1 / 16

PERTUMBUHAN, KEMISKINAN DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN

PERTUMBUHAN, KEMISKINAN DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN. Di negara-negara miskin , perhatian utama terfikus pada dilema antara pertubuhan ekonomi vs distribusi pendapatan .

ham
Download Presentation

PERTUMBUHAN, KEMISKINAN DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERTUMBUHAN, KEMISKINAN DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN

  2. Di negara-negaramiskin, perhatianutamaterfikuspadadilemaantarapertubuhanekonomivsdistribusipendapatan. • Pembangunan ekonomimensyaratkan GNP yang tinggisehinggapertumbuhan yang lebihtinggimerupakanpilihan yang harusdiambil. • Pertumbuhanekonomi yang tinggimenjadilebihberartiapabiladiikutiolehpemerataanatashasil-hasilpembangunan. • Berbagaikebijakanekonomiuntukmenumbuhkanproduksiakanlebihberartiapabiladirasakanmanfaatnyaolehmasyarakatluasataupemerataankesejahteraansehinggaorientasipemerataanseharusnyamenjadimuaradariseluruhkegiatanperekonomiansuatubangsa. • Pemerataanhasil-hasilpembangunanbiasanyadikaitkandenganmasalahkemiskinan. Dengandemikian, orientasipemerataanmerupakanusahauntukmemerangikemiskinan. • Penanggulangankemiskinandanketimpanganpendapatanmerupakanmasalahpokokdalampembangunandansasaranutamakebijakanpembangunandisuatunegara. • Secaralogika,jurangpemisah (gap) yang semakinlebarantarakelompokpendudukkayadanmiskinberartikemiskinansemakinmeluasdansebaliknya. • Persoalanpemerataandankemiskinan, padaakhirnyaindikatorpemertaanmerupakanevaluasitahapakhirkeberhasilanpembangunan.

  3. Adaberbagaitolakukuruntukmenghitungtingkatpemerataanpendapatan, al. GiniCoeffisientatauGini Ratio, Kuznet’s Index, Oshama’s Index danTheil Decomposition Index. • Dari sekiantolakukurtsb. yang paling populerdipakaiadalahGiniCoeffisient. • GiniCoeffisient • Rumus GC sbb.: • n • GC = 1 - ∑ (X i+1 – Xi) (Yi + Y i+1) atau • 1 • n • GC = 1 - ∑ fi(Y i+1 + Yi) • 1 • Ket: • GC = AngkaGiniCoeffisient. • Xi = Proporsijumlah RT kumulatifdalamkelasi • fi = Proporsijumlah RT dalamkelasi • Yi = Proporsijumlahpendapatan RT kumulatifdalamkelasi • Kelasi, jikadibagi 5 kelasmenjadi: • 20% termiskin, 20% ke-2, 20% ke-3, 20% ke-4, 20% terkaya • Kelasi, jikadibagi 3 kelasmenjadi: • 40% miskin, 40% menengah, 20% terkaya

  4. CATATAN: • Angka GC berkisarantara 0 sd 1 • Angka GC = 0 (meratamutlak), angka GC = 1 (tidakmeratamutlak) adalahtindakmungkinterjadidalamkenyataan. • Untuknegara-negarasedangberkembang, dinyatakanbahwadistribusipendapatansangattimpangapabilaangkaginiterletakantara 0,5 sd 0,7 danrelatifsamaketimpangandistribusipendapatannyaapabilaangkaginiterletakantara 0,2 sd 0,35. • Menurut H.T. Oshima, ketimpanganrendahapabilaangkagini < 0,3; ketimpangansedangapabilaangkaginiterletakantara 0,3 sd 0,4; ketimpangantinggiapabilaangkagini > 0,4. • 2. Relative Inequality • Poladistribusipendapatanmasyarakat yang didasarkanpadahasilperhitungangini ratio barumenggambarkantingkatpemerataanpendapatansecara global. Berapabagian yang diterimakelompokberpendapatanterendah/miskinbelumnampakjelas. • PusatPenelitian Bank DuniadanLembagaStudi Pembangunan Universitas Sussex, memberikangambaranlebihjelasmengenaimasalahketidakadilan (inequality) melaluiindikator yang disebut relative inequality. • Relatif inequality merupakanketimpangandalamdistribusipendapatan yang diterimaolehberbagaigolonganmasyarakat. • Kriteria relative inequality sbb.: • High inequality, apabila 40% pendudukberpendapatanterendahmenerima <12% daribagianpendapatannasional (GNP) ataudistribusisangatpincang. • Moderate inequality, apabila 40% pendudukberpendapatanterendahmenerimaantara 12% sd 175 daribagianpendapatannasional (GNP) ataukepincangandianggapsedang. • Low inequality, apabila 40% pendudukberpendapatanterendahmenerima >17% daribagianpendapatannasional (GNP) ataudistribusipendapatantidakterlalupincang.

