1 / 32

MASA PEMAPANAN SASTRA INDONESIA Tahun 1965-1998

MASA PEMAPANAN SASTRA INDONESIA Tahun 1965-1998. Anggota Kelompok: Dwi Cahyaningsih (2012001096) Laela Nur M. (2012001064) Hellen (2012001106) Rini Andini Jamco (2012001095) Dewi Maharani G. (2012001102). Majalah horizon.

giulia
Download Presentation

MASA PEMAPANAN SASTRA INDONESIA Tahun 1965-1998

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MASA PEMAPANAN SASTRA INDONESIATahun 1965-1998 Anggota Kelompok: Dwi Cahyaningsih (2012001096) Laela Nur M. (2012001064) Hellen (2012001106) Rini Andini Jamco (2012001095) Dewi Maharani G. (2012001102)

  2. Majalah horizon • Pada bulan juli 1966 mulailah kegiatan budaya berupa penerbitan majalah horizon di bawah pimpinan Mochtar Lubis,sedangkan redaksinya adalah H.B Jasin, Zaini, Taufiq Ismail, Soe Hok Djin, dan D.S Moeldjanto. • Penerbitnya adalah Yayasan Indonesia yang didirikan pada 31 mei 1966, visinya adalah mengembalikan krisis budaya yang telah terjadi selama belasan tahun dengan harapan tumbuhnya semangat baru untuk memperjuangkan demokrasi dan martabat manusia Indonesia. • Nama Horizon berarti “kaki langit” atau cakrawala. Majalah ini mengutamakan sastra dengan kesadaran penuh bahwa bidang sastra berkedudukan strategi sebagai pendorong kreasivitas pemikiran, baik individu maupun antarbangsa.

  3. Artikel penting pada awal terbitnya Horizon adalah deklarasi angkatan 66 oleh H.b jassin yang di muat Horizon nomor 2,agustus 1966,dengan judul angkaatan 66: bangkitnya satu generasi dan kemudian merupakan pengantar antropologi prosa dan puisi berjudul angkatan 66: prosa dan puisi susunan H.B Jassin yang diterbitkan pertama kali oleh gunug agung 1968. • Gagasantersebutmenjadi popular danmenjadipolemik yang marak,baik di horizon maupun di penerbit yang lain.

  4. Ada beberapahal yang menariktentangangkatan 66 yaitu: • Istilahangkatandipakaidenganpengertiantumpangtindihdengangenerasidanperiode • Ada duapihak yang berkepentingandenganangkatanyaituparapengarangdengansubjektivitasmasing-masingdanpenelaahataupeneliti yang seharusnyalebihobjektif. • Angkatan 66 dalamsastra Indonesia sudahterlanjurpopulersehinggabenas-salahnyaterabaikan. • Masalahangkatandalamsejarahsastra Indonesia harusmenjadiperhatiandanpemikiranparapenelaahataupenelitisastra.

  5. Nama atau sebutan angka 66 dalam sastra Indonesia memang sudah terlanjur populer. • Cirikhas dari angkatan ini adalah bersemangat pancasila yang membawa kesadaran manusia untuk memperjuangkan kebenaran, keadilan, kesadaran moral dan agama. • Jadisastraangkatan 66 adalahprotessosialsejalandenganmaranknyaperlawanpublikterhadapkekuasaan yang mengalamikrisiskepercayaansetelahkrisis tragedy September 1965.

  6. Sastra dan H.B Jassin • Majalah sastra diterbitkan pertama kali pada 1 mei 1961 dan berjalan hingga maret 1964 dengan tokoh-tokoh di jajaran redaksi tercatat H.B Jassin, M.Balfas, D.S Moeljanto,Ekana Siswojo, toha Mohtar, Tatang M, zaini, A Wakidjan dan Ipe Ma’ruf. • Sejak terbit pertama kali majalah ini sudah menjadi hasutan dan fitnahan kelompok Lekra dan berkehendak ak sosialsegala kegiatan kebudyaan, termasuk sastra, berada di bawah pengaruh dan kekuasaannya. Majalah ini terpaksa berhenti terbit setelah edisi maret 1964. Dan tiga tahun kemudian, pada November 1967 sastra di terbitkan lagi dengan redaksi : darsjaf Rachman, H.B Jassin, Muhlil Lubis, dan hamsad Rangkuti. • Kemudianpadaoktober 1969 sastraterpaksaberhewniterbitkarenakasuspemuatan novel “langitmakinmendung”. KaranganKipandjikusin 1968. Cerpeninibercertakantentangkisahnabi Muhammad yang di anggapmenghinaTuhandanmerusakakidahumat Islam denganalasandidalamnyaterdapatpersonifikasiTuhandanNabu Muhammad. • AkibatynaH.B jassinharusduduk di mejapengadilan Sumatera utaradanmelarangberedaredisiagustus 1968 danputusanpengadilanadalahhukumansatutahunpenjadenganmasapencobaantahun.

