1 / 35

REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA

REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA. GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG 11.31 KOTA SURAKARTA Tahun 2008. REVITALISASI.

gwen
Download Presentation

REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG 11.31 KOTA SURAKARTA Tahun 2008

  2. REVITALISASI Revitalisasi Gerakan Pramuka (GP) adalah pemberdayaan GP yang dilakukan secara sistematis, berkelanjutan dan terencana untuk lebih meningkatkan peran, fungsi dan tugas pokok GP serta memperkokoh eskistensi organisasi GP

  3. HAKEKAT REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA • Memperkokoh eksistensi organisasi disesuaikan dng perkembangan lingkungan yg dinamis • Menyempurnakan organisasi yg sudah ada, bukan membentuk baru, mempertahankan tradisi yg baik disamping melakukan inovasi • Dilakukan secara sistematis, berkelanjutan dan terencana • Bertitik tolak dan memanfaatkan modal dasar yg dipunyai • Konsentrasi pd aspek strategis untk peningkatan peran, fungsi dan tugas pokok GP

  4. TUJUAN REVITALISASI • GP dapat diterima dan diminati oleh kaum muda sebagai pilihan dalam proses belajar berorganisasi. • GP dipercaya sebagai wahana membentuk watak dan mengembangkan kepribadian kaum muda • GP dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan melaksanakan kegiatannya secara cerdas dan gemilang dapat membantu menangkal serta membantu menyelesaikan berbagai masalah kaum muda • GP dapat diterima sebagai institusi yang menyelenggarakan pendidikan bela negara

  5. KONDISI KAUM MUDA DAN GERAKAN PRAMUKA SAAT INI • Meningkatnya jumlah kaum muda yg tidak bisa melanjutkan pendidikan, terlibat kriminal, pengguna NAFZA, melakukan hubungan seksual yang tidak syah menurut agama, melakukan aborsi, melakukan tindak kekerasan, perkelahian dan tawuran. • Jumlah anggota GP kurang lebih 21.000.000 orang • Mayoritas anggota GP belum menghayati sistem nilai GP, pengurus dan organisasi GP tidak aktif dan jarang berkarya serta Gugus Depan GP tidak menyelenggarakan kegiatan kepramukaan sebagaimana mestinya

  6. Sistem GP belum dapat diterapkan dengan seksama • Kendala yang dihadapi : manajemen GP belum terbarukan sesuai dengan perubahan lingkungan strategis, penerapan Prinsip Dasar Kepramukaan belum dilakukan secara konsisten dan terus menerus, pembinaan anggota Dewasa belum dilakukan dengan baik, kerjasama kemitraan belum dilakukan secara maksimal ,dasar hukum GP belum cukup kuat, andalan sbg motor organisasi tidak aktif, Pelatih dan Pembina yg baik tidak tersedia, materi pendidikan tidak menarik bagi generasi muda, sarana dan prasarana pendidikan tidak mendukung pelaksanaan pendidikan.

  7. Menurunnya solidaritas sosial dan semangat kebangsaan

  8. PEMIKIRAN DASAR REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA • Perkuat Gerakan Pramuka sebagai Wadah pembentukan kader bangsa • Raih keberhasilan melalui kerja keras secara cerdas dan ikhlas • Ajak kaum muda meningkatkan semangat bela negara • Mantapkan tekad kaum muda sebagai patriot pembangunan • Utamakan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya • Kokohkan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia • Amalkan Satya dan Darma Pramuka

  9. LANGKAH 2 STRATEGIS REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA • Memperkuat kepemimpinan dan manajemen kwartir di semua jajaran • Merapatkan barisan Pembina Pramuka, Pelatih Pembina dan Andalan serta Majelis Pembimbing • Mengaktifkan Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak dan Racana Pandega sebagai media penguatan sesama dan antar kelompok sebaya gugus depan • Memantapkan penerapan Prinsip Dasar Kepramukaan, Sistem Among dan Metode Kepramukaan.

  10. Mengutamakan program peserta didik yang berdampak positif terhadap peningkatan semangat bela negara, patriot pembangunan dan perekat bangsa • Memperkokoh kemitraan dan dukungan sumberdaya dari semua komponen bangsa • Mengamalkan Satya dan Darma Pramuka

  11. SASARAN REVITALISASI • Sumber Daya Manusia (SDM) : Peserta Didik, Pembina, Pelatih Pembina ,Pamong, Instruktur dan Pimpinan Saka, Staf Sekretariat, Anggota Dewasa. • Organisasi : Mekanisme kerja, struktur dan personil, daya kerja, kerjasama. • Motode Pendidikan : Kurikulum, Silabus, sistem penyampaian materi pendidikan, pembinaan dan permainan serta fasilitas pendukung. • Materi Pendidikan : Pendalaman jenis kegiatan/permainan, pengembangan kreatifitas materi pembinaan/permainan, pengkajian materi pendidikan bagi Pembina dan Pelatih Pembina.

  12. KEGIATAN KEPRAMUKAAN SEBAGAI DUKUNGAN TERHADAP REALISASI REVITALISASI GERAKAN PRAMUKA • Pelatihan kepemimpinan dan manajemen organisasi • Seleksi calon pemimpin, latihan dan regenerasi kepemimpinan • Penyertaan kaum muda dalam pengambilan keputusan • Penyelenggaraan temu giat secara berkala • Pertukaran peserta didik di dalam dan luar negeri • Penyertaan peserta didik dalam acara kenegaraan • Penumbuh kembangan Gugus Depan Wilayah

  13. Pengembangan permainan edukatif, kreatif, menantang, menarik dan bermanfaat • Penyelenggaraaan pendidikan bela negara • Realisasi karya nyata • Penyelenggaraan program Pramuka Peduli • Pembentukan Tim Penanggulangan Bencana • Penyelenggaraan kegiatan usaha • Pembangunan kerjasama kemitraan

  14. INDIKATOR KEBERAHASILAN REVITALISASI • Pembina semakin professional membimbing Peserta Didik dan kuantitasnya memadai • Pelatih Pembina kuantitas dan kualitasnya cukup • Peserta Didik semakin antusias dan aktif mengikuti pendidikan kepramukaan • Pamong dan Instruktur Saka semakin aktif membina dan melatih • Dana operasional kegiatan kepramukaan kwartir semakin memadai

  15. Sarana dan prasarana semakin lengkap • Kejasama kemitraan semakin banyak dilakukan • Masyarakat antusias membentuk Gugus Depan Wilayah • Kwartir dan gugus depan semakin efisien dan efektif dalam melaksanakan kegiatan • Bakti masyarakat semakin banyak dilakukan • Terselenggaranya Pendidikan Bela Negara

  16. DAMPAK KEBERHASILAN REVITALISASIGERAKAN PRAMUKA • Semakin banyak jumlah kaum muda yg mengikuti pendidikan kepramukaan • Semakin luas cakupan pembinaan bagi kaum muda • Semakin banyak jumlah organisasi kepemudaan yg mempelajari pendidikan kepramukaan • Tingkat kepercayaan anggota masyarakat thd GP semakin tinggi • Menurunnya masalah yg dihadapi kaum muda

  17. TUJUAN PENDIDIKAN KETRAMPILAN KREATIFITAS FORMAL IPTEK KOMUNIKASI NON FORMAL KARAKETER / WATAK INFORMAL TATA KRAMA PERILAKU KETERANGAN : CERDAS : MENGUASAI IPTEK DAN KREATIF SANTUN : MENGHARGAI ORANG / PIHAK LAIN BERKOMUNIKASI BERKEPRIBADIAN : MEMPUNYAI KOMITMEN, DEDIKASI DAN LOYALITAS

  18. TUJUAN GERAKAN PRAMUKA Mendidik dan membina kaum muda Indonesia guna mengembangkan mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik, sehingga menjadi : • Manusia berkepribadian, berwatak dan berbudi luhur yg: • Beriman dan bertaqwa kpd Tuhan YME • Kuat mental, emosional dan tinggi moral • Tinggi kecerdasan dan mutu ketrampilan • Kuat dan sehat jasmani • Warga negara RI yg: • Berjiwa Pancasila • Setia dan patuh kpd NKRI • Anggota masy. Yg baik dan berguna dpt membangun diri sendiri secara mandiri • Peduli kpd sesama hidup dan alam lingkungan

  19. SISTEM AMONG • Mendidik kaum muda menjadi manusia merdeka ( disiplin dan mandiri ) jasmani, rokhani dan pikiran, disertai rasa tanggung jawab dan kesadaran arti pentingnya bermitra dng orang lain. • Anggota Dewasa /Pembina memperhatikan perkembangan Anggota Muda dan Dewasa Muda agar perhatian thd pembinaannya dpt dilaksanakan. Secara bertahap pimpinan giat diserahkan kpd Anggota Dewasa Muda, sedangkan Anggota Dewasa memberikan semangat, dorongan dan pengaruh yg baik. • Sikap perilaku Anggota Dewasa: • Cinta kasih, kejujuran, keadilan, kepatutan, kesederhanaan, kesanggupan berkorban dan rasa kesetiakawanan sosial. • Disiplin disertai inisiatif dan tanggung jawab

  20. PROSES PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN Kurikulum + Silabus Aktualisasi dlm bentuk permainan Satya dan Darma Pramuka Tujuan GP Hasil pendi- dikan A Pengenalan Penalaran Proses Pemahaman Penghayatan

  21. NILAI-NILAI KEPRAMUKAAN • Keteladanan 7. Kesederhanaan • Tolerensi dan kerjasama 8. Komunikatif • Sopan santun 9. Tanggung jawab dan • Kemandirian dapat dipercaya • Kepedulian 10. Kejujuran • Kegembiraan 11. Pengkaderan 12. Kreatifitas Ringkasan : • Etika, Moralitas dan Mentalitas • Kapabilitas • Kompetensi • Komitmen • Akuntabilitas • Loyalitas

  22. HASIL PENDIDIKAN NON FORMAL GP YGDPT BERPENGARUH THD PENDIDIKAN FORMAL KEPRIBADIAN, TEKAD, SEMANGAT ,SIKAP DAN PERILAKU KAUM MUDA SBB: • Kecerdasan dan penalaran • Kepercayaan diri dan rasa tanggung jawab • Kebajikan • Kedisiplinan • Ketekunan dan ketelitian • Keberanian dlm menyampaikan pemikiran/pandangan/pendapat • Kemandirian • Kerjasama/ kesetiakawanan

  23. PENDIDIKAN FORMAL DI SEKOLAH • Bertujuan meningkatkan kemampuan siswa dlm penguasaan iptek • Instrument yg digunakan untk mengarahkan pemberian pelajaran adalah kurikulum dan silabus yg disesuaikan dng tingkat satuan pendidikan • Kesiapan siswa menerima pelajaran adalah: • Kesehatan • Kerajinan dan kedisiplinan • Semangat belajar dan kegembiraan • Kemampuan daya penalaran • Keberanian bertanya dan menyampaikan pendapat • Kemandirian • Kemampuan daya tangkap

  24. Kesiapan tenaga pengajar memberi pelajaran • Penguasaan materi pelajaran dan metode penyampaian materi pelajaran • Pemberian kesempatan kpd siswa untk mendalami pelajaran dan berkreatifitas secara mandiri atau berkelompok • Penunjukan referensi • Pemberian evaluasi pelajaran • Kesiapan fasilitas sekolah • Ruang kelas nyaman untk belajar • Kelengkapan perpustakaan dan sarana belajar

  25. PENDIDIKAN FORMAL DI SEKOLAH • Motivasi (metode pembelajaran yg tepat) • Pemenuhan bahan bacaan • Pemberian tugas rutin • Pemberian kesempatan berkomunikasi Tenaga Pendidik • Gemar membaca • Gemar menulis • Mampu menyampaikan pendapat/pemikir- an Orang tua Pembina Pramuka • Sadar dan yakin • Berani tampil • Tanggung jawab • Disiplin dan tekun

  26. REVITALISASI SDM, METODE DAN MATERI PENDIDIKAN • Metode Pendidikan • Penyempurnaan dan pembaharuan kurikulum dan silabus sbg pedoman penerapan pendidikan kepramukaan, terutama di Gugus Depan • Materi Pendidikan • Penciptaan materi permainan/ pendidikan yg disesuaikan dng tuntutan kebutuhan Peserta Didik dan perkembangan teknologi, mendasarkan pd dasar pemikiran/ filosofi masing-masing • Revitalisasi SDM • Peserta Didik : mendapat materi pendidikan yg menarik, menantang dan mengandung pendidikan • Pelatih Pembina : mendapat pengetahuan dan ketrampilan ttg dasar-dasar kepramukaan, upaya inovasi dan metode penyampaian materi yg tepat • Pengurus: mendapat pengetahuan ttg prinsi-prinsip dan teknis revitalisasi

  27. PENGARUH POLA PIKIR DAN EFEK PENDIDIKAN NON FORMAL KEPRAMUKAAN THD PENDIDIKAN FORMAL DI SEKOLAH Proses Pendi- dikan Ke- pramukaan Proses penye- lenggaraan pendidikan formal • Peningkatan penguasaan pelajaran • Kepatuhan menyelesaikan tugas sekolah • Penerapan metode pembelajaran aplikatip • Peningkatan kualitas karya siswa

  28. MATERI UNTUK PRAMUKA SIAGADALAM PESTA SIAGA • Kemampuan memiliki Iman dan Taqwa kpd Tuhan YME • Teknis ibadah • Tolerensi beragama ( pengamalan nilai-nilai agama dlm kehidupan) • Kemampuan menunjukkan sikap • Kesetiakawanan (dlm permainan besar ) • Kebersamaan dan bersemangat • Kepribadian ( bermain watak ) • Kemampuan berusaha meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan • Pendalaman pengetahuan umum dan kepramukaan • Kecerdasan : ingatan, penglihatan dan pendengaran

