1 / 61

KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA

KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA. Kapan Islam datang ke Indonesia ?. Berita Dari Luar Negri :. Berita Cina (Abad Ke 7) Catatan perjalanan Marco Polo (1292) Ibnu Batutah (Abad Ke 14). Kapan Islam datang ke Indonesia ?. Berita Dari Dalam Negri.

hien
Download Presentation

KERAJAAN-KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KERAJAAN-KERAJAANISLAM DI INDONESIA

  2. Kapan Islam datangke Indonesia ? Berita Dari Luar Negri : • BeritaCina (Abad Ke 7) • Catatanperjalanan Marco Polo (1292) • IbnuBatutah (Abad Ke 14)

  3. Kapan Islam datang ke Indonesia ? Berita Dari Dalam Negri • Makam Fatimah Binti Maimun (Tahun 1111) • Makam Malik Al Saleh (Tahun 1297) • Makam Maulana Malik Ibrahim (Tahun 1419) • Komplek Makan Troloyo dan Trowulan Jawa Timur Para ahli Islam sepakat proses Islamisasi terjadi sekitar abad ke 14 dan ke-15 Setiap daerah tidak bersamaan

  4. Golonganpembawa agama Islam • Para pedagang • JuruDakwah • WaliSongo • Tuan Tunggang Parangan, Dato’ri Bandang, Tuan Di Bandang

  5. Wali Songo : Berjumlah Sembilan Orang Yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa : Maulana Malik Ibrahim Sunan Ampel Sunan Giri Sunan Bonang Sunan Drajat Sunan Kudus Sunan Muria Sunan Kalijaga Sunan Gunung Jati

  6. Golonganpenerima Islam

  7. Saluran-saluranIslamisasi

  8. KerajaanPerlak • Merupakankerajaantertua • Memilikimatauangsendiri yang terbuatdari: • emas (dirham), • perak (kupang) • tembagaataukuningan

  9. Raja-Raja KerajaanPerlak • Sultan AlaidinSaiyidMaulana Abdul Aziz Syah (225 – 249 H / 840 – 964 M). • Sultan MakhdumAlaidinMalik Muhammad AminSyah II Johan Berdaulat (622-662 H/1225-1263 M). • Sultan MakhdumAlaidinMalik Abdul Aziz Syah Johan Berdaulat (662-692 H/1263-1292 M).

  10. KerajaanSamuderaPasai • Didirikan oleh Malik As Saleh • Terletak di sebelah utara utara Perlak di daerah Lhok Semawe sekarang (pantai timur Aceh).

  11. PetaKerajaanSamuderaPasai

  12. Raja-Raja SamuderaPasai • Sultan Malik Al-saleh • Sultan Muhammad (Sultan Malik al Tahir I) 1297-1326. kerajaan Perlak disatukan dengan Kerajaan Samudra Pasai. • Sultan Malik al Tahir II (1326 - 1348 M). Tahun 1522 SamudraPasaididudukiolehPortugis

  13. Peninggalan-peninggalanKerajaanSamuderaPasai

  14. Silsilah raja-raja Pasai

  15. KesultananMalaka Raja-Raja Kerajaan Malaka : • Sultan Mansur Syah (1458-1477) • Sultan Alaudin Syah (1477-1488) • Sultan Mahmud Syah (1488-1511), Pendiri : Muhamad Iskandar Syah (1414 – 1424)

  16. KesultananMalaka • Wilayah Kesultanan Malaka: Pahang, Indragiri, Kampar, Tumasik, Sumatera Utara, Aceh • Memiliki hubungan politik dan dagang dengan Gujarat, Cina, Benggala serta pelabuhan-pelabuhan di Jawa. Sistem birokrasi dan feodalisme sultan, pembesar dan golongan bangsawan melemahkan Malaka di bidang politik dan pertahanan. KesultananMalakamengalamikeruntuhankarena : seranganBangsaPortugsi dibawahpimpinanAlfonso d’Alberquerqe

  17. StrukturpemerintahanKesultananMalaka Sultan Patih/Paduka Sultan Bendahara Laksamana Tumenggung Tumenggung Tumenggung Syahbandar Syahbandar Syahbandar

  18. Kerajaan Aceh • Didirikan oleh Sultan Ibrahim • yang bergelar Ali Mughayat Syah (1514-1528) • Pusat pemerintahan Kerajaan Aceh ada di Kutaraja. • Corak pemerintahan di Aceh terdiri atas dua sistem: kaum bangsawan, (golongan teuku) kaum ulama (golongan tengku atau teungku). Cap Sikeureung, LambangpemerintahankerajaanAcehtempoedoeloe

  19. Kerajaan Aceh • Aceh mengalamikemajuanpesatpadamasapemerintahanSultan IskandarMuda (1607- 1636). • Wilayah kekuasaan Kerajaan Aceh meliputi : • Johor, Pahang, Kedah, Perak diSemenanjungMelayudan Indragiri, PulauBintan, danNias. • IskandarMudamenyusunundang-undangtatapemerintahan yang disebutAdatMahkotaAlam.