  7. PusatBahasa • Berbicaratentangsejarahperkembangansastra Indonesia pastilahtidakbisamengabaikanperanandansumbanganlembagapemerintah yang saatinibernamaPusatBahasa, yaitupelaksanatugas di bidangpenelitiandanpengembanganbahasa yang berada di bawahMenteriPendidikanNasional. NamanyapernahpopulerdenganPusatPembinaandanPengembanganBahasa yang merupakankelanjutansebuahinstansikecilbernamaLembagaBahasapadatahun 1950-an. • Kantornya yang terbilangsederhana (untukukuran Jakarta) beralamat di JalanDaksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur, bertetanggadengankampusUniversitasNegeri Jakarta yang dahulubernama IKIP Negeri Jakarta. Di kampusitulahdahuluberjayaFakultasSastraUniversitas Indonesia (FSUI) yang kemudianberkampus di DepokdengannamaFakultas Emu BudayaUniversitas Indonesia.

  8. RiwayatRingkasPusatBahasa • Padatahun 1947 FakultasSastradanFilsafatUniversitas Indonesia di bawahDepartement van Onderwijs en Wetenschappen (KementerianPengajaran, Kesenian, danIlmuPengetahuan) membentuklembagakegiatanilmiahkebahasaandankebudayaanbernamaInstituutvoorTaal en CultuurOnderzoek (ITCO). Lembagatersebutmemilikitigabagian, yaitu (1) BagianIlmuKebudayaanpimpinan Prof. Dr. G.J. Held, (2) BagianIlmuBahasadanKesusastraanpimpinan Prof. Dr. C. Hooykaas, dan (3) BagianLeksikografipimpinan W.J.S. Poerwadarminta. TugasnyaadalahmenelitidanmenyalinnaskahlontardanYayasanKirtyaLiefrink van der Tuuk, Museum SonoBudoyo, danYayasanMatthes di Makassar. • Setelahpengakuankedaulatan, padatahun 1952 lembagatersebutdigabungdenganBalaiBahasa yang telahdibentukMenteriPendidikanPengajarandanKebudayaan Mr. Suwandisemasaberkedudukan di Yogyakarta, tepatnyapadaMaret 1948 • Gabungan ITCO danBalaiBahasaitumenjadiLembagaBahasadanBudaya, danpada 1 Juni 1959 diubahmenjadiLembagaBahasadanKesusastraan yang berkedudukanlangsung di bawahDepartemenPendidikan, PengajarandanKebudayaan. Perubahanterjadipada 3 November 1966 berupapembentukanDirektoratBahasadanKesusastraan, kemudianpada 27 Mei 1969 diubahmenjadiLembagaBahasaNasional, pada 1 April 1975 menjadiPusatPembinaandanPengembanganBahasa, dansejak 24 Januari 2000 bernamaPusatBahasa. AdapunfungsinyaadalahmerumuskankebijakanMenteridankebijakanteknis di bidangpenelitiandanpengembanganbahasa, melaksanakanpenelitiandanpengembanganbahasasertamembina unit pelaksanateknis di daerah.

