1 / 53

KANKER PAYUDARA PADA WANITA LANJUT USIA

KANKER PAYUDARA PADA WANITA LANJUT USIA. OLEH SALMAWATI. PENDAHULUAN. Bertanggungjawab atas > 1 juta dari 10 juta didiagnosa neoplasma diseluruh dunia tiap tahun di kedua jenis kelamin 10,4% dari seluruh kejadian kanker diseluruh dunia

helen
Download Presentation

KANKER PAYUDARA PADA WANITA LANJUT USIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KANKER PAYUDARA PADA WANITA LANJUT USIA OLEH SALMAWATI

  2. PENDAHULUAN • Bertanggungjawabatas > 1 jutadari 10 jutadidiagnosaneoplasmadiseluruhduniatiaptahundikeduajeniskelamin • 10,4% dariseluruhkejadiankankerdiseluruhdunia • Penyebabutamakematianakibatkankerpadawanitasecara global

  3. Pendahuluan • Penyebabkematiankelimakematianumumdidunia • 10,4 % dariseluruhkejadiankankerpadawanita • 375.000 kematianpadatahun 2000 didunia • 519.000 kematianpadatahun 2004 diseluruhdunia

  4. StrukturPayudara

  5. KelenjarGetahbeningAksila

  6. Untuktujuanklinis, payudaradibagi 4 kuadran 1. Luaratasbagiandalam 2. Luaratas 3. Lebihrendahdalam 4. Lebihrendah • Kankerterjadi paling seringdi KuadranLuarAtas

  7. KankerPayudara yang terjadipadaKantungsusu

  8. PerubahanPayudara a. PerubahanJinak : 1. Nonproliferative 2. ProliferatiftanpaAtypia 3. ProliferatifdenganAtypia

  9. b. NeoplasmaGanaspayudara JenisKankerPayudara 1. Noninvasive KankerPayudara - DuctalCarsinoma In Situ (DCIS) - Lobular Carsinoma In Situ (LCIS) 2. Kankerpayudara Invasive - InvasifCarsinomaDuctal - Invasif Lobular Carsinoma - Tubular Carcinoma

  10. Kankerpayudara Invasive • KarsinomaMedullary • KarsinomaMucinous, jugadisebutkarsinomakoloid, • KarsinomaMucinous, jugadisebutkarsinomakoloid, • BerkisiKarsinomaInvasif • KarsinomaInvasifPapiler • KarsinomaInvasifMicropapillary

  11. 3. Jenis Lain KankerPayudara • KankerPayudaraInflamasi • Penyakit Paget dariputingsusu • Tumor Phylloides (jugadiejaphyllodes)

  12. Progression of Breast Cancer

  13. Progression of Breast Cancer

  14. EPIDEMIOLOGI • VariasiGeografisdiseluruhDunia • VariasiUmurSpesifikdiseluruhDunia • PolaKankerPayudaramenurut Wilayah Dunia

  15. EPIDEMIOLOGI • VariasiGeografisdiseluruhDunia

  16. Gambar 1 Breast cancer incidence worldwide: age-standardised rates (world population). Bray et al.Breast Cancer Res 2004

  17. Gambar 2Variations in breast cancer incidence in selected cancer registries: age-standardised rates (world population). Source: [2].Bray et al.Breast Cancer Res 2004

  18. EPIDEMIOLOGI • VariasiUmurSpesifikdiseluruhDunia

  19. Age-specific breast cancer incidence rates in selected cancer registries. Bray et al. Breast Cancer Res 2004 Gambar 3

  20. EPIDEMIOLOGI • PolaKankerPayudaramenurut Wilayah Dunia

  21. Gambar 4. Breast cancer incidence trends over time in selected cancer registries in Europe, the Americas and Asia: age-standardised rates (world population). Bray et al. Breast Cancer Res 2004

  22. Gambar 5. Variations in breast cancer incidence in selected cancer registries: age-standardised rates (world population). Source: [2].Bray et al.Breast Cancer Res 2004

  23. Gambar 6. Incidence (a) and mortality trends (b) by age group in Sweden: truncated age-standardised rate (European population). Source: [13].Bray et al.Breast Cancer Res2004

  24. Gambar 7. Incidence (a) and mortality trends (b) by age group in Denmark: truncated age-standardised rate (European population). (c) Breast cancer age-specific mortality by birth cohort, age-cohort model parameters for the same dataset. Bray et al.Breast Cancer Res 2004

