1 / 31

TEKNIK PENYUSUNAN LAPORAN INDIVIDU DAN KELOMPOK HASIL AKREDITASI SMA/MA

MATERI VII. TEKNIK PENYUSUNAN LAPORAN INDIVIDU DAN KELOMPOK HASIL AKREDITASI SMA/MA. Disampaikan pada : TOT Asesor Akreditasi SMA/MA Bali, 21-25 Oktober 2012 Batam, 28 Oktober – 1 November 2012 Makassar, 5-9 November 2012. TUJUAN.

Download Presentation

TEKNIK PENYUSUNAN LAPORAN INDIVIDU DAN KELOMPOK HASIL AKREDITASI SMA/MA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MATERI VII TEKNIK PENYUSUNAN LAPORAN INDIVIDU DAN KELOMPOK HASIL AKREDITASISMA/MA Disampaikan pada : TOT AsesorAkreditasiSMA/MA Bali, 21-25 Oktober 2012 Batam, 28 Oktober – 1 November 2012 Makassar, 5-9 November 2012

  2. TUJUAN Melaluipemaparanmateridandiskusipesertapelatihandapatmemahami dan mampu menyusunlaporanvisitasisecaraindividudankelompok. 2

  3. STRATEGI PENJELASAN (30’) TANYA JAWAB (15’)

  4. Pengisian Form A Untuk Laporan Individu Form A adalah form untukmencatathasilpenilaianasesorsecara individual berdasarkanisian instrumenakreditasi oleh sekolah/madrasah dibandingkandengan hasil visitasi asesor. Form A disebutjugasebagai “Form laporanasesorsecaraindividu”, karenadigunakansebagai bahan untukdimusyawarahkan/kompromikandenganasesor lain untuk menyusun laporan tim.

  5. Langkah-langkah pengisian Form A: • Salinlah hasil penilaian menurut sekolah/madrasah ke kolom 2 dalam bentuk angka dengan ketentuan huruf A = 4; B = 3; C = 2; D = 1, dan E = 0. • Tuliskan hasil penilaian saudara (asesor) ke kolom 3 dalam bentuk angka, dengan ketentuan huruf A = 4; B = 3; C = 2; D = 1, dan E = 0. • Tuliskan catatan/penjelasan pada kolom 4, apabila ada perbedaan penilaian antara sekolah/madrasah dengan asesor.

  6. Tabel 1. Skor butir perolehan(Contoh SMA/MA) 1. Standar Isi

  7. Pengisian Form B Untuk Laporan Kelompok Form B adalah form yang digunakan untuk menyusun laporan kelompok (laporan bersama asesor I dan II). Skor yang diperoleh bukan skor asesor I ditambah asesor II kemudian dibagi 2, akan tetapi merupakan hasil kesepakatan asesor I dan II, setelah mempertimbangkan kondisi riil dan alat bukti yang ada di sekolah/madrasah. Seluruh skor butir dalam masing-masing komponenhendaknya benar-benar merupakan hasil kesepakatan berdasarkan musyawarah dan pemahaman bersama antara asesor I dan II terhadap kondisi riil dan alat bukti yang ada, sehingga diharapkan antara asesor I dan II dalam membuat skor butir tidak mengalami jalan buntu (dead lock).

  8. Langkah-langkah pengisian Form B: 1. Tuliskan hasil penilaian (jumlah skor butir dari setiap komponen) menurut sekolah/madrasah ke dalam kolom 3 dan asesor I dan II ke dalam kolom 3 dan 4 pada tabel 2 jumlah skor butir 2. Jumlah skor butir asesor 1 dan 2 dirata-ratakan, dan dimasukkan ke dalam tabel 3 pada kolom 3. 3. Kalikan jumlah skor butir setiap komponen (kolom 3) dengan Bobot Butir (kolom 4) danhasilnya dimasukkan ke dalam kolom 5. HasilpengalianinidisebutSkorTertimbang.

  9. LANJUTAN 4. JumlahkanSkorTertimbangtiap-tiapkomponensecaravertikaldantuliskanhasilnyapada (kolom 5) baristerakhirtiapkomponen form B. SkorhasilpenjumlahaninidisebutdenganJumlahSkorTertimbang. 5. Lakukan penilaian untuk standar yang lain dengan cara yang sama, seperti pada langkah 1 hingga langkah 4. 6. Bagi jumlah skor tertimbang dengan jumlah skor tertimbang maksimun (400) dan kalikan dengan 100, menghasilkan nilai akhir, seperti pada baris terakhir tabel 3.

  10. Tabel 2.Jumlah skor menurut S/M dan asesor

  11. Tabel 3.Perhitungan skor tertimbang dan nilai akhir

  12. Menentukan Nilai Komponen Akreditasi Hitung nilai akreditasi komponen dengan membagi skor tertimbang dengan skor tertimbang maksimum dan dikalikan 100 dari tiap-tiap komponen akreditasi. Untuk memudahkan tabulasi masukkan nilai akreditasi komponen dari setiap komponen akreditasi ke dalam tabel 5. Tentukan status dan peringkat akreditasi menurut hasil dari perhitungan tabel 3 nilai akhir akreditasi

  13. Tabel 4. Perhitungan nilai akreditasi komponen

  14. Tabel 5. Rakapitulasi nilai komponen, nilai akhir dan peringkat akreditasi Status Akreditasi : Terakreditasi/Tidak Terakreditasi *) Peringkat Akreditasi : A / B / C *)

  15. Kriteria Status Akreditasi Sekolah/Madrasah dinyatakan terakreditasi jika nilai akhir kumulatif untuk seluruh komponen akreditasi sekurang-kurangnya 56, dengan ketentuan tidak lebih dari 2 (dua) standar yang memperoleh nilai akreditasi komponen (skala ratusan) kurang dari 56, tetapi tidak boleh kurang dari 40. Sekolah/Madrasah dinyatakan Tidak Terakreditasi (TT) jika ketentuan terakreditasi tidakterpenuhi. berapapun nilai akhir kumulatif diperoleh.

