1 / 37

EVOLUSI TEORI MANAJEMEN

EVOLUSI TEORI MANAJEMEN. Evolusi Manajemen. Perspektif sejarah atas manajemen menunjukkanperspektif atau lingkungan untuk mengintepretasikan peluang dan masalah yang ada . Ada 3 kekuatan yang akan kita amati , yang mempengaruhi organisasi dan praktik manajemen :

gore
Download Presentation

EVOLUSI TEORI MANAJEMEN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EVOLUSI TEORI MANAJEMEN

  2. Evolusi Manajemen • Perspektifsejarahatasmanajemenmenunjukkanperspektifataulingkunganuntukmengintepretasikanpeluangdanmasalah yang ada. Ada 3 kekuatan yang akankitaamati, yang mempengaruhiorganisasidanpraktikmanajemen: • Kekuatansosial (socialforces). Kekuataninimengacupadaaspek-aspekbudaya yang menuntundanmempengaruhihubunganantar orang – nilaikebutuhandanstandarperilaku orang. • Kekuatanpolitik (political forces). Pengaruhinstitusidanhukumterhadap orang danorganisasi. • Kekuatanekonomi (economicforces). Kekuatan yang mempengaruhiketersediaanproduksidandistribusisumberdaya di dalammasyarakat, diantara para pengguna yang salingbersaing.

  3. EVOLUSI TEORI MANAJEMEN • Teori Manajemen Klasik • Manajemen Ilmiah • Teori Organisasi Klasik • AliranHubunganManusiawi • AliranManajemen Modern • PerilakuOrganisasi • AliranKuantitatif • PendekatanSistem • PendekatanKontingensi • Perkembangan teori manajemen dimasa yang akan datang

  4. Teori Manajemen Klasik Secara umum teori manajemen klasik adalah suatu pendekatan dengan menekankan pentingnya unsur manusia (tenaga kerja) dalam produksi. Melalui perbaikan kondisi (tenaga kerja) dan meningkatkan efisiensi akan menaikkan produktivitas dan keuntungan. • Robert Owen (1771-1858) : menekankan pentingnya unsur manusia dalam produksi dan perbaikan kondisi kerja. Mengembangkan prosedur kerja dalam upaya meningkatkan produktivitas ; Tenaga Kerja menjadi bagian ”asset” atau ”vital machine” sebagai investasi yang menguntungkan • Charles Babbage (1792-1871) : Menganjurkan prinsip pembagian kerja melalui spesialisasi. Menciptakan alat penghitung mekanis yang pertama, menganjurkan kerja sama yang saling menguntungkan antara kepentingan karyawan dan pemilik perusahaan serta merencanakan skema pembagian keuntungan

  5. MANAJEMENKLASIK MANAJEMENILMIAH TEORIORGANISASIKLASIK Henry Fayol ;James D. Money ; Marry Parker Herbet Simon Chester I. Banard F.W Taylor Frank & Lilian Gilberth Henry Gantt Harington Emerson Menerangkansecarailmiahmetodeterbaikuntukmelaksanakantugasapapun, danuntukmenyeleksi, melatihdanmemotivasipekerja. Tujuannyaadalahkebutuhanuntukmeningkatkanproduktivitas Menumbuhkankebutuhanuntukmenemukanpedomanpengelolaanorganisasikompleks.

  6. PERSPEKTIFKLASIK Classical perspective manajemenmunculsepanjangabadke 19. Sistempabrik yang mulaimunculpadatahun 1800-an menimbulkantantangan yang belumpernahdihadapiolehorganisasiterdahulu. Perspektifinimenekankanpendekatanrasionaldanilmiahterhadapstudimanajemendanberupayauntukmembuaorganisasimampumengoperasikanmesin-mesinsecaraefisien. Masalah-masalah yang timbulsaatituadalah: • Pengadaanperalatanpabrik • Pengorganisasianstrukturmanajemen • Pelatihanterhadapkaryawan • Penjadwalanoperasimanufactur yang kompleks • Ketidakpuasanburuhsehinggamengakibatkanpemogokan.

