IMPLEMENTASI PENERAPAN ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING)

IMPLEMENTASI PENERAPAN ERP(ENTERPRISE RESOURCE PLANNING) • Oleh KELOMPOK 3 : • MURDIONO 2012.232.00.120 (INPUT DATA) • IMAM TAUFIK 2012.232.00.122 (ANALYS DATA) • HIDAYAT 2012.233.00.224 (SEARCHING DATA) • KHUSNUL KHATIMAH 2012.233.00.204 (EDITYNG DATA) • UTAMY ENDANG PRATIWI 2012.233.00.196 (SEARCHING DATA) • YULAIKA RESKY AULIA H 2012.233.00.200 (EDITYNG DATA)

A. PENDAHULUAN • ERP adalahsebuahsisteminformasiperusahaanygdirancangutkmengkoordinasikansemuasumberdaya, informasidanaktifitas yang diperlukanutkprosesbisnislengkap. • SistemERP didasarkanpada database padaumumnyadanrancanganperangkatlunak modular.

PENGERTIAN • Syaratpenting ERP adalah “integrasi” • Integrasiygdimaksud: menggabungkanberbagaikebutuhanpadasatu software dalamdatabase, sehinggamemudahkansemuadepartemen/bagian2 pada sebuah organisasiberbagiinformasidanberkomunikasi.

PENGERTIAN • Database yang ada dapat mengijinkan setiap departemen dalam perusahaan untuk menyimpan dan mengambil informasi secara real-time. • Informasi tersebut harus dapat dipercaya, dapat diakses dan mudah disebarluaskan.

O’Brien (2002) menyatakan bahwa ERP memberikan manfaat bisnis yang signifikan bagi perusahaan, yaitu • Kualitas dan efisiensi. • Penurunan biaya. • Pendukung keputusan. • Kelincahan perusahaan.

TUJUAN DAN PERANAN ERP DALAM ORGANISASI • Mengkoordinasikanbisnisorganisasisecaramenyeluruh. • Software ygadauntuk: • Otomasisasidanintegrasibanyakprosesbisnis • Membagi database ygumumdanpraktekbisnismelalui enterprise • Menghasilkaninformasi yang real-time • Memungkinkanperpaduanprosestransaksidankegiatanperencanaan

B. Manfaat Penerapan ERP pada PT. Astra Agro Lestari • Enterprise Resource Planning (ERP) yang diterapkan di PT Astra Agro Lestari didatangkan dari sebuah vendor di Eropa yang mencakup Finance, Distribution, dan Human Resource Management. • Contoh : Penggunan ERP, pengiriman CPO dari dermaga dari sebuah site, maka kantor pusat sudah memiliki data tentang pengiriman tersebut. • Meningkatkan kinerja melalui peningkatan alur informasi yang cepat, tepat dan tertib dari kantor afdeling ke kantor besar, dan dari site ke kantor pusat. • Tersedianya infrastruktur SI (Server, satelit/VSAT serta jaringan LAN dan Wi-Fi) • Tersedianya skenario Disaster Recovery Plan dan konfigurasi Disaster Recovery Centre sebagai antisipasi agar bisnis dapat tetap berjalan sehingga investasi yang dilakukan tidak menjadi sia – sia. • AAL juga membentuk IT Service Desk yang membantu karyawan jika ada masalah terkait dengan TI.

C. Implementasi ERP pada Pemerintahan Pertanian Bidang Sekda Perkebunan Bidang Walikota Dispenda Bidang

D. Manfaat Dan Permasalahan ERP pada Pemerintahan MANFAAT Antara Lain : • Perencanaan pembangunan lebih terstruktur karena data-data telah tersedia di dalam sistem. • Monitoring program dapat dilakukan dengan cepat. Pimpinan dapat memantau besarnya penyerapan dan efisiensi anggaran setiap bulan. • Kinerja unit dapat diketahui dengan cepat. PERMASALAHAN antara lain : • SDM • Pembiayaan

Kesimpulan dan Saran Kesimpulan : Konsep ERP pada dasarnya digunakan pada organisasi privat karena bertujuan untuk meningkakan profit perusahaan dan apabila digunakan pada pemerintahan yang pada dasarnya adalah non profit maka tujuannya adalah untuk efektifitas dan efisiensi kinerja yang akan dicapai yang mengarah pada perwujudan  e-government  good government Saran : Perlu adanya pemahaman dari masing-masing staf dalam penguasaan IPTEK serta komitmen dalam mewujudkan pelayanan yang baik terhadap masyarakat

IMPLEMENTASI PENERAPAN ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING)