1 / 12

TEORI MOTIVASI X,Y,Z

TEORI MOTIVASI X,Y,Z. DISUSUN OLEH KELOMPOK 8 : RIRIS SAIDATUN 120404020080 RIZA ADITYA 120404020068 SHINTA MEILISA 120404020133 SOFI AISYATUL AZIZA 120404020119. Pengertian Teori X.

haley-blair
Download Presentation

TEORI MOTIVASI X,Y,Z

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEORI MOTIVASI X,Y,Z DISUSUN OLEH KELOMPOK 8: RIRIS SAIDATUN 120404020080 RIZA ADITYA 120404020068 SHINTA MEILISA 120404020133 SOFI AISYATUL AZIZA 120404020119

  2. PengertianTeori X TeoriX memandangmanusiasebagaipemalas, yang lebihsukadiberiarahansecara detail tentangapa yang harusdilakukan, menghindaritanggungjawabsertamemilkisedikitambisi. Teoriinimengungkapkanbahwamanusiamenginginkan rasa aman (security) danmengharapkanimbalansertabalasjasa yang tinggi. Dari sinibisadisimpulkanpadaTeori X “ bahwamanusiabekerjauntukmemenuhikebutuhantingkatrendahnya (fisikdankeamanan) ”. Teoriiniberkembangdaripendekatan “ Scientific Management”, yang dikembangkanoleh Frederick Taylor. Menurut Taylor (1974), sebagianbesarorangmenganggapkerjapadadasarnyatidakmenyenangkan. Olehkarenaitu, uang yang akanmerekaperolehadalahmotivasiutamakaryawanberkenanmenghabiskanwaktunyaberjam-jam untukbekerja.

  3. Asumsi – AsumsipadaTeori X: Hanyamembutuhkanmotivasifisiologis dan keamanan saja. Orangtidaksukabekerja, sehinggaparamanajerharusmengontrol, mengarahkan, memaksadanmengancamkaryawansupayamerekabekerjakearahtujuan-tujuanorganisasi. Oranglebihsukadiarahkan, untukmenghindaritanggungjawab, untukmemperoleh rasa aman. Merekahanyamempunyaisedikitambisi. Harusdiawasi secara ketat dan seringdipaksauntukmncapaitujuanorganisasi.

  4. KelebihanTeori X: Karyawanbekerjauntukmemaksimalkankebutuhanpribadi KelemahanTeori X: ContohKasus : Sebagaicontohteori X iniadalahsebuahfenomenapemikiran yang terjadipadamasyarakatpribumidisekitarpertambanganbatubaradi Kalimantan. Merekamempunyaietoskerja yang kurangbaguskarenalatarbelakangkekayaanalam yang merekamiliki. Dalampandanganmerekatidakperlubersusahpayahdalambekerja, karenabumi yang merekapijaksudahmenyediakanuangbagimereka. Apabilamerekabutuhuanglebih, merekatinggalmenggalitanahdihalamanrumahmereka yang kayaakanbatubara. Merekabekerjahanyauntukmemenuhikebutuhanseharihari. Istilahnyakerjahariiniuntukmakanhariini. Dalammerekabekerja pun merekamemilkiambisi yang keciluntukmencapaitujuanperusahaan, namunmenginginkanbalasjasasertajaminanhidup yang tinggikarenamahalnyabiayahidupdisana. Karyawanmalas Berperasaanirasional Tidakmampumengendalikandiridandisiplin

  5. PengertianTeori Y Teori Y munculdengandilatarbelakangikarya Elton Mayo, dkk (1953) yang seringdisebutdengan “ PendekatanHubunganManusia” (Human Relation Approach). Pendekataninimenekankanakanpentingnyaperanproses social ditempatkerja. Beliauberpendapatbahwakaryawaninginmerasabergunadanpentingsertamenjadibagiandarisebuahkelompoksosial. Selainituimbalan yang bersifat non finansialseringlebihpentingdaripadauangdalammemotivasikaryawanuntukjangkapanjang. Dari semuainibisadisimpulkanbahwapadaTeori Y “bahwamanusiabekerjauntukmemenuhikebutuhantingkattingginya (hargadiridanaktualiasasidiri). TeoriY memandangkaryawandarisudutpandang yang berbeda. Teoriiniberanggapanbahwaupayafisikdan mental sebagaibagian yang pentingdanalamiah (natural) dariaktivitasmanusia. Teori Y memandang, orangakanmelakukan control diri (self control) danmengarahkandirinyasendiri (self direction), jikamerekaberkomitmenpadatujuan – tujuanpekerjaanmereka.

