1 / 9

PART II GAME THEORY

PART II GAME THEORY. ANALYSIS TO NANGGROE ACEH DARUSSALAM & PAPUA STUDY CASE. APLIKASI GAME THEORY TERHADAP PEMBERIAN STATUS OTONOMI PROVINSI. Pemerintah Daerah NAD. Merdeka. Otonomi. Otonomi Khusus. Merdeka. Pemerintah Pusat. Otonomi. Otonomi Khusus.

heman
Download Presentation

PART II GAME THEORY

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PART IIGAME THEORY ANALYSIS TO NANGGROE ACEH DARUSSALAM & PAPUA STUDY CASE

  2. APLIKASI GAME THEORY TERHADAP PEMBERIAN STATUS OTONOMI PROVINSI Pemerintah Daerah NAD Merdeka Otonomi Otonomi Khusus Merdeka Pemerintah Pusat Otonomi Otonomi Khusus Petunjuk Pemberian Skor: 1-9 (sangat lemah-sangat kuat) Rentang Skor : 0-3 (lemah), 4-6 (sedang), 7-9 (kuat)

  3. ANALISIS GAME THEORY TERHADAP PEMBERIAN STATUS OTONOMI PROVINSI NADPEMAIN: PEMERINTAH PUSAT • 3 alternatif: 1) Membiarkan Aceh merdeka; 2)Memberikan status otonomi biasa; 3) Memberikan status otonomi khusus • Aceh merupakan wilayah unik dengan sejarah dan adat istiadat berbeda dari lainnya Apabila merdeka pempus kehilangan sumber daya alam yang melimpah di Aceh Pemerintah pusat sangat ingin mengontrol provinsi Aceh. Tidak akan membiarkan provinsi Aceh merdeka oleh karena itu pempus berjuang mati-matian mempertahankan Aceh • Pempus selama ini belum pernah memberikan status otonomi biasa, karena selama Indonesia merdeka, Aceh merupakan daerah istimewa. Sehingga opsi status otonomi hanyalah isapan jempol belaka alias tidak dapat dilaksanakan • Pempus mengalah demi memenangkan permainan karena, pempus memberikan status otonomi khusus karena berharap suatu saat Aceh dapat dikendalikan oleh pempus tanpa harus mendapatkan perlawanan berarti. Walaupun ada harga kedaulatan negara di dalam negara yang harus dipertaruhkan oleh pempus. Namun Aceh merupakan bagian dari NKRI, dimana bagian sumber daya alam masih dapat dinikmati walaupun dalam jumlah minim oleh pusat. Upaya kompromis

  4. ANALISIS GAME THEORY TERHADAP PEMBERIAN STATUS OTONOMI PROVINSI NADPEMAIN: PEMERINTAH DAERAH NAD

  5. APLIKASI GAME THEORY TERHADAP PEMBERIAN STATUS OTONOMI PROVINSI Pemerintah Daerah Papua Merdeka Otonomi Otonomi Khusus Merdeka Pemerintah Pusat Otonomi Otonomi Khusus Petunjuk Pemberian Skor: 1-9 (sangat lemah-sangat kuat) Rentang Skor : 0-3 (lemah), 4-6 (sedang), 7-9 (kuat)

  6. ANALISIS GAME THEORY TERHADAP PEMBERIAN STATUS OTONOMI PROVINSI PAPUAPEMAIN: PEMERINTAH PUSAT

  7. ANALISIS GAME THEORY TERHADAP PEMBERIAN STATUS OTONOMI PROVINSI PAPUAPEMAIN: PEMERINTAH DAERAH PAPUA

  8. TUGAS KELOMPOK • Susun paper kelompok berdasarkan kacamata anda sebagai pemerintah pusat terhadap pemberian status terhadap masing-masing provinsi • Paper harus berisikan INDIKATOR UTAMA, analisis matriks PEMBERIAN STATUS bagi masing-masing provinsi • Paper harus memuat rekomendasi kebijakan selanjutnya bagi provinsi tertuju dengan menggunakan matriks SKALA PRIORITAS dan keberadaan provinsi lainnya di Indonesia • Sistematika paper: • Pendahuluan tentang Sejarah Otonomi masing-masing provinsi • Permasalahan tentang perlunya pertimbangan masak tentang pemberian status otonomi dan dampaknya • Analisis 2 matriks: indikator utama dan pemberian status • Kesimpulan dan Rekomendasi Kebijakan Ke Depan dengan melihat pada matriks skala prioritas

  9. MATRIKS SKALA PRIOPRITAS KEUNGGULAN NAD & PAPUA

More Related