  16. KRITERIA PERINGKAT HASIL AKREDITASI Sekolah/Madrasah memperoleh: 1. Peringkat akreditasi A (Amat baik), jika Nilai Akhir (NA) lebih besar dari 85 sampai 100 (86 < NA < 100), dengan ketentuan kriteria status terakreditasi terpenuhi • Peringkat akreditasi B (Baik), jika Nilai Akhir lebih besar dari 70 sampai dengan 85 (70 <NA < 85), dengan ketentuan kriteria status terakreditasi terpenuhi 3. Peringkat akreditasi C (Cukup Baik), jika Nilai Akhir lebih besar dari atau sama dengan 56 sampai dengan 70 (56 < NA < 70), dengan ketentuan kriteria status terakreditasi terpenuhi

  17. FORMAT SARAN-REKOMENDASI Berdasarkanhasilvisitasi, tuliskan saran-saran dalamrangkapembinaan, pengembangandanpeningkatanmutusekolah/madrasah (Saran-saran bersifatteknisdanspesifiksesuaidenganhasiltemuanuntuksetiapstandar); • StandarIsi

  18. 2. StandarProses 3. StandarKompetensiLulusan

  19. 4. StandarSaranadanPrasarana 5. StandarPendidikdanTenagaKependidikan

  20. 6. StandarPengelolaan 7. StandarPembiayaan

  21. 8. StandarPembiayaan Tim Asesor :

  22. SARAN DAN REKOMENDASI Berdasarkanhasiltemuandilapanganselamapelaksanaanvisitasi, asesor … Memberikan saran-saran sesuaidengantemuandilapanganuntuksetiapkomponen; Menyusunrekomendasiuntuksekolah/madrasahsesuaidengankondisiobjektifsekolah/madrasah

  23. REKOMENDASI DAN PENJELASAN • Hasil akreditasi disertai dengan rekomendasi untuk tindak lanjut kepada Sekolah/Madrasah, sesuai fungsi akreditasi sebagai sistem evaluasi, pengawasan dan peningkatan mutu. • Rekomendasi dan penjelasan harus bersifat deskriptif dan spesifik untuk mempermudah sekolah/madrasah melakukan perbaikan internal berdasarkan saran asesor tentang caramengatasiberbagaikendaladanpermasalahan.

  24. Rekomendasimerupakan: catatan, arahan, saran dan/ataumasukanuntukperbaikandanpeningkatansuatu, sistemprosesdankepemimpinandalamsuatuorganisasi, yang didasarkankepadahasiltemuandarilapangan. PENGERTIAN REKOMENDASI

  25. Memberikangambarankepadasekolah/ madrasahtentangbagaimanacaramengatasiberbagaikendaladanpermasalahan yang dihadapidalammeningkatkanmutusekolah/madrasah. TUJUAN PEMBERIAN REKOMENDASI

  26. RUANG LINGKUP REKOMENDASI Rekomendasiditujukankepadasistem, proseskelembagaandanataukepadaindividu, pemimpindananggotaorganisasisekolah/madrasah.

  27. RUMUSAN REKOMENDASI Dirumuskanberdasarkankekurangandankelemahan yang merupakanhasiltemuandarilapangan. Harussistematikdanmerupakansolusiataskekurangandankelemahantersebut. Merupakanalternatifpemecahanmasalah yang operasionaldandapatdikerjakan/visibel. Ditujukankepadaprosesdansistem: kelembagaan, unit kerja, atauindividu (kepemimpinan/anggota) dalamorganisasi. Solusiterhadapsuatupermasalahandapatdirekomendasikanbeberapaalternatifpemecahan.

  28. ContohRekomendasi (1) Rekomendasi: Sekolah/madrasah agar mengajukanbantuanruangkelasbarukepadaDinasPendidikanatauDirektoratterkait. ATAU Sekolah/madrasah agar membatasipenerimaansiswabaru, sesuaidengankapasitas/jumlahruangkelas Data: Jumlahruangkelastidaksesuai/memadaidibandingkandenganjumlahrombonganbelajar.

  29. Contoh 2: Data: Terdapat 6 guru disekolahini yang belummemilikikualifikasipendidikansarjana (S1) Rekomendasi: Kepalasekolah agar mendorongdanmencarisumberdana (beasiswa) bagi 6 guru disekolahinimengikutipendidikansarjana (S1).

  30. Contoh 3: Data: Sekolahmemilikijumlahbukupelajaranataubukureferensilainnya yang kurangmemadai. Rekomendasi: Sekolahperlumelakukanupayapemenuhanbukusesuaijenisdanjumlah yang dibutuhkan (bukuteks, BSE= bukusekolahelektronik)

  31. Terimakasih

More Related