1 / 62

Metodologi Pengembangan Model

Metodologi Pengembangan Model. (reff : system and decision making, karangan Dallen Bach). Oleh : Prof. Dr. Ir. Iman Sudirman , DEA. Berpikir System. Komplexitas masalah semakin tinggi Tidak bisa dipecahkan secara sektoral. System : Kumpulan Elemen dengan Ciri.

gino
Download Presentation

Metodologi Pengembangan Model

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MetodologiPengembanganModel (reff : system and decision making, karangan Dallen Bach) Oleh : Prof. Dr. Ir. ImanSudirman, DEA

  2. Berpikir System • Komplexitas masalah semakin tinggi • Tidak bisa dipecahkan secara sektoral

  3. System : KumpulanElemendenganCiri • Interaction / relationship • Objective, contoh : solar system, mesin, organisasi dsb.

  4. System DapatBersifatSubjektifkarena : System hasilberpikirkonseptualmanusia Manusiadipengaruhiolehpengalaman, posisi, budaya, dsb.

  5. 3 (Tiga) Komponen Dalam System : • Elemen dari Struktur System : • Elemen yang membentuk struktur sistem umumnya tidak berubah atau berubah pelan. Misalnya : mesin, bangunan, unit organisasi dsb.

  6. 2. Elemen dari Proses : Situasi yang berjalan dan berubah, misalnya : kegiatan, aliran material, aliran informasi dsb. 3. Hubungan antara struktur dengan proses atau antar proses.

  7. Penyimpanan • Gudang : • Stock • Data MesinPotong Supplier Bahan Bahan Bahan ½ Jadi Bahan ½ Jadi Pem- Bubu- tan MesinBubut Barangjadi dsb. Barang jadi • Gudangbarangjadi : • Stock • Data Barang jadi Pemeriksaan Lengkapi gambar ini dengan mempertimbangkan aliran / informasi, peran dari keuangan, marketing, SDM, Sub kontraktor dsb.

  8. Contoh : Pembuatan Model Matematikuntuk Stock BahanBakar : Penyulingan Bahan Bakar Penyimpanan BB BB KilangBahanBakar DepoBahanBakar Stock BB BB Pemakaian BB Konsumen Pemakaian

  9. Pembuatan Model :PenentuanVariabel(ElemenProses) Vt = Pengiriman Minyak pada saat t St = Stock pada saat t Pt = Pemakaian pada saat t St + 1 = St + Vt - Pt

  10. Pembatasan System : Tujuan Lingkungan (Variabel External) WaktudanBiaya

  11. Relevansi System harusdapatdiuraikanataudigambarkandenganbaikkarenadasarmembuat model • Penjabaran System • Proses Transparansi / Aktivitas • Komponen/sub system & relationship • Input • Output (desired/undesired)

  12. Contoh : waiting line structure Customer Dobulation Arrival Process Service Facility Guene

  13. Transformation Process Komponen Proses Input Output Feedback

  14. Model : • Ikonik • Analog • Simbolik

  15. LangkahPengembangan Model : PerumusanTujuan PerumusanSistem Perancangan Model Validasi Model

  16. Validasi Model • Tujuan : • Secaramatematik, model benar • Secaralogiskonsisten • Dekatdengandunianyata

  17. Performance Testing & Estimation Sensitivity Analysis Performance dengan situasi yang berbeda-beda

  18. Validasi • Validasi Internal : a. Relasi matematik benar ? Gunakan input dengan range tertentu, satuan/dimensi logis b. Secara logis konsisten • Validasi Eksternal : a. Apakah model mirip dengan realitas b. Perilaku (reaksi/output terhadap input) mirip dengan realitas

  19. Tes Hasil / Performance dari Model Hasil / Performance Model Melalui Simulasi

  20. Shop System Methodology Oleh : Prof. Dr. Ir. ImanSudirman, DEA

  21. Karakteristik Soft System Methodology (SSM) • Ketidakjelasan system yang dipelajari (Tujuan, Struktur, dsb.) • Cocok untuk persoalan tidak terstruktur (Learning Process)

  22. Langkah-langkahdalam SSM Problem dipelajarisecarakeseluruhan Expresikan problem secarajelas, definisikanaktor, proses (kegiatan) sertahubungan. Dapatdigunakan rich picture (dengangambar-gambar)

  23. PembuatanDefinisiAwal, MembuatRumusanawaldari Stage 2 : Customer, Actors, ProsesTranspormasi, Lingkungan. Misalnya : Konsumen Perkiraan Demand PerencanaanProduksi Persediaan Produk Jadi ProsesProduksi

  24. Pengembangan Model KonseptualBerdasarkanDefinisiAwal. Root definition (definisiawal) menjelaskan what is the system does, conceptual model menjelaskanstruktur system dankegiatan-kegiatan yang dilakukandalam system. Suatukegiatanpentingdapatdijadikan model konseptual yang lebihdetil.