  5. 3. Relative Inequality dan Absolute Poverty • Dimensipermasalahandistribusipendapatandalamrelative inequality belumlengkapapabilatidakmemperhatikantingkatkemiskinanabsolut (absolute poverty) dalammasyarakat. • Relatifve inequality danabsolute poverty merupakanduaaspekkembardalamkonsepkeadilandalamprosesperkembanganmasyarakat. • Absolute poverty berdasarkanstudipenelitiandinegara-negarasedangberkembangolehMontex S. Ahluwaliadenganmempergunakanduaukuran, yaitu: • tingkatpendapatan US $ 50 • tingkatpendapaan US $ 75 per tahun/jiwa • Persoalanselanjutnya, mengetahuihubunganantaraRelatifve inequality danabsolute poverty yaitumenjawabpertanyaanberupajumlahorangdalamkelompokberpendapatanrendah (40% miskin) yang hidupdibawahgariskemiskinan US $ 75 per tahun/jiwa. • Langkah-langkahsbb.: • Menghitungnilai GNP ataupendapatannasional total: • 2. Menghitungbagian yang diterimaoleh 40% kelompokberpendapatanrendah/miskinberdasarkandistribusi: • 3. Menghitungbagian yang diterima 40% kelompokmiskinsecara per kapita: • TGNP = GNPkap . P • Dis = x% . TGNP • YP = Dis • 40% . P

  6. Ket: • TGNP = nilai total GNP • GNPkap = GNP perkapita • P = jumlahseluruhpenduduk • x% = % bagian GNP yang diterima 40% kelompokberpendapatanrendah • Yp = pendapatanpendudukmiskin • Misalnya: • Pendapatan per kapita rata-rata penduduk Indonesia US $128, jumlahpenduduk 120 jutajiwadan 40% pendudukberpendapatanrendahmenerima 15% dariseluruhpendapatan, makadapatdihitungpendapatan per kapitapendudukmiskinsbb. • Nilaipendapatan total penduduk: • = 120 juta x $128 = $15.360 juta • 2. Bagian yang diterimaoleh 40% pendudukberpendapatanrendah: • = 15% x $15.360 = $2.304 juta • 3. 40% pendudukberpendapatanrendahsecara per kapitaakanmenerima: • = $2.304 juta/ 40% x 120 juta = $48 • Jadi 40% pendudukberpendapatanrendahsecara per kapitamenerima $48 danangkainimasihdibawah $50 atau $75 sebagaibatasgariskemiskinaninternasional. Bagaimanasekarang?

  7. 4. Tingkat KemiskinandanGarisKemiskinan • Gariskemiskinanmerupakanpatokanterpentinguntukmengukurtingkatkemiskinansehinggakebijaksanaanuntukmengatasimasalahkemiskinandanperkiraantentangkemiskinanaterkaitdengantolokukurgariskemiskinantsb. • Dalampembahasanini, tingkatkemiskinandangariskemiskinanakandiuraikansecaratersendiriuntukmemudahkanpemahamankita. • Tingkat Kemiskinan • Padadasarnyaterdapatduapendekatandidalammengukurtingkatkemiskinanyaitu: • Head-count measure, yaitumemperkirakanjumlahorang yang beradadibawahgariskemiskinan. • Poverty gap, yaitumemperhitungkanjumlahdana yang diperlukanuntukmengatasimasalahkemiskinan. • Ukuranjumlahorang (head-count measure) didalammenentukantingkatkemiskinandiperolehdari : • Ket: • K = tingkatkemiskinan • q = jumlahpendudukmiskinatauberadadibawagariskemiskinan • n = jumlahpenduduk • K = q/n . 100