  7. Frederick W.Taylor (1856-1915) Sebagaibapakmanajemenilmiah, menggambarkanbahwamanajemenilmiahdiartikandenganmetodailmiahpadastudi, analisadanpemecahanmasalahorganisasisertaefisiensikerjaorganisasi.

  8. Frank & Lilian Gilbreth (1868-1924) Denganpendekatankepadaefesiensi, sertaaspekmanusiadalamkerjasepertiseleksi, penempatandanpelatihantenagakerja dengantujuanakhirmembantu para tenagakerjamencapaiseluruhpotensinyasebagaimahlukhidup

  9. Empatprinsipdasarpendekatanilmiahpadamanajemen • Denganmengembangkanmetodeilmiahdalammanajemen, setiappelaksanaanpekerjaanakanmencapaihasil yang maksimum • Lakukanseleksisecarailmiahkepadakaryawanuntukmengetahuikemampuan agar dapatdiberikantanggungjawab yang sesuaidenganbidangnya • Memberikanpendidikan/pelatihandanpengembanganbagikaryawan • Lakukankerjasama yang baikantaramanajemendengantenagakerja

  10. Henry L. Gantt (1861-1919) Pedekatanilmiahnya yang terbesardarinyaadalahpenggunaanmetodegrafik yang dikenaldenganBagan Gantt (Gantt Chart) untukperencanaan, koordinasidanpengawasanproduksidanmetode scheduling produksi.

  11. Harrington Emerson (1853-1931) Pendekatan 12 prinsipefesiensi : • Tujuandirumuskandenganjelas • Kegiatan yang dilakukanmasukakal • Adanyastaf yang cakap • Disiplin • Balasjasa yang adil • Laporanterpercaya, segera, akurat, konsisten, sisteminformasidanakutansi • Pemberianperintah – perencanaandanpengurutankerja • Adanyastandardanskedul - metodedanwaktusetiapkegiatan • Kondisi yang disatandarisasi • Operasi yang distandarisasi • Instruksipraktistertulis yang standar • Balasjasaefesiensi – rencanainsentif

  12. KontribusiManajemenIlmiah • Metodemanajemenilmiahterbuktidapatditerapkanpadabermacamkegiatanorganisasi meningkatkanproduktivitas • Teknikefesiensimanajemenilmiahdapatmeningkatkanproduktivitassertapelaksanaan yang lebihefesien • Seleksiilmiahdanpengembanganilmiah para karyawandapatmeningkatkanefektivitaskaryawan • Disainkerja yang dibuatmemudahkan para manajeruntukmelaksanakanfungsinyadengancara yang terbaik • Manajemenilmiahdenganpendekatanrasionaldalampemecahanmasalah-masalahorganisasimenciptakaniklimprofesionalismedikalanganmanajemen/karyawan

  13. KeterbatasanManajemenIlmiah • Kenaikanproduktivitastidakselaludiiringidengankenaikanpendapatan. • Perilakumanusia yang bermacamragammenjadifaktorpenghambat. • Pendekatan “rasional” hanyamemuaskankebutuhanekonomisdanpisik, tidakmemuaskankebutuhansosialkaryawan • Manajemenilmiahcenderungmengabaikankeinginanmanusiauntukkepuasankerja

  14. Teori Organisasi Klasik. • Henry Fayol (1841-1925). Teori ini muncul dari adanya kebutuhan pengelolaan organisasi yang kompleks seperti misalnya mengelola sebuah pabrik  dalam prakteknya mengelola suatu organisasi harus mempunyai pola yang dapat dikenali, dipelajari dan dianalisis. Dalam bukunya yang terkenal, “Administration Industrielle et Generale” (General and Industrial Management). Fayol merinci ada 5 unsur atau disebut fungsionalisme fayol yakni : • Perencanaan • Pengorganisasian • Pemberian perintah • Pengkoordinasian • Pengawasan.

