1 / 18

K riteria

Diklat/Bimtek. T. P. M. K. S. S. A. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. PETUNJUK TEKNIS. PENETAPAN. K riteria. K etuntasan. M inimal. *. *. PENGERTIAN DAN KONSEP. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan.

hada
Download Presentation

K riteria

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Diklat/Bimtek T P M K S S A Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan PETUNJUK TEKNIS PENETAPAN Kriteria Ketuntasan Minimal

  2. * * PENGERTIAN DAN KONSEP • Kriteria ketuntasan minimal (KKM) adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan. • KKM pada akhir jenjang satuan pendidikan untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi

  3. KKM ditetapkan oleh sekolah pada awal tahun pelajaran dengan memperhatikan : Intake (kemampuan rata-rata peserta didik) Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar) Kemampuan daya pendukung (berorientasi pada sumber belajar)

  4. 1 B * LANGKAH-LANGKAH PENETAPAN KKM Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yaitu kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik dengan skema sebagai berikut: KKM Mata Pelajaran KKM Indikator KKM Kompetensi Dasar KKM Standar Kompetensi

  5. 2 3 4 B * LANGKAH-LANGKAH PENETAPAN KKM Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian KKM yang ditetapkan disosialisaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan KKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik

  6. 1 * KOMPLEKSITAS Tingkat Kompleksitas: (kesulitan dan kerumitan) setiap KD atau indikator yang harus dicapai oleh peserta didik Kompleksitastinggi, apabiladalammencapaikompetensidiperlukan : Pendidik • memahami dengan benar kompetensi yang harus dibelajarkan pada peserta didik; • kreatif dan inovatif dengan metode pembelajaran yang bervariasi; • menguasai pengetahuan dan kemampuan sesuai bidang yang diajarkan;

  7. Pesertadidik 1 * KOMPLEKSITAS • kemampuan penalaran tinggi; • cakap/terampil menerapkan konsep; • cermat, kreatif dan inovatif dalam penyelesaian tugas/pekerjaan; • tingkat kemampuan penalaran dan kecermatan yang tinggi agar dapat mencapai ketuntasan belajar Waktu Memerlukan waktu yang cukup lama untuk memahami materi tersebut sehingga dalam proses pembelajarannya memerlukan pengulangan.

  8. Selanjutnya 1 * KOMPLEKSITAS Jika suatu indikator hanya meliputi sebagian dari kondisi tersebut di atas dapat dinyatakan memiliki kompleksitas sedang dan apabila tidak memerlukan kondisi tersebut indikator dapat dinyatakan memiliki kompleksitas rendah.

  9. 2 * DAYA DUKUNG * * * * * Ketersediaan Tenaga Sarana dan prasarana pendidikan yang diperlukan Biaya operasional pendidikan Manajemen Sekolah Kepedulian stakeholders sekolah

  10. 3 * INTAKE (Tingkat Kemampuan Rata-rata Peserta Didik) Kelas X dapat didasarkan pada hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Nilai Ujian Nasional (NUN), Rapor kelas 3 SMP, tes seleksi masuk, atau psikotes intake Kelas XI dan XII didasarkanpadatingkatpencapaian KKM pesertadidikpada semester ataukelassebelumnyaketerkaitan antara indikator dengan indikator sebelumnya yang telah di capai oleh peserta didik

  11. * Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai * A. Dengan memberikan poin : Jika indikator memiliki Kriteria: kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedangnilainya adalah 89

  12. * Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai * • B. Dengan menggunakan rentang nilai : Penentuan rentang nilai dan penetapan nilai dari setiap kriteria merupakan kesepakatan forum MGMPsekolah, misalnya : • Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh : kompleksitas sedang (75), daya dukung tinggi (95), dan intake sedang (70), • maka nilai KKM indikator = (75 + 95 + 70) : 3 = 80

  13. Contoh : Jika indikator memiliki kriteria: kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake peserta didik sedang  maka terdapat dua komponen yang memungkinkan untuk menetapkan nilai KKM 100 yaitu kompleksitas rendah dan daya dukung tinggi. Karena intake peserta didik sedang, guru dapat mengurangi nilai KKM, misalnya menjadi antara 80 – 90. * Menafsirkan Kriteria Menjadi Nilai * C. Dengan memberikan pertimbangan professional judgement pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai Kompleksitas Daya Dukung Intake • Tinggi • Sedang • Rendah • Tinggi • Sedang • Rendah • Tinggi • Sedang • Rendah

  14. * PENETAPAN KKM Contoh : Dengan Memberi Poin

  15. * PENETAPAN KKM Contoh : DenganMemberiRentang

  16. ManfaatAnalisis: 1. Sebagaidasaruntukmenetapkan KKM padatahunberikutnya 2. Perbaikanprosespembelajaran * ANALISIS KETUNTASAN * Analisis ketuntasan adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tingkat ketercapaian KKM yang telah ditetapkan Hasil analisis ditindaklanjuti dengan memberikan perbaikan (remedial) bagi peserta didik yang belum tuntas dan pengayaan (enrichment) bagi yang sudah tuntas.

  17. * * Alur prosedur kerja

  18. Diklat/Bimtek T P M K S S A Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan TERIMA KASIH

More Related