  8. Sedangkanukurankesenjangankemiskinan (poverty gap) dilakukanberbagaibentuktergantungtujuan yang ingindicapaidenganukurantsb. • Di sampingperkiraanjumlahdana yang harusdisediakanuntukmenghapuskemiskinan, tidakjarang pula ukuraninidinyatakansecara relative, yakniperbandinganantarajumlahkesenjangankemiskinandengan variable lain seperti PDB, jumlahpendapatanpendudukmiskin, jumlahpendapatanpenduduktidakmiskin, jumlahpengeluaranpemerintah, jumlah BLN ataunilaiekspor. • Perludiketahuibahwakesenjangankemiskinandiukurdenganmemperlihatkanperbedaantingkatpendapatanpendudukmiskindengangariskemiskinan, rumus: • Ket : • PG = kesenjangankemiskinan • GK = gariskemiskinan • Yp = pendapatanpendudukmiskin • Bilakesenjangankemiskinandiukursecararelatif , dapatdiperolehdengancara : • Ket: • %PG = kesenjangnkemiskinanrelatif • Vt = variabeltertentusecara per kapita, seperti PDB, bantuanluarnegeri, pendapatanpendudukmiskin, jumlahpengeluaranpemerintah, dsb. PG = GK – Yp %PG = PG/ Vt . 100%

  9. 2) GarisKemiskinan • Perkiraantentanggariskemiskinandenganbeberapapendekatan, misalnyakebutuhan minimum, ataukebutuhandasar. Perkiraangariskemiskinandi Indonesia telahbanyakdilakukanolehparaahlisepertiEsmara, Sayogya, Booth dsb. • Dalamkonsepkemiskinanmutlak, gariskemiskinanmerupakanpembatasantarakeadaanmiskindantidakmiskin. Sedangkandalamkonsepkemiskinanrelatif, pendapatan yang sudahdiatasgariskemiskinan ,namunmasihjauhlebihrendahkondisinyadibandingkankeadaanmasyarakatsekitar, makaorangataukeluargatersebutmasihberadadalamkeadaanmiskin. • Pendapatahlitentangukurangariskemiskinandi Indonesia.

  10. 5. KebutuhanDasardanGarisKemiskinan • Strategikebutuhandasar (basic needs) dipopulerkan ILO tahun 1976 denganjudul “KesempatanKerjapertumbuhanekonomi, danKebutuhanDasar : SuatuMasalahbagiSatuDunia”. Selanjutnyapendekatankebutuhandasarinidiikutiolehkelompok-kelompok lain, lembaga-lembaganasionaldaninternasionalmaupunperorangan yang telahmenarikpelajarandaripengalamanpertumbuhanekonomi yang kurangmemperhatikanmasalahkemiskinan, ketimpangandanpengangguran. • Strategikebutuhandasarmemangmemberitekananpadapendekatanlangsungdanbukancaratidaklangsungsepertitrickle-down effectdaripertumbuhanekonomi yang tinggi. • Kesulitanumumdalampenentuanindikatorpertumbuhandasaradalahstandarataukriteria yang subyektifkarenadipengaruhiolehadat, budaya, daerahdankelompoksosial. Di sampingitukesulitanpenentuansecarakuantitatifdarimasing-masingkomponenkebutuhandasarkarenadipengaruhiolehsifat yang dimilikiolehkomponenitusendiri, sepertimisalnyaselerakonsumenterhadapjenismakananatausepatuataurumah. • Namundemikianbeberapakelompokatauahlitelahmencobamerumuskanmengenaikonsepkebutuhandasarinitermasukalatukurnya. Dalambabiniakandibahasmengenaikomponenkebutuhandasar, karakteristikkebutuhandasardanhubungannyadengangariskemiskinan.

  11. 1). KomponenKebutuhanDasar • Menurut United Nations (1961), komponenkebutuhandasarterdiriatas: kesehatan, bahanmakanandangizi, pendidikan, kesempatankerjadankondisipekerjaan, perumahan, sandang, rekreasi, jaminansosal, kebebasanmanusia. • Menurut UNRISD (1966), terdiriatas: kebutuhangizi, perumahandankesehatan (kebutuhanfisik primer), kemudianpendidikan, rekreasidanketenanganhidup (kebutuhankultural) dankebutuhanataskelebihanpendapatan. • MenurutGangulidan Gupta (1976): menilaigizi, perumahan, pelayanankesehatanpengobatan, pendidikan, dansandangsebagaikomponen primer. • Menurut Green (1978): personal comsumption items (pangan, sandangdanpemukiman) danbasic public services (fasilitaskesehatan, pendidikan, saluran air minum, pengangkutandankebudayaan) merupakanduasasaranpokok. • Bagaimanakomponenkebutuhandasaruntukbangsa Indonesia? • Esmaramelihatsandang, pangan, perumahan, pendidikandankesehatanmerupakankomponenkebutuhandasar primer. • BPS melaluiSurveiSosialEkonomiNasional (SUSENAS) menyusunkomposisikebutuhandasarpangandanbukanpangansepertiterlihatdalamtabel 2 dan 3 berikutini. Adapunindikatoruntukmengukurkebutuhandasaradalahpengeluaran per kapitadidaerahkotamaupunpedesaan.