  9. Tokoh-tokoh yang pernahmemimpinlembagatersebutsecarahistoristercatatsebagaiberikut: • Prof. Dr. G.J. Held (ITCO, 1947-1952), • Prof. Dr. Prijono (Lembaga Bahasa dan Budaya, 1952-1957), • Prof. Dr. P.A. HuseinDjajadiningrat (LembagaBahasadanBudaya, 1957-1959), • Prof. Dr. P.A. HuseinDjajadiningrat (LembagaBahasadanKesusastraan, 1959-1960), • Dra. LukijatiGandasubrata (LembagaBahasadanKesusastraan, 1960-1962), • Dra. Moliar Achmad (Lembaga Bahasa dan Kesusastraan, 1962-1966), • Dra. Sri Wulan Rudjiati Muljadi (Direktorat Bahasa dan Kesusastraan, 1966-1969), • Dra. Sri Wulan Rudjiati Muljadi (Lembaga Bahasa Nasional, 1970-1971), • Drs. Lukman Ali (Lembaga Bahasa Nasional, 1970-1971), • Dra. S.W. Rudjiati Muljadi (Lembaga Bahasa Nasional, 1971-1975), • Prof. Dr. AmranHalim (PusatPembinaandanPengembanganBahasa, 1975-1984), • Prof. Dr. Anton M. Moeliono (PusatPembinaandanPengembanganBahasa, 1984-1989), • Drs. Lukman Ali (PusatPembinaandanPengembanganBahasa, 1989-1992), • Dr. HasanAlwi (PusatBahasa, 1992-2001), dan • Dr. DendySugono (PusatBahasa 2001-sekarang).

  10. Pentingjugadicatatbahwaselamakurunwaktuantaratahun 1977-1998 telahdihasilkan 472 topikpenelitiankebahasaandan 182 topikpenelitiankesastraan, sedangkanpenelitianbahasadaerahmeliputi 241 bahasadaerah se-Indonesia denganhasil 1.647 topikpenelitian. • Di sampingitu, tercatatjugapenerbitansekitar 370 judulpenyusunandanpembakuankamus, danpenerjemahan 67 judulbuku yang sebagianmerupakanhasilkerjasamadengan Indonesian Linguistics Development Project (ILDEP).

  11. FakultasSastra • Padaawaldekade 1970-an namaFakultasSastra di Indonesia bolehdikatakanbelumpopuler, kecualiFakultasSastraUniversitas Indonesia (FSUI) yang berkampus di Rawamangun, Jakarta, FakultasSastradanKebudayaanUniversitasGadjahMada (FSK UGM) di kampusBulaksumur, Yogyakarta, danFakultasSastraUniversitasPadjadjaran yang berkampus di JalanDipatiUkur, Bandung. • Padamasaitululusan (alumni) FSUI, seperti M.S. Hutagalung, J.U. Nasution, Boen S. Oemarjati, B. Rangkuti, sudahdikenalsebagaipakarsastra Indonesia, bahkansudahmenerbitkanbukukritiksastramelaluipenerbitGunungAgung.

  12. PIBSI (Pertemuan Ilmiah Bahasa dan Sastra Indonesia Perguruan Tinggi se-Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta) digagas dan dirintis oleh M. Sudjati (Fakultas Sastra Budaya Undip), Sudaryanto (Fakultas Sastra dan Kebudayaan UGM), Syaf E. Sulaiman (FKSS IKIP Negeri Yogyakarta), dan R.I. Mulyanto (Fakultas Sastra UNS Surakarta). • Berlangsungnya PIBSI setiap tahun jelas merupakan prestasi tersendiri karena merupakan bukti semangat yang tak kunjung padam di kalangan para dosen sastra, sedangkan mute atau kualitasnya hams dipandang sebagai proses yang berkepanjangan. Sementara itu, seminar di luar agenda Hiski dan PIBSI sepanjang tahun 1980-1990-an cukup banyak. Di Jakarta ada Melani Budianta. Maman S. Mahayana, Ibnu Wahyudi, dan Sunu Wasomo. • Di Yogyakarta ada Faruk, Sugihastuti, Suminto A. Sayuti. Suwardi Endraswara dan Jabrohim. Di Semarang ada Nurdien H. Kistanto, Mudjahirin Tohir, Rustono, Redyanto Noor; di Surabaya ada Setyo Yuwana Sudikan; di Malang ada Wahyudi Siswanto; di Jember Ayu Sutarto; di Denpasar Nyoman Kutha Ratna; di Pontianak ada Chairil Effendi, sedangkan di Padang harus dicatat Harris Effendi Tahar, Ivan Adilla, dan Hasanuddin W.S.

