1 / 2

Mensyukuri Neraka

Mensyukuri Neraka Entah kapan dimulai, dan siapa yang memulainya tidaklah terlalu jelas. Yang jelas, ada banyak sekali manusia yang amat rindu akan surga dan amat takut dengan neraka. Dari anak kecil sampai orang tua, dari orang desa sampai orang kota, kebanyakan rindu surga dan takut neraka.

ginger
Download Presentation

Mensyukuri Neraka

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Mensyukuri Neraka Entah kapan dimulai, dan siapa yang memulainya tidaklah terlalu jelas. Yang jelas, ada banyak sekali manusia yang amat rindu akan surga dan amat takut dengan neraka. Dari anak kecil sampai orang tua, dari orang desa sampai orang kota, kebanyakan rindu surga dan takut neraka. Jujur harus diakui, sayapun pernah lama dilanda kerinduan dan ketakutan semacam itu. Hanya saja, setelah menelusuri lorong-lorong kehidupan dengan kedalaman kontemplasi tertentu, rupanya kita manusia sudah terlalu lama manja dengan buaian surga, dan dibuat takut oleh ancaman neraka. Untuk kemudian kehilangan dua kesempatan emas dalam hidup. Kesempatan emas pertama, manusia kehilangan kekuatan amat besar yang bernama keikhlasan. Kesempatan emas kedua, justru melalui tempaan-tempaan neraka yang ditakuti (baca : masalah) kemudian manusia jadi kuat dan hebat. Konsepsi surga-neraka, sebagaimana kita tahu, memang memiliki banyak sekali manfaat. Hanya saja, sebagaimana wajah dualitas manapun, konsepsi surga-neraka membuat tidak sedikit manusia kemudian “berdagang” dengan kehidupan. Sebagai akibatnya, manusia kehilangan keikhlasan sebagai kekuatan kehidupan. Ada cerita tentang sebuah desa yang tidak berhasil memotong pohon besar mengganggu. Karena berbagai peralatan tidak berhasil membuat pohon tumbang, dicurigai pohon ini ditunggui mahluk dengan kekuatan metafisik tertentu. Dicarilah orang “pintar” yang bisa membantu. Ternyata, ada orang berpenampilan sederhana yang bisa memotong pohon tadi dengan gergaji biasa. Orang terakhir hanya memotong pohon tadi dengan kalimat permulaan yang berbunyi : “dengan keikhlasan di depan Tuhan, tidak ada yang tidak bisa dilakukan“. Ternyata kinerja orang sederhana ini terdengar ke banyak tempat. Di samping karena kekaguman masyarakat, juga karena hadiah besar yang telah diterimanya. Di desa seberang yang memiliki problema yang serupa kemudian memanggilnya. Dan setelah memotong pohon dengan teknik dan alat yang sama, ternyata berkali-kali hanya berujung kegagalan. Ada yang berubah, katanya setelah berulang kali gagal, hadiah rupanya melenyapkan keikhlasan!Ini memang hanya sebuah cerita, namun layak direnungkan kalau keikhlasan bukanlah sumber kelemahan. Ia sejenis tenaga dalam yang bisa membuat manusia jadi demikian perkasa. Terinspirasi dari banyak cerita-cerita sufi, demikian juga dari puisi-puisi Gibran dan Rumi, serta kualitas pemimpin-pemimpin yang masih berkuasa ketika badannya sudah disebut meninggal oleh dokter, keikhlasan sudah menjadi tema kehidupan yang kuat sejak dulu.

  2. Kesempatanemaskedua yang dibuatlenyapolehkonsepsisurga-neraka, adalahkekuatan-kekuatan yang bisadihadirkanolehkeseharian yang penuhdengan “neraka”. Masalah, godaan, tantangan, persoalanadalahrangkaianhal yang ditakutibanyakmanusiasebagaimanamerekamenakutineraka. Semakinsedikitwajahnerakasepertiini yang hadir, semakinbaikbagiparapengagumsurga. • Ternyatakehidupanbertuturdanbercerita lain. Sebagaimanapernahdituturkansecaraapikoleh M. Scott Peck dalam The Road Less Travelled, mereka-mereka yang menakutinerakaternyatatumbuhjadimanusialemahdanlembek. Sebagianbahkanterkenapenyakitkejiwaan yang menyedihkan. Di bagianawalbukuinspiratifini Scott Peck menulis : ?This tendency to avoid problems and emotional suffering inherent in them is the primary basis of all human mental illness?. Kecenderunganuntuklaridarimasalahdanpenderitaanadalahfundamenutamadarikondisi mental yang tidakterlalusehat. • Bercermindarisini, nerakatidaklahseburukbayanganbanyakorang. Dalamlapisan-lapisankejernihan yang lebihdalam, nerakaadalahtempatpemurnian. Sebuahtempatdimanasampah-sampahkehidupandiolahmenjadipupuk-pupukberguna. Sebutlahmasalahkesehariansepertidimarahiatasan. Sesaatmemangmembuat yang bersangkutankesal, tetapikemarahanatasansedangmembuatnyajadikuat. Ataumemilikiisteri yang cerewetnyamintaampun, iamemangsengajahadiruntukmembuat sang suamijadisabar. Demikianjugadenganmasalah lain. • Yang jelas, laridaripersoalanmemangenaksebentar, tetapiiamembawadampakjangkapanjang yang negatif. Meminjamargumen Scott Peck dalamkaryadiatas, kesukaanuntuklaridarimasalahdantanggungjawabadalahciriutamadarimanusia-manusia yang terkenapenyakit character disorder. Lebihdarisekadarterkenapenyakitkejiwaantadi, tantangandanmasalahsebenarnyaserupadengantangga-tanggakedewasaandankematangan. Semakintinggidanbesarmasalahnya, ituberartikaki sang hidupsedangmelangkahditempat yang jugatinggi. • Surga (baca : kebahagiaan) memangudarakehidupan yang indahdansegar, tetapiiaterasajauhlebihindahdansegarjikaseseorangpernahmelaluitangga-tangganeraka. Serupadenganlingkaran Yin-Yang yang dibelahdua, awalnyamemangadabedajelasdantegasantarasurgadanneraka. Surgaituberisisenyuman, nerakaberisitangisan. Namun, ditingkatan-tingkatankejernihan, sekatdanpemisahtadisudahtidakada. Suka-duka, tangisan-senyuman, sukses-gagalhanyalahalirankehidupan yang datangdenganperanmasing-masing. Persissepertisiang yang bergantimalamdanjugasebaliknya, setiappergantianberjalantenangdantenteram. Dan janganlupa, kualitashidupdidalamdirisepertiinihanyabisadicapaiolehmanusia yang mendalamihakekatsyukurakanadanyaneraka.

More Related