1 / 53

Warga Negara

Warga Negara. Bambang Tri Purwanto. Konsepsi warga negara dan kewarganegaraan Indonesia. Pengertian Warga Negara : Anggota dari suatu negara yang didirikan atas kekuatan bersama, dilaksanakan atas tanggung jawab bersama, dan ditujukan untuk kepentingan bersama. WARGA NEGARA.

gyda
Download Presentation

Warga Negara

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Warga Negara Bambang Tri Purwanto

  2. Konsepsi warga negara dan kewarganegaraan Indonesia Pengertian Warga Negara : Anggota dari suatu negara yang didirikan atas kekuatan bersama, dilaksanakan atas tanggung jawab bersama, dan ditujukan untuk kepentingan bersama WARGA NEGARA Dapat disebut sebagai masyarakat hukum suatu negara sistem hubungan yang teratur antara masyarakat dengan hukum suatu negara PENDUDUK : WN & org Asing dlm 1 wilayah WARGA NEGARA NON PENDUDUK

  3. Implikasi WN dengan hukum yang berlaku PENDUDUK : WN & org Asing dlm 1 wilayah Hukum yang berlaku di negara nya Warga Negara OK Bidang agraria : hak milik, hak guna bangunan dan hak guna usaha OrangAsing NOT OK

  4. Azas-azas kewarganegaraan Prinsip – prinsip umum penentuan warga negara Azas keturunan : ius sanguinis Azas tempat kelahiran : ius soli Azas campuran : ius sanguinis dan ius soli Pertalian darah keluarga, kewarganegaraan orang tua Daerah atw tempat dimana dilahirkan : USA, KANADA, AUSTRALIA Prinsip keuntungan bagi negara nya : Pakistan, India

  5. Problem hukum yang berkaitan dengan azas warga negara • Apatrida • Bipatrida • Multipatrida

  6. Cara memperoleh kewarganegaraan di Indonesia • Kelahiran • Permohonan disetujui • Pewarganegaraan • Perkawinan • Penghargaan (berjasa) • Pengangkatan

  7. Hilang nya kewarganegaraan Indonesia • Kewarganegaraan Indonesia dapat kah hilang????? • Bagi WNI • Bagi orang yg diangkat • Bagi orang yg mengajukan • dst

  8. PEMAHANAN HAK DAN KEWAJIBAN W.N WARGA NEGARA : ~ PASAL 26 UUD’45 (1) YG MENJADI WARGA NEGARA ADALAH ORANG-ORANG INDONESIA ASLI DAN ORANG- ORANG BANGSA LAIN YANG DISAHKAN DGN UU SEBAGAI WARGA NEGARA (2) SYARAT MENGENAI KWN DITETAPKAN DGN UU PENDUDUK : ??

  9. HAK DAN KEWAJIBAN WN : UUD ’45 PASAL 27 (1) DAN (2) PASAL 28 UU No 20 /1982 POKOK-POKOK HAMKAMNEG BAB III. HAK DAN KEWAJIBAN WN DLM PERBELAAN NEGARA PSL 18 (1), (2), (3), (4), (5) PSL 19 (1), (2) PSL 20 (1, (2), (3), (4),

  10. HUBUNGAN WN & NEGARA •  KESAMAAN KEDUDUKAN DALAM HUKUM & PEM. • PASAL 27 (1) • ADA KESEIMBANGAN ANTARA HAK & KEWAJIBAN, TIDAK ADA DISKRIMINASI ANTAR WN

  11. HUBUNGAN WN & NEGARA •  HAK ATAS PEKERJAAN & PENGHIDUPAN YANG LAYAK BAGI • KEMANUSIAAN • PASAL 27 (2) • MEMANCARKAN ASAS KEADILAN SOSIAL & KERAKYATAN •  • BERBAGAI ATURAN & UU  MENCIPTAKAN LAPANGAN KERJA & MEMPEROLEH PENGHIDUPAN YANG LAYAK • UU AGRARIA, KOPERASI, PENANAMAN MODAL, SISTEM PEND. • NASIONAL, JAM SOS TEK., DLL.