  29. Kemampuan berusaha meningkatkan ketrampilan, ketangkasan dan olah raga • Ketrampilan tali dan ikatan • Ketrampilan menunjuk arah kompas • Ketangkasan melempar dan menendang bola serta estafet tempurung • Ketrampilan olah raga : pacuan kuda dan pacuan kereta api. • Kemampuan memiliki kepedulian thd sesama hidup dan alam lingkungan • Ketrampilan penguasaan potensi NKRI • Ketrampilan dan penguasaan thd budaya dan seni • Ketrampilan membantu sesama dan menjaga kelestarian lingkungan alam • Kemampuan mengikuti dan mentaati aturan kebiasaan untk menumbuhkan kewajiban bakti kpd keluarga, masyarakat dan negara. • Ketrampilan berbakti sosial dan masyarakat • Ketrampilan berdisiplin dan memimpin

  30. MATERI UNTUK PRAMUKA PENGGALANG DALAM JAMBORE DAERAH • Kemampuan memiliki Iman dan Taqwa kpd Tuhan YME • Teknis beribadah • Tolerensi beragama ( pengamalan nilai agama dlm kehidupan ) • Kemampuan menunjukkan sikap • Kemampuan menghadapi tantangan • Ketrampilan berkomunikasi dlm memilih teman • Ketegasan dlm memimpin • Kemampuan berusaha meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan • Ketrampilan penguasaan thd pengetahuan umum dan kepramukaan • Ketrampilan dlm melihat, mengingat dan menjawab • Ketrampilan dlm berbicara ( bhs Indonesia dan bhs Inggris )

  31. Kemampuan berusaha meningkatkan ketrampilan • Ketrampilan tali temali membuat menara • Ketrampilan dlm halang rintang : panjat tebing, rapeling, merayap tali, meniti bambu, berayun, merayap dan kreatifitas menyelesaikan masalah. • Kemampuan memiliki kepedulian thd sesama hidup dan alam lingkungan • Ketrampilan dlm kebersihan lingkungan dan penghijauan • Pengenalan thd potensi alam, flora dan fauna • Pendalaman thd obyek wisata, budaya dan perjuangan bangsa • Ketrampilan memasak, seni pentas dan olah raga • Ketrampilan menyampaikan pendapat • Kemampuan dlm kegiatan penjelajahan ( mengenal situasi lapangan) • Kemampuan untk menjadi anggota masyarakat yg baik, berguna dan bertanggung jawab • Kedisiplinan dlm pelbagai kegiatan beregu (berbaris) • Kecintaan kpd tanah air (upacara bendera dan menguasai sejarah perjuangan)

  32. MATERI UNTUK PRAMUKA PENEGAK DALAM KEGIATAN RAIMUNA • Kemampuan memiliki iman dan taqwa kpd Tuhan YME • Ibadah berjamaah dan pengajian umum • Menjadi iman sholat berjamaah • Kemampuan memimpin • Keterampilan memimpin penyelenggaraan outbond,memimpin regu pendakian/penjelajahan/susur pantai/susur sungai • Keterampilan memimpin Sangga / Barisan • Kemampuan memiliki kepedulian Lingkungan (Alam dan Sosial) • Keterampilan dlm melakukan penghijauan, pengecatan tempat ibadah dan marka jalan • Keterampilan memberikan sosialisasi ttg Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta kesehatan

  33. Kemampuan berusaha meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan • Keterampilan berpidato dlm bahasa asing (Inggris) • Keterampilan dlm menguasai pengetahuan umum dan kepramukaan (dlm LCTP) • Keterampilan dlm melaksanakan materi Saka • Kemampuan dlm meningkatkan Kesehatan Jasmani • Keterampilan melaksanakan olah raga dan wide game • Keterampilan melakukan pendakian/panjat-turun tebing • Kemampuan menjadi warga yg baik, berguna dan bertanggung jawab dlm pembangunan bangsa dan negara • Keterampilan dlm mensosialisasikan bahaya narkoba • Keterampilan dlm menguasai pengetahuan ttg adat dan budaya • Keterampilan dlm menguasai pengetahuan dan mengaplikasikan nilai-nilai Pendidikan Bela Negara

  34. TERIMA KASIH

  35. PENGURUS KELAS • KETUA : SURAYA : GROBOGAN • WAKIL : SRI SULISWATI : BLORA • SEKRETARIS : NENENG HERWANI : CILACAP • WAKIL SEK : AGUS S.DANI : SMG KOTA • BENDAHARA : LUSTIANIK : SURAKARTA • SIE OLAHRA : JARKO HANDOYO P. : WONONGIRI • SIE AGAMA : TOHANSO : TEGAL • SIE APEL : AHMAD F. : PKL. KOTA

More Related