1 / 43

KEBIJAKAN DIKLATPIM POLA BARU & TANTANGAN IMPLEMENTASINYA

KEBIJAKAN DIKLATPIM POLA BARU & TANTANGAN IMPLEMENTASINYA. Lembaga Administrasi Negara. SOSIALISASI DIKLATPIM KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 19 MARET 2014. Pokok Diskusi & Penjelasan. Kebutuhan perubahan Kebijakan Diklatpim Konsep & Komponen Perubahan Pimpinan Sebagai Mentor Diklatpim

halil
Download Presentation

KEBIJAKAN DIKLATPIM POLA BARU & TANTANGAN IMPLEMENTASINYA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KEBIJAKAN DIKLATPIM POLA BARU & TANTANGAN IMPLEMENTASINYA LembagaAdministrasiNegara SOSIALISASI DIKLATPIM KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 19 MARET 2014

  2. Pokok Diskusi & Penjelasan • KebutuhanperubahanKebijakanDiklatpim • Konsep & KomponenPerubahan • PimpinanSebagai Mentor Diklatpim • TantanganImplementasi

  3. Kebijakan Diklatpim

  4. Kebutuha Perubahan Kebijakan

  5. MENGAPA DIKLATPIM POLA BARU ?

  6. TANTANGAN DIKLATPIM Badan Kepegawaian Negara, 2012

  7. Konsep & Komponen Perubahan

  8. “BAGAIMANA” MEREFORM TEKNIKAL ADAPTIVE MANAGEMENT LEADERSHIP FINITE DINAMIS FORMAL AUTHORITY INFORMAL AUTHORITY (Sumber: World Bank Institute)

  9. Arah Perubahan Diklat kepemimpinan

  10. Competencies • Sejumlah karakteristik yang mendasari seseorang dan menunjukkan (indicate) cara-cara bertindak, berfikir, atau menggeneralisasi situasi secara layak dalam jangka panjang Bagian yang dapatdilihatdandikembangkan(pengetahuandanketerampilan) Bagian yang tidakdapatdilihatdansulitdikembangkan(sifat, motive, sikap, nilai-nilai)

  11. Diklat Pola Baru

  12. AGENDA PEMBELAJARAN Evaluasi 2. DiagnosaPerubahan 3. Inovasi 4. Tim Efektif 5. ProyekPerubahan PEMIMPIN PERUBAHAN PESERTA 1. PenguasaanDiri

  13. AGENDA PEMBELAJARAN Off Campus PERSETUJUAN PROYEK PERUBAHAN IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN PESERTA DENGAN KOMPETENSI P E S E R T A BUKTI IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN RANCANGAN PROYEK PERUBHAN DIAGNOSA KEBUTUHAN PERUBAHAN On Campus

  14. TAHAP PENYELENGGARAAN Pemimpin Perubahan Tahap V: Evaluasi

  15. DIKLAT KEPEMIMPINANTINGKAT III 2 Hari 60 Hari 15 Hari Pemimpin Perubahan Tahap V: Evaluasi 5 Hari 9 Hari

  16. DIKLAT KEPEMIMPINANTINGKAT IV 2 Hari 60 Hari 17 Hari Pemimpin Perubahan Tahap V: Evaluasi 5 Hari 13 Hari

  17. KETERKAITAN AGENDA PEMBELAJARAN DiognosaOrganisasi PenguasaanDiri ProyekPerubahan Inovasi Peserta Diklat Pemimpin Perubahan Tim Effektif

  18. Mata Diklat AgendaPenguasaanDiri(Self Mastery)

  19. Mata Diklat Agenda DiagnosaPerubahan(Diagnostic Reading)

  20. Mata Diklat Agenda Inovasi(Inovation)

  21. Mata Diklat Agenda Tim Efektif

  22. Mata Diklat Proyek Perubahan

  23. PIMPINAN SEBAGAI MENTOR

  24. Unsur Pendukung Diklat Pola Baru

  25. Peran Utama Mentor Dalam Diklat Pola Baru

  26. KonsepMentor Padadasarnya, mentoring digambarkansebagaiaktifitas yang dilakukanseseorang (mentor) untuk orang lain (mentee) dalamrangkamembantu orang tersebutmelakukanpekerjaannya lebihefektifdan/atauuntukkemajuandalamkarirnya. Sang Mentor bisasaja seseorang yang "tadinya" melakukanpekerjaantersebut. Berbagaipendekatan, misalnya coaching, training, diskusi, konseling, dansebagainya.