  12. HUBUNGAN WN & NEGARA • KEMERDEKAAN BERSERIKAT & BERKUMPUL • PASAL 28 • MENCERMINKAN NEGARA INDONESIA DEMOKRATIS • HAK MENGELUARKAN PIKIRAN DENGAN LISAN & TULISAN DSB. • PASAL 28 • TERUTAMA BERKAITAN DENGAN MEDIA PERS. • TULISAN DSB DENGAN CARA LAIN

  13. HUBUNGAN WN & NEGARA • KEMERDEKAAN MEMELUK AGAMA • PASAL 29 • NEGARA MENJAMIN KEMERDEKAAN TIAP-TIAP PENDUDUK • UNTUK UNTUK MEMELUK AGAMA & BERIBADAT MEN. AGAMA • & KEPERCAYAAN (HAM. KEBEBASAN BERAGAMA LANGSUNG • BERSUMBER PADA MARTABAT MAN SEBAGAI MAHLUK • CIPTAAN TUHAN YME, BUKAN PEMBERIAN NEGARA / • GOLONGAN • HAK & KEWAJIBAN PEMBELAAN NEGARA • UU NO. 20 / 1982  UUD’45

  14. HUBUNGAN WN & NEGARA • HAK MENDAPATKAN PENGAJARAN • PASAL 31 • SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL (UU NO. 2 / 1989) • PENDIDIKAN 2 JALUR : • - PENDIDIKAN SEK • - PENDIDIKAN LUAR SEK

  15. HUBUNGAN WN & NEGARA • KEBUDAYAAN NASIONAL • PASAL 32 • RUMUSAN TENTANG KEBUDAYAAN BANGSA • KEBUDAYAAN YANG TIMBUL SEBAGAI BUAH USAHA BUDI • NYA SELURUH RAKYAT INDONESIA. TERMASUK KEBUDA- • YAAN LAMA & ASLI YANG TERDAPAT SEBAGAI PUNCAK- • PUNCAK KEBUDAYAAN DI DAERAH-DAERAH SELURUH • INDONESIA (PENJELASAN UUD’45) •  • KEBUDAYAAN HARUS DIUSAHAKAN MENUJU KEARAH • KEMAJUAN ADAB BUDAYA & PERSATUAN • BUDAYA ASING ??? • UNSUR BUDAYA PENTING, YANG TETAP DIHORMATI & • DIPELIHARA NEGARA • BAHASA DAERAH

  16. HUBUNGAN WN & NEGARA •  KESEJAHTERAAN SOSIAL • PASAL 33 & 34 • KEMAKMURAN MASYARAKAT YANG UTAMA

  17. Kewajiban WNI • Selalu siap melindungi segenap tanah tumpah darah Indonesia • Mencintai tanah air Indonesia • Selalu siap berjuang mempertahankan negara Indonesia • Bekerja sebaik baik nya dan bertanggung jawab sesuai dengan bidang nya masing masing

  18. Perlunya membangun rasa Nasionalisme pada generasi penerus • Selalu terjadi kehidupan yang berkesinambungan • Generasi penerus perlu mengetahui sejarah nasionalisme Indonesia • Generasi penerus akan menggantikan pendahulunya • Generasi penerus yang akan meneruskan rasa nasionalisme berikutnya

  19. Identitas Nasional Bambang Tri Purwanto

  20. Identitas Nasional Ciri/tanda/jatidiri/sifatkhas Identitas IdentitasNasional Nasional (nation) Bangsa Jati diri bangsa/ kepribadian bangsa Faktorsubyektif (sejarah, sosial, politikdankebudayaan) FaktorObjektif (geografi, ekologi, demografi)

  21. IdentitasNasional Indonesia Identitas fundamental Pancasila Filsafat Bangsa, Hukum dasar, pandangan hidup, etika politik, dan paradigma pembangunan Identitas Instrumental UUD’45, konstitusi negara Bahasa Indonesia, Bahasa Persatuan Garuda Pancasila, lambang negara Identitasalamiah Sang Saka Merah Putih, bendera negara Negara kepulauan Bhineka Tunggal Ika, semboyan negara Kemajemukan budaya Indonesia Raya, lagu kebangsaan Kemajemukan agama

  22. Integrasi nasional Integrasi interaksi Integrasi nasional Nasional (nation) bangsa Interaksi secara UTUH semua suku-suku bangsa di wilayah Nusantara Penyatuan secara UTUH Ikrar SUMPAH PEMUDA Puncak Kemerdekaan RI Pernyataan DUNIA INDONESIA ADALAH SATU / UTUH

  23. Integrasi nasional Memerlukan PEREKAT (unsur pemersatu) Integrasi nasional Indentitas nasional Pancasila Garuda Pancasila UUD’45 Sang Saka Merah Putih Bahasa Indonesia

  24. Identitas Nasional sebagai PEREKAT Kekuatan Integrasi KEBUDAYAAN Kekuatan Integrasi SOSIAL BHINEKA TUNGGAL IKA (semboyan negara) SADAR Masing-masing individu MANUSIA INDONESIA IMPLEMENTASI Rasa KEBANGSAAN (pengabdian) Selektifitas terhadap globalisasi Modifikasi Kebudayaan

