1 / 17

FILARIA

FILARIA. HENY ARWATI DEPARTMENT OF PARASITOLOGY FACULTY OF MEDICINE AIRLANGGA UNIVERSITY 2011. Penyakit : filariasis (elephantiasis) Habitat : Saluran dan kelenjar limfe , di dalam jaringan ikat , di bawah kulit atau di dalam rongga badan .

ghalib
Download Presentation

FILARIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FILARIA HENY ARWATI DEPARTMENT OF PARASITOLOGY FACULTY OF MEDICINE AIRLANGGA UNIVERSITY 2011

  2. Penyakit: filariasis (elephantiasis) • Habitat: Salurandankelenjarlimfe, didalamjaringanikat, dibawahkulitataudidalamronggabadan. • Cacingbetinabersifatvivipar. Larvanyadisebutmikrofilaria, hidupdidalamdarah, cairanlimfe, cairanhydrocele, chyluriaataudibawahepitelkulit • Penyebarangeografis: didaerahtropik • Species yang adadi Indonesia: • Wuchereriabancrofti • Brugiamalayi • Brugiatimori

  3. Distribusigeografis

  4. Mikrofilariaberadadidalamdarahtepipada waktu2 tertentusehinggadisebutmempunyaiperiodisitas, siangataumalamharitergantungspesiesnya • Siang haridisebutperiodikdiurna • Malamharidisebutperiodiknokturna • Siang danmalamharitidakteraturdisebutnonperiodik • Pengambilandarahuntuk diagnosis berdasarkansifatperiodisitastsb. • W. bancrofti: periodiknokturnadandiurna • B. malayi, B. timori: periodiknokturna • Filariasisditularkanolehnyamuk (Anopheles, AedesCulex, Mansonia), lalatpenghisapdarahdanpinjal

  5. Morfologimikrofilaria • Cirimorfologimikrofilariadigunakanuntukmenegakkan diagnosis filariasis • Bentukpanjanglangsing. • Spesiesdiidentifikasiberdasarkancirikhaspada: • Adaatautidakada sheath (selubung) • Susunanintitubuh: teraturatautidakteratur • Adaatautidakintitambahanpadaekor • Ukuran cephalic space (panjangdanlebarkepala)

  6. CEPHALIC SPACE INTI • Wuchereriabancrofti • Mempunyaisheat, menyerapzatwarnaGiemsa • Intiteratur, • Tidakadaintipadaekor (caudal nuclei) • Cephalic space P=L

  7. CAUDAL NUCLEI • Brugiamalayi • Mempunyaisheatberwarnapucat, kurangmenyerapGiemsa • Intitidakteratur, ada 2 caudal nuclei terletakberjauhan • Cephalic space P=2L • Brigiatimori • Mirip dg B. malayi, tetapi caudal nuclei terletakberdekatan • dancephalic space P=3L

  8. A). W. Bancrofti B). B. malayi C). B. timori A B C

  9. Cacingdewasa • Berbentuksepertibenang, berwarnaputihsusu, terdapatdisalurandankelenjarlimfe • Cacingjantan: panjang 40 mm x 0,1 mm, ekormelingkarmempunyai 2 spikula, • Cacingbetina : panjang 80-100 mm x 0,24-0,3 mm, ekorlurus, ujungtumpul

  10. CacingdewasaW. bancrofti

  11. Siklushidup • Di dalamtubuhnyamuk, memakanwaktu 1-2 minggu, mikrofilaria (larva I) masukkedalamlambungnyamukmenembusdindingnyamukdanbersarangdiotot thorax. Mikrofilariamengalami 2x pergantiankulitdanberubahmenjadi larva II danberkembangmenjadi larva III yaitu larva infektif. • Padawaktunyamukmenggigitmanusia, nyamukmenghisapdarahsambilmengeluarkan larva III. • Di dalamdarahmanusia, larva mengalami 2x pergantiankulitberubahmenjadi larva IV danmenjadidewasa.

  12. Cacingdewasadidalamsaluranlimfemenimbulkanreaksiretikuloendotelsehinggadindingsaluranlimfemenebal, terjadipembengkakandanpenumpukan fibrin, menyebabkansaluranlimfemenyempitdancacingdewasamatidanmengalamikalsifikasi. Gejalaklinik • Perjalananpenyakitfilariasisdibagidalam 4 tahap: • Masainkubasibiologi: tidakadagejalaklinis, dapatmencapaisatutahun • Masa paten tanpagejala: terjadiperadangan (limphagitis), dapatberlangsungseumurhidup • Stadium akut: peradangan, demam, sakitkepala, mual, muntah, lesu, tidaknafsumakan. • Stadium menahun: pembengkakan (oedema), hydrocele, chyluria, elephantiasis. Pembengkakantergantung species.

  13. W. bancrofti • Distribusigeografis: Amerikaselatandantengah, Jepang, Asia Tenggara, India, Srilangka, China • Di Indonesia: Irian, Maluku, Sulawesi, Nusa Tenggara • Di kotadisebut: Urban type • Di desadisebut: Rural type • Vektor: nyamukAedes • Elephantiasis: Extrimitas, organ genital, payudara • Periodisitas: Nokturnadandiurna

  14. B. Malayidan B. timori • B. malayi: di Asia terutama rural type, Sulawesi dan Kalimantan • B. timori: pulaudi NTTNTT: Pulau Timor, Rote, Flores dansekitarnya • Vektor: Anopheles barbirostris, Culexfatigans, Mansonia • Elephantiasis: extrimitasbagianbawah: • Tungkaibawah, bawahlutut, lenganbawah, bawahsiku • Periodisitas: nokturna

  15. Diagnosis • Memperhatikanriwayatpenyakit • Melihatgejalaklinik • Menemukanmikrofilariadalamdarah, biopsikelenjarlimfe, cairanhydroceledancairanchyluria Epidemiologi • Filariasismerupakanpenyakitmenulardanmenimbulkan “cacat” menahun • Perludilakukan screening terhadapmasyarakatdidaerahendemissebelumterjadi elephantiasis untukmenemukanmikrofilaria

  16. Pencegahandanpenanggulangan • Penanggulangannyamukdenganmempelajaribionomikvektordanpengunaaninsektisida • Menghindarigigitannyamukdengan: • Pakaianygcocok • Kasarumah • Bednet • Repellent • Mengobatipenderitauntukmenghilangkansumberinfeksi

More Related