1 / 11

COPY WRITING NASKAH IKLAN

COPY WRITING NASKAH IKLAN. Pengertian dan Makna Copywriting. Seni penulisan pesan penjualan yang paling persuasif dan kuat. (Frank Jeffkins)

Download Presentation

COPY WRITING NASKAH IKLAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. COPY WRITING NASKAH IKLAN

  2. Pengertian dan Makna Copywriting • Seni penulisan pesan penjualan yang paling persuasif dan kuat. (Frank Jeffkins) • Tulisan dengan aneka gaya dan pendekatan yang dihasilkan dengan cara kerja keras melalui perencanaan dan kerjasama dengan klien, staf legal, account executive, peneliti, dan direktur seni. (Bovee`)

  3. Copywriter Tidak Bekerja Sendiri • Perlu mempelajari karakteristik produk. • Bersama bagian marketing

  4. Unsur Dasar Copywriting • Unsur AIDCA • Attention (menarik perhatian) • Interest (menciptakan minat) • Desire (memunculkan hasrat) • Conviction (memberi keyakinan) • Action (menyegerakan aksi) • Rumus copywriting • Kata bersifat menyegerakan • Menarik perhatian • Membangun image positif • Efektif dan efisien

  5. Penafsiran Copywriting • Perbedaan penafsiran iklan oleh target audience disebabkan oleh: • Pengetahuan yang terbatas mengenai produk. • Latar belakang pendidikan, budaya, agama, paham politik dll. • Tingkat kebutuhan yang berbeda. • Tingkat apresiasi terhadap seni yang berbeda. • Penggunaan sudut pandang • Waktu, media dan jam tayang iklan.

  6. Kreatifitas Sebagai Modal Dasar • Setiap orang adalah kreatif • Kreatifitas adalah bukan hal baru, namun inspirasi baru dari ide-ide lama. • Lahirnya kreatifitas bergantung pada: • Bagaimana seseorang mendidik dirinya sendiri • Persepsi seseorang terhadap dunia. • Kemampuan seseorang mencari pengalaman diri untuk menyusun gagasan. • Pentingnya kemampuan mengatur waktu. • Kemampuan memngingat dan mengkomunikasikan ide. • Biasakan segera menulis segala yang tengah berkecamuk dikepala dan hati. • Selalu ada waktu untuk membuat tulisan kreatif

  7. Sifat-sifat yang mendukung karakteristik khusus orang kreatif • Curious --> dorongan perasaan untuk mencari tahu. • Agent of change --> sebagai agen perubahan. • Open mind --> bersikap terbuka. • Question and answer --> selalu ingin bertanya dan menjawab jika ada pertanyaan

  8. Sumber kreatifitas • Sumber faktual • Berdasarkan fakta produk dengan berbagai keunggulannya. • Sumber imajinatif • Mengekplorasi aspek emosional dan image yang akan melekat pada produk.

  9. Gaya dan jenis kata copywriting • Eksploratif • Mengulas dengan tajam hakikat produk dengan kata-kata yang akurat. • Kata-kata yang digunakan tidak boleh barmakna ganda. • Naratif • Menguraikan produk dala bentuk cerita. Gaya bahasa dibuat semenarik mungkin. • Pilihan katanya mengandung majinasi dan membuai dengan tetap mengedepankan kebenaran fakta. • Argumentatif • Naskah iklan bersifat mempengaruhi audience secara jelas dan nyata. • Gaya dan jenis kata jelas menyerang kompetitor atau mengukuhkan kelebihan produknya sendiri agar target audience terpengaruh.

  10. Gaya dan jenis kata copywriting • Retoris • Mengungkap kebenaran sejujurnya tanpa mengharap jawaban atau komentar. • Sejak awal diproyeksikan agar tidak ada bantahan terhadapnya. • Normatif • Menginformasikan secara mendetail tentang produk. • Sejumlah data yang mneunjang disampaikan komunikatif dan menghindari news style meski hakikatnya memang informasi juga

  11. Penafsiran Copywriting • Iklan yang baik ialah iklan yang: • Tidak membohongi masyarakat. • Menggerakkan emosi positif. • Meningkatkan keinginan masyarakat untuk mencoba produk. • Tidak melanggar kode etik periklanan dan undang-undang perlindungan konsumen.

More Related