1 / 26

Aplikasi Eksternal: Sistem Informasi Strategik dan Sistem Inter Organisasi

Aplikasi Eksternal: Sistem Informasi Strategik dan Sistem Inter Organisasi. Bab ini membahas tentang pemahaman Sistem Informasi Stratejik, pemahaman strategi dan pemahaman persaingan, dan cara menerapkan Sistem Informasi Stratejik dalam organisasi

hasana
Download Presentation

Aplikasi Eksternal: Sistem Informasi Strategik dan Sistem Inter Organisasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Aplikasi Eksternal: Sistem Informasi Strategik dan Sistem Inter Organisasi

  2. Bab ini membahas tentang pemahaman Sistem Informasi Stratejik, pemahaman strategi dan pemahaman persaingan, dan cara menerapkan Sistem Informasi Stratejik dalam organisasi • Sistem Informasi Stratejik: Sistem yagn terdiri dari sistem-sistem teknologi informasi apapun, di level manapun yang dapat digunakan untuk menerapkan strategi perusahaan

  3. ROADMAP I. Perbedaan SIS dengan SI level Strategik dan SI Konfensional II. Strategi III. Model Penerapan SIS dan Perusahaan Yang membutuhkan SIS IV. Faktor Sukses dan Faktor Gagal V. STI antar organisasi

  4. I. Perbedaan SIS dengan SI level Strategik

  5. III. Perbedaan SIS dengan SI Konfensional

  6. Strategy is HOWto . . . III. Strategi Strategi umum menurut Porter (1980): cost leadership differentiation Focus Strategi lain: Innovation Alliance Growth

  7. Contoh Perusahaan yang Menggunakan Sistem Informasi Stratejik

  8. Model Penerapan Sistem Informasi Strategik • Model Kekuatan Kompetisi • (Competitive Forces Model) 5. Model Rekayasa Ulang (Reengineering) 2. Model Kekuatan Menawar dan Efisiensi Kompetisi 6. Model Manfaat 3. Model Value Chain 7. Model Siklus Sumberdaya Konsumen 4. Model Keen

  9. 1. Model Kekuatan Kompetisi (Competitive Forces Model) Lima ancaman persaingan menurut Porter Ancaman Pesaing Baru (2) Kekuatan Menawar dari Pemasok (5) Pesaing Yang sudah ada (1) Kekuatan Menawar dari Pelanggan (4) Ancaman Produk/Jasa-jasa Baru (3)

  10. Empat Pertanyaan Stategik dari Applegate, McFarlan dan McKenney (1996)

  11. Biaya pencarian produk Kekuatan Menawar Keunikan Produk Biaya Berpindah (Switching cost) Keunggulan Kompetisi Efisiensi internal Efisiensi Komparatif Efisiensi antar organisasi 2. Model Kekuatan Menawar dan Efisiensi Komparatif (Bakos & Treacy, 1996)

  12. 3. Value Chain Model (Porter, 1985) Infrastruktur (management and administrative services) Pengadaan Sumber Daya (Procurement) Sumber Daya Manusia (H.R.M) Riset dan Pengembangan (Technology Development) Keunggulan Kompetitif INBOUND LOGISTIC OPERA-TIONS MARKT. & SALES OUTBOUND LOGISTIC SERVICE

  13. Lima tahapan Porter dan Millar (1985) • Menilai Intensitas Informasi • Menentukan Struktur TI di struktur industri • Mengidentifikasi dan merangking cara-cara yang dapat dilakukan oleh TI untuk membuat keuntungan strategik • Menginvestasi kemungkinan TI mengembangkan bisnis baru • Membuat suatu rencana untuk mengambil keuntungan dari TI

  14. Siapapun, dimanapun, kapanpun Pihak luar dengan platform berbeda Pihak Luar dengan platform sama Akses dalam perusahaan lokasi global Akses dalam perusahaan lokasi domestik Dalam satu lokasi 4. Model Keen (Peter G. Keen, 1991)  Keen’s Reach and Range • Reach (jangkauan) menunjukan letak dari sistem-sistem teknologi informasi yaitu terletak di internal atau inside perusahaan dan eksternal atau outside perusahaan • Range (lingkup) menunjukan luas dari aplikasinya E Eksternal / outside D C Internal / Inside B A lingkup

