1 / 24

Pembelajaran PKn BAB. III

Pembelajaran PKn BAB. III. PERAN INDONESIA DI LINGKUNGAN NEGARA-NEGARA ASEAN. TUJUAN PEMBELAJARAN. Para siswa m emahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara. MATERI AJAR. pentingnya hidup bertetangga saling berhubungan secara baik

gloria
Download Presentation

Pembelajaran PKn BAB. III

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pembelajaran PKn BAB. III

  2. PERAN INDONESIA DI LINGKUNGAN NEGARA-NEGARA ASEAN

  3. TUJUAN PEMBELAJARAN Para siswa memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara

  4. MATERI AJAR • pentingnya hidup bertetangga saling berhubungan secara baik • pengertian kerjasama negara-negara Asia Tenggara • latar belakang timbulnya kerjasama ASEAN • terbentuknya ASEAN • asas-asas yang disepakati dalam ASEAN • tujuan ASEAN • prinsip-prinsip ASEAN • sifat keanggotaan ASEAN • bentuk-bentuk kerjasama negara-negara ASEAN • peran Indonesia dalam rangka kerjasama negara-negara Asia Tenggara • contoh peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara Asia Tenggara

  5. Hidup Bertetangga Saling Berhubungan Secara Baik • Manusiasebagai makhluk sosial, saling membutuhkan satu sama lain • hidupnya selalu berkelompok-kelompok, sehingga muncul suku-suku bangsa yang tersebar di suatu wilayah • Suatu negara pada umumnya didiami oleh berbagai macam suku. • saling menghormati dan menghargai serta bekerjasama untuk mencapai tujaun bersama, sehingga terbentuk persatuan.

  6. Kerjasama Negara-negara Asia Tenggara • Kerjasama dilakukan dengan tujuan saling menghormati, saling menguntungkan secara adil bagi pihak-pihak yang melakukan kerjasama • Bila kerjasama yang dilakukan oleh dua negara disebut bilateral, sedangkan dilakukan oleh banyak negara disebut multilateral • Kerja sama negara-negara Asia Tenggara diwujudkan dalam suatu organisasi yang disebut ASEAN

  7. Sejarah Terbentuknya ASEAN • Terbentuknya ASEAN didasari oleh adanya kepentingan-kepentingan bersama dan masalah- masalah bersama di Asia Tenggara • ASEAN akan memperkukuh ikatan solidaritas, terciptanya perdamaian, dan kerja sama yang saling menguntungkan di antara negara-negara • ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok • Pendiri ASEAN adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand

  8. Tujuan ASEAN • Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, serta pengem-bangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara • Meningkatkan perdamaian dan stabilitas • Meningkatkan kerja sama yang aktif serta saling membantu untuk kepentingan bersama di bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi. • Memelihara kerja sama yang erat di tengah-tengah organisasi regional dan internasional yang ada. • Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara.

  9. Prinsip-Prinsip Yang Melandasi ASEAN • Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wiayah nasional, dan identitas nasional setiap negara. • Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas dari campur tanggan, subversif atau koersi pihak luar. • Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota. • Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai. • Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan. • Kerjasama efektif antara anggota.

  10. LatarBelakangKerjasama Negara ASEAN • Perbedaan Kondisi fisik • Perbedaan Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi • Kesamaan Pandangan Politik dan Keamanan Sifat Keanggotaan ASEAN • Sifat keanggotaan ASEAN adalah terbuka • artinya negara-negara di kawasan Asia Tenggara boleh menjadi anggota ASEAN • Keikutsertaan suatu negara yang ingin bergabung ke ASEAN, harus menyepakati terhadap azas-azas dan tujuan yang telah ditetapkan ASEAN

  11. Sifat Keanggotaan ASEAN • Sifat keanggotaan ASEAN adalah terbuka • artinya negara-negara di kawasan Asia Tenggara boleh menjadi anggota ASEAN • Keikutsertaan suatu negara yang ingin bergabung ke ASEAN, harus menyepakati terhadap azas-azas dan tujuan yang telah ditetapkan ASEAN