  20. Kerajaan Aceh . Aceh mengalami kemunduran di bawah pimpinan Sultan Iskandar Thani (1636- 1641). Dia kemudian digantikan oleh permaisurinya, Putri Sri Alam Permaisuri (1641- 1675). Akhirnya, Belanda berhasil menguasai Aceh pada tahun 1904.

  21. Kerajaan Aceh . • Padasekitarabad ke-16 dan 17 terdapatempatorangahlitasawufdi Aceh, yaituHamzahFansuri, Syamsuddin as-Sumtrani, Nuruddinar-Raniri, danAbdurraufdariSingkil. • Aceh menjadikerajaan yang kayaakansumberdayaalamsepertiberas, emas, perakdantimahsertarempah-rempah.

  22. PetawilayahKerajaan Aceh

  23. KerajaanDemak • DidirikanolehRadenPatah (1500-1518) • bergelar Sultan AlamAkhbar al Fatah • Kekuasaannyameliputi: Demak, Semarang, Tegal, Jeparadansekitarnya, dancukupberpengaruhdi Palembang dan Jambi, sertabeberapawilayahdi Kalimantan. • Karenamemilikibandar-bandarpentingsepertiJepara, Tuban, Sedayu, Gresik,

  24. Kerajaan Demak Kekuasaannyameliputi: Demak, Semarang, Tegal, Jeparadansekitarnya, dancukupberpengaruhdi Palembang dan Jambi, sertabeberapawilayahdi Kalimantan.

  25. Peta Wilayah KerajaanDemak

  26. Silsilah Raja-Raja Demak

  27. Silsilah Raja-Raja Demak • Raja Pertama Kerajaan Demak adalah RadenPatah • Raden Patah digantikanolehAdipatiUnus(1518-1521). panglimaperang yang berani. • IaberusahamembendungpengaruhPortugisjangansampaimeluaskeJawa. • AdipatiUnusdigantikanadiknya, Sultan Trenggono(1521-1546), Demakmengalamimasakejayaan

  28. Silsilah Raja-Raja Demak • Tahun 1522, pasukan Demak pimpinan Fatahillah menyerang Banten, Sunda Kelapa, dan Cirebon. • Tahun 1527, Sunda Kelapa berhasil direbut. Dalam penyerangan ke Pasuruan pada tahun 1546, Sultan Trenggono gugur. • Terjadi perebutan kekuasaan antara Pangeran Sekar Sedolepen, saudara Sultan Trenggono yang seharusnya menjadi raja dan Sunan Prawoto, putra sulung Sultan Trenggono. Sunan Prawoto kemudian dikalahkan oleh Arya Penangsang, anak Pengeran Sekar Sedolepen.

  29. Silsilah Raja-Raja Demak • Terjadi perebutan kekuasaan antara Pangeran Sekar Sedolepen, saudara Sultan Trenggono yang seharusnya menjadi raja dan Sunan Prawoto, putra sulung Sultan Trenggono. • Sunan Prawoto kemudian dikalahkan oleh Arya Penangsang, anak Pengeran Sekar Sedolepen. • Arya Penangsang kemudian dibunuh oleh Joko Tingkir, menantu Sultan Trenggono yang menjadi Adipati di Pajang. Joko Tingkir bergelar Sultan Hadiwijaya (1549-1587) memindahkan pusat Kerajaan Demak ke Pajang.

  30. PeninggalanKerajaanDemak

  31. KerajaanPajang • Didirikan oleh Joko Tingkir bergelar Sultan Hadiwijaya (1549-1587) • Setelah Sultan Hadiwijaya meninggal, ia digantikan oleh putranya Sultan Benowo. • Pada masa pemerintahannya anak Arya Panggiri (anak Sultan Prawoto) melakukan pemberontakan • Atas bantuan anak angkatnya Sutawijaya, pemberontakan tersebut berhasil ditumpas • Sutawijaya memindahkan pusat kerajaan ke Mataram

  32. KerajaanMataram • Didirikan Sutawijaya dengan gelar Panembahan Senopati Ing Alaga Sayidin Panatagama (1586-1601) • Setelah Senopati wafat, putranya Mas Jolang (1601-1613) naik tahta dan bergelar Sultan Anyakrawati. Dia berhasil menguasai Kertosono, Kediri, dan Mojoagung. Ia wafat dalam pertempuran di daerah Krapyak kemudian dikenal dengan Pangeran Sedo Krapyak.