  25. WAWASAN NUSANTARA

  26. WAWASAN NUSANTARA WAWASAN NASIONAL (SECARA UNIVERSAL) KEBENARAN YANG HAKIKI (DATANG DARI TUHAN YME)  MANUSIA X MANUSIA LAIN  PEBEDAAN-PERBEDAAN • PENDAPAT • KEHIDUPAN • KEPERCAYAAN • HUBUNGAN ANEKA RAGAM  PEREKAT • UNTUK KEUTUHAN NEGARA • UNTUK JATI DIRI BANGSA • UNTUK KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA  PEMERINTAHAN  PERLU KONSEP  WAWASAN NASIONAL (PEREKAT)

  27. BANGSA NEGARA HIDUP : - PERKEMBANGAN LINKUNGAN STRATEGIS BERISI :  HAMBATAN  ANCAMAN  TANTANGAN  GANGGUAN PERJUANGAN, 3 FAKTOR : 1) BUMI / RUANG DIMANA BANGSA ITU HIDUP 2) JIWA, TEKAD & SEMANGAT MANUSIA / RAKYAT 3) LINGKUNGAN SEKITARNYA WAWASAN NASIONAL CARA PANDANG SU BANGSA YANG TELAH MENEGARA TTG DIRI DAN LINGKUNGAN DALAM EKSISTENSINYA YANG SERBA TERHUBUNG SERTA PEMBANGUNAN DI DALAM BERNEGARA DI TENGAH-TENGAH LINGKUNGAN, BAIK NASIONAL (LOKAL & PROPINSIONAL), REGIONAL MAUPUN GLOBAL.

  28. WAWASAN NASIONAL • DIBENTUK & DIJIWAI OLEH : • PAHAM KEKUASAAN • GEOPOLITIK • PAHAN-PAHAM KEKUASAAN : • WAWASAN NASIONAL  LAHIR •  • LANDASAN TEORI KONSEP OPERASIONAL DAPAT DILAKUKAN / • PENDUKUNG DIWUJUDKAN & DIPERTANGGUNGJAWABKAN • A) PAHAM MACHIAVELLI (ABAD XVII) • MACHIAVELLI  PAKAR ILMU POLITIK REP. FLORENCE, • ITALIA UTARA • NEGARA AKAN BERTAHAN : • 1) DALAM MEREBUT & MEMPERTAHANKAN KEKUASAAN SEGALA • CARA DIHALALKAN • 2) UNTUK MENJAGA KEKUASAAN RESIM. ADU DOMBA SAH • 3) YANG KUAT YANG MENANG & DAPAT BERTAHAN

  29. B) PAHAM NAPOLEON BONAPARTE NB   TOKOH REVOLUSIONER TENTANG CARA PANDANG  TOKOH PELAKU PAHAM MACHIAVELLI  KEKUATAN LOGISTIK & EKONOMI  DIDUKUNG OLEH IPTEK & BUDAYA  MEMBENTUK KEKUATAN HANKAN (MENDUDUKI & MENJAJAH) C) PAHAM CLAUSEWITZ IDEM  B) D) PAHAM FEURBACK & HEGEL PENGEMBANGAN :  KAPITALISME  KOMUNISME EKSPANSI BERDASARKAN EMAS

  30. PAHAM LENIN (ABAD XIX)  MODIFIKASI PAHAM CLAUSEWITZ PERANG : KELANJUTAN POLITIK DENGAN CARA KEKERASAN MAO ZHEDONG : …………… CARA PERTUMPAHAN DARAH   PERANG / PERTUMPAHAN DARAH / REVOLUSI DI MANAPUN  SAH G 30 S/PKI  PRODUK KOMODITI EKSPOR RRC (1965) TEORI GEOPOLITIK GEO : BUMI POLITIK : KEKUATAN YANG DIDASARKAN PADA PERTIMBANGAN- PERTIMBANGAN DALAM MENENTUKAN ALTERNATIF KEBIJAKSANAAN DASAR NASIONALUNTUK MEWUJUDKAN TUJUAN NASIONAL. AJARAN FREDERICH RATZEL. (ABAD 19) RUMUSAN : ILMU BUMI POLITIK SECARA ILMIAH & UNIVERSAL

