1 / 11

Materi Part 1

Materi Part 1. HUKUM TATA NEGARA Dosen RAMDHAN KASIM, SH. PERTEMUAN 1. MATERI KULIAH. Tujuan Mempelajari HTN. Kedudukan HTN dalam kurikulum. Peristilahan , Pengertian dan azas HTN. Ruang Lingkup dan Pendekatan. PERISTILAHAN.

haru
Download Presentation

Materi Part 1

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Materi Part 1 HUKUM TATA NEGARA Dosen RAMDHAN KASIM, SH RamdhanKasim, SH

  2. PERTEMUAN 1 MATERI KULIAH TujuanMempelajari HTN Kedudukan HTN dalamkurikulum Peristilahan, Pengertiandanazas HTN RuangLingkupdanPendekatan RamdhanKasim, SH

  3. PERISTILAHAN INDONESIA  HTN. Istilah lain  HN, diambil dari bhs Belanda Staatsrecht. • HTN Luas  HTN + HAN  In ruimere zin • HTN sempit  HTN  In engere zin INGGRIS  Constitutional law (HTN)  unsur konstitusi lebih menonjol State Law (HN)  hukum negaranya lebih menonjol BELANDA  Staatsrecht (HN) masalah kenegaraannya lebih menonjol • Constitutionele Recht (HK.Konsitusi)  Ttg aturan2 konstitusi. PERANCIS  Droit Constitusionnel  HTN Droit Administrative  HAN Ramdhan Kasim, SH

  4. Faktor utama ketatanegaraan (Solly Lubis): • faktor filsapat (landasan philosofik/idiil)  dasar filsapat negara • faktor konstitusi (Landasan yuridis) ketentuan hukum mengenai struktur negara dan pemerintahannya termasuk BN, AAPN, dan hubungan antar AAPN. • faktor garis politik (landasan politis)  garis kebijakan atau pengarahan jalannya pemerintahan negara untuk mencapai tujuannya. Ramdhan Kasim, SH

  5. Pengertian dan azas-azas HTN: • Pengertianbersumber pada akalpikiranmanusia, sehinggapengertiandalam HTN pada umumnyabersifattetap. MisalnyaPengertiandemokrasiakanrelatifbersifattetap. • Azas-azas bersumberdariperasaanmanusia, seringberubah-ubah yang disebabkanolehpandanganhidupmasyarakat yang berbeda-beda. Ramdhan Kasim, SH

  6. Pengertian HTN: • C. Van VollenHoven HTN mengatursemuamasyarakathukumatasandanmasyarakathukumbawahanmenuruttingkatannya. • Scholten  HTN merupakan hukum yang mengatur organisasi daripada negara. • Van der Pot  peraturan-peraturan yang menentukan badan-badan yang diperlukan serta wewenangnya masing-masing, hubungannya satu dengan yang lainnya dan hubungannya dengan individu-individu. Ramdhan Kasim, SH

  7. KusumadiPudjosewojo HTN mengaturbentuknegara (kesatuan & federal) danbentukpemerintahan (kerajaan & republik) yang menunjukkanmasyarakathukumatasanmaupunbawahanbesertatingkatannya (hierarkhi). • Kusnardi & Ibrahim  HTN merupakansekumpulanperaturanhukum yang mengaturorganisasidaripadanegara, hubunganantaralatperlengkapannegaradalamgarisvertikaldan horizontal, sertakedudukanwarganegaradanhak-hakazasinya. • Buatrumusan HTN menurutSdr? Rumusansiapa yang dijadikanacuan/rujukan? Ramdhan Kasim, SH

  8. Ruang lingkup Kajian studi HTN • MenurutLogemann: a. Susunandarijabatan (LN) b. penunjukkanmengenaipejabat c. tugasdankewajiban yang melekatpadajabatanitu d. kekuasaandankewenanganygmelekatpadajabatan, e. bataswewenangdantugasdarijabatanituterhadapdaerahdanorang-orang yang dikuasainya; f. hubunganantarjabatan/ lembaga g. penggantianjabatan; h. hubunganantarajabatandanpenjabat Ramdhan Kasim, SH

  9. MenurutJimly (2006), HTN merupakancabangilmuhukum yang mempelajariprinsip-prinsipdannorma-normahukum yang tertuangsecaratertulisataupunyghidupdalamkenyataanpraktikkenegaraanberkenaandengan: a. konstitusiygberisikesepakatankolektifsuatukomunitasrakyatmengenaicita-citautkhidupbersamadlmsuatunegara; b. institusi-institusikekuasaannegarabesertafungsi-fungsinya; c. mekanismehubunganantarinstitusiitu; d. prinsip2 hubunganantarainstitusikekuasaannegaradenganwarganegara. Ramdhan Kasim, SH

  10. Kajian HTN (di Indonesia) menurutJimlydapatdibedakan: • HTN umumyang berisiasas-asashk yang bersifat universal; • HTN yang berisiasas-asas yang berkembangdlmteoridanpraktikdisuatunegaratertentu; • HTN positif yang berlakudi Indonesia yang mengkajimengenaihukumpositifdibidangketatanegaraandi Indonesia. Umumnyaahli HTN dikitamembahas yang ketiga. BagaimanakomentarAnda? Ramdhan Kasim, SH

  11. Pendekatan studi HTN • Pendekatanyuridisformil • Pendekatanlainnya: a. pendekatan filsafat b. pendekatan historis c. pendekatan sosiologis-politis  Pendekatanutamadalam HTN adalahYuridisformil, sedangkanpendekatan lain dapatdipergunakansebagaialatpembantuuntukmengetahuilebihjelaslatarbelakangdanazas-azasataupengertian-pengertian yang terdapatadalam HTN Ramdhan Kasim, SH

More Related