1 / 14

Jumlah Perolahan Bahan Pustaka Tabel-4 : Jumlah Perolehan Bahan Pustaka

ABSTRACT Cococnut fatty acid ditillate (CFAD) was converted to emulsifier blends using a continous stirred tank reactor (CSTR). The reactor was operated at 550C, with 3 : 1 glycerol-CFAD volume ratio.

halima
Download Presentation

Jumlah Perolahan Bahan Pustaka Tabel-4 : Jumlah Perolehan Bahan Pustaka

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ABSTRACTCococnut fatty acid ditillate (CFAD) was converted to emulsifier blends using a continous stirred tank reactor (CSTR). The reactor was operated at 550C, with 3 : 1 glycerol-CFAD volume ratio.

  2. Lipase from Rhizomocur meihei was used a biocatalyst. Realitionship bbetween power number and Reylond number at the reactor was expressed as : Npo = 2,8804Re-2,7521

  3. PENDAHULUANEmulsi bahan pangan yang berupa campuran antara gliserol (MAG) dan diasil gliserol (DAG) menguasai bangsa pasar dunia sampai 75% (Garcia et al., 1996). Pemakaian yang umum untuk pengmulsi seperti ini misalnya dalam pembuatan es krim (Marshall & Arbuckle, 1996).

  4. Enzim lipase pada prinsipnya dapat mengatalisis pembentukan monoasil melalui tiga cara. Cara pertama berupa esterefikasi sederhana dari asam lemak dan gliserol. Cara kedua hidroplisis terbatas. Cara ketiga transfer asli antara ester asam lemak dan gliserol

  5. METODOLOGIBahan dan AlatBahan utama yang dipakai sebagai substrat sistem reaksi adalah gliserol teknis buatan Cusson, Bahan kimia yang dipakai : (1) Pelarut reaksi, (2) fasa mobil HPLC, (3) gas pendorong nitrogen.Peralatan utama : (1) sistem pemrosesan kontinyu, (2) HPLC dengan evaporative light-csattering detector (ELSD), (3) spektrofotometer

  6. Comissioning Sistem pemrosesanPerancangan reaktor didasrkan pada prinsip tangki pengaduk yang diberi penafas berbentuk jacket.Volume kerja yangdikehendaki adalah 100 ml, dan alat pendukung disesuaikan dengan alat yang tersedia.

  7. Analisis Diastributi waktu tinggalGliseril dipilih sebagai komponen (Key Commponent) pada analisis terhadap distributi waktu tinggal. Pengadukan pada reaktor dan homogenizeir sambil dialirkan fluida sehingga membentuk spacee 1 jam. Reaktor disuntikkan zt warna 4 tetes, pengambilan sempel pada aliran keluar setiap 15 menit

  8. Karesterisik Pengaduan reaktorPengamatan visual terhadap kondisi pencampuran dalam reaktor,serta perhitungan distribusi waktu tinggal materi penjejakLaju putaran pengaduk di atas 600 rpm (skala 6)terjadi pencampuran homogen antara fasa gliserol, fasa minyak dan partikel enzim

  9. KESIMPULANKonversi distilat asam lemak kelapa menjadi pengemulsi menggunakan enzim lipasedapat dilakukan dalam reaktor kontinyu berbentuk continuous stirrwd tank reactor.Kondisi operasi ditentukan oleh(1)Suhu 550C (2)Pengadukan 600 rpm(3) Perbandingan volum gliserol : CFSD adalah 3 : 1

  10. Hasil maksimum dicapai pada space time 6 jam, kondisi steady state dicapai jika waktu proses sama dengan space tim. 1Makalah dipresentasikan pada seminar Nasional PATPI, Semarang 9-10 Oktober 2001

  11. Jumlah Perolahan Bahan PustakaTabel-4 : Jumlah Perolehan Bahan Pustaka

More Related