  13. Sastra Indonesia di Mancannegara • Sejalandenganperubahandanperkembanganzaman yang semakinjauhdarisemangatjajah-menjajahmakatampaklahpertumbuhanpusat-pusatpengkajiankebudayaan Indonesia di manca- Negara: Cina, Korea, jerman, dan lain-lain. • Kegiatanmerekadapatdipandangsebagaipendorongdanpemacuperkembanganstudisastra di Indonesia. Artinya, kalau di luarnegeri pun berkembangstadisastra Indonesia, seharusnyaperkembangan di dalamnegerisemakinmapan.

  14. Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) • Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak mungkin ditinggalkan dalam pembicaraan sastra Indonesia yang pada tahun 1970-an boleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin pada 3 Juni 1968, terdiri atas 25 orang seniman-budayawan terkemuka. • Tujuannya adalah murumuskan konsep pembangunan budaya yang memberi ruang gerak leluasa bagi seniman untuk menyuarakan pencerahan bangsa.

  15. Sementara itu, Hadiah Sastra untuk buku sastra (novel, kumpulan cerpen, kumpulan puisi, dan esai) yang dinilaiterbaik pada tahun yang bersangkutan telah menikmati juga oleh sejumlah sastrawan, antara lain tercatat sebagai berikut: • Budi Drama dengan novel Olenka. • Dami N. Toda dengan buku esai Hamba-Hamba Kebudayaan (1984). • Danarto dengan karyanya Adam Ma’rifat. • Supardi Djoko Damono dengan buku puisi Perahu Kertas. • Sitor Situmorang derngan buku Peta Perjalanan. • Subagio Sastrowardoyo dengan buku Sastra Hindia Belanda dan Kita. • Sutardji Calzoum Bachri dengan buku Amuk (tahun 1976/1977). • YB Mangunwijaya dengan buku Sastra dan Religiositas (1983).

  16. Sastra popular • Sastrapopuleradalahsastra yang populerpadamasanyadanbanyakpembacanya, khususnyapembacadikalanganremaja. Sastrapopulertidakmenampilkanpermasalahankehidupansecaraintens. Sebabjikademikian, sastrapopulerakanmenjadiberatdanberubahmenjadisastraserius (Nurgiantoro, 1998:18). • Sebutansastrapopulermulaimerebaksetelahtahun 70-an. Sering pula sastra yang terbitsetelahitudanmempunyaifungsihiburanbelaka, walaupunbermutukurangbaik, tetapdinamakansebagaisastrapopuleratausastra pop (Kayam, 1981: 82). • Sastrapopuleradalahsemacamsastra yang dikategorikansebagaisastrahiburandankomersial. Kategorihiburandankomersialinidisangkutkanpadaseleraorangbanyak.

  17. KaryasastraHabiburrahmandapatdikatakansastrapopulerislamkarenamengandungnilai-nilaikeislaman yang kental.  • Beberapa karya populernyayang telah terbit antara lain, • Ketika Cinta Berbuah Surga(MQS Publishing,2005),Pudarnya Pesona Cleopatra(Republika, 2005), Ayat-Ayat Cinta(Republika-Basmala, 2004), Diatas Sajadah Cinta (telah disinetronkan Trans TV, 2004),Ketika Cinta Bertasbih (Republika-Basmala, 2007),Ketika Cinta Bertasbih 2 (Republika-Basmala, 2007) dan Dalam Mihrab Cinta (Republika-Basmala, 2007).

  18. Kritik dan Esai • Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdikbud, 1997 : 531 ), disebutkan kritik adalah kecaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap sesuatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya. • Sedangkan esai adalah karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya (Depdikbud, 1997: 270 ).

  19. H.B. Jasin mengemukakan bahwa kritik kesusastraan adalah pertimbangan baik atau buruk suatu hasil kesusastraan. Pertimbangan itu disertai dengan alasan mengenai isi dan bentuk karya sastra. • Widyamartaya dan Sudiati (2004 : 117) berpendapat bahwa kritik sastra adalah pengamatan yang teliti, perbandingan yang tepat, dan pertimbangan yang adil terhadap baik-buruknya kualitas, nilai, kebenaran suatu karya sastra. • Memberikan kritik dan esai dapat bermanfaat untuk memberikan panduan yang memadai kepada pembaca tentang kualitas sebuah karya. Di sampingitu, penuliskaryatersebutakanmemperlehmasukan, terutamatentangkelemahannya.