  31. AJARAN SIR H. MACKINDER • WAWASAN BENUA ( = KEKUATAN DI DARAT ) • BARANG SIAPA DAPAT MENGUASAU “DAERAH JANTUNG” • (EURASIA)  MENGUASAI “PULAU DUNIA”  DUNIA • AJARAN SIR W. RALEIGH & ALFRED T. MAHAN • WAWASAN BAHARI ( = KEKUATAN BAHARI ) • BARANG SIAPA MENGUASAI LAUTAN  PERDAGANGAN  • KEKAYAAN DUNIA  DUNIA • AJARAN W. MITCHEL, A. SAVERSKY, g. DOUHET & JOHN F. • TEORI DAERAH BATAS  WAWASAN KOMBINASI • AJARAN NICOLAS SPYKMAN • DIBENTUK DAN DIJIWAI • PAHAM KEKUASAAN BANGSA INDONESIA • GEOPOLITIK INDONESIA

  32. PAHAM KEKUASAAN BANGSA INDONESIA “BANGSA INDONESIA CINTA DAMAI, TETAPI LEBIH CINTA KEMERDEKAAN” TEORI KEKUASAAN  TEORI ADU KEKUATAN GEOPOLITIK INDONESIA KEKUATAN PERANG & DAMAI YANG SESUAI KONDISI-KONDISI KEKUASAAN KONSTELASI GEOGRAFI INDONESIA TENTANG NEGARA / STATE  NEGARA KEPULAUAN (ARCHIPELAGO CONCEPT) BEDA DENGAN NEGARA BARAT  PERANAN LAUT DASAR PEMIKIRAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN WA. NAS. IND. LATAR BELAKANG FILOSOFI (WASANTARA) PEMIKIRAN BERDASARKAN FALSAFAH PANCASILA : SILA I : WAWASAN NASIONAL/WAWASAN KEBANGSAAN MENGHENDAKI KEUTUHAN DAN KEBERSAMAAN AKAN TETAPI MASIH TETAP MENGHORMATI & MEMBERIKAN KEBEBASAN DALAM MENGANUT & MENGAMALKAN AGAMANYA MASING-MASING

  33. SILA II : WAWASAN KEBANGSAAN / NASIONAL YG DIANUT DAN DIKEMB. BANGKAN BANGSA INDONESIA MEMBERIKAN KEBEBASAN DLM MENGEKSPRESIKAN HAM-NYA, NAMUN DMKHRS MENGINGAT PULA & MENGHORMATI HAK ORANG LAIN, SHG MENIMBULKAN SIKAP TOLERANSI & KERJASAMA AGAR TDK TJD BENTURAN SILA III: WAWASAN KEBANGSAAN / W. NASIONAL YG DIANUT & DIKEMB. BGS IND MENGUTAMAKAN KEUTUHAN BGS & NEGTETAPI HRS MEMPERHATIKAN, MENGHORMATI & MENAMPUNGKEPENTINGAN GOLONGAN SK BGS & PERORANGAN SILA IV: WAWASAN KEBANGSAAN / W. NASIONAL YG DIANUT & DIKEMB. BGS IND. MEMERLUKAN MUSYAWARAH UNTUK MENCAPAI MUFAKAT TETAPI TETAP MENGHARGAI & MENGHORMATI PERBEDAAN PENDAPAT SILA V : WAWASAN KEBANGSAAN / W. NASIONAL YG DIANUT & DIKEMB. BGS IND. MEMBERIKAN KEBEBASAN UNTUK MENCAPAI KESEJAHTERAAN ORANG PER ORANG SE-TINGGI-TINGGINYA AKAN TETAPI HARUS MEMPERTAHANKAN KEADILAN BAGI DAERAH PENGHASIL, DAERAH LAIN, MAUPUN ORANG PER ORANG SEHINGGA TERCAPAI KEMAKMURAN YANG MEMENUHI KEBUTUHAN MINIMAL

  34.  WAWASAN KEBANGSAAN / W. NASIONAL MERUPAKAN PANCARAN • PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH HIDUP BANGSA INDONESIA • APA YANG DIKEHENDAKI ??? • TERCIPTANYA PERSATUAN & KESATUAN DGN TDK MENGHILANGKAN CIRI, SIFAT DAN KARAKTER DARI KEBINEKAAN UNSUR-UNSUR PBTK BANGSA . (SK BGS ETNIS & GOL SERTA DAERAH TERSEBUT) PEMIKIRAN BERDASARKAN ASPEK KEWILAYAHAN NUSANTARA . ASPEK KEWILAYAHAN NUSANTARA  ASPEK GEOGRAFIS ASPEK GEOGRAFIS JADI PENTING ??? GEOGRAFIS   WILAYAH YANG TERSEDIA  TERBENTUK SECARA ALAMIAH  KONDISI - MODAL  PEMBENTUKAN NEGARA - RUANG/WADAH  RUANG GRK HDP & KHDPN BGS PENGAMBILAN KEPUTUSAN / KEBIJAKAN  FGS SIKAP & TATA LAKU NEGARA &  PENGARUH SEBALIKNYA

