1 / 22

PENJELASAN DAN PEMBAGIAN SIDANG KOMISI RAKERKESNAS TAHUN 2013

Dengan Semangat Reformasi Birokrasi, Percepat Pencapaian MDG dan Persiapan Jaminan Kesehatan Nasional. RAPAT KERJA KESEHATAN NASIONAL 2013. KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. PENJELASAN DAN PEMBAGIAN SIDANG KOMISI RAKERKESNAS TAHUN 2013.

gerek
Download Presentation

PENJELASAN DAN PEMBAGIAN SIDANG KOMISI RAKERKESNAS TAHUN 2013

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Dengan Semangat Reformasi Birokrasi, Percepat Pencapaian MDG dan Persiapan Jaminan Kesehatan Nasional RAPAT KERJA KESEHATAN NASIONAL 2013 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PENJELASAN DAN PEMBAGIAN SIDANG KOMISI RAKERKESNAS TAHUN 2013 DIREKTUR JENDERAL BINA GIZI dan KIA Jakarta, 18 Maret 2013

  2. TUJUAN RAKERKESNAS 2013 Tujuan Umum:Koordinasi dan Sinergisme antara Pusat dan Daerah dalam rangka percepatan pelaksanaan pembangunan kesehatan Tahun 2013 guna mewujudkan masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan. Tujuan Khusus: • Peningkatan komunikasi dan sinkronisasi kebijakan kesehatan dan program prioritas Kementerian Kesehatan Tahun 2013; • Identifikasi permasalahan daerah terkait pelaksanaan percepatan pencapaian MDG bidang Kesehatan dan persiapan pelaksanaan SJSN; • Merumuskan kesepakatan pelaksanaan upaya percepatan pencapaian MDG bidang Kesehatan dan persiapan pelaksanaan SJSN;

  3. MIDTERM REVIEW RPJMN PN 3: KESEHATAN 2 3 2 3 3 3 2 3 2 Ket : 1) SDKI, 2007; 2) Riskesdas, 2010; 3) SDKI, 2012; 4) Sensus Penduduk,2010

  4. Persiapan Peta Jalan Kepesertaan Menuju Jaminan Kesehatan Semesta KEN*=99 juta 96,4 juta PBI KEGIATAN: Pengalihan, Integrasi, Perluasan 121,6 juta peserta dikelola BPJS Keesehatan 257,5 juta peserta (semua penduduk) dikelola BPJS Keesehatan Penduduk yang dijamin di berbagai skema 148,2 jt jiwa 50,07 Juta pst dikelola oleh Badan Lain 90,4juta belum jadi peserta Tingkat Kepuasan Peserta 85% 73,8 juta belum jadi peserta Pengalihan Peserta JPK Jamsostek, Jamkesmas, Askes PNS, TNI Polri ke BPJS Kesehatan Integrasi Kepesertaan Jamkesda dan askes komersial ke BPJS Kesehatan Perpres Dukungan Operasional Kesehatan bagi TNI Polri Pengalihan Kepesertaan TNI/POLRI ke BPJS Kesehatan Penyusunan Sisdur Kepesertaan dan Pengumpulan Iuran Pemetaan Perusahaan dan sosialisasi Perluasan Peserta di Usaha Besar, Sedang, Kecil & Mikro B S K Sinkronisasi Data Kepesertaan: JPK Jamsostek, Jamkesmas dan Askes PNS/Sosial -- NIK Pengukuran kepuasan peserta berkala, tiap 6 bulan Kajian perbaikan manfaat dan pelayanan peserta tiap tahun

  5. WAJAR TANPA PENGECUALIAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DI KEMENTERIAN KESEHATAN

  6. PRIORITAS NASIONAL 3: KESEHATANYANG MASIH MERAH 1 2 3 3 3 3 3 3 = Sudah tercapai atau On Track/on Trend = Sangat Sulit tercapai = Perlu Kerja Keras

  7. Peluang pencapaian MDGs • Pencapaian MDGs tinggal 2 tahun lagi • Strategi dan Upaya yang biasa saja akan sulit tercapai  perlu pendekatan cost effective dan evidance based • Perhatian Pemerintah Pusat semakin besar alokasi dana meningkat dan 80% dan di dorong ke daerah • TFR masih stagnan  perlu kerjasama sektor Kesehatan - BKKBN

  8. TEMA RAKERKESNAS 2013 “Dengan Semangat Reformasi Birokrasi, Percepat Pencapaian MDG dan Persiapan Jaminan Kesehatan Nasional”

  9. RAKERKESNAS DIBAGI 3 REGIONAL Regional barat : Jakarta Regional tengah : Surabaya Regional Timur : Makassar Tujuan : • Lebih fokus berdiskusi • Berbagi pengalaman untuk mempercepat pencapaian target MDGs

