1 / 36

Oracle Memory Architechture

Oracle Memory Architechture. Siti Mukaromah, S.Kom. Database Architecture. Database Architecture. File-file yang menyusun database Oracle dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu:

hija
Download Presentation

Oracle Memory Architechture

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Oracle Memory Architechture Siti Mukaromah, S.Kom

  2. Database Architecture

  3. Database Architecture • File-file yang menyusun database Oracle dikelompokkan menjadi 3 bagian, yaitu: • Control File: file ini sangat penting untuk database, tanpanya Anda tidak bisa membuka data file untuk mengakses data yang ada pada database. • Data File: berisi data dari database. • Online Redo Log File: memenuhi misal recovery database. Jika database rusak dan tidak kehilangan data files, instance bisa mengembalikan database dengan informasi pada file ini.

  4. Database Architecture • Ada beberapa file yang lain yang tidak secara resmi sebagai bagian dari database namun sangat penting untuk keberhasilan jalannya database, yaitu: • Parameter File: digunakan untuk menetapkan bagaimana instance akan dikonfigurasi ketika starts up. • Password File: mengijinkan user untuk konek ke database dan melakukan kegiatan administratif. • Archieve log File: berisi histori dari redo yang digenerate oleh instance. File ini mengijinkan untuk recovery database. Menggunakan file ini dan backup database, Anda dapat merecover kehilangan data file.

  5. Control Files Isi dari control files menspesifikasikan file fisik yang menyusun database Beberapa hal tentang Control File • Suatu binary file yang menggambarkan struktur dari database • Diperlukan untuk mount, open, dan akses database • Disarankan terdapat minimal 2 control file yang disimpan di disk yang terpisah (multiplex) • Info sinkronisasi yang diperlukan bagi recovery disimpan di control file • Berisi data tentang database itu sendiri • File ini sangat penting bagi database. Tanpa file ini kita tdk bisa membuka data file untuk mengakses data yang ada pada database

  6. Redo Log Files Redo Log Files digunakan untuk menyimpan perubahan database sebagai akibat dari adanya transaksi dan internal action dari database Oracle. Redo Log Files menjaga integritas database saat terjadi kegagalan sistem

  7. Redo Log Files (cont..) Beberapa hal yang harus diketahui tentang Redo Log Files: • Berisikan informasi perubahan database atau redo entry dari redo log buffer • Berisikan data perubahan yang di commit maupun yang tidak di commit • Proses penulisan ke Redo Log file ini adalah sirkular atau berputar. Misalkan ada 4 file redo Log file, maka penulisan pertama akan dimulai pada file bernama Redolog1, setelah penuh berpindahke Redolog2, Redolog3, Redolog4. Jika Redolog4 penuhmaka file Redolog1 akandikosongkanisinyadanditulisidengan data perubahanbarudanseterusnya • Minimal ada 2 redolog group. Didalam 1 group minimal ada 1 file anggotaatau member • Sebaiknyaterdapatlebihdari 1 member file didalam 1 group. Sebaiknya file-file member didistribusikandalam disk yang terpisah • Semua group haruspunyajumlah file member yang samabanyak.

  8. Data Files Disinilah sebenarnya data milik user tersimpan. Datafiles merupakan bentuk fisik dari tempat penyimpanan ini. Datafile berelasi dengan tablespace sebagai bentuk logic tempat penyimpanan.

  9. Data Files (cont..) Beberapa hal yg harus diperhatikan mengenai datafile: • Tempat object database (table, index dsb) disimpan • Merupakan binary file (tidak dapt dibaca oleh text editor) • Wajib di backup

  10. Parameter File Ketika Oracle Instance dijalankan (start), karakteristik Instance ditetapkan oleh parameter yang ditentukan dalam file parameter inisialisasi. Parameter-parameter inisialisasi yang baik disimpan dalam PFILE atau SPFILE. SPFILEs tersedia di Oracle 9i dan di atas. Semua rilis sebelumnya dari Oracle menggunakan PFILEs.

  11. Parameter File (cont..) Perbedaanantara PFILE and SPFILE: • PFILE static, berkas text padasisi-client yang harusdi-update dengan standard text editor seperti "notepad" atau "vi". File inisecara normal beradapada server, namunAndamemerlukansalinanlokaljikaAndainginmemulai Oracle darimesin remote. DBA biasanyamerujukke file inisebagai file INIT.ORA. • SPFILE (Server Parameter File), adalahsisi-persistent server file biner yang hanyadapatdimodifikasidenganperintah “ALTER SYSTEM SET”. IniberartiAndatidaklagimemerlukansalinanlokalpfileuntukmemulai database darimesin remote. Mengeditsebuah SPFILE akanmerusaknya, danAndatidakakandapatmemulailagi database Anda.

  12. Archive Log File • jika Anda telah mengaktifkan pengarsipan (ARCHIVELOG mode), Oracle tidak dapat digunakan kembali atau menimpa online log file aktif sampai ARCn telah diarsipkan isinya.Jika pengarsipan dinonaktifkan (NOARCHIVELOG mode), maka terakhir online redo log file mengisi terus menulis dengan nenimpa file aktif pertama yang tersedia.

  13. Oracle Instance Management

  14. Shared Pool Shared Pool digunakan untuk menyimpan statement sql yang sering diakses dan digunakan dari data dictionary. Statement SQL ini biasanya diperoleh dari user proses, stored procedure yang membaca data dictionary. Juga digunakan untuk meningkatkan kemampuan oracle dalam lingkungan multiuser.