  35. LETAK GEOGRAFIS INDONESIA : - POSISI SILANG   STRATEGIS  KARAKTERISTIK BEDA  WATAK BEDA 17 / 8 / 45 TERRITORIALE ZEE EN MARITIEME KRINGEN ORDONANTIE TH ‘39  LEMBAR WILAYAH IND. 3 MIL DIUKUR DARI GARIS TERENDAH AIR, MASING-MASING PANTAI INDONESIA  TIDAK MENJAMIN KESATUAN  DEKLARASI DJUANDA - 13 DESEMBER 1957  SEGALA PEAIRAN YANG MENGHUBUNGKAN PULAU-PULAU DI INDONESIA TERMASUK DALAM NEGERI INDONESIA PENENTUAN BATAS LAUTAN TERITORIAL 12 MIL DIUKUR DARI GARIS YANG MENGHUBUNGKAN TITIK-TITIK UJUNG TERLUAR PADA PULAU-PULAU DI INDONESIA APA YANG TERJADI ???  NEGARA INDONESIA  NEGARA KEPULAUAN  LUAS WILAYAH BERUBAH ( 2 JUTA KM²  5)

  36. - 3 MIL - 12 MIL PADA TH 1982  UNCLOS ‘82  KONVENSI PBB TTG HKM LAUT  NEG. KEP. DIAKUI & DICANTUMKAN  DIRATIFIKASI MELALUI UU NO. 17/85 TGL. 31/12/85 & 16/11/93, DIRATIFIKASI KEMBALI OLEH GO NEGARA  HUKUM POSITIF PENTINGNYA UNCLOS ‘82 ??? DLM UPAYA PEMANFAATAN LAUT BAGI KEPENTINGAN KESEJAHTERAAN  BERTAMBAHNYA ZEE  LANDAS KONTINEN INDONESIA  PERAIRAN LUAS » ( TERMASUK KEKAYAAN ALAM ) ( SARANA TRANSPORTASI ) ( SARANA WISATA ) TINGKAT KERAWANAN ???

  37. GEOPOLITIK INDONESIA : GEOGRAFI IND. SCR KONTEKSTUAL MENGANDUNG KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN, SHG DLM MRMSK KEBIJAKAN POLITIK HARUS DICERMATI SECARA UTUH MENYELURUH SETIAP PRMS KEBIJAKAN NASIONAL HARUS MEMILIKI WAWASAN KEWILAYAHAN / RUANG HDP BGS YG DIATUR POLITIK KETATANEGARAAN PEMIKIRAN BERDASARKAN ASPEK SOSIAL BUDAYA BUDAYA / KEBUDAYAAN  KEKUATAN BUDI  KEK BUDI + FANTASI (PERASAAN) + KEHENDAK  CITA, RASA, KARSA SOSIAL BUDAYA   SALAH SATU ASPEK KEHIDUPAN NASIONAL  FAKTOR DINAMIK MASYARAKAT  TBTK SCR ALAMIAH DARI POLA TINGKAH LAKU  DPT BFGS SBG PENGHUBUNG (JALUR SOSIAL)  PERBEDAAN : CIRI ALAMIAH; RUANG HDP / ASAL USUL  PERSAMAAN : SISTEM RELIGI & UPACARA AGAMA; SISTEM MASYARAKAT; SIST. PENGETAHUAN; BAHASA; KESERASIAN; SISTEM MATA PENCARIAN; SIST. TEKNOLOGI & PERALATAN

  38. SIFAT BUDAYA  WARISAN YANG MEMAKSA  EMOSIONAL  IKATAN KEDALAM (SECARA BATINIAH) S E N S I T I F  SENTIMEN KELOMPOK DIJADIKAN PERISAI / PELINDUNG UNTUK MENUTUPI KETIDAK MAMPUAN MENGHADAPI TANTANGAN LINGK. YANG DIANGGAP MENGANCAM EKSISTENSI POTENSI KONFLIK >>>  ??? KESADARAN NASIONAL MASYARAKAT YANG RELATIF MASIH RENDAH KRN TERBATAS JUMLAH MASY. TERDIDIK  FAKTOR DINAMIK ~ KEHENDAK BERSATI  PERSATUAN ~ TETAP MENGAKUI & MENERIMA EKSISTENSI BUDAYA ARTI : NILAI PERSATUAN & KESATUAN BGS IND. TDK AKAN TERWUJUD SCR LENGKAP & SEMPURNA, HANYA DENGAN SEKALI USAHA BERSAMA (IKRAR SUMPAH PEMUDA) ATAU SCR POLITIK (17 AGS ‘45)