  25. Validasi Model Membandingkankonseptual model dengandunianyataberdasarkan Stage 2.

  26. Snow – ball Sampling • Sampel yang biasadigunakandalam SSM • Mulaidari 1 unit (misalsatuindustrikecil/seorangpemilikindustrikecil) • Digaliinformasi, memperolehpengetahuantentangsistempindahke unit lain untukmenambahinformasi

  27. Pindahke unit lain untukmelengkapiinformasidanmelihatperbedaan / keragaman • Selesaiapabilainformasilengkapdanmeliputiseluruhkeragaman.

  28. Metodologi - Contoh Oleh : Prof. Dr. Ir. ImanSudirman, DEA

  29. Disertasi : IndryatiSunaryo Judul :AnatomiPengambilanKeputusanKonsumenuntukMelakukanPerjalananLeisure

  30. Tujuan : Anatomi model keputusan individu perjalanan leisure ke luar kota, meliputi : • Tahap-tahap pengambilan keputusan • Informasi yang dibutuhkan • Variabel-variabel yang berpengaruh

  31. Research Question : Tahap-tahap apa yang dilalui ? Informasi yang dibutuhkan ? Variabel apa yang dipertimbangkan ?

  32. DaftarIsi : Bab I Pendahuluan Bab II Kajian Pustaka Bab III Metodologi Penelitian Bab IV Pengumpulan Data Bab V Analisa Data Bab VI Kesimpulan dan Saran

  33. MetodologiPenelitian : Survey (Quesioner) Cross – Sectional bukan longitudinal Unit analisis : individu Sample : Purposive Sampling/non Probability Sampling (tidak random)

  34. Tahap-tahapPerjalananditeliti : • Faseantisipasi • Faseperjalananke … • Fasedidaerahtujuan • Faseperjalanandari • Fasemengenangkembali

  35. Tahap-tahapPenelitian : • TahapPendahuluan : • - Kajianliteratur • - Kajianpenelitiansebelumnya • - Pengembangan model awal • - Konfirmasipra survey untukmengkaji model awal (deduktif- induktif)

  36. 2. TahapPenelitian : - Penentuanvariabelpenelitianberdasarkan model awal - Pengembangan instrument penelitian - Quesionerdan Interview - Pengambilan data - Analisa data - Anatomi model keputusan - Validasi model (komparasidengandunianyata)

  37. ProsesPengolahan Data • Pengumpulankuesioner • Tabulasi data • Ujihipotesis • Informasi yang dibutuhkandantingkatkepentingan • Identifikasielemendanvariabelkeputusan • Hubunganantaraelemendanvariabelkeputusan • Anatomi model keputusan (tahapan, elemen, variabeldanhubungan

  38. Disertasi :Arumsari Judul : Model PenentuanUkuran Lot padaSistemProduksiTerdeteriorasidenganMempertimbangkanPengendalianKualitas

  39. mengembangkan model ukuran lot yang ekonomis pada sistem produksi terdeteriorasi dengan mempertimbangkan pengendalian kualitas TujuanPenelitian :

  40. Persoalan : • Ukuran lot besar, ongkos simpan besar • Ukuran lot kecil, ongkos set up besar

  41. Model EMQ yang ada : • Fasilitas produksi stabil • Tidak berlaku untuk sistem terdeteriorasi

  42. Dalamsistemterdeteriorasipengendaliankualitasmenjadipenting

  43. Tujuan Model minimasiongkossimpan, set up dankualitas

  44. Batasan : • Kualitas matrial dianggap baik • Pengendalian proses berjalan baik

  45. SistemOperasi yang dipelajari : Proses Produk Pemakai

  46. Variabel Model : • Panjang periode produksi • Kecepatan produksi • Ongkos simpan • Ongkos set up • Ongkos kualitas

  47. Model yang dikembangkan: model optimasibiaya: • EMQ denganmempertimbangkaninsfeksidangaransi • EMQ denganmempertimbangkan sampling penerimaandangaransi • EMQ denganmempertimbangkaninsfeksi, sampling penerimaandangaransi

  48. Validasi Model : Secaraanalitisuntukmemeriksaapakahsolusi optimal

  49. Disertasi : Leoni Judul :Pengembangan Model KonseptualMenejemenPengetahuan

  50. a. Menejemen pengetahuan mendorong tumbuhnya organisasi,b. Menejemen pengetahuan penting bagi proses belajar LatarBelakang :

More Related