  25. Gambar 8. Incidence (a) and mortality trends (b) by age group in Estonia; mortality trends by age group in Romania (c); mortality trends by age group in Hungary (d): truncated age-standardised rate (European population). Source: [13].Bray et al.Breast Cancer Res2004

  26. Indonesia • Angkakejadian 26 per 100.000 • Tahun 2006 kejadian Ca Mammae 8.327 kasusatau 19,64% dariseluruhkejadiankanker • Tahun 2007 kejadian Ca Mammae 8227 kasusatau 16,85 % dariseluruhkejadiankanker

  27. Indonesia Faktorresikoterjadikankerdi Indonesia : • Merokok 23,7 % • Obesitas ≥ 15 tahun 23,8 % • kurangkonsumsibuahdansayur 93,6 % • konsumsimakanan yang diawetkan 6,3% • Makanandenganpenyedap 77,8% • Kurangaktifitasfisik 48,2%

  28. Indonesia • Studikasuskontrol hospital based tahun 1992-1995 pada 226 kasusdan 452 kontrolmemberikankesimpulanbahwa “ asupanlemakmerupakanfaktorpenentudarikankerpayudaraantarapopulasidengan diet rendahlemak “

  29. TANDA DAN GEJALA • Lebihdari 80% kasuskankerpayudaraditemukansetelahwanitamerasaadanyabenjolan • perubahandalamukuranataubentukpayudara, dimpling kulit, inversiputingsusu • Ketikaselkankerpayudaramenyerangpembuluhgetahbening dermal limfatik-kecildikulitpayudaramenampilkanmenyerupaiperadangankulitdandengandemikiandikenalsebagaikankerpayudarainflamasi (IBC).

  30. FAKTOR RESIKO UNTUK KANKER PAYUDARA 1. Umur 2. Gender 3. Keturunan 4. Alcohol 5. Diet a. AsupanLemak b. Diet LemakTertentu c. Fitoestrogen d. Vitamin D e. SayuranBrassica f. Jamur

  31. FAKTOR RESIKO UNTUK KANKER PAYUDARA 6. Obesitas 7. Hormone 7.a. Kehamilan, melahirkandanmenyusui 7.b. Kontrasepsi hormonal 7.c. Terapipenggantihormon 7.d. OoforektomidanMastektomi 7.e. Penggangguhormon

  32. 8. Factor-Factor Lingkungan 8.a. Xenoestrogen 8.b. Aromatik Amines 8.c. Benzena 8.d. DDT 8.e. EtilenaOksida

  33. 8. Factor-Factor Lingkungan 8.f. HidrokarbonPolisiklikAromatik (PAH 8.g. Red No. 3 8.h. Vinyl Chloride 8.i. Tembakau 8.j. Radiasi 8.k. Dioksin 8.l. CahayadiMalamHaridanGangguanIramaSirkardian 8.m. DefisiensiYodium

  34. Factor DenganPenelitianInkonklusif • Teh • 1,-3 Butadiene

  35. Factor ResikoDenganDampak Minimal atauTidakBerdampak • 10.a. Aborsi • 10.b. Bras • 10.c. Deodoran • 10.d. PerawatanKesuburan • 10.e. Virus

  36. PATOFISIOLOGI

  37. DIAGNOSIS Didiagnosismenggunakanpemeriksaanpayudaraklinis"tripletest“ • pemeriksaanpayudaraolehseorangpraktisimedis yang terlatih) • Mamografi • sitologiaspirasijarumhalus

  38. STADIUM KANKER PAYUDARA • Stadium 0 : T0 N0 M0 • Stadium 1 : T1 N0 M0 • Stadium II A : T0 N1 M0 / T1 N1 M0 / T2 N0 M0 • Stadium II B : T2 N1 M0 / T3 N0 M0 • Stadium III A : T0 N2 M0 / T1 N2 M0 / T2 N2 M0 / T3 N1 M0 / T2 N2 M0 • Stadium III B : T4 N0 M0 / T4 N1 M0 / T4 N2 M0 • Stadium III C : Tiap T N3 M0 • Stadium IV : Tiap T-Tiap N -M1

  39. PENGOBATAN • Bedah • Lumpectomy • Mastektomi

  40. Lumpectomy

  41. Indikasi Mastectomy • Duaataulebih tumor yang adadiberbagaiwilayahpayudara (suatu "multifokal" kanker) • Payudarasebelumnyajugatelahmenerimaradioterapi. • Besar tumor relatifterhadapukuranpayudara. • Pasienmenderitasklerodermaataupenyakit lain darijaringanikat, yang dapatmempersulitradioterapi. • Kehidupanpasiendisuatudaerahdimanaradioterapitidakdapatdiakses. • Pasienkhawatirrisikokekambuhansetelah lumpectomy local