  20. Prinsipdalammenyusunkritikdanesai, • Pokokpersoalan yang dibahasharuslayakuntukdiulasdanhasilulasannyaharusmemberikanketeranganataumemperlihatkansebabmusabab yang berkaitandengansuatuperistiwa yang nyata. Jadi yang terpentingbukanapa yang diulas, tetapibagaimanacarapenulismemberikanulasannya. • Pendekatan yang digunakanharusjelas, apakahpersoalandidekatidenganpendekatanfaktualatauimajinatif? Pendekatanfaktualmaksudnyamendekatipokokpersoalanberdasarkanfaktadandatanyasebagaimanadiserappancaindra. Pendekatanimajinatifmaksudnyamendekatipokokpersoalanberdasarkanapa yang dibayangkanataudiangankan. • Ulasan yang menggunakanpendekatanfaktualharusdidukungolehfakta yang nyatadanobjektif. Penulistidakblehmengubahfaktauntukmendukungpandangannya. Pernyataan yang diungkapkanharusjelas, jangansamar-samar, harusdapatdipercaya, tidakdisangsikanataudisangkal, dandapatdibuktikankebenarannya. • Pernyataan yang diungkapkanharusjelas, jangansamar-samar, harusdapatdipercaya, tidakdisangsikanataudisangkal, dandapatdibuktikankebenarannya.

  21. fungsi kritik sastra • Membina dan mengembangkan sastra. • Pembinaan apresiasi sastra. • Menunjang dan mengembangkan ilmu sastra.

  22. Sejarah Esai • Esai mulai dikenal pada tahun 1500-an dimana seorang filsuf Perancis, Montaigne, menulis sebuah buku yang mencantumkan beberapa anekdot dan observasinya. Buku pertamanya ini diterbitkan pada tahun 1580 yang berjudul Essais yang berarti attempts atau usaha. • Montaigne menulis beberapa cerita dalam buku ini dan menyatakan bahwa bukunya diterbitkan berdasarkan pendapat pribadinya. Esaiini, berdasarkanpengakuan Montaigne, bertujuanmengekspresikanpandangannyatentangkehidupan.

  23. Tipe-tipe Esai Ada enam tipe esai, yaitu: • Esai kritik • Esai reflektif. • Esaipribadi • Esai cukilan watak • Esai tajuk. • Esai deskriptif.

  24. Ciri-ciri Esai • Berbentuk prosa • Singkat • Memiliki gaya pembeda • Selalu tidak utuh • Memenuhi keutuhan penulisan. • Mempunyai nada pribadi atau bersifat personal,

  25. Langkah-langkah membuat Esai • Tentukan topik Bila topik telah ditentukan, anda mungkin tidak lagi memiliki kebebasan untuk memilih. • Buatlah outline atau garis besar ide-ide anda. Tujuan dari pembuatan outline adalah meletakkan ide-ide tentang topik anda dalam naskah dalam sebuah format yang terorganisir. • Tuliskan esai anda dalam kalimat yang singkat dan jelas. Suatu pernyataan esai mencerminkan isi esai dan poin penting yang akan disampaikan oleh pengarangnya. • Tuliskan tubuh esai anda: Mulailah dengan poin-poin penting kemudian buatlah beberapa sub topik dan kembangkan sub topik yang telah anda buat. • Buatlah paragraf pertama (pendahuluan). • Tuliskan kesimpulan. • Teliti kembali tulisan anda.

  26. Pakar Sastra Peta kepengarangan: • Antologi Biografi pengarang sastra Indonesia l920_1950 (Anita K. Rustapa dkk.,1997) • Antologi Biografi Tiga puluh pengarang sastra Indonesia Modern (Atisah, 2002), • Bibliografi Sastra Indonesia (pamusuk Eneste, 2001) • Baku Pintar Sastra Indonesia (pamusuk Eneste, 200i1), • Leksikon Kesusastraan Indonesia Moderz (pamusuk Eneste,1990), • Leksikon Seniman Jawa Tbngah: Edisi I (Anggoro Suprapto,1996), • Pengantar Novel Indonesia (Jakob Sumardjo, 1991), • RingkasandanulasanNover Indonesia (Maman S. Mahayana dkk., 1992).

