1 / 12

PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR DAN TERSIRAM AIR PANAS

PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR DAN TERSIRAM AIR PANAS. Luka bakar (combustio/burn). Luka bakar adalah cedera (injuri) sebagai akibat kontak langsung atau terpapar dengan sumber-sumber panas (thermal), listrik (electrict), zat kimia (chemycal), atau radiasi (radiation). .

habib
Download Presentation

PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR DAN TERSIRAM AIR PANAS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR DAN TERSIRAM AIR PANAS

  2. Luka bakar (combustio/burn) • Luka bakar adalah cedera (injuri) sebagai akibat kontak langsung atau terpapar dengan sumber-sumber panas (thermal), listrik (electrict), zat kimia (chemycal), atau radiasi (radiation).

  3. TERSIRAM AIR PANAS • Lepuh disebabkan oleh cairan panas dan menyebabkan kerusakan pada bagian epidermis saja, dengan pembentukan vsikel berisi air dan pengelupasan kulit.

  4. Menurut A.A.GN. Asmarajaya (2003), berdasarkan perjalanan penyakitnya luka bakar dibagi menjadi 3 fase, yaitu : • Fase Akut • Fase Sub Akut • Fase Lanjut

  5. Tentukan berat ringannya, beratnya luka bakar dibagi menjadi tiga derajat, yaitu: • Luka bakar derajat satu, • Luka bakar derajat dua, dan • Luka bakar derajat tiga.

  6. Penanganan Luka Bakar • Hal-hal yang boleh dilakukan: • Bukalah pakaian • Siram dengan air bersih • Mendapat perawatan medis secepatnya

  7. Lanjutan...Penanganan Luka Bakar • Hal-hal yang tidak boleh dilakukan : • Jangan melumuri dengan kecap, margarine, salep, dan lain-lain. • Jangan diperban • Jangan menekuk tubuh

  8. Penanganan Tersira Air Panas • Hal-hal dilakukan: • Jangan panik • Bila bagian tubuh yang tersiram air panas tidak tertutup pakaian langsung siram secara perlahan dengan air dingin selama 10 menit. • Bila yang tersiram adalah yang tertutup pakaian siram langsung bagian tersebut, setelah itu baru buka pakaian si kecil dengan hati-hati. Bila sulit dilakukan gunting pakaian lalu siram lagi bagian yang terluka dengan air dingin.

  9. Lanjutan...Penanganan Tersira Air Panas • Kompreslah dengan kain bersih yang telah dicelupkan pada air dingin sampai rasa sakit berkurang. • Tutup atau balut bagian tubuh yang luka dengan kasa steril untuk menghindari kemungkinan terjadinya infeksi. Sebelumnya oleskan salep khusus luka lepuh. Jangan balut terlalu kencang, balutan harus melewati bagian yang terluka. • Rendam bagian tubuh yang tersiram air panas selama 15-20 menit didalam air yang sejuk bukan air dingin, misalnya air kran. Air sejuk akan menghambat perluasan kerusakan jaringan dan juga sebagai pereda nyeri sementara.

  10. Lanjutan...Penanganan Tersira Air Panas • Yang tidak boleh dilakukan • Jangan mengobati luka bakar dengan mengoleskan pasta gigi, kecap, mentega dan lain-lain karena dapat mengakibatkan infeksi dan membekas. • Jangan membalut luka dengan kapas karena akan melekat pada luka. Untuk luka bakar ringan (kemerahan tanpa melepuh) tidak perlu di tutup, untuk luka bakar sedang bisa ditutup dengan balutan kering atau kasa steril. • Jangan memecahkan gelembung kulit yang timbul akibat luka. Biarkan gelembung tertutup untuk mencegah infeksi.

  11. Pemeriksaan Penunjang • Laboratorium : Hb, Ht, Leucosit, Thrombosit, Gula darah, Elektrolit, Ureum, Kreatinin, Protein, Albumin, Hapusan luka, Urine lengkap. • Analisa gas darah (bila diperlukan). • Rontgen : Foto Thorax • EKG • CVP : untuk mengetahui tekanan vena sentral, diperlukan pada luka bakar lebih dari 30 % dewasa dan lebih dari 20 % pada anak.

  12. TERIMA KASIH

More Related