1 / 41

Stress and Adaptation

Stress and Adaptation. Ns. Heni Dwi Windarwati,Mkep.,SpKepJ. Konsep stres. Fenomena Universal. Memahami seseorang sebagai individu yang unik yang berespon secara keseluruhan terhadap perubahan sepanjang daur kehidupan. Definisi Stres :.

gunda
Download Presentation

Stress and Adaptation

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Stress and Adaptation Ns. Heni Dwi Windarwati,Mkep.,SpKepJ

  2. Konsepstres Fenomena Universal Memahami seseorang sebagai individu yang unik yang berespon secara keseluruhan terhadap perubahan sepanjang daur kehidupan

  3. DefinisiStres: Respon adaptif yang dipengaruhi oleh karakteristik individual dan atau proses psikologis, yaitu akibat situasi atau kejadian eksternal yang menyebabkan tuntutan fisik dan atau psikologis terhadap seseorang (Ivancevich & Matteson, 1980 dalam Kreitner & Kinicki, 2004) Situasi dimana suatu tuntutan yang sifatnya tidak spesifik dan mengharuskan seseorang memberikan respons atau mengambil keputusan (Seyle, 1976)

  4. Definisi • Hans Selye (1974), • stress is a nonspecific response to any demand made on the body • Stress is a state produced by a change in the environment that is perceived as challenging, threatening, or damaging to the person’s dynamic balance or equilibrium

  5. PROSES DARI STRESS STRESSOR KOPING INDIVIDU STRESS KECEMASAN

  6. KOZIER (89) • Stress memberi dampak scr total pd individu yaitu fisik, emosi, intelektual, sosial, spiritual • Stress fisikmengancam keseimbangan fisik • Stress emosiperasaan negatif pd diri sendi atau destruktif pd diri sendiri • Stress Intelk mengganggu persepsi & K’mampu menyelesaikan masalah • Stress sosialmengganggu hub. individu dengan orang lain (sosial / lingkungan) • Stress spiritual  merubah pandangan seseorang terhadap kehidupan.

  7. KOZIER (89) • Stress dapat diartikan sebagai : • STIMULUS • RESPON • TRANSAKSI

  8. Stress sebagai Stimulus Setiap kejadian k’hidup (perubahan kehidupan) atau serangkaian situasi yg menyebabkan perubahan respon yg m’tingkat resiko terjadinya penyakit. Contoh : Gg.keseimbangan Tubuh stressor SAKIT Kondisi stress 5

  9. Stress sebagai Respon Gangguan yg terjadi akibat berbagai stressor. Fokusnya adalah reaksi individu terhadap kejadian yg dihadapi. Stressor Virus Gg.Keseimbangan Tubuh SAKIT Kondisi stress Demam, nutrisi kurang, cairan kurang

  10. Stress sebagai Transaksi  Teori transaksi stress mencakup respon kognitif, afektif dan adaptasi yg muncul merupakan akibat transaksi antara individu dengan lingkungan. Individu dengan lingkungan saling mempengaruhi LINGKUNGAN TRANSAKSI INDIVIDU S T R E S S Stress merupakan hubungan ttt indiv. – lingkungan yg dinilai oleh individu sbg sesuatu yang melebihi sumber daya & membahayakan kesehatan individu

  11. The Body’s Response to Stress • General Adaptation Syndrome • Stressors cause structural and chemical changes in the body as the body attempts to maintain homeostasis, which is the balance or equilibrium among the physiologic, psychological, sociocultural, intellectual, and spiritual needs of the body • Local Adaptation Syndrome • which is the physiologic response to a stressor (e.g., trauma, illness) on a specific part of the body. For example, if a person cuts a hand, the LAS is initiated, inducing localized inflammation. The classic symptoms of inflammation (redness, swelling, and warmth) occur at the injured site.