  27. Data-data ringkaspakarsastra Abdul Hadi W.M (kelahiran Sumenep, Madura, Vlllurlli1946) memperoleh pendidikan di Fakultas Sastra dan Kebudayaan Universitas Gadjah Mada (I964-L967), Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (1968-1971), dan Pusat Pengkajian Ilmu Kemanusiaan Universitas Sains Malaysia hingga memperoleh M.A. dan Ph.D. (1992 dan 1996). Pernah menjadi redaktur tabloid Gema Mahasiswa (Universitas Gadjah Mada), mingguan Mahasiswa Indonesia, majalah Budaya Jaya, pengasuh rubrik kebudayaan "Dialog" Berita Buana, staf ahli Bagian Pernaskahan Balai Pustaka, Ketua Komite Sasta Dewan Kesenian Jakarta, Ketua Dewan Kesenian Jakarta dan sejak 1998 menjadi dosen tetap Universitas Paramadina-Mulya Jakarta, dosen luar biasa Fakultas'Ilmu Budaya Universitas Indonesia, dan dosen Pascasarjana Program Magister Studi Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta. Karyanya yang terkenal: Laut Belum Pasang (1971), Potret Paniang Seorang Penguniung Pantai Sanur (I975), Meditasi (1976), tergantung pada Angin (1977), Anak Laut Anak Angin (1982), Pembawa Matahari (2002), dan Madura, Luang Prabhang (2006). Pernah menerima penghargaan darl, Horison (1969), Dewan Kesenian Jakarta (1978), Anugerah Seni Pemerintah Republik Indonesia (1979), Hadiah Sastra ASEAN (1985), Yayasan Buku Utama (2001), dan Hadiah Mastera (2003).

  28. Ahmad Tohari (kelahiran Banyumas, Jawa Tengah, 13 Juni 1948) terkenal dengan novel trilogi Ronggeng Dukuh Paruk (1982), Lintang Kemukus Dini Hari (1985), dan Jantera Bianglala (1986). Karyanya yang lain: novel Di Kaki Bukit Cibalak (1986), Kubah (1995), Lingkar Tanah Lingkar Air (1995), Bekisar Merah (1993), Belantik (2001), Orang-Orang Proyek (2002),kumpulan cerpen Senyum Karyamin (1989) dan Nyanyian Malam (2000). Kepengarangannya telah dibahas Yudiono K.S.dalam Ahmad Tohari: Karya dan Dunianya (2003). • PutuWijaya (kelahiranTabanan, Bali, 11 April I9M) dikenalsebagaipengarang yang produktifdanseringmendapathadiahsayernbaramengarang. KepengarangannyatelahdibahasTh Sri RahayuPrihatmidalamdisertasidi UI (1993) dandalambukuKarya-KaryaPutuWijayaPerjalananPencarianDiri (2001). Pada mulanya ia terkenal dengan novel Bila Malam Bertamhah Malam (1971), kemudian Telegram (1972), Pabrik (1977), Stasiun (1977), dan belasan novel dan drama.

  29. Bacaan Terpilih • Dari Bibriografi sastra Indonesia (Eneste,2001a) tercatat 203 judul buku kumpulan cerpen, 253 judul buku novel, 672 judul buku puisi, dan 95 judur drama terbitan tahun 1967-1997. Kumpulan Cerpen: • Adam Ma'rifat (Danarto, 1992) • Anjing-AnjingMenyerbuKuburan (pilihanKompas, 1997) • Bom (Putu ) Wijaya, 1978 • SenyumKaryamin (Ahmad Tohari, l989) • Sri Sumarah dan Cerita Pendek Lainnya (Umar Kayam, 1986)

  30. Kumpulan Novel: • Anak Tanah Air ( AjipRosidi, 1985) • Bila Malam Bertambah Malam (Putu Wijaya, l97l) • Bumi Manusia (Pramoedya Ananta Toer, 1980) • Burung-BurungManyar (Y.B. Mangunwijaya, 1981) • Harimau! Harimau! (Mochtar Lubis, 1975) • Dll. Kumpulan puisi: • Abad yang Berlari (AfrizalMalna, 1984) • Asmaradana (GoenawanMohamad, 1992) • Bangsat (DarmantoJatman, 1974) • Dll.

  31. DaftarPustaka YudionoK.S.,pengantarsejarahsastra indonesia.Grasindo:Jakarta.2007

  32. TERIMAKASIH

More Related