  12. Tabel 2. KomposisiPengeluaranKonsumsiPendudukdi Indonesia • Cat: tanda V, memperlihatkandipergunakansepenuhnyadantanda (V) dipergunakansebagiandaripengeluaran rata-rata jenispengeluarankategorikebutuhandasarataubukankebutuhandasar.

  13. Berdasarkanseluruhpengeluaranuntukkonsumsilainnyaini, diperkirakan 50% dipergunakanuntukkebutuhandasarbagipenduduk yang berdiamdikotadan 75% desa. Dalamkategorikebutuhandasarinitermasukgaram, lada, gulapasir, minyakgorengdsb. • Dalamkategoripengeluaranuntukbarang-barangdanjasa-jasaini, termasukpengeluaranuntukpendidikandankesehatan. • Berdasarkantabel 3, dijelaskanmengenaiindikatorkebutuhan minimum untukmasing-masingkomponensbb.: • Pangan, dinyatakandengankebutuhangizi minimum yaituperkiraankaloridan protein. • Sandang, dinyatakandenganindikatorpengeluaran rata-rata untukkeperluanpakaian, alas kaki, dantutupkepala. • Perumahan, dinyatakandenganindikatorpengeluaran rata-rata untuksewarumah, listrik, minyaktanah, kayubakar, arangdan air. • Pendidikan, dinyatakandenganindikatorpengeluaran rata-rata untukkeperluanbiayasekolah (uangsekolah, iuransekolah, alattulis, buku). • Kesehatan, dinyatakandenganindikatorpengeluaran rata-rata untukpenyediaanobat-obatandirumah, ongkosdokter, perawatantermasukobat-obatan.

  14. Tabel 3. PerkiraanPengeluaran per KapitauntukMemenuhiKebutuhanDasarmenurutKomponendanseluruhPengeluaran per Kapitadi Indonesia (Rp/bulan)

  15. 2). KarakteristikPengeluaran per Kapita • Karakteristikpengeluaran per kapitauntukmemenuhikebutuhandasarsebagaidasarpenentuangariskemiskinan, dapatdilihatdari 3 hal, sbb:. • a). KomposisiKebutuhanDasar: • 100% • K = Cp/np . • Kd • Ket • K = komposisikebutuhandasardalampersen • Cp/np = pengeluaran per kapitauntukpanganataubukanpangan • Kd = jumlahkebutuhandasar rata-rata per kapita • a). Ratio KebutuhanDasardanPengeluaran per Kapita: • 100% • R = K . • C • Ket: • R = ratio kebutuhandasardanpengeluaran per kapita rata-rata dalam person • Kd = jumlahkebutuhandasar rata-rata per kapita • Kd = pengeluaran rata-rata per kapita

  16. a). Ratio Kota danDesa: • 100% • Rkd = Kdkota . • Kddesa • Rc = C kota . • Cddesa • Ket • Rkd = rasiokebutuhandasar rata-rata per kapitakotaterhadapdesa • Rc = rasiopengeluaran rata-rata per kapitakotaterhadapdesa • Kd = jumlahkebutuhandasar rata-rata per kapita • C = pengeluaran rata-rata per kapita • 3). KebutuhanDasardanGarisKemiskinan • Secarainternasional, gariskemiskinanditentukanberdasarkankebutuhandasar: • Atkinson, menyarankangariskemiskinanditentukan ½ daripengeluaran per kapita. • McNamara, mengatakan 1/3 daripengeluaran per kapita. • Esmara, mengemukakansekitar 2/3 (kota) dan ¾ (desa) daripengeluaran per kapita. • Sementaraitugariskemiskinandi Indonesia, Esmaramembedakanantaragariskemiskinanrelatifdanmutlak, berdasarkanpengeluaran per kapitauntukmemenuhikebutuhandasar. • Secararelatif, gariskemiskinanrakyatdihitungberdasarkanrealisasipengeluaran per kapitauntukmemenuhikebutuhandasar (Kd). • Secaramutlak, perkiraanpengeluaran per kapitauntukmemenuhikebutuhandasardiproyeksikanmelalui IBM sehinggadiperolahmenurutharga yang berlaku.

More Related