1 / 22

Persiapan Membuat Film

Persiapan Membuat Film. Dr. Aris Sarwo Nugroho , M.Kom. Kamera Video. Fungsi KAMERA VIDEO. MENGABADIKAN. MENCIPTAKAN. Menciptakan.

Download Presentation

Persiapan Membuat Film

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PersiapanMembuat Film Dr. ArisSarwoNugroho, M.Kom

  2. Kamera Video Fungsi KAMERA VIDEO MENGABADIKAN MENCIPTAKAN

  3. Menciptakan Dengankamera video, kitajugabisamenciptakanberagamkaryavideografiuntukmengekspresikankreatifitas, perasaandanberagamgagasan, sertamenciptakanberagam media komunikasi yang akanmembantuberagamtujuankitapadaberinteraksidenganorang lain. Dari sebuahkaryadan program videografi yang kreatifdankomunikatif, kitabisabercerita, berbagiinformasi, menghibur, menularkanpengetahuan, bahkanmempengaruhiorang lain.

  4. Mengabadikan Dengankamera video, kitabisamerekamdanmengabadikanberagamperistiwadanadegandalamkehidupansehari-hari yang terjadidanberlangsungdisekitarkita. Tidakharusperistiwa yang sangatpentingataumenarik. Mengabadikanberartimenyimpansesuatupadasaatini, untukdipergunakanataudinikmatipadasuatusaatnanti. Entahesokhari, lusa, ataupuluhantahunlagi. Peristiwadanadeganbiasa-biasasaja yang terjadipadahariini, mungkinakanmenjadisangatpentingdanmenarikpadasuatusaatnanti.

  5. Komposisi Video Komposisisecarasederhanadiartikansebagaicaramenataelemen-elemendalamgambar, elemen-elemeninimencakupgaris, bentuk, warna, terangdangelap. Yang paling utamadariaspekkomposisiadalahmenghasilkanvisual impact (sebuahkemampuanuntukmenyampaikanperasaan yang andainginkanuntukberekspresidalamvideo). Dengankomposisi, video akantampaklebihmenarikdanenakdipandangdenganpengaturanletakdanperbandainganobjek-objek yang mendukungdalamsuatuvideo. Dengandemikianperlumenatasedemikianrupa agar tujuandapattercapai, apakahituuntukmenyampaikankesanstatisdandiamatausesuatumengejutkan. Dalamkomposisiselaluadasatutitikperhatian yang pertamamenarikperhatian.

  6. Komposisi Video Picture Composition (KomposisiGambar) : Pengaturan/penataandanpenempatanunsur-unsurgambarkedalam frame/bingkaigambar. Komposisisangateratkaitannyadengan rasa seni, perasaan, danekspresiseseorang. Komposisigambarharusmemperhatikanfaktorkeseimbangan, keindahan, ruangdanwarnadariunsur-unsurgambarsertaatraktif (menarikperhatian).

  7. Komposisi Video Komposisi Video (Komposisi Film) : Proses kreatifdalampembuatan program video denganmerancangsusunangambar yang membentukartitertentu. (jelasmaksudnya, enaknontonnya). Komposisi video berkaitaneratdengan editing Editing adalah proses penyusunangambar.

  8. TujuanMengaturKomposisiDalamVideografi 1.Dengan mengaturkomposisivideo, kitajugadapatmembangun “mood” suatu videodankeseimbangankeseluruhanobjek video. 2.Menyusun perwujudanidemenjadisebuahpenyusunangambar yang baiksehinggaterwujudsebuahkesatuan (unity) dalamkarya. 3.Melatih kepekaanmatauntukmenangkapberbagaiunsurdanmengasah rasa estetikdalampribadipemotret.

  9. TujuanMengaturKomposisiDalamVideografi

  10. TujuanMengaturKomposisiDalamVideografi

  11. TahapanMerekam Video yang baik : Level 1 : KenalidanPahamiKamera Video Anda. TentuAndatidakakanmampumenciptakanrekamanapapun, jikatidakmengenaldanmemahamicarakerjapiranti yang Andagunakan. Cara menguasaipengoperasiankamerabisadikatakansangatmudah. Setiapkamera video dimasakinisudahdiciptakansedemikianrupaotomatisnya. Perludicatat, meskikamerasetiapjeniskameradilengkapidenganberbagaifasilitas, namuntidaksemuafasilitas yang adaharusdigunakan. Letaktomboldan menu untuksetiapjeniskameramungkinberbeda, tetapipadaumumnyafungsisama.

  12. TahapanMerekam Video yang baik : Level 2 : Rekaman Video yang LayakDilihatdanDisimpan Rekaman video dikatakanlayakuntukdilihatdandisimpanjikamemenuhi 4 syarat : cukuppencahayaan, fokus, stabildancukupdurasi. Syarat-syaratinihanyabisadiabaikanjikarekaman video tersebutmemilikinilaitertentu (pentingdan/ataumenarik) ataumengabadikanperistiwaatauadegan yang istimewadalamkondisidarurat. Jikatidakterlaluistimewa, makarekaman video yang tidakmemenuhisyarattersebutbisadikatakantidaklayakdilihatataudisimpan.