  6. Asumsi-asumsipadaTeori Y: Pekerjaanitu pada hakekatnyasepertibermaindapatmemberikankepuasankepadaseseorang. Keduanyabekerja dan bermainmerupakanaktivitas-aktivitasfisik dan mental. Sehingga di antara keduanyatidakadaperbedaan, jikakeadaan sama-sama menyenangkan. Kemampuanuntukberkreativitas di dalammemecahkanpersoalan-persoalanorganisasi secara luasdidistribusikankepadaseluruhkaryawan. Orangsecara internal termotivasiuntukmencapaitujuan-tujuanorganisasi yang sudahmenjadibagiandarikomitmenmereka. Orangberkomitmenterhadaptujuan-tujuansampaipadatahapdimanamerekamenerimaimbalan personal ketikamerekamencapaitujuan-tujuantersebut. Orangakanmencaridanmenerimatanggungjawabdibawahkondisi-kondisi yang menguntungkan (favorable). Orangmemilkikapasitasuntukmenjadiinovatifdalammemecahkanmasalah-masalahdalamorganisasi. Orangitupotensial, namundibawahsebagianbesarkondisiperusahaan, potensimerekamenjaditidaktermanfaatkan.

  7. CONTOH KASUS KelebihanTeori Y: Pekerjamenunjukkankemampuanmengaturdiri Tanggungjawab Inisiatiftinggi Pekerjaakanlebihmemotivasidiridarikebutuhanpekerjaan KelemahanTeori Y: Apresiasidiriakanterhambatberkembangkarenakaryawantidakselalumenuntutpadaperusahaan Contohlain penerapanteori Y initerjadipadapara reporter di media cetak, copywriter diperusahaanperiklanan, atau broadcaster di media televisi. Padateori Y, kegairahandantantangandalampekerjaan, semangat yang merekabagidenganrekankerjanyasertatentangstandartdanhasratuntukmelakukanpekerjaansecarabaik. Semuaitudipandangsebagaipendorongutama yang memotivasiparakaryawan. Dalamteoriini, kemenanganatassebuahpenghargaanataumendapatkanpenugasan yang dipilihnyalebihberartidaripadakenaikangaji.

  8. PengertianTeoriZ Teori Z adalahsebuahpendekatanmanajemenberdasarkankombinasidarimanajemenAmerikadanmanajemenJepang. Filosofimanajemen yang ditandaiantara lain, hubunganjangkapanjanngpekerjaantetap, pengambilankeputusansecarakonsensusdantanggungjawabindividudalamkontekskelompoksertatinjauankinerjasecara regular dantegas, yang memberikanumpanbalik yang dituntutsebagianbesarkaryawan. Teori Z melihatpengambilankeputusankolektifdantanggungjawabkelompokmemberikandukungansosial yang diperlukanbagitercapainyakinerjapuncak. PadaintinyaTeori Z inimenitikberatkanpadasikapdantanggungjawabparakaryawansuatuorganisasi.

  9. Asumsi-asumsipadaTeori Z: Tangungjawabdiberikansecaraperorangandanmengakuiprestasiindividu. Karenatanggungjawabbersifatindividu, makakaryawanbebasbekerjamenggunakanketerampilan yang dimilikinya. Karyawandipekerjakanseumurhidup, agar terjadi rasa amandanloyalitasterhadapperusahaan. Pengambilankeputusandilakukandengancarakonsensusatausecaraterbuka. Walaupunakanmemakanwaktu yang lebih lama namuntingkatkeberhasilanpengimplementasianhasilkeputusan yang didapatakanlebihtinggikarenamendapatdukungandarimayoritaskaryawan. Promosidilakukanperlahan-lahandaribawahdanprosesevaluasiprestasidanpromosidilakukandenganhati-hati agar tidakmenimbulkanmasalahdenganparakaryawan.

  10. KelebihanTeori Z: • Upayaperusahaanuntukmengikatkaryawandenganloyalitastanpabatas, sehinggakaryawanbekerjadalamsikap yang penuhintegritasuntukmeningkatkankinerjaperusahaan. KelemahanTeori Z: • Kemampuanperusahaanmenurundalamkomitmennyauntuktetapmempertahankankaryawan. Terlebihpadasaatterjadiketidakpastianekonomi yang merusak sector financial danbisnisperusahaan. • Membutuhkanbanyakpengorbanan, karenasifatnya yang holistic dankurangsederhana.

  11. ContohKasus • Contohpenerapanteoriinibisadilihatpadaparapekerjaseni, khususnyapadaprofesisutradara. Merekabisabekerjaselamaapapunmerekamaudanmerekajugamemilikikebebasandalammengeksplorasiimajinasidankreativitas yang merekamiliki. Tetapidi lain sisimerekajugamempunyaitanggungjawabsecara personal kepada PH (Production House) yang menaungimereka. Keputusanuntukpengerjaanproyek film pun jugadiambilberdasarkankeputusanbersamabeberapapihak yang tergabungdalam PH tersebut, meliputi investor, produserdll. • Contohlainnyapenerapanteori Z adalahperusaahaan computer “Intel”. Dalampekerjaansehari-hari, mulaidaripenjualan, pengawasanmutudan lain sebagainya, Intel mempunyaibeberapadewan. Lembagabersamainitidakhanyaterdiridariparaspeialisasi computer, merekajugaturutsertadalammemutuskandanmenegakkanstandart. Semuapesertadalamdewantersebutdiperlakukansama (pekerjabarubolehmengadu argument denganeksekutif senior). Hal inibertolakdaripandanganbahwaseorang senior tidakdapatbeperilakusoktahubentuk silicon atauteknologi computer yang barudimasadepan.

  12. TERIMA KASIH…

More Related