  15. Sumbangan dan Keterbatasan Teori Organisasi Klasik • Dapat diterapkan pada semua jenis kegiatan • Memberikan prinsip dasar bagi para manajer  memisahkan bidang-bidang utama dalam praktek manajemen. Prinsip dasar perilaku manajerial yang efektif dapat dkenali dan dipelajari • Teori ini hanya cocok bagi manajer yang ingin mempertahankan otoritas formalnya saja, sementara pendidikan yang semakin baik memberikan pemahaman dan menambah wawasan bagi para anggota organisasi (bawahan) yang tidak menerima adanya otoritas formal saja. Teori ini teralu umum untuk organisasi dimasa sekarang yang memiliki kompleksitas tinggi

  16. Aliran Hubungan Manusiawi Aliran ini muncul karena ada ketidak puasan bahwa yang dikemukakan pendekatan klasik tidak sepenuhnya menghasilkan efesiensi produksi dan keharmonisan kerja. Para pimpinan perusahaan (manajer) menghadapi kesulitan dan frustasi karena karyawan tidak selalu mengikuti pola-pola perilaku yang rasional  sehingga pola perilaku manusia ini menjadi titik konsentrasi yang perlu diperhatikan. Tokoh Manajemen Aliran Hubungan Manusiawi Hugo Munsterberg (1883 - 1916) Elton Mayo (1880 – 1949)

  17. Kontribusi & KeterbatasanAliranHubunganManusiawi Dalamkontekspenekanankebutuhansosialmelengkapipendekatanklasiksebagaiusahauntukmeningkatkanproduktivitas. Denganmemperhatikankebutuhankaryawanakanmemberikankeuntungan. Proseskelompokmenjadifokusuntukmelengkapiperhatianterhadapkaryawan secara individual. Konsep ”mahluksosial” tidakmenggambarkan secara lengkapindividu-individudalamtempatnyabekerja. Perbaikankondisikerja dan kepuasankaryawantidakmenghasilkanpeningkatanproduktivitas yang dramatikseperti yang diharapkan

  18. MANAJEMENILMIAH Manajemenilmiahmerupakansubbagiandariperspektifmanajemenklasik yang menekankanpadaperubahandalampraktikmanajemenditentukansecarailmiahsebagaisolusiuntukmeningkatkanproduktivitasburuh. Keberhasilanorganisasi yang agakterbatasdalammencapaipeningkatanproduktivitaspekerjamenyebabkan FREDERICK WINSLOW TAYLOR (1858-1915) berpendapatbahwamanajemensendiriharusberubahdanperubahantersebuthanyadapatditentukanmelaluistudiilmiah, makamuncullahmanajemenilmiah(scientific management). Taylor menyarankan agar keputusan yang didasarkanpadaaturanpatokanumumdantradisidigantikandenganprosedurtepat yang dikembangkanmelaluistudisaksamaterhadapsituasi. Filosofi Taylor tercerminpadapernyataannya’ Di MasaLalumanusiaselalumenjadipertama. Di Masadepan, sistemharusmenjadipertama

  19. IDE DASARMANAJEMENILMIAH PendekatanUmum • Mengembangkanmetodestandaruntukmelakukansatupekerjaan • Memilihkaryawandengankemampuan yang tepatuntuksatupekerjaan • Melatihpekerjasesuaidenganmetodestandar • Mendukungpekerjadenganmerencanakanpekerjaanmerekadanmengurangiinterupsi • Menyediakaninsentifgajibagi para pekerjauntukhasilproduksi yang meningkat. Kontribusi • Menunjukkanpentingnyakompensasiterhadapkinerja • Memulaistudi yang saksamatentangtugasdanpekerjaan • Menunjukkanpentingnyaseleksidanpelatihanbagi personal

  20. Kritik Pendekatan Manajemen Ilmiah • Tidakmeghargaikontekssosialbekerjadankebutuhanpekerja yang lebihtinggi • Tidakmengakuiadanyakeberagamansetiap orang • Cenderunguntukmenganggappekerjasebagaikelompok yang seragamdanmengabaikan ide serta saran.