  12. General Adaptation Syndrome • General adaptation syndrome (GAS) – an adaptive response where our bodies move from homeostasis to crisis: • Alarm phase • “Fight or flight” response • Resistance phase • Exhaustion phase

  13. Figure 3.1 The General Adaptation Syndrome Figure 3.1

  14. Figure 3.2 The General Adaptation Syndrome: The Alarm Phase Figure 3.2

  15. STRES

  16. Respon fisiologis terhadap stres: general adaptation syndrome

  17. Ansietas, takut, marah, depresi, perilakukognitif, respon verbal danmotorik, mekanismepertahanan ego bawahsadar Manifestasi Stres

  18. Faktor yang mempengaruhi manifestasi stres Sifat stresor Persepsi terhadap stresor Jumlah stresor Durasi terpapar stresor Pengalaman dengan stresor pembanding Usia  tipe kepribadian Tantangan Komitmen Kontrol

  19. K O P I N G • Adalah proses yg dilalui individu dalam m’selesaikan situasi yg stressful. • Koping merupakan respon indiv. terhadap situasi yg mengancam. • Strategi Koping adalah cara yg dilakukan individu untuk merubah lingkungan atau situasi atau menyelesaikan masalah. • Koping Efektif  ADAPTASI (ADAPTIF) • Koping yg tidak efektif  MALDAPTIF • Koping yg dilakukan individu bervariasi & tidak hanya satu strategi koping yg dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah. .

  20. ADAPTASI Adaptasi adalah hasil akhir dari koping. Adaptasi merupakan dasar keseimbangan dan pertahanan terhadap stress. Beradaptasi artinya memodifikasi situasi untuk mendapatkan yg baru, berubah,berbeda. STRESSOR stimulus masalah S T R E S S KOPING ADAPTASI hasil akhir

  21. ADAPTASI FISIOLOGIS Atau adaptasi biologis  terjadi respon peningkatan atau gangguan tubuh dan usaha yg dihasilkan berupa kompensasi yaitu perubahan fisik. Misal : meningkatnya kekuatan otot setelah lat.fisik, meningkat kapasitas jantung, paru. ADAPTASI PSIKOLOGIS Termasuk perubahan sikap & perilaku, misal : strategi koping, Life style, berhenti merokok, maladaptif seperti minum alkhohol, merokok, obat, dll.

  22. ADAPTASI SOSIAL BUDAYA Termasuk perubahan perilaku berkaitan dengan norma, keyakinan, bahasa, keputusan, dll. 21

  23. PROSES KEPERAWATAN

  24. Faktor Predisposisi Biologi PsikologiSosialkultural Stresor presipitasi NatureOrigin TimingNumber Penilaian terhadap stresor Kognitif Afektif FisiologisPerilaku Sosial Sumber koping Kemampuan personal Dukungan sosial Aset material Keyakinan positif Mekanisme koping Konstruktif Destruktif Rentang respon koping Respon adaptif Respon Maladaptif DIAGNOSA KEPERAWATAN

  25. DiagnosaKeperawatan

  26. INDIKATOR FISIOLOGIS • Peningkatan tekanan darah • Ketegangan otot meningkat • Peningkatan denyut nadi dan RR • Keringat dingin pada telapak tangan • Tangan dan kaki dingin • Sakit kepala • Sakit perut (Upset – stomach) • Suara nada tinggi dan cepat • Nafsu makan berubah • Frekuensi miksi bertambah • Sukar tidur atau sering terbangun • Dilatasi pupil • Gula darah meningkat

  27. INDIKATOR PERILAKU & EMOSI (PSIKOLOGIS) • C e m a s • D e p r e s i • B o s a n • Penggunaan obat dan zat meningkat • Pola makan berubah • Perub. pola tidur & kegiatan, kelelahan mental • Perasaan tidak mampu / penurunan harga diri • Mudah tersinggung, motivasi hilang • Menangis, kecenderungan melakukan kesalahan • kualitas kerja menurun • sering melamun, pelupa, bloking, tdk konsentrasi • meningkat absent, sering sakit • minat hilang Coba dibuka hidungnya

  28. TINGKATAN STRESS STRESS RINGAN Biasanya tak merusak fisiologis. Stress sedang dan berat resiko terjadi penyakit. Contoh : Ketiduran , macetsituasi ini berakhir bbp. jam, tdk menimbulkan sakit ke- cuali terus – menerus. STRESS SEDANG Terjadi bbp.jamhari, misal :beban kerja yang berlebihan,anggota keluarga yg pergi lama. Situasi ini dpt bermakna bagi indiv.yg punya factor predisposisi. Matteso(’80) M’identifikasi hub. stress sedang pd kasus MI , yg punya factor predisposisi peny. KORONER. STRESS BERAT Stress Kronis yg terjadi bbp. minggu s/d tahun, Misal : Hub. yg tak Harmonis, Kesulitan finansial & penyakit kronis/fisik yg lama.