  27. Mentoring (pelatihan) didefinisikansebagai proses membentukdanmempertahankanhubungan yang berkembang yang berlangsungsecaraintensifantarakaryawan senior (sipelatih) dankaryawan junior.

  28. Konsep Mentor Mentoring adalahsuatualat yang digunakanorganisasiuntukmemeliharadanmengembangkankaryawannya. Hal inibisaberupalatihanpraktisdan program formal. Menteemengamati, bertanya, danmempelajari (explore) Mentormendemonstrasikan, menerangkan, danmencontohkan.

  29. TANTANGAN IMPLEMENTASI

  30. Tuntutan Perubahan mind-set instansi pengirim • Instansi pengirim harus memberikan dukungan penuh sepanjang proses diklat berlangsung (in class dan off campus) • Atasan langsung peserta bertindak sebagai mentor yang membimbing dan ikut menguji rancangan & implementasi proyek perubahan peserta diklat asal instansinya • Satu pegawai ikut diklat berimplikasi 5-6 orang yang ikut belajar pengembangan kompetensi

  31. Tuntutan Perubahan mind-set pengajar • Peserta diklat telah memiliki pengetahuan dan tacit knowledge (bukan dari nol) sehngga materi yang diberikan harus lebih banyak mengasah kemampuan analisis dan problem solving sesuai level-nya • Metode pembelajaran harus lebih variatif: kreasi kasus, exercise, film pendek, simulasi dsb • Aktif melakukan pengkayaan materi : WI tidak hanya fokus pada kajian tertentu/matadiklat tertentu saja namun juga berperan sebagai coach • Bertanggungjawab terhadap keberhasilan transfer knowledge dan skill terhadap peserta

  32. TuntutanPerubahanmind-set dankebiasaanpenyelenggaradiklat • Rekrutmen calon peserta harus mempertimbangkan kebutuhan riil instansi (trace back pengiriman peserta dan kemanfaatannya), pemenuhan persyaratan • Penyelenggaraan Diklat tidak boleh fokus pada pemenuhan target PNBP semata tapi pada upaya peningkatan kompetensi peserta diklat • Peserta diklat berhak mendapatkan pengajar terbaik : tenaga pengajar tidak harus widyaiswara

  33. Menuntutperubahanpolapenyelenggaraan • Sistem On dan Off Campus harus dipersiapkan dengan matang • Penjadwalan penyelenggaraan harus cermat, khususnya apabila terdapat beberapa kelas yang paralel • Sekuensi materi diklat harus diacu (tidak boleh tergantung narasumber) • Responsif, akurat, dan akuntabel

  34. Menuntutperubahanpolapenyelenggaraan • Monitoring harus lebih intensif : saat in class dan off campus • Penentuan hasil akhir : Certificate of Competence dan Certificate of Attendance • Pemantauan pasca diklat

  35. MenuntutPerubahansaranapembelajaran Pemenuhan kebutuhan dasar sarana diklat : • Setting island untuk kelas, • IT untuk pemantauan saat off campus, • Distribusi materi lebih paperless (via jejaring)

  36. STRATEGI • Good training-center governance : rekrutmen, pengelolaan diklat dan evaluasi pasca diklat • Peningkatan kompetensi WI dan tenaga pengajar lainnya • Peningkatan kompetensi penyelenggara • Membangun jejaring lebih kuat dengan pembina kepegawaian instansi • Sinergi antara penyelenggara-pengajar-instansi pengirim • Sharing pengalaman & koordinasi antar penyelenggara diklat

  37. Thank you

More Related