  15. Shared Pool (cont..) Shared Pool terbagi menjadi 2, yaitu: • Library Cache berisi “the most recently used SQL Statement” • Data Dictionary Cache berisi “the most recently used data dictionary table definition and privileges user”

  16. Database Buffer Cache Database Buffer Cache berisikan “the most recently used datablock”. Maksudnya merupakan tempat datablock yang sering dipanggil oleh instruksi SQL.

  17. Redo Log Buffer Redo Log Buffer berisi data perubahan dari database. Perubahan sekecil apapun dicatat di sini dan selanjutnya dicatatkan ke Online Redo Log File.

  18. DBWR (Database Writer) Tugas: • Menulis semua data yang telah berubah dari database buffer cache ke datafile • Menyimpan the most recently used datablock dengan algoritma LRU (Least Recently Used) • Menentukan apakah penulisan ditunda atau tidak guna optimasi i/o.

  19. SMON (System Monitor) Tugas: • Melakukan automatic instance recovery • Mengklaim kembali space temporary segment yang sudah tidak digunakan lagi.

  20. PMON (Process Monitor) Tugas: • Membersihkan user session yang terhentisecara abnormal • Me-rollback semuatransaksi yang belumdi commit • Membebaskan resource SGA yang dipakaioleh failed process • Me-restart failed shared server dan dispatcher process

  21. LGWR (Log Writer) • Hanya 1 LGWR di 1 instance • Melakukan penulisan isi redo log buffer ke online redo log file ketika terjadi: commit, redo log buffer sudah 1/3 penuh,DBWR selesai membersihkan database buffer block selama checkpoint, time out LGWR tercapai.

  22. CKPT (Check Point) • Proses checkpoint memberitahu DBWR untukmenulis dirty buffer ke disk dankemudianmeng-update header daridatafiledan header control file dengannilai SCN (System Change Number) baru • Check point terjadisetiapterjadi log switch • Untukmemaksa checkpoint: - ALTER SYSTEM SWITCH LOGFILE - ALTER SYSTEM CHECKPOINT

  23. ARCH (Archiver Process) • Mengkopi online redo log file ke lokasi yang ditentukan parameter LOG_ARCHIVE_DEST ketika LGWR melakukan switch ke group baru • Mengkopy file online redo log ke tape untuk recovery akibat media failure • Bekerja hanya ketika terjadi log switch • Hanya diperlukan jika database running dalam mode ARCHIEVE LOG

  24. Oracle Memory Structure

  25. Oracle Memory Structure • Struktur dasar memori yang menghubungkan dengan Oracle instance terdiri dari: • System Global Area (SGA): dibagi oleh semua server dan background process. • Program Global Area (PGA): private untuk setiap server dan background process. Hanya ada satu PGA untuk tiap proses.

  26. Program Global Area • PGA adalah bagian memori yang berisi data dan control informasi untuk setiap server proses. • Server proses adalah proses yang melayani permintaan client. • Tiap server proses memiliki PGA area tersendiri yang dibuat saat server proses dijalankan.

  27. Program Global Area Secara umum PGA berisi sbb: • Private SQL Area: berisi data misal kumpulan informasi dan struktur run-time memory. Tiap session yang menjalankan SQL statement mempunyai SQL area sendiri. • Session memory: memori dialokasikan untuk menahan session variable dan informasi lain yang berhubungan dengan session.

  28. Oracle Processes

  29. Oracle Processes • Saat Anda meminta sebuah program aplikasi atau Oracel tool misal EM, oracle server membuat sebuah server process untuk mengeksekusi command yang diminta oleh aplikasi. • Oracle juga membuat sebuah set dari background proses untuk instance yang saling berinteraksi dan dengan OS untuk memanage struktur memori.

  30. Oracle Processes Background proses yang mana yang dijalankan tergantung pada fitur yang sedang digunakan pada database. Bakcground proses yang paling sering adalah sbb: • System Monitor (SMON): melakukan recovery kerusakan saat instance dijalankan mengikuti kesalahan • Process Monitor (PMON): melakukan proses clean-up saat sebuah user proses gagal. • Database Writer (DBWn): menulis modifikasi blok dari datbase buffer cache ke file dalam disk. • Checkpoint (CKPT): memberi tanda DBWn saat checkpoints dan mengupdate semua data file dan control file dari database yang mengindikasikan checkpoint yang terbaru • Log Writer (LGWR): menulis catatan redo log ke disk. • Archiver (ARCn): mengkopi redo log file ke tempat archival saat log writer penuh atau terjadi log switch.

  31. Data Dictionary

  32. Data Dictionary • Data dictionary adalah pokok dari kumpulan table atau view yang digunakan sebagai referensi yang read-only tentang database tertentu. • Data Dictionary dibuat saat database terbuat dan secara otomatis terupdate saat struktur database diupdate. • Data Dictionary adalah dimana EM menerima informasi tentang object yang terdapat pada database

  33. Data Dictionary Sebuah Data Dictionary menyediakan informasi seperti: • Struktur logic dan fisik database • Valid user dari databse • Informasi tentang integritas konstrain • Berapa banyak tempat yang dialokasikan untuk schema object dan berapa banyak digunakan.

  34. Data Dictionary • Dictionary view berisi deskripsi dari Data Dictionary tabel dan view. • Table dan view tersebut secara umum mempunyai salah satu dari tiga prefix: • USER: informasi yang menyinggung object yang dimiliki oleh “current user” • ALL : informasi yang menyinggung object yang boleh diakses oleh “current user” • DBA : informasi yang menyinggung setiap object pada database

  35. Database Control

  36. Database Control • Performance monitoring • Managing proactive alertscontrolling maintenance wizards and advisors • User and database object administration • Database backup and recovery • Storage management • Etc..

More Related