  42. Pengobatanb. Terapiradiasi IndikasiRadiasi • Setelahlumpectomyataueksisilokalluas • Setelahmastektomi: Pasiendengankemungkinanlebihtinggiterkenakankerberulangkarenakondisiseperti primer besartumoratauketerlibatansubstansialdarikelenjargetahbening . • Tidakdiindikasikanpadapasiendengan stadium lanjut (stadium IV) kecualiuntukpaliatif

  43. Pengobatan c. TerapiSistemik 1. Kemoterapi 2. TerapiReseptor Hormonal • Tamoxifen, • aromataseinhibitor • GnRH-analog

  44. PEMBAHASAN JURNAL PENELITIAN “Risk Factors for Breast Cancer in Elderly Women” • Carol Sweeney, Cindy K. Blair, Kristin E. Anderson, DeAnnLazovich, and Aaron R.Folsom • American Journal of Epidemiology Vol. 160, No. 9 2004;160:868–875 Downloaded from aje.oxfordjournals.org

  45. TUJUAN PENELITIAN • Untukmengetahuipengaruhfaktor-faktorresikoterhadapterjadinyakankerpayudarapadawanitalanjutusiapadakelompokumur 55-64 tahun, 65-74 tahun, dan 75-84 tahunatau 75 tahunlebih

  46. METODE PENELITIAN • studikohortprospektifberbasispopulasi yang dilakukanselama 16 tahun (dimulaiJanuari 1986 sampai 31 Desember 2001) • 36.658 sampel yang diambildarianggota Women Health Study Iowa. Pesertatinggaldisatu Negara, hamper semuaraskaukasia • responden yang kemudiandikeluarkan(drop out) daripenelitiankarenaadariwayatkanker (n = 3830), pernahmastektomisebelumnya (n = 547), status pre menopause (n = 354) dan yang tidakmenjawabpertanyaan-pertanyaan yang menyangkut factor resiko (n = 447).

  47. METODE PENELITIANVariabel yang diteliti • Sosiodemografi • RiwayatReproduksi (Usiasaatpertama kali melahirkandanparitas / nullipara) • Eksposurke hormone endogen ( usia menarche danusiasaatmenoupause) • Anthropometri ( beratbadansaatusia 18 tahun, beratbadandantinggibandansaatinitermasuklingkarpingguldanlingkarpinggang) • Riwayatkeluarga yang menderitakankerpayudara • Factor gayahidup • Diet

  48. METODE PENELITIAN • Untukmenganalisishubunganantara factor resikodengankejadiankankerpayudaradigunakanmetoderegresicoxproportional • analisis multivariate dilakukandengankovariatberikut : usiapadaawalpenelitian, pendidikan, usiapertama kali melahirkan, paritas / nullipara, usiamenarche,usiasaat menopause, riwayatkeluargadengankankerpayudara, danindeksmassatubuh • confidence interval 95%

  49. HASIL PENELITIAN • 43 % kuisioner yang diterimakembali • Padausia 56 tahuninsidenkankerpayudara 9 kasus. Padausia 69 tahuninsidenkankerpayudara 157 kasus. Insidentertinggitertinggipadapermpuanusia 75-79 tahun • Trenpeningkatanresikokankerpayudaraterkaitdengansetiapkenaikankuartildalamindeksmassatubuh, dankecenderunganinijelasdalamsetiapkelompokusia

  50. HASIL PENELITIAN • Adapeningkatanresiko diagnose kankerpayudarapadausia 75 tahunataulebihdikaitkandenganusiatuasaatmelahirkanpertama. Namundalamstudikohortiniusiatuasaatmelahirkanpertamajugadikaitkandenganjumlahkelahirandanpendidikan. Wanitanulliparaberadadiresiko yang lebihtinggiterhadapperempuan yang melahirkanpertamadiusiasebelum 20 tahun. Insidenkankerpayudarapadaperempuannulliparameningkatdari 447 per 100.000 orang-tahunpadausia 55-64 tahunmenjadi 496 per 100.000 orang-tahunpadausia 65-74 tahun (table 3) • Wanita yang melahirkan ≥ 5 kelahirandikaitkandenganpenurunanresikokankerpayudaradisemuakelompokumurwanita menopause termasuk yang berusia 75 tahhunlebih

More Related