  21. ORGANISASIBIROKRATIS Organisasibirokratismerupakansubbagiandariperspektifmanajemenklasik yang menekankanmanajemenpadadasarnonpersonaldanrasionalmelaluielemen-elemensepertiotoritasdantanggungjawab yang didefenisikansecarajelas, pencatatansecara formal, danpemisahanantaramanajemendengankepemilikan. Pendekatansistematis yang dikembangkan di Eropa yang memandangorganisasisecarautuhadalahpendekatanOrganisasibirokratis (bureaucratic organization) kebanyakankonsepinidiperkenalkanoleh Max Weber (1864-1920)

  22. KarakteristikBirokrasiMenurut Max Weber • Buruhdibagisesuaidengandefenisiotoritasdantanggungjawabjelas yang dilegitimasikansebagaikewajibanresmi. • Posisidiorganisasikandalamhirarkiotoritas, danmasing-masingberadadibawah yang lebihtinggi. • Seluruhpersoneldiseleksidandipromosikanberdasarkualifikasiteknis, yang dinilaimelaluipemeriksaan (ujian) menurutlatihandanpengalaman • Tindakandankeputusanadministratifdicatatsecaratertulis • Manajementerpisahdarikepemilikanorganisasi • Manajermematuhiaturandanprosedur yang akanmemastikanperilaku yang dapatdiandalkandandiprediksi.

  23. PRINSIPADMINSTRASI • Sub-bagiandariperspektifklasikadalahprinsipadministrasi. Apabilamanajemenilmiahberfokuspadaproduktivitaspekerjasecaraindividu, makapendekatanprinsipadministrasiberfokuspadaorganisasisecarakeseluruhan. Para kontributoryaitu: Henry Fayol, Mary Parker Follet, dan Chester Bernard.

  24. PERSPEKTIFKEMANUSIAAN Perspektifinimunculpadaakhirabadke-19 yang menekankanpemahamanterhadapkebiasaan, kebutuhandanperilaku orang ditempatkerja. Ada 3 sub bidang yang didasarkanpadaperspektifkemanusiaan, yaknigerakanhubungankemanusiaan, pendekatanSDMdanpendekatanperilaku.

  25. GERAKANHUBUNGANMANUSIA Gerakandalampemikirandanpraktikmanajemen yang menekankankepuasankebutuhandasar para karyawansebagaikuncimeningkatnyaproduktivitaspekerja.

  26. PENDEKATANSDM Perspektifmanajemen yang menyatakanbahwapekerjaanseharusnyadirancanguntukmemenuhikebutuhan yang lebihtinggidenganmemperbolehkan para pekerjauntukmenggunakanpotensinyasecarautuh. DuaKontributorterkenaladalah Abraham Maslow dan Douglas McGregor.

  27. HirarkiKebutuhan Maslow: • KebutuhanPsikologis • KebutuhanKeamanan • Kebutuhan Rasa IkutMemiliki • KebutuhanPenghargaan/Dihormati • KebutuhanAktualisasiDiri.

  28. McGregor MerumuskanTeori X dan Y AsumsiTeori X • Rata-rata Manusiamemilikiperasaanterpendam, tidakmenyukaipekerjaandanakanmenghindarinyabilamemungkinkan • Karenakarekteristikmanusia yang tidakmenyukaipekerjaan, kebanyakan orang harusdipaksa, dikontrol, diarahkanataudiancamdenganhukuman agar merekamelakukanusaha yang cukupuntukmencapaitujuanorganisasi • Rata-rata manusialebihsukauntukdiarahkan, berharapuntukmenghindaritanggungjawab, relatifmemilikisedikitambisi, danmenginginkankeamanan di atassegalanya.

  29. AsumsiTeori Y • Pengeluaranberupausahafisikdan mental dalambekerjamerupakanhalalamiahsepertibermaindanberistirahat. Rata-rata manusiasecaraterbukatidakmenyukaipekerjaan • Kontroleksternaldanancamanhukumanbukanlahlahsatu-satunyacarauntukmendorongupayapencapaiantujuanorganisasi. Seseorangakanmelakukanupayapengarahandankontrolmandiriuntukmelakukanusahapencapaiantujuan yang menjadikomitmenya. • Rata-rata manusiabelajartidakhanyauntukmenerima, tetapijugamencaritanggungjawabdalamkondisi yang tepat. • Kapasitasuntukmelakukanimajinasi, keuletandankreativitas yang lebihtinggisebagaisolusiterhadapmasalahorganisasitersebarsecaraluasdanbukansempit di dalampopulasimasyarakat. • Berdasarkankondisihidup industrial modern, potensiintelektual rata-rata manusiahanyadigunakansebagiansaja.