  33. Raja-Raja Mataram Islam

  34. Mas Jolang kemudian digantikan oleh Mas Rangsang (1613-1645) bergelar Sultan Agung Senopati ing Alogo Ngabdurracham atau Sultan Agung. • Pada masa pemerintahannya, Mataram mencapai masa keemasan. Pusat pemerintahan dipindahkan ke Plered. Wilayah kekuasaannya meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan sebagian Jawa Barat. • Sultan Agung kemudian berniat untuk merebut Banten.

  35. Namun, niatnya itu terhambat karena ada VOC yang menguasai Sunda Kelapa. • VOC juga tidak menyukai Mataram. A • kibatnya, Sultan Agung harus berhadapan dulu dengan VOC. • Sultan Agung dua kali berusaha menyerang VOC: tahun 1628 dan 1629. Penyerangantersebuttidakberhasil, tetapidapatmembendungpengaruh VOC diJawa. digantikanolehAmangkurat I (1645-1677).

  36. Raja-raja Mataram • Sultan Agungwafattahun 1645 • Amangkurat I (1645-1677). • Amangkurat II (1677-1703). wilayahKerajaanMatarammakinmenyempitkarenadiambilolehBelanda.

  37. Perjanjian Giyanti • Terjadi Tahun 1755, • Mataramterpecahmenjadidua: • NgayogyakartaHadiningrat (Kesultanan Yogyakarta) yang berpusatdi Yogyakarta dengan raja Mangkubumi yang bergelarHamengkuBuwono I dan • Kesuhunan Surakarta yang berpusatdi Surakarta dengan raja SusuhunanPakubuwono III. Dengandemikian, berakhirlahKerajaanMataram.

  38. Perjanjian Salatiga • Terjadi Tahun 1757 • Mataramterpecahmenjadiempat yaitu : • Kesultanan Yogyakarta • Kasultanan Surakarta • Pakualaman • Mangkunegara

  39. Peta Wilayah KerajaanMataram

  40. PemecahanwilayahKerajaanMataram Islam

  41. Kesultanan Cirebon • Didirikan oleh salah seorang anggota Walisongo, Sunan Gunung Jati dengan gelar Syarif Hidayatullah. • Raja-raja Cirebon: a. Pangeran Ratu (Panembahan Yusuf) b. Panembahan Girilaya (1650-1662) c. Martawijaya (Panembahan Sepuh) d. Kartawijaya (Panembahan Anom)

  42. Padatahun 1679, Cirebon terpaksadibagidua, yaituKasepuhandanKanoman. • KasultananKanomandibagiduamenjadiKasultananKanomandanKacirebonan. Dengandemikian, kekuasaan Cirebon terbagimenjadi 3, yakniKasepuhan, Kanoman, danKacirebonan. • Cirebon berhasildikuasai VOC padaakhirabad ke-17 berdasarkanPerjanjianKartasura 1705.

  43. Silsilah Raja-Raja Cirebon

  44. KesultananBanten Pelabuhan Banten Pelabuban Banten Lokasi kerajaan Banten

  45. Banten Abad Ke-18

  46. Sultan Hasanudin (1522-1527) PengaruhBantensampaike Lampung Pangeran Yusuf (1570-1580) BerhasilmerebutPajajarandanPakuan Raja-raja Banten Maulana Muhammad 1595 menyerang Palembang dangugur Abu’lmufakir Abu’ma’ali Ahmad Rahmatullah Sultan AgengTitayasa KerajaaBantenmajupesat Sultan Abdul Kahar (Sultan Haji) Memihak VOC

  47. SalahPeninggalanKerajaanBanten

  48. KerajaanGowa-Tallo(Kesultanan Makassar)

  49. KerajaanGowa-Tallo 1639, Sultan Alaudinwafat, dandigantikan Sultan Muhammad Said (1639-1653) Sultan Hasanuddinmenjadi raja (1653-1669) 1605, Sultan Gowa-TalloMemeluk Islam, Bergelar Sultan AlaudinAwwalul Islam Perang 12 April 1668 Sultan Hasanuddinmenyerahkantahtakepada Amir Hamzah Belandamenyerang Makassar danterjadiPerjanjianBongaya 1667 Sultan Hasanuddinmemperluaswilayahsampaike Sumbawa dan Ternate Perang 12 April 1668 Sultan Hasanuddinmenyerahkantahtakepada Amir Hamzah

More Related