1 / 12

ASAS-ASAS HUKUM PERKAWINAN

ASAS-ASAS HUKUM PERKAWINAN. Oleh: DR.Gemala Dewi.SH.,LLM. ASAS-ASAS HUKUM PERKAWINAN. Perkawinan sebagai salah satu bentuk perjanjian suci antara seorang pria dengan seorang wanita, yang mempunyai segi-segi perdata, berlaku beberapa asas: kesukarelaan, persetujuan kedua belah pihak,

Download Presentation

ASAS-ASAS HUKUM PERKAWINAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ASAS-ASAS HUKUM PERKAWINAN Oleh: DR.Gemala Dewi.SH.,LLM

  2. ASAS-ASAS HUKUM PERKAWINAN Perkawinan sebagai salah satu bentuk perjanjian suci antara seorang pria dengan seorang wanita, yang mempunyai segi-segi perdata, berlaku beberapa asas: kesukarelaan, persetujuan kedua belah pihak, kebebasan memilih, kemitraan suami-isteri, untuk selama-lamanya dan monogami terbuka (karena darurat).

  3. ASAS-ASAS HUKUM PERKAWINAN • Asaskesukarelaanmerupakanasasterpentingperkawinan Islam. Kesukarelaanitutidakhanyaharusterdapatantarakeduacalonsuamiisteri, tetapijugaantarakeduaorangtuakeduabelahpihak • Asaspersetujuankeduabelahpihakmerupakankonsekuensilogisdari asaspertamatadi. Iniberartibahwatidakbolehadapaksaan, dan merupakan sudah ada persetujuandaricalonsuami-isteridalammelangsungkanperkawinan. • Perkawinan yang tidakdisetujuiolehparapihakdapatdibatalkanolehPengadilan

  4. ASAS-ASAS HUKUM PERKAWINAN 3. Asaskebebasanmemilihpasangan. • Seseorangberhakuntukmemilihataumenentukanpasanganhidupnya • HR IbnuAbbastentangJariyah yang dinikahidenganlaki-laki yang tidakdisenanginya, danRasulullahmemberikanpilihankepadanyauntukmelanjutkanperkawinannyaataumembatalkannya

  5. 4. Asaskemitraansuami-isteridengantugasdanfungsi yang berbedakarenaperbedaankodrat (sifatasal, pembawaan). (Q.S. an-Nisa (4) : 43 dan al-Baqarah (2) ayat 187. Kemitraaninimenyebabkankedudukansuami-isterimemilikitugasdanfungsi yang berbedauntukmencapaitujuanperkawinan Suamimenjadikepalakeluarga, istrimenjadikepaladanpenanggungjawabpengaturanrumahtangga. 5. Asasuntukselama-lamanya. Menunjukkanbahwaperkawinandilaksanakanuntukmelangsungkanketurunandanmembinacintasertakasihsayangselamahidup (Q.s. ar-Rum (30) : 21). Perceraian mrpknperbuatanhalyang dibenci Allah

  6. 6.ASAS MONOGAMI TERBUKA • Berdasarkan (Q.S.an-Nisa’ (4) ayat 3 joayat 129). Didalamayat 3 dinyatakanbahwaseorangpriamuslimdibolehkanataubolehberistrilebihdariseorang, asalmemenuhibeberapasyarattertentu. • Syaratpoligamiadalah ADIL • QS An Nisaayat 3 jo. 129 • “Dan jikakamutakuttidakakandapatberlakuadilterhadap (hak-hak) perempuanyatim (bilamanakamumengawininya), makakawinilahwanita-wanita (lain) yang kamusenangi: dua, tiga, atauempat. Kemudianjikakamutakuttidakakandapatberlakuadil, maka (kawinilah) seorangsaja, ataubudak-budak yang kamumiliki. Yang demikianituadalahlebihdekatkepadatidakberbuataniaya.” • “Dan kamusekali-kali tidakakandapatberlakuadildiantaraisteri-isterimu, walaupunkamusangatinginberbuatdemikian, karenaitujanganlahkamuterlalucenderung (kepada yang kamucintai), sehinggakamubiarkan yang lain terkatung-katung. Dan jikakamumengadakanperbaikandanmemeliharadiri, makasesungguhnya Allah MahaPengampunlagiMahaPenyayang.”

  7. Cont’d • Pembatasan poligami sebanyak-banyaknya adalah 4 isteri. Didasarkan pada HR An Nasai, bahwa Rasulullah menyuruh Gailan bin Salamah al Tasqafi (seorang musyrik yang baru masuk Islam) yang beristeri 10 orang untuk menceraikan isteri-isterinya dan hanya diperkenankan untuk memiliki isteri 4 orang saja.

  8. Syarat Berpoligami di Indonesia Berdasarkan : • PP 9/1975 • Isteri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri • Isteri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan • Isteri tidak dapat melahirkan keturunan • UU 1/1974 tentang Perkawinan • Harus ada izin dari Pengadilan • Bila dikehendaki oleh yang bersangkutan • Hukum dan agama yang bersangkutan mengizinkannya • Ada persetujuan dari isteri/isteri-isteri terdahulu • Ada jaminan suami mampu memenuhi keperluan hidup isteri-isteri dan anak-anak • Ada jaminan bahwa suami akan berlaku adil terhadap isteri-isteri dan anak-anak mereka

  9. Asas-asas Perkawinan menurut UU No. 1 Th 1974 (penjelasan butir 4) • Tujuan perkawinan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal • Perkawinan sah bila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaan, perkawinan hrs (wajib) dicatat menurut peraturan perUUan yg berlaku. • Monogami, namun bila dikehendaki krn hukum agama, suami dapat beristri lebih dari seorang.

  10. Asas-asas Perkawinan menurut UU No. 1 Th 1974 (penjelasan butir 4) • Suami isteri harus telah matang jiwa raganya untuk melangsungkan perkawinan. • Mempersukar perceraian. • Hak dan kedudukan istri seimbang dgn hak dan kedudukan suami dlm kehidupan rumah tangga, dalam pergaulan masyarakat • Perkawinan berikut segala sesuatu yg berhubungan dgn perkawinan yg terjadi sebelum UU ini berlaku adlh sah

  11. Asas perkawinan dalam KHI Dalam Bab VII KHImengenaiPerjanjianPerkawinan, Pasal 45 s.d 52. terdapat Asas-asasdlmhkperdata Islam berlakubagimerekaygmengadakanperjanjianperkawinan. Asas-asastersebutantara lain : • kebolehanataumubah, • kemaslahatanhidup, • kebebasandankesukarelaan, • menolakmudharatdanmengambilmanfaat, • kebajikan, • kekeluargaanataukebersamaan yang sederajat.

  12. SELESAI & TERIMAKASIH

More Related