  30. AliranManajemen Modern Masa manajemen modern berkembang melalui dua jalur yang berbeda. Jalur pertama merupakan pengembangan dari aliran hubungan manusiawi yang dikenal sebagai Perilaku organisasi dan yang lain dibangun atas dasar manajemen ilmiah, dikenal sebagai aliran kuantitatif (operation research dan management science atau manajemen operasi)

  31. Perilaku Organisasi • Perkembangan aliran prilaku organisasi ditandai dengan pandangan dan pendapat baru tentang prilaku manusia dan sistem sosial • Tokoh prilaku organisasi : • Abraham Maslow yang mengemukakan adanya hirarki kebutuhan dalam penjelasannya tentang prilaku mamanusia dan dinamika proses motivasi. • Douglas McGregor dengan teori X dan Y • Fredeerick Herzberg yang menguraikan teori motivasi higienis atau teori 2 factor. • Robert Black dan Jane Mouton, yang membahas tentang lima gaya kepemimpinan dengan kisi-kisi manajerial, • Fried Friedler • Chris Argyris • Edgar Schein.

  32. Prinsip-prinsipdasarperilakuorganisasi Beberapaprinsipdasarpenting yang dapatdisimpulkandaripendapat para tokohmanajemen modern sbb : • Manajementidakdapatdipandangsebagaisuatu proses tehniksecaraketat (peranan, prosedur, prinsip). Manajemenharussistematikdanpendekatan yang digunakanharusdenganpertimbangansecarahati-hati. • Organisasisebagaisuatukeseluruhandanpendekatanmanajer individual untukpengawasanharussesuaidengansituasi. • Pendekatanmotivasional yang menghasilkankomitmenpekerjaterhadaptujuanorganisasisangatdibutuhkan.

  33. Aliran Kuantitatif Aliran ini ditandai dengan perkembangan team-team riset operasi dalam pemecahan masalah-masalah industri, yang didasarkan atas sukses team-team riset operasi inggris pada perang DN II sejalan dengan semakin kompleknya komputer electronik, transportasi dan komunikasi. Tehnik riset operasi menjadi semakin penting sebagai dasar rasional untuk pembuatan keputusan. Prosedur riset operasi tersebut. kemudian diformalisasikan dan disebut aliran kuantitatif.

  34. Pendekatan Sistem • Pendekatan sistem pada manajemen bermaksud untuk memandang organisasi sebagai suatu kesatuan, yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan. • Pendekatan sistem memberi manajer cara memandang organisasi sebagai suatu keseluruhan dan sebagai bagian dari lingkungan eksternal yang lebih luas. • Suatu pendekatan manajemen, sistem mencakup baik sistem umum maupun khusus dan analisis tertutup maupun terbuka. • Pendekatan sistem umum pada manajemen dapat dikaitkan dengan konsep organisasi formal dan tehnis, filosofis dan sosiologis.

  35. Pendekatan Kontingensi Pendekatan dalam pelaksanaan manajemen harus disesuaikan dengan keadaan dan lingkungan (Jika  Lalu). Pendekatan ini juga dinamakan sebagai pendekatan manajemen menurut keadaan

  36. Perkembangan Teori Manajemen dimasa datang • Ada 5 kemungkinan arah perkembangan teori manajemen selanjutnya dimasa mendatang yaitu : • Dominan. Salah satu dari aliran utama dapat muncul sebagai yang paling berguna. • Divergence. Setiap aliran berkembang melalui jalurnya sendiri. • Convergence. Aliran-aliran dapat menjadi sepaham dengan batasan-batasan diantara mereka cenderung kabur. • Sintesa. Masing-masing aliran berinteraksi. • Proliferation. Kemungkinan akanbertambah aliran lagi (berkembang biak).

  37. Thank You

More Related