  10. PELAKSANAAN RAKERKESNAS Dilaksanakan 2 tahap yaitu : 1. PRA RAKERKESNAS • Dibagi atas 5 Sidang Komisi dan 14 Sub Komisi dengan tujuan untuk memperdalam pembahasan topik bahasan • Sidang Komisi terdiri dari Sidang Komisi A,B,C,D dan E sesuai dengan topik • Sidang Sub Komisi terdiri dari 2 atau 3 Sub Komisi sesuai topik bahasan 2. RAKERKESNAS • Sidang Pleno Komisi, membahas hasil sidang Komisi • Kesimpulan hasil Sidang Pleno akan menjadi Dokumen Rekomendasi yang harus ditindaklanjuti oleh Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota

  11. PELAKSANAAN SIDANG KOMISI (1) Sidang Komisi  5 Komisidan 14 Sub Komisi • Komisi A: Percepatan Pencapaian MDG 1, 4 dan 5; • Sub Komisi A1 (MDG 1), • Sub Komisi A2 (MDG 4, 5), • Sub Komisi A3 (KB dan Kependudukan) • Komisi B: Percepatan Pencapaian MDG 6, 7 dan Penyakit Tidak Menular; • Sub Komisi B1 (MDG 6), • Sub Komisi B2 (MDG 7), • Sub Komisi B3 (PPTM)

  12. PELAKSANAAN SIDANG KOMISI (2) • Komisi C: Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan serta Pengawasan Obat dan Makanan • Sub Komisi C1 (Akses dan Mutu Fasilitas Kesehatan), • Sub Komisi C2 (Mutu SDM), • Sub Komisi C3 (Mutu dan Akses Yanfar dan POM) • Komisi D: Peningkatan Upaya Promotif, Preventif, Pemberdayaan Masyarakat dan Komunikasi Publik • Sub Komisi D1 (Upaya Promotif, Preventif dan Pemberdayaan Masyarakat), • Sub Komisi D2 (Komunikasi Publik)

  13. PELAKSANAAN SIDANG KOMISI (3) • Komisi E: Kesiapan SJSN dan RPJMN 2014 – 2019 serta kesiapan WTP dan WBK – WBBKM • Sub Komisi E1 (SJSN), • Sub Komisi E2 (SKN dan Penyusunan RPJMN 2015-2019), • Sub Komisi E3 (Fungsi Pengawasan dalam rangka mewujudkan WTP, WBK - WBBKM) Komisi : Diketuai oleh Kadinkes Prov yang ditunjuk. Didahului oleh Arahan dan paparan Pejabat Es I sesuai dengan topik bahasan Sub Komisi : Diketuai oleh Kadinkes Prov/Kab/Kota yang ditunjuk Tujuan : mendiskusikan topik sidang komisi

  14. SIDANG KOMISI DAN SUBKOMISI • Diskusi dan berbagi pengalaman antar peserta • Identifikasi masalah “bottle neck” yang terjadi dengan menggunakan data masing-masing daerah dengan menggunakan matrik • Analisis bottleneck dibuat sampai ke level kabupaten/kota dan bila memungkinkan sampai level Puskesmas. • Pemecahan masalah “de bottle necking” menggunakan intervensi yang telah terbukti berhasil di masing-masing daerah dengan menggunakan matriks sidang sub komisi (slides 16), tetapi Peserta Diskusi dapat menambahkan kolom pada matriks bila dibutuhkan sesuai hasil diskusi. • Hasil diskusi: Adanya Rumusan Kesepakan pelaksanaan upaya percepatan pencapaian MDG bidang Kesehatan melalui ; ”Optimalisasi dan Sinkronisasi kegiatan menggunakan prinsip INTENSIFIKASI, EKSTENSIFIKASI dan INOVASI

  15. PEMBAGIAN KELOMPOK DAERAH

  16. MATRIKS SIDANG SUB KOMISI

  17. MATRIKS SIDANG SUB KOMISI Sebelummenentukankegiatanprioritas (kolom 1), dilakukananalisissituasisetempat yang berbasis data

  18. PEMBAGIAN TUGAS KOMISI

  19. PEMBAGIAN TUGAS KOMISI

  20. SIDANG PLENO KOMISI • Dipimpin oleh Pejabat Esselon 1 yang di tunjuk • Ketua Sidang Komisi akan memaparkan hasil akhir sidang. • Outline Paparan Sidang Pleno sbb : • Latar belakang • Strategi pencapaian • Hambatan / bottle neck • Solusi percepatan • Keterlibatan lintas sektor dan swasta serta LSM • Rencana dan target aksi yang implementatif • Hal-hal yang dianggap perlu

  21. “SELAMAT BEKERJA SECARA EFISIEN, EFEKTIF DAN CERDAS”

  22. TERIMA KASIH

More Related