  15. 5. Model Rekayasa Ulang Jika persaingan tajam, untuk dapat bersifat strategik baik secara internal maupun eksternal harus melakukan perubahan radikal. Proses ini disebut dengan reengineering. jangkauan Business Relationship Reengineering (BRR) -- dilakukan dengan melakukan perubahan radikal cara berhubungan dengan pihak luar seperti pelanggan dan pemasok -- Cth.cara memesan barang secara elektronik (amazon.com, AHSC) reservasi tiket (AA’s SABRE dan United Airlines APOLLO) (1) Eksternal Business Process Reengineering (BRR) -- dilakukan dengan melakukan perubahan secara radikal didalam proses bisnis internal – Cth. SOP di PERTAMINA; CIM & Robot  Caterpilar Internal (3) High Low Perubahan Radikal

  16. Strategi Eksternal Service Delivery Product Delivery Distribution Channel Konsep Lain (Other Concepts) 6. Model Manfaat Mekanisme Contoh Sistem Pembelian secara elektronik dari rumah Penjualan asuransi portable ATM Proses Klaim elektronik langsung oleh dokter ke perusahaan asuransi SIS Strategi Internal Integrasi informasi pemasaran internal dan eksternal Information Intelligent Delivery Integrasi sistem distribusi dengan kontrol Product Delivery Cost Fungsi-fungsi kantor dan otomisasi Organizational Delivery Service Cost Delivery Substitusi tenaga kerja dengan modal

  17. 7. Model Siklus Sumber Daya Konsumen (Ives & Learmonth, 1984) Mereka mengembangkan 13 siklus sumberdaya pelanggan atau Customer Resource Life Cycle (CRLC) Model yang berbasis Model 4 Tahap IBM

  18. Perusahaan yang membutuhkan SIS Tidak semua perusahaan membutuhkan SIS. Hanya perusahaan-perusahaan di industri yang mempunyai intensitas informasi yang tinggi saja yang membutuhkan SIS. McFarlan & McKenny Strategic Grid Tiinggi Strategic (2) Factory (1) Pengaruh strategik dari sistem-sistem yang ada Support (3) Turnaround (4) Rendah Tiinggi Pengaruh Strategik dari portofolio pengembangan aplikasi-aplikasi

  19. Factory: sangat mengandalkan sistem teknologi informasi yang ada untuk mendukung operasinya yang penting dan agar tepat waktu Strategic: sangat menggantungkan sistem teknologi informasi baik sekarang ataupun dimasa yang akan datang. Turnaround: belummenggantungkan sistem teknologi informasi untuk memenangkan persaingan, namun dimasa mendatang sistem teknologi informasi akan sangat dibutuhkan untuk kepentingan strategisnya Support: tidak menggantungkan sistem teknologi informasi baik sekarang maupun yang akan datang untuk mendukung strateginya

  20. VI. Faktor-faktor Sukses • Organisasi harus mempunyai visi TI • Harus paralel dengan perencanaan stratejik perusahaan • Menjadi yang pertama • Kreatif dalam memperluas jangkauan

  21. VII. Faktor-faktor Gagal • Perusahaan tidak mau atau tidak mampu untuk mempertahankan investasi di masa depan • IT untuk sistem informasi stratejik tidak boleh gagal, karena kegagalan IT akan menurunkan layanan yang akibatnya menurunkan nama baik perusahaan • Waktu penerapan SIS yang kurang tepat • Kualitas dari sumber-sumber daya sistem teknologi informasi yang kurang memadai • Perbedaan industri • Aliansi dapat menjadi pesaing • Perbedaan kultur

  22. VIII. Sistem Teknologi Informasi Antar Organisasi • Pertukaran Data Elektronik • E-commerce

  23. Pertukaran Data Electronik Tipe umum dari SI yang menggunakan teknologi standar yang disebut dengan Electronic Data Interchange (EDI). Penerapan EDI memiliki beberapa keuntungan yaitu : 1. Mempercepat kegiatan bisnis 2. Pengurangan modal kerja yang dibutuhkan 3. Penghematan biaya 4. Meningkatkan hubungan dengan pelanggan dan pemasok 5. Memungkinkan untuk melakukan perdagangan internasional

  24. E-Commerce E-commerce dapat diklasifikasikan ke dalam dua aplikasi sebagai berikut: 1. Aplikasi electronic commerce antara organisasi bisnis 2. Aplikasi electronic commerce antara organisasi bisnis dengan pelanggan akhir

  25. Terima kasih….

More Related