  12. Sekretariat ASEAN • pada tahun 1976 di bangun sekretariat ASEAN di Jalan Sisinga mangaraja Jakarta Selatan. • Sekreatariat ASEAN dipimpin oleh seorang Sekretaris Jenderal (Sekjen) diangkat oleh sidang menteri ASEAN • Sekjen ASEAN bertanggung jawab manakala ASEAN bersidang

  13. Struktur Organisasi ASEAN • Pertemuan Para Kepala Pemerintahan • Sidang Tahunan Para Menteri Luar Negeri ASEAN • Sidang Para Menteri Ekonomi • Sidang para Menteri lainnya (Non Ekonomi) BentukKerjasama ASEAN Kerjasama di bidang Politik Kerjasama di bidang Ekonomi Kerjasama di bidang Sosial Kerjasama di bidang Budaya Latihan Militer Bersama

  14. BentukKerjasama ASEAN • Kerjasama di bidang Politik • Kerjasama di bidang Ekonomi • Kerjasama di bidang Sosial • Kerjasama di bidang Budaya • Latihan Militer Bersama

  15. Peran Indonesia Dalam Lingkungan Negara-Negara ASEAN • Dalam KTT ASEAN yang kedua di Kuala Lumpur, Indonesia dipilih sebagai tempat Sekretariat ASEAN • Di bidang ekonomi, Indonesia menjadi tempat kedudukan Komite Pangan, Pertanian dan Kehutaanan • Indonesia dipilih sebagai tempat Proyek Industri ASEAN, yaitu Proyek Pupuk Urea. • Di bidang kebudayaan dan penerangan, Indonesia ikut berperan pendidikan, tukar menukar pemuda, menyebarluaskan hasil pengkajian.

  16. Dalam bidang keamanan. Indonesia ikut bertanggung jawab dalam mewujudkan stabilitas nasional dan regional • Keamanan regional ini sebagai hasil Deklarasi Kuala Lumpur tahun 1971 tentang ZOPFAN (Zone of Peace, Freedom and Neutraliti), yaitu kawasan ASEAN yang damai, bebas dan netral dari setiap bentuk campur tangan negara-negara besar

  17. PemrakarsaBerdirinya ASEAN • Tempat Penyelenggaraan KTT ASEAN • Ikut Serta dalam Menyelesaikan Masalah Kamboja

  18. RANGKUMAN. 1. ASEAN didirikan berdasarkan Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967. 2. Sebelum berdirinya ASEAN di kawasan Asia Tenggara telah berdiri suatu perhimpunan disebut Perhimpunan Negara Asia Tenggara yang disebut ASA. 3. Tujuan ASA adalah kerjasama di bidang ekonomi dan kebudayaan. 4. Negara-negara pendiri ASEAN, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina.

  19. 5. Prinsip-prinsip ASEAN adalah: • Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wiayah nasional, dan identitas nasional setiap negara. • Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas dari campur tanggan, subversif atau koersi pihak luar. • Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota. • Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai. • Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan. • Kerjasama efektif antara anggota.

  20. 5. Anggota ASEAN saat ini berjumlah sepuluh negara, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Kamboja, Laos, dan Myanmar. 6. Sifat keanggotaan ASEAN adalah terbuka, artinya negara-negara di kawasan Asia Tenggara boleh menjadi anggota ASEAN. 6. Gedung Sekretariat Tetap ASEAN berada di Jakarta. 7. Kerjasama ASEAN meliputi bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

  21. 8. Sesama anggota ASEAN dalam menyelesaikan permasalah di kawasan Asia Tenggara diselesaikan secara damai dan berkeadilan. 9.Indonesia mempunyai peranan penting di kawasan Asia Tenggara, antara lain sebagai pemprakarsa berdirinya ASEAN, tempat penyelenggaraan KTT ASEAN di Bali, ikut membantu penyelesaian masalah Kamboja, mendesak Myanmar untuk menghormati hak asasi rakyat Myanmar, menyelesaikan perbatasan perbatasan secara damai dan adil, kerjasama di bidang militer dengan Brunei Darrussalam, dan sebagainya.

More Related