia untuk sekelompok besar masyarakat, seperti bank, entitas asuransi,pialang dan atau pedagang efek, dana pensiun, reksa dana dan bank investasi. • Entitas yang memiliki akuntabilitas publik signifikan dapat menggunakan SAK ETAP jika otoritas berwenang membuat regulasi mengizinkan penggunaan SAK ETAP.Contoh: Bank Perkreditan Rakyat (BPR) • LaporanKeuanganmenurut SAK ETAP: LaporanLabaRugi; Neraca; PerubahanEkuitas (tidakperlujikaperubahanhanyakarenalaba dan dividen); LaporanArus Kas – (metodetidaklangsung); CatatanatasLaporanKeuangan. • Pada beberapa BUMN Unit PKBL – menggunakan SAK ETAP

  26. ISI SAK ETAP

  27. SAK EMKM • SAK EMKM digunakanuntukEntitasMikro Kecil dan Menengah – sesuaidefinisiregulasi • Pengaturaandalam SAK EMKM lebihsederhanasehinggadiharapkan EMKM tetapdapatmenyusunlaporankeuangansesuaidenganstandar • ETAP yang memenuhidefinisi dan kriteriausahamikro, kecil, dan menengahsebagaimanadiaturdalamperaturanperundang-undanganyang berlaku di Indonesia, selamaduatahunberturut-turut. • Dapatdigunakanentitas lain jikaotoritasmengijinkanentitastersebutmenyusunlaporankeuagnandenganmenggunaan SAK EMKM • LaporanKeuanganmenurut SAK EMKM • LaporanLabaRugi • LaporanPosisiKeuangan • CatatanatasLaporanKeuangan

  28. Isi Pengaturan

  29. AGRIKULTUR PSAK 69

  30. LatarBelakang • IAS 41 dikeluarkan Februari 2001 • IAS 41 terakhirtelahdisesuaikan dengan standar lain yang dikeluarkan sempai dengan tahun 2009. • Beberapa negara keberatan dengan standarini – Malaysia terkaitakuntansiatasbearer aset • IAS 41 diamandemen (tanamanproduktifsebagaiasettetap), keluartahun 2014 danefektifberlaku 1 Januari 2016. • Indonesia terlambatmengadopsi IAS 41 karenamenungguamandemen IAS 41 terkait bearer asset. • ED PSAK 69 Agrikulturdikeluarkanpadapertengahantahun 2015 dandisahkanpadaDesember 2015. • PSAK 69 efektif 1 Januari 2018. 30

  31. Bearer & Consumables • Sistem produksi • Consumable: hewan dan tumbuhan itu sendiri yang dipanen • Bearer / menghasilkan: Tanamanatuuhewan yang menghasilkan produksi padasaatpanen. 31

  32. TujuandanruangLingkup RuangLingkupmencakup: • Asetbiologis, kecualitanamanproduktif (bearer plants); • Produkagrikulturpadatitikpanen; dan • Hibahpemerintah yang termasukdalamparagraf 34 dan 35. Tidakditerapkan • Tanah terkaitdenganaktivitasagrikultur • Tanamanproduktif yang terkaitdenganaktivitasagrikultur, tetapitetapberlakuuntukprodukdaritanamanproduktif. • hibahpemerintah yang terkaitdengantanamanproduktif • asettakberwujud yang terkaitdenganaktivitasagrikultur Persediaansetelahagrikulturdipanen, misalsetelahdiolah PSAK 14 Persediaan 32

  33. ContohAsetbiologis 33

  34. Definisi Aktivitasagrikultur (agricultural activity)adalahmanajementransformasibiologisdanpanenasetbiologisolehentitasuntukdijualatauuntukdikonversi menjadi produkagrikulturatau menjadi asetbiologistambahan. Asetbiologis (biologiscal asset) adalahhewanatautanamanhidup. Biayauntukmenjual (cost to sell) adalahbiayainkremental yang diatribusikan secara langsunguntukpelepasanaset, tidaktermasukbebanpembiayaandanpajakpenghasilan. Kelompokasetbiologis (group of biologiscal asset) adalahpenggabungandarihewanatautanamanhidup yang serupa. 34

  35. Definisi Panen (harvest) adalahpelepasanprodukdariasetbiologisataupemberhentian proses kehidupanasetbiologis. Produkagrikultur (agricultural produce) adalahproduk yang dipanendariasetbiologismilikentitas. Tanamanproduktif (bearer plant) adalahtanamanhidup yang: • digunakandalamproduksiataupenyediaanprodukagrikultur; • diharapkanuntukmenghasilkanprodukuntukjangkawaktulebihdarisatuperiode; dan • memiliki kemungkinan yang sangatjaranguntukdijualsebagaiprodukagrikultur, kecualiuntuk penjualan sisa yang insidental (incidental scrap). Transformasibiologis (biologiscal transformation) terdiridari proses pertumbuhan, degenerasi, produksi, danprokreasi yang mengakibatkanperubahankualitatifataukuantitatifasetbiologis. 35