  13. TahapanMerekam Video yang baik : Level 3 : Rekaman Video yang LayakDinikmati Sebagaimana fotografi, dunia videografi juga memiliki kaidah-kaidah baku yang berkaitan dengan komposisi dan penataan subyek dalam bingkai gambar (frame). Kaidah-kaidah ini menjadi semacam gramatika tersendiri dalam komunikasi antara videografer dengan penonton karya-karyanya. Dalam proses produksi, kaidah-kaidah ini juga menjadi acuan kesepahaman antara seorang produser, sutradara, penulis naskah, kameraman, dll.

  14. TahapanMerekam Video yang baik : Level 3 : Rekaman Video yang LayakDinikmati Balance, Framing, Compositions: Horizontal Lines, Vertical Lines, Thirds Ratio, Diagonal Lines, Triangle, Perspective, Looking Room, Walking Room, Head Room, Golden Mean, Background, Foreground. Frame Cutting Points: Extreme Close Up, Big Close Up, Close Up, Medium Close Up, Medium Shot, Medium Long Song, Long Shot, Extreme Long Shot. Other Types Of Shot : 2 Shot, 3 Shot, Group Shot, Over Shoulder Shot, Establishing Shot. Camera Movement : Panning ( Left, Right, Up, Down ), Tracking ( In, Out, Follow, Revolve ), Truck ( Left, Right ), Zooming ( In, Out ) Camera Angle # 1 : Normal Angle, Low Angle, High Angle Camera Angle # 2: Objective Camera, Subjective Camera Shot By Camera Positions : Face Shot, ¾ Shot, Profile Shot, Over Shoulder Shot

  15. TahapanMerekam Video yang baik : Level 4 : Rekaman Video yang SelesaidanLayakTonton Sebuahkaryavideografi yang selesaidansiapditontonumumnyamelewatitahap-tahapberikutini: PraProduksi : Prosesperencanaandanpersiapanproduksisesuaidengankebutuhan, tujuandankhalayaksasaran yang dituju. Meliputipersiapanfasilitasdanteknikproduksi, mekanismeoperasionaldandesainkreatif ( riset, penulisan outline, skenario, storyboard, dsb.). Produksi : Prosespengambilangambardilapangan (shooting). PascaProduksi : Prosespenyuntingandiruang editing, memadukanhasilrekaman video denganberbagaielemen audio visual lainnya. Presentasi: Menyajikanhasilpenyuntingan (editing) dalam format siaptonton (kaset, VCD, DVD, dsb.) Distribusi: Penyebarluasankaryavideografi (screening, penjualan, broadcasting, webcasting, dsb.).

  16. Mulaimembuat film • Langkahuntukmembuat film : • Carilahtema yang menarikdantentukanjudulnya. • Buatskenario ArisSarwoNugroho

  17. … Langkahuntukmembuat film 4. Lakukan casting, yaknipemainsesuaidengantututanskenario 5. Carilahlokasi shooting yang mudahdijangkaudantidakmemakanbiayatinggi. 6. Penetuanlokasitidakterlalubanyaksetingan. ArisSarwoNugroho

  18. … Langkahuntukmembuat film 6. Lakukan Preparation (persiapan), yaknidenganpengecekanseluruhkomponenproduksi film : • Skenario • Izinlokasi • Tranportasi • Peralatan • P3k • Gen set • Papan take one (klepper) • Pencatatskrip • Sediakanlaporan shooting • Reflektor. ArisSarwoNugroho

  19. … Langkahuntukmembuat film 7. Setelah shooting selesaicekdahuludengancara play back. 8. Editing. 9. SiapkanKomputerdenganspesifikasimemenuhi. 10. Dampingi editor. 11. Cekhasil editing berdasarkanskenario 12. Buat master dalamkaset/DVD/VCD. 13. Presentasikantayangkan 14. Terimakritikapa pun. ArisSarwoNugroho

  20. Novel, sastra Komik Scrip Pengalaman Pribadi, Olah Raga Musik Biografi Sesorang Percakapan Sehari - hari SUMBER IDE CERITA FILM IDE CERITA ArisSarwoNugroho

  21. Ada beberapa istilah yang berkaitan dengan seni peran filmis ( akting filmis) antara lain adalah sebagai berikut: • Pelaku adalah orang yang melakukan atau menjalankan perbuatan, perilaku, tidak tanduk peran lengkap dengan segala perwatakannya. Pelaku pada dasarnya mengandung kesamaan arti dengan Pemain. • Pemain adalah orang yang memainkan atau melakukan acting baik untuk seni film atau seni teater. • Peran adalah sosok atau tokoh imajiner dalam lakon atau cerita. • Pemeran adalah orang yang memainkan atau menjalan kan kehidupan sosok tokoh dalam cerita film atau teater. • Pemeranan adalah perilaku dan perbuatan mengaktingkan tokoh cerita film. • Hayat artinya hidup atau rasa sadar. • Penghayatan artinya upaya menghidupkan keadaan dan suasana dengan merasakan sedalam dalamnya. ArisSarwoNugroho

  22. Thank You !

More Related