  39. APA YANG HARUS DILAKUKAN : !!!  UNTUK MENJAGA & MEMELIHARA NILAI PERSATUAN & KESATUAN  TERUS MENERUS BERKESINAMBUNGAN & SEJALAN DENGAN DINAMIKA LINGKUNGAN  UTK M’HINDARI POTENSI KONFLIK  PROSES SOSIAL YG AKOMODATIF  SALING MEMBUKA DIRI  MEMAHAMI EKSISTENSI BUDAYA MASING-MASING  DAPAT MENERIMA & MEMBERI PROSES SOSIAL DALAM KESELURUHAN UPAYA MENJAGA PERSATUAN NASIONAL SANGAT MEMBUTUHKAN : KESAMAAN PERSEPSI DIANTARA MASY. TTG EKSISTENSI KESATUAN CARA PANDANG BUDAYA YANG BERAGAM TETAPI MEMILIKI SEMANGAT UNTUK MEMBINA KEHIDUPAN BERSAMA SECARA HARMONIS PEMIKIRAN BERDASARKAN ASPEK KESEJARAHAN

  40.  KEDAULATAN SRIWIJAYA LANDASANNYA  KERAJAAN MAJAPAHIT  MEWUJUDKAN KESATUAN WILAYAH RS KEBANGSAAN RMSAN FALSAFAH NEG. BELUM ADA KONSEP CR PANDANG SEMANGAT BERNEGARA SLOGAN : BHINEKA TUNGGAL IKA SUDAH ADA TANHANNA DHARMMA MANGRVA RUNTUH  MENGAPA ??? TAHUN 1900  MULAI ADA NUANSA KEBANGSAAN  LAHIR KONSEP BARU & MODERN WUJUDNYA LAHIRNYA PROKLAMASI KEMERDEKAAN & PROKLAMASI PENEGAKAN NEGARA MERDEKA BOEDI OETOMO ( 20 MEI 1908 ) AWAL LAHIRNYA SEMANGAT KEBANGSAAN (KEBANGKITAN NAS.)

  41. SEMANGAT KEBANGSAAN  MODAL DR KONSEPSI / CARA PANDANG KEBANGSAAN  WAWASAN KEBANGSAAN IND. YANG DICETUSKAN DALAM : SOEMPAH PEMUDA (20 OKTOBER 1928)  SATU NUSA, SATU BANGSA, SATU BAHASA  INDONESIA RAYA DIKUMANDANGKAN PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945 ESSENSI SEMANGAT KEBANGSAAN : MEMPERTAHANKAN PERSATUAN BANGSA IND. DAN MENJAGA KESATUAN WILAYAH NKRI  WIL. RI  WARISAN KOLONIAL HINDIA BLD  WIL. PERAIRAN  3 MIL  12 MIL. (DEKI. DJUANDA)  TERWUJUD WIL YANG UTUH (SATU KESATUAN NKRI)  KONSEPSI NUSANTARA

  42. KONSEPSI PENGEMBANGAN WAWASAN MASING-MASING NUSANTARA ANGKATAN . A.D. : WAWASAN BENUA AD. RI A.L. : WAWASAN BAHARI AL. RI A.U. : WAWASAN DIRGANTARA AU. RI WAWASAN HANKAMNAS ( TERPADU & TERINTEGRASI ) SEMINAR HANKAM I (‘66)  WAWASAN NUSANTARA BAHARI WASANTARA MRUPAKAN KONSEPSI DALAM MEMANFAATKAN KONSTELASI GEOGRAFI IND. DIMANA DIPERLUKAN KESERASIAN ANTARA KE-3 WAWASAN TSB SBG HASIL PENGEJAWANTAHAN SGL DORONGAN (MOTIVASI) & RANGSANGAN DALAM USAHA MENCAPAI ASPIRASI BANGSA & TUJUAN NEGARA IND. WAWASAN BAHARI : MERUPAKAN SU PANDANGAN, SATU ASPEK FALSAFAH HIDUP BANGSA DIMANA PENGGUNAAN & PENGUASAAN LAUTAN ADALAH MUTLAK UNTUK PERKEMBANGAN KESEJAHTERAAN NEGARA SERTA BANGSA DIMASA MENDATANG.