  29. DIAGNOSA KEPERAWATAN • Koping individu tdk efektif • Koping Keluarga yg tak Efektif • Intoleransi aktivitas • Keputusasaan • Gangguan pola tidur • Ansietas

  30. PERENCANAAN Tindakan umum yang dilakukan pada stress  Tiga cara dalam menghadapi stress : • Mengurangisituasi stress • a. KEBIASAANSetiapindiv. punyakebiasaanygunik yang • membantum’selesaikegiatansehari-hari.Misal : seorangibu • m’putusberhentibekerja & tinggaldirumah u/merawatanak. • Setelahanaknyasekolah, timbul stress karenakegiatan/kebia- • saanberubah. Untukituiaperludibantuuntukm’kembang • kebiasaanbaru.

  31. b. MENGHINDARI PERUBAHAN  Menghindari perubahan dg membatasi perubahan yg tdk diperlukan & yg dapat dihin- darkan. Misal: Seorang ibu rumah tangga baru ditinggal me – ninggal suami & ia punya 2 anak pra-sekolah. Kemudian teman mahasiswanya mengajak untuk pindah kuliah. Maka sebaiknya kuliah tetap, sementara restruktur keluarga. c. TIME BLOCKING Alokasi atau membatasi waktu atau me – nyediakan kurun waktu ttt u/ m’fokus diri beradaptasi dengan Stressor. Keuntungan dari alokasi waktu adalah mengembang – kan atau membangun klien mencapai tujuan. Klien m’gunakan waktu dan sumber yg lebih efektif.

  32. d. TIME MANAJEMENT  Teknik ini berguna u/ klien yang tdk dapat mengerjakan berbagai hal pada waktu yang sama. Klien membuat daftar tugas yg harus dilaksanakan & m’prioritas tugas yg lebih penting & lebih dulu dijalankan. Cara lain adalah mengatakan belajar mengatakan “TIDAK” secara Asertif terhadap hal yg mengganggu, atau membuat jadual perte- muan agar tdk tergesa-gesa. e. MODIFIKASI LINGKUNGAN Merubahlingkunganyg me- rupakansumber stress secararealistisakanmengurangi stress. Jikakliendapatmengontrollingkunganberarti stress dapatteratasi

  33. 2. MENGURANGI RESPON FISIOLOGIS THD STRESS LATIHAN TERSTRUKTUR Latihan yg teratur m’ tingkat tonus otot, stabilitas BB, mengurangi ketegangan Rileks. Program latihan berguna u/ m’kurangi dampak stress , misal: hipertensi, kelebihan BB, ketegangan, sakit kelapa, kelelahan keletihan mental, depresi, dll. NUTRISI & DIIT  Nutrisi dan latihan saling berhubungan. Nutrisitenaga, latihanu/sirkulasi & distribusi nutrisi. Makanan yg buruk  meningkatkan respon stress. ISTIRAHAT Istirahat & tidur perlu u/ menyegarkan tubuh & ketegangan mentaltidur & Istirahat yg cukup.

  34. 3. MENINGKATKAN RESPON PERILAKU & EMOSI TERHADAP STRESS SISTEM PENDUKUNG Sistem pendukung : Keluarga,teman kolega, yang akan mendengar, memberi nasehat dan dorongan emosi sangat berguna bagi s’orang yg sedang stress. MENINGKATKAN HARGA DIRI  p’tingkat harga diri dpt membantu strategi penurunan stress scr positif, dengan cara mengidentifikasi aspek positif maka ia dapat memfokuskan per hatian pada hal yg dapat dihargai orang lain.

  35. Stress Management Techniques • Relaxation • Meditation • Crisis intervention • Breathing exercise • Exercise • Medication • Music • Yoga

  36. Crisis Intervention • Crisis: is a disturbance caused by a precipitating event such as a perceived loss, a threat of loss, or a challenge, that is perceived as a threat to self. • Crisis Intervention • Identify the problem • List alternatives • Choose from alternatives • Implement the plan • Evaluate the outcome

  37. Tugas Diskusikan tentang dampak dari masing-masing tingkatan stres? Dan apa fokus penatalaksanaan pada masing-masing tingkatan stres? Berikan alasannya! Seorang wanita yang menjadi korban kekerasan suaminya memutuskan kembali kepada suami karena merasa bahwa hal tersebut terjadi karena kesalahannya. Berdasarkan kasus diatas koping yang digunakan oleh wanita tersebut mengacu pada problem focused atau emotion focused? Jelaskan jawaban saudara? Apa penatalaksanaan yang tepat pada kasus diatas?

More Related