  36. TanamanProduktif Berikutinibukanmerupakantanamanproduktif (bearer plants): • tanaman yang dibudidayakanuntukdipanensebagaiprodukagrikultur – pohonuntukdiambilkayunya. • tanaman yang dibudidayakanuntukmenghasilkanprodukagrikulturdanjugaakanmemanendanmenjualtanaman tersebut sebagaiprodukagrikultur. contoh, pohon yang dibudidayakanbaikuntukbuahnyamaupunpotongankayu); dan • tanamansemusim (annual crops) (sebagaicontoh, jagungdangandum). Penjualan sisatidakakanmengubahtanamansebagai bearer plant. Produk yang tumbuhpadatanamanproduktifmerupakanasetbiologis. Aktivitasagrikulturmencakupberbagaiaktivitas; sebagaicontoh, peternakan, kehutanan, tanamansemusim (annual) atautahunan (perennial), budidayakebundanperkebunan, budidayabunga, danbudidayaperikanan (termasukpeternakanikan). 36

  37. AktivitasAgrikulutur Terdapatkarakteristikumumtertentudalamkeanekaragamanini: • Kemampuanuntukberubah. • Manajemen perubahan. Manajemen yang mendukungtransformasibiologisdenganmeningkatkan, atausetidaknyamenstabilkan, kondisi yang diperlukan agar proses tersebut dapatterjadi.Perludibebankanaktivitasagrikulturdariaktivitas lain. sepertipenangkapanikanlautdanpenebanganhutan) bukanmerupakanaktivitasagrikultur; dan • Pengukuranperubahan. Perubahan: • Kualitas (keunggulangenetik, kepadatan, kematangan, kadarlemak, kadar protein, dankekuatanserat) atau • Kuantitas (keturunan, berat, meter kubik, panjangatau diameter serat, danjumlah tunas) yang dihasilkanolehtransformasibiologisataupanendiukurdandipantausebagaifungsimanajemen yang rutin. 37

  38. HasilTransformasibiologis 38

  39. Entitasmengakuiasetbiologisatauprodukagrikultur, jikadanhanyajika Pengakuan 39

  40. Pengukuran 40

  41. KeuntungandanKerugian 41

  42. KetidakmampuanMengukurNilaiWajarAndal – Par 30 Terdapatasumsibahwanilaiwajarasetbiologisdapatdiukur secara andal. Asumsi tersebut dapatdibantahhanyapadasaatpengakuanawalasetbiologis yang hargakuotasipasarnyatidaktersediadanalternatifpengukurannilaiwajarnya secara jelastidakdapatdiandalkan. Dalamkasus tersebut, asetbiologis tersebut diukurpadabiayaperolehannyadikurangiakumulasipenyusutandanakumulasikerugianpenurunannilai. Ketikanilaiwajarasetbiologis tersebut dapatdiukur secara andal, entitasmengukurasetbiologis tersebut padanilaiwajarnyadikurangibiayauntukmenjual. Ketikaasetbiologistidaklancarmemenuhikriteriasebagaidimilikiuntukdijual, makadiasumsikanbahwanilaiwajardapatdiukur secara andal. 42

  43. Pengungkapan 43

  44. PengungkapanRekonsiliasi (50) 44

  45. PengungkapanTambahanNilaiwajartidakdapatdiukursecaraandal (54-55) 45

  46. DefinisiHibah – PSAK 61 Hibahpemerintahbantuanolehpemerintahdalambentukpemindahansumberdayakepadaentitassebagaiimbalanataskepatuhanentitas di masa laluatau masa depansesuaidengankondisitertentu yang berkaitandengankegiatanoperasientitas tersebut, • tidaktermasukjenisbantuanpemerintah yang tidak memiliki nilai yang memadaibagientitasdan • transaksidenganpemerintah yang tidakdapatdibedakandaritransaksiperdagangan normal 46

  47. HibahPemerintah 47

  48. Pengungkapan – HibahPemerintah 48

  49. TanggalEfektifdanKetentuanTransisi Pernyataaniniberlakuuntuklaporankeuangantahunan yang dimulaipadaatausetelahtanggal 1 Januari 2018. • Penerapandinidianjurkan. JikaentitasmenerapkanPernyataaniniuntukperiode yang dimulaisebelumtanggal 1 Januari 2018, makaentitasmengungkapkanfaktatersebut. Pernyataaninitidakmenetapkanketentuantransisitertentu. PenerapanPernyataaninidicatatsesuaidengan PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, PerubahanEstimasi Akuntansi, danKesalahan. 49

  50. PengertianAsetTetap • Ciri • “Used in operations” and not for resale. • Long-term in nature and usually depreciated. • Possess physical substance. • Tidakberlakuuntuk • Hakpenambangan • Reservasitambang • Tanamanproduktif(bearer plants) termasukruanglingkupasettetap Definisi Asettetapadalahasetberwujud yang: (par 6) 1. Dimilikiuntukdigunakandalamproduksiataupenyediaanbarangataujasa, untukdirentalkankepadapihak lain, atauuntuktujuanadministratif; dan 2. Diharapkandigunakanselamalebihdarisatuperiode.

More Related