  43. RAKER HANKAM 1967  WAWASAN HANKAMNAS  WASANTARA DIKAJI & DITELITI WAWASAN NASIONAL LEMHANNAS (TAP. MPR : IV/MPR / 73)  WAWASAN KEBANGSAAN / WA.NAS.IND. DIWARNAI ILEH PENGALAMAN SEJARAH YG MENGINGINKAN TDK TERULANGNYA LAGI PERPECAHAN DLM LINGK. BANGSA & NEGARA IND. YG AKAN MLMHKAN PERJUANGAN DALAM MENGISI KEMERDEKAAN UNTUK MEWUJUDKAN CITA-CITA & TUJUAN NASIONAL SBG HASIL KESEPAKATAN BERSAMA AGAR BANGSA IND. SETARA DENGAN BANGSA LAIN. IMPLEMENTASI WASANTARA DALAM KEHIDUPAM NASIONAL WASANTARA  NILAI YANG MENJIWAI SEGENAP PERATURAN PER- UNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU DI SETIAP STRATA DI SELURUH WILAYAH NKRI   MENGAPA DEMIKIAN ???   UNTUK APA ???

  44. PENGERTIAN WASANTARA RUMUSAN-RUMUSAN PENGERTIAN WASANTARA  BERDASARKAN TAP MPR ‘93 & ‘98 (GBHN WAWASAN NUSANTARA YG MRPK WAWASAN NASIONAL YG BERSUMBER PADA PANCASILA & BDSRK UUD’45 YAITU CARA PANDANG & SIKAP BGS IND. MENGENAI DIRI & LINGK DGN MENGUTAMAKAN PERSATUAN & KESATUAN BGS SERTA KESATUAN WILAYAH DLM MENYELENGGARAKAN KHDPN BERMASYARAKAT, BBGS, BNEG UTK MENCAPAI TUJUAN NASIONAL  MEN. PROF. DR. WAN USMAN (LOKAKARYA WASANTARA & TANNAS, 2000) WAWASAN ADALAH CARA PANDANG BGS IND. MENGENAI DIRI DAN TANAH AIRNYA SBG NEG KEPULAUAN DGN SEMUA ASPEK KEHIDUPAN YANG BERAGAMA (TAMBAHAN  WASANTARA ADALAH GEOPOLITIK INDONESIA)  MEN. POKJA WASANTARA, LEMHANNAS 1999 (DIUSULKAN MENJADI TAP MPR) CR PANDANG & SKP BGS IND. MENGENAI DIRI & LINGK. YG SERBA BERAGAM & BERNILAI STRATEGIS DGN MENGUTAMAKAN PERSATUAN & KESATUAN BGS SERTA KES. WILAYAH DLM MENYELENGGARAKAN KHDP BERMASY. BBGS & BNEG.  MENCAPAI TUJUAN NASIONAL

  45. AJARAN DASAR WASANTARA ACUAN POKOK AJARAN DASAR WASANTARA “GEOPOLITIK INDONESIA” CARA PANDANG & SKP BGS IND. MENGENAI DIRI & LINGK. YG SERBA BERAGAM & BERNILAI STRATEGIS DGN MENGUTAMAKAN PERS & KESATUAN WILAYAH & TETAP MENGHARGAI, MENGHORMATI KEBHINEKAAN DLM SETIAP ASPEK KHDPN NASIONAL UNTUK MENCAPAI TUJUAN NASIONAL LANDASAN IDIIL : PANCASILA  MENGAPA PANCASILA MENJADI LANDASAN IDIIL WASANTARA ?? PANCASILA PEMBUKAAN UUD’45  DIAKUI SEBAGAI : IDIOLOGI NEGARA DASAR NEGARA FALSAFAH HDP BANGSA MENCERMINKAN NILAI-NILAI KESEIMBANGAN, KESERASIAN, KESELARASAN, PERS & KES., KEKELUARGAAN, KEBERSAMAAN & KEARIFAN DLM MEMBINA KHDPN NASIONAL.

  46. PANCASILA  SUMBER MOTIVASI BAGI PERJUANGAN BANGSA IND. UNTUK MENATA KEHIDUPAN SECARA MANDIRI MEMILIKI KEKUATAN HUKUM YANG MENGIKAT PARA PENYELENGGARA NEGARA, PARA PEMIMPIN PEM. & SELURUH RAKYAT INDONESIA DLM KHDPN BBGS. BNEG & BMASY. SUMBER INSPIRASI UTK SEGALA KEGIATAN UTK MENINGKATKAN RAKYAT & MARTABAT BGS SECARA UTUH & MENYELURUH  UNTUK MAMPU MEMPERTAHANKAN IDENTITAS & JATI DIRI  UNTUK MAMPU MENINGKATKAN KELANGSUNGAN HIDUP  UNTUK MAMPU MERAIH CITA-CITA NASIONAL  PANCASILA, LAYAK SBG. LANDASAN IDIIL WASANTARA LANDASAN KONSTITUSIONAL : UUD ‘45 BUMI AIR + KEKAYAAN ALAM  DIKUASAI NEGARA & UDARA UNTUK KEMAKMURAN RAKYAT DIKELOLA BERDASARKAN KEBIJAKAN TERPADU (UUD ‘45)

  47. NEG IND.  NEGARA KESATUAN NEGARA MENGATASI  BENTUKK REPUBLIK FAHAM GOL. KELOMPOK,  KEKUASAAN DI TANGAN RAKYAT PERORANGAN DIAKUI OLEH UUD’45 KEPENTINGAN NEGARA DI ATAS SEGALANYA UUD’45  KONSTITUSI DASAR  MJD PEDOMAN POKOK BGS DALAM BERKEHIDUPAN, BERBANGSA, BERNEGARA & BERMASYARAKAT  UUD’45 LAYAK MENJADI LANDASAN KONSTITUSI WASANTARA UNSUR DASAR KONSEPSI WASANTARA WADAH (CONTOUR), ISI (CONTENT) & TATA LAKU (CONDUCT) WADAH (CONTOUR) MELIPUTI : * WILAYAH ORGANISASI KENEGARAAN * PENDUDUK (SUPRA STRUKTUR POLITIK) * BUDAYA * SDA INFRA STRUKTUR POLITIK (KELEMBAGAAN NEGARA)

  48. ISI ( CONTENT ) MELIPUTI :  ASPIRASI BGS YG BERKEMB. DI MASYARAKAT  CITA-CITA BANGSA  TUJUAN NAS. (PEMB. UUD’45) MAMPU MENCIPTAKAN PERSATUAN & KESATUAN KHDPN NAS. (YL. POL. EK. SOS. BUD. & HANKAN) 2 HAL YANG ESENSIAL : a) REALISASI ASPIRASI BGS SEBAGAI KESEPAKATAN BERSAMA & PERWUJUDANNYA PENCAPAIAN CITA-CITA & TUJUAN NASIONAL b) PERSATUAN & KESATUAN DLM KEBHINEKAAN MELIPUTI SEMUA ASPEK KEHIDUPAN NASIONAL. TATA LAKU ( CONDUCT ) HASIL INTERAKSI ANTARA WADAH & ISI YANG BERISI :  TATA LAKU BATINIAH  TATA LAKU LAHIRIAH

  49. TATA LAKU BATINIAH JIWA, SEMANGAT, MENTAL IDENTITAS, JATI DIRI & TEKAD, BANGSA INDONESIA KEPRIBADIAN BANGSA TATA LAKU LAHIRIAH TINDAKAN, PERBUATAN, BDSRKN. KEKELUARGAAN PERILAKU BANGSA IND. KEBERSAMAAN MENIMB. RS BANGSA & RS CINTA TANAH AIR NASIONALISME PD SEMUA ASPEK KEHIDUPAN  HAKIKAT WAWASAN NUSANTARA KEUTUHAN NUSANTARA / NASIONAL  PENGERTIAN : CR PANDANG YANG SELALU UTUH MENYELURUH DALAM LINGKUP NUSANTARA & DEMI KEPENTINGAN NASIONAL ARTI :  TIAP WARGA BANGSA BERFIKIR, BERSIKAP, BERTINDAK, APARATUR NEG UTUH MENYELURUH  PRODUK LEMB. NEG. KEPENT. BANGSA & NEGARA

  50.  AZAZ WAWASAN NUSANTARA KETENTUAN-KETENTUAN / KAIDAH-KAIDAH DSR YG HRS DIPATUHI, DI TAATI, DIPELIHARA & DICIPTAKAN  SUPAYA TETAP TAAT & SETIA KOMP / UNSUR PBTK BANGSA IND. TERHADAP KESEPAKATAN BERSAMA TERDIRI DARI : KEPENTINGAN YANG SAMA TUJUAN YANG SAMA KEADILAN, KEJUJURAN, SOLIDARITAS KERJASAMA & KESETIAAN THDP IKRAR / KESEPAKATAN BERSAMA TUJUAN : TERPELIHARA PERS & KESATUAN DLM KEBHINEKAAN  KEPENTINGAN YANG SAMA : * PD WKT MEREBUT & MENEGAKKAN KEMERDEKAAN * PD WKT MDPTK. TEK. DR DUNIA INTERNASIONAL  TUJUAN YANG SAMA : TERCAPAINYA KESEJAHTERAAN / KEMAKMURAN & RASA AMAN YANG LEBIH BAIK DARI KEADAAN SEBELUMNYA  KEJUJURAN : ADA YANG DILAKUKAN SESUAI REALITA & ATURAN YANG BERLAKU

More Related