1 / 15

Corrosion Inspector

DASAR-DASAR APLIKASI COATING oleh : Idany Wahyudin INDOCOR – Corrosion Expert Level-1 INDOCOR – Coating Inspector Level-1 & 2. Corrosion Inspector. Materi:. Dasar-dasar Pengertian Coating Komposisi Utama Liquid Coating Fungsi Coating (Coating System) Cara Coating Memproteksi

hayes
Download Presentation

Corrosion Inspector

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DASAR-DASARAPLIKASI COATINGoleh : Idany WahyudinINDOCOR – Corrosion Expert Level-1 INDOCOR – Coating Inspector Level-1 & 2 Corrosion Inspector

  2. Materi: • Dasar-dasar Pengertian Coating • Komposisi Utama Liquid Coating • Fungsi Coating (Coating System) • Cara Coating Memproteksi • Syarat Aplikasi Coating yg baik • Bagaimana Coating Melekat? • Dasar-dasar Aplikasi Coating • Surface Preparation • Post Surface Preparation • Pre-Painting Inspection • Painting Inspection • Post Painting Inspection

  3. 1. Dasar-dasar Pengertian Coating A. Defenisi: “Coating adalah suatu lapisan tipis yang berfungsi sebagai pemisah / pemutus hubungan antara lingkungan dan logam yang akan dilindunginya”

  4. Pewarna Pelarut LIQUID COATING ( CAT ) Pengikat 2. Komposisi Utama Liquid Coating Extender & Additive KOMPOSISI PIGMENT SOLVENT BINDER

  5. 3. Fungsi Coating (Coating System) • Shop Primer • Primer Coat • Intermediate Coat • Top / Finish Coat : proteksi sementara : cat dasar dgn daya lekat yg baik : menciptakan tebal dan kedap air : dekoratif, external protection Top Coat Intermediate Coat Primer Coat MATERIAL

  6. 4. Cara Coating Memproteksi • Barrier Effect • Inhibitor Effect • Galvanic Effect : berfungsi sbg pemisah : berfungsi membentuk lap. pasiv : berfungsi sbg anoda korban

  7. SDM dan Spesifikasi yang baik GOOD SURFACE PREPARATION atau persiapan permukaan yang baik 5. Syarat Aplikasi Coating yg Baik • Mempunyai kekasaran permukaan (Surface Profile) • Permukaan yg bersih : • rust • previous paint • dirt & Dust • oil & Grease • salt • fabrication detail

  8. 6. Bagaimana Coating Melekat? • Mechanical Bounding • Chemical Bounding

  9. 7. Dasar-dasar Aplikasi Coating • Surface Preparation • Post Surface Preparation • Pre-Painting Inspection • Painting Inspection • Post Painting Inspection

  10. 7.1. Surface Preparation 1. Solvent Cleaning Proses persiapan permukaan dengan menggunakan larutan (air, detergent, MEK, dll) utk membersihkan kotoran. 2. Hand Tools Proses persiapan permukaan dengan menggunakan peralatan tangan ringan (abrasive paper, kape, etc) 3. Power Tools Proses persiapan permukaan dengan menggunakan peralatan mesin utk menghilangkan fabrication detail yg mengganggu saat aplikasi. 4. Abrasive Blasting Proses persiapan permukaan dengan menggunakan abrasive blasting (dry abrasive / water jetting) utk menghilangkan kotoran dan menciptakan profile.

  11. 7.2. Post Surface Preparation 1. Surface Roughness / Profile Test Uji kekasaran permukaan yg akan di cat setelah dilakukan abrasive blasting. 2. Cleanliness / Cleaning Degree Test Uji kebersihan permukaan yg akan di cat setelah dilakukan abrasive blasting (dengan menghitung perbandingan antara luas karat yg terbentuk terhadap luas logam aslinya) 3. Dust Assessment Uji kebersihan permukaan yg akan di cat setelah dilakukan abrasive blasting dari debu atau kotoran yg menempel

  12. 7.3. Pre-Painting Inspection 1. Environmental Test Proses pengujian lingkungan yg meliputi uji: ambient temperature, dew point temperature, relative humidity, surface temperature dan wind velocity. 2. Mixing Proses pencampuran cat (Part-A dan Part-B) 3. Thinning, Liquid Temperature and Viscosity Test Proses pengenceran, temperatur dan kekentalan cat 4. Wet Film Thickness (WFT) and Tools Proses penghitungan WFT untuk mencapai DFT (Dry Film Thickness) yg sesuai dengan spesifikasi yg diinginkan Rumus: WFT = DFT / (% solids by volume)

  13. 7.4. Painting Inspection 1. Pot Life Masa layak pakai cat setelah dicampurkan antara Part-A dan Part-B 2. Recoating Interval Interval waktu optimal suatu lapisan (layer) coating untuk BISA dilakukan kembali aplikasi coating setelahnya. 3. Curing Time Waktu yg dibutuhkan coating untuk berubah dari liquid menjadi solid. 4. Stripe Coat Proses pengecatan untuk bidang2/tempat yg sulit dijangkau oleh Air-Spray / Air Less Gun.

  14. 7.5. Post Painting Inspection 1. DFT (Dry Film Thickness) Proses pengujian ketebalan cat kering 2. Adhesion Test Proses pengujian daya lekat cat 3. Holiday Test Proses pengujian kontinuitas / keseragaman ketebalan dari suatu lapisan cat 4. Inspeksi-inspeksi lain

  15. Terima Kasih

More Related