1 / 12

KONTRAK DAN OUTSOURCING DI INDONESIA

KONTRAK DAN OUTSOURCING DI INDONESIA. Indrasari Tjandraningsih AKATIGA – Pusat Analisis Sosial Bandung Dipresentasikan dalam lokakarya Contract and Agency Labour Jakarta, 19 September 2011. FENOMENA PASAR KERJA FLEKSIBEL.

harsha
Download Presentation

KONTRAK DAN OUTSOURCING DI INDONESIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONTRAK DAN OUTSOURCING DI INDONESIA IndrasariTjandraningsih AKATIGA – PusatAnalisisSosial Bandung DipresentasikandalamlokakaryaContract and Agency Labour Jakarta, 19 September 2011

  2. FENOMENA PASAR KERJA FLEKSIBEL • Kontrak dan outsourcing adalah bentuk konkrit dari sebuah konsep dan kebijakan yang dibangun oleh modal untuk memperkecil resiko berusaha yang muncul karena gejolak ekonomi. • Semakin sering terjadi gejolak ekonomi global yang berdampak amat luas ke berbagai penjuru dunia.

  3. Gejolakekonomimenyebabkanresikoberusahameningkatdanperludisiasati agar tidakmenimbulkankerugian • Krisismoneter 1997 : jatuhnyanilaimatauang rupiah - terutamauntukindustrieksporjatuhkarenahargabahanbakumeningkattetapihargaprodukturun. • Krisis AS 2008 - Meskipunterjadidi AS tetapidampaknyaamatbesarbagi Indonesia dannegara-negara lain karenaSistemProduksi Global danSubkontrakInternasionaldalamkerangkaPembagianKerjaInternasional

  4. Krisis AS 2008 berdampak pada industri di Indonesia karena daya beli masy AS turun dan permintaan produk Indonesia ikut turun • Situasi ini menimbulkan ketidakpastian usaha dan penurunan pendapatan dan keuntungan pengusaha yang harus disiasati dengan menekan biaya. Biaya tenaga kerja adalah yang paling mudah dikurangi. • Itulah sebabnya kontrak dan outsourcing jadi laku.

  5. CIRI-CIRI BURUH KONTRAK DAN OUTSOURCING DI INDONESIA • Keterampilan buruh rendah • Kelebihan pasokan tenaga kerja • Kesulitan kesempatan kerja – kompetisi tinggi – solidaritas dan kebersamaan rendah • Perpecahan serikat pekerja/buruh • Konflik kepentingan di kalangan birokrasi dan elit masyarakat – sumber penghasilam • Birokrasi korup • Minim perlindungan pemerintah

  6. STRATEGI PERLAWANAN TERHADAP KONTRAK DAN OUTSOURCING • Sebagai praktik yang merupakan konsekuensi dari sebuah konsep dan pemikiran serta peraturan, kontrak dan outsourcing harus dihadapi di berbagai tingkatan : internasional – nasional – lokal dan beragam strategi • Di tingkat internasional perlu kerjasama antar serikat – afiliasi2 internasional serikat buruh untuk menghadapi kelompok modal internasional/multinasional -MNC

  7. Di tingkat nasional dengan mengoreksi regulasi ketenagakerjaan dan kebijakan pengembangan industri serta SDM • Di tingkat lokal dengan membuktikan kepada perusahaan bahwa praktik kontrak dan outsourcing lebih merugikan perusahaan dibandingkan menguntungkan karena tidak terjadi akumulasi keterampilan pekerja atau kesetiaan pekerja terhadap perusahaan. Secara biaya ekonomi mungkin berkurang tetapi secara keseluruhan biaya sosial merugikan.

  8. KENDALA dalam STRATEGI PERLAWANAN • Perbedaan cara melihat persoalan utama dalam praktik kontrak dan outsourcing : peraturan sudah benar vs peraturan harus diubah • Perbedaan membaca situasi praktik kontrak dan outsourcing antara serikat di tingkat pusat dan daerah  perbedaan strategi • Konflik kepentingan di antara para aktivis serikat

  9. Identitas sebagai buruh terpecah-belah – pengelompokan buruh • Popularitas organisasi buruh menurun – minat menjadi anggota serikat berkurang

  10. POTENSI dalam MEMBANGUN STRATEGI PERLAWANAN • Persatuan serikat mulai dibangun di tingkat pusat dan daerah • Inisiatif serikat di daerah/di tingkat pabrik dalam melawan buruh kontrak dan outsourcing bermunculan – sebagai acuan bagi serikat di tingkat pusat • Contoh-contoh perlawanan dari serikat di luar negeri

  11. Jaringan internasional antar serikat buruh • Dukungan studi untuk memahami secara kritis fenomena kontrak dan outsourcing dari kelompok nonserikat buruh

  12. KUNCI-KUNCI MEMBANGUN STRATEGI • Pembagian tugas di antara dan di dalam organisasi serikat • Memperkuat solidaritas dan kohesivitas antar buruh dan antara buruh dengan masyarakat luas • Mengembangkan strategi dengan berbagai pendekatan • Memperluas jaringan dengan kelompok-kelompok nonburuh • Menggandeng media massa

More Related