1 / 24

LEPTOSPIROSIS

LEPTOSPIROSIS. Pendahuluan. Leptospirosis yi. Penyakit demam akut dgn Gejala klinis yg luas yg disebabkan leptospira. Leptospira - golongan spirochaeta - infeksi : Tikus,kucing,anjing,babi, etc Transmisi : - kontak urin,darah hewan terinfeksi

havily
Download Presentation

LEPTOSPIROSIS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LEPTOSPIROSIS

  2. Pendahuluan Leptospirosis yi. Penyakit demam akut dgn Gejala klinis yg luas yg disebabkan leptospira. Leptospira - golongan spirochaeta - infeksi : Tikus,kucing,anjing,babi, etc Transmisi : - kontak urin,darah hewan terinfeksi - Kontak langs. dgn lingkungan (tanah/air) yg terkontaminasi Tahan hidup ditanah/air lama (musim hujan banjir)

  3. Patofisiologi Leptospira  invasi mel luka dikulit,mukosa  Pdrh  menyebar keseluruh organ tubuh  Vaskulistis (edema endotel,nekrosis)  S/ klinis Leptospira yg †  toksin  hemolisis eritrosit

  4. Manifestasi Klinis Masa inkubasi 7-12 hari 1.Anikterik a.Septik (4-7 hari) Leptospira (-)  darah.Lcs S/ - demam - nyeri otot (betis,pinggang abdomen) - mata foto fobia,perdarahan conyunctiva - limpadenofati,splenomegali,ruam kulit - faringitis,parotitis,artralgia

  5. b.imun Meningkatnya titer antibodi leptospira Leptospiuria S/ - demam - meningitis aseptik - ggn fs ginjal C.Konvalesens (?)  minggu 2-4 2.Ikterik (sindrom Weil)  10 %  gejala berat angka ke †  tinggi (5 – 10 % )

  6. Diagnosis Sulit o.k.mengenai hampir semua organ tubuh D/ Leptospirosi harus dipikirkan - Anamnesis : kontak dgn binatang/tanah/air yg terkontaminasi dengan urin hewan dgn S/ akut - Demam,mengigil,mialgia,nyeri kepala - Hepatitis - kekeruhan konyunktiva - Ggn ginjal  Urin : protein/rbc (+) - Meningitis

  7. Laboratorium - Leptospira (+) dari cairan tubuh (pasti) - Kenaikan titer a.b. 4 ≥ antara fase akut &konvalesens Pengobatan P.P./ampisilin/amoksilin  7 hari Prognosis - Baik - tergantung virulensi & daya tahan - anak > tua - ikterus (+)  † 15 -40 %

  8. KAPITA SELEKTA

  9. EKSANTEM AKUT Dd yang paling sering - eksantem subitum - campak Dasar -timbulnya rash -stadium : prodromal,erupsi, hiperpigmentasi Campak  komplikasi (perjalanan diluar normal)

  10. Varisela - th/ simptomatis - kontarindikasi  salisilat (obat/bedak) - panadol  memperpanjang masa sakit - pilihan  ibuprofen/metapiron - jaga kebersihan  mandi(+) dgn antiseptik - isolasi  tidak perlu

  11. Parotitis epidemika - lokalisasi & pembengkakan kelenjar - th/simptomatis - hindari makanan merangsang - waspada komplikasi t.u orkitis (jarang)

  12. Alur deteksi pasien avian influenza (UKK Respirologi IKA) • Gejala ILS (Influenza Like Symptoms) - Demam > 38º C DISERTAI - S/ respiratorik:Batuk,pilek,nyeri tenggorokan dgn atau tanpa sesak nafas - S/ sistemik infeksi virus :sefalgia,mialgia 2. Risiko tinggi : Riwayat kontak dalam 7 hari dengan: - unggas yg sakit/mati karena sakit - unggas ternak/kebun binatang yg terkena flu burung - spesimen lab. Flu burung(petugas lab.) 3. Laboratorium sugestif (+) : lekopeni(< 3000),limpopeni, trombopeni, flu A rapid test(?)

  13. Difteria - demam subfebril tidak sesuai k.u. - nafas bau, Ps membran mudah berdarah - Bullneck  keadaan berat Dd/ parotitis - Tindakan terhadap sesuai –shick test & biakan Pertussis - gambaran batuk khas (whooping) - perdarahan t.u. konyungtiva

  14. Tetanus - Kejang kesadaran tetap Dd/ epilepsi,kejang demam  kesadaran (-) - Anmnesis : bayi  tindakan persalinan anak  luka,caries Riwayat imunisasi - Klinis : Bayi  tidak mau minum mulut mencucu Anak  rhisus sardonicus

  15. Demam tifoid - pemeriksaan penunjang Widal - saat pemeriksaan - hasil false (+)/(-) - Laboratorium  lekopenia - Gambaran klinis - panas - ggn kesdaran & tr digestivus Patokan gbr klinis bukan laboratorium

  16. Amubiasis - Pemeriksaan tinja  kista (+) - Harus diobati walau s/klinis (-) bahaya komplikasi - Pasca th/ ulangi pemeriksaan tinja Helmintiasis - Askaris massa diabdomen  ileus metabolisme  urtikaria - trikuris  prolaps rekti - Ankilostoma  anemia - oksiuris  keluhan malam hari

  17. Leptospirosis - Musim hujan - nyeri otot - mata : potofobia perdarahan konyungtiva keruh, ikterus - Ruam kulit : makula papulae, purpura etc Malaria : - daerah endemis : Gejala tidak spesifik - Tanda tanda kedaruruatan  rawat

More Related