1 / 19

Devy Kartika Ratnasari*, A. Ign. Kristijanto*, Sri Hartini*

OPTIMASI HASIL SURFAKTAN DAN GLISEROL DARI MINYAK/LEMAK LIMBAH INDUSTRI KRIMER DITINJAU DARI SUHU PEMANASAN, KONSENTRASI KATALIS, DAN LAMA PEMANASAN. Devy Kartika Ratnasari*, A. Ign. Kristijanto*, Sri Hartini*

gerek
Download Presentation

Devy Kartika Ratnasari*, A. Ign. Kristijanto*, Sri Hartini*

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. OPTIMASI HASIL SURFAKTAN DAN GLISEROL DARI MINYAK/LEMAK LIMBAH INDUSTRI KRIMER DITINJAU DARI SUHU PEMANASAN, KONSENTRASI KATALIS, DAN LAMA PEMANASAN Devy Kartika Ratnasari*, A. Ign. Kristijanto*, Sri Hartini* *Progdi Kimia, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga

  2. PENDAHULUAN Limbahpadatindustrikrimermengandungminyak/lemak (40%) zero waste recovery GLISEROL SURFAKTAN

  3. TUJUAN PENELITIAN Menentukan optimasi hasil surfaktan dan gliserol antar konsentrasi katalis Menentukan optimasi hasil surfaktan dan gliserol antar suhu pemanasan Menentukan optimasi hasil surfaktan dan gliserol antar lama pemanasan Menentukan optimasi hasil surfaktan dan gliserol ditelaah dari interaksi antara konsentrasi katalis, suhu pemanasan, dan lama pemanasan

  4. METODE PENELITIAN • Ekstraksi Minyak/Lemak dari Limbah Industri Krimer • Separasi Minyak/Lemak dengan Kromatografi Kolom • Sintesis Surfaktan dan Gliserol • variasi suhu (450C, 600C, dan 750C) • lama pemanasan (30, 45, dan 60 menit) • bobot katalis (0,5% dan 1,5% dari bobot minyak)

  5. ANALISA DATA Penelitian menggunakan Rancangan Perlakuan Faktorial 2x3x3 dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK) 3 kali ulangan. Sebagai faktor I konsentrasi katalis, terdiri dari 2 aras: 0,5% dan 1,5%; faktor II suhu pemanasan, terdiri dari 3 aras: 450C, 600C, 750C; sedangkan faktor III lama pemanasan, terdiri dari 3 aras: 30, 45, 60 menit. Sebagai kelompok adalah waktu analisis. Pengujian antar purata perlakuan dilakukan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan tingkat kebermaknaan 5%

  6. HASIL • Ekstraksi Minyak/Lemak dari Limbah Industri Krimer • Separasi Minyak/Lemak dengan Kromatografi Kolom • Pada separasi minyak/lemak limbah industri krimer dengan metode kromatografi kolom, fase gerak kloroform, fase diam silica gel Netral Lipid

  7. Kromatogram GC-MSMinyak/Lemak Limbah Industri Krimer

  8. Peak Report

  9. SINTESIS SURFAKTAN DAN GLISEROL SURFAKTAN METIL ESTER + GLISEROL Lemak + PEG Pemurnian Surfaktan dan Gliserol ↑ (450C, 600C, 750C) (30, 45, 60 menit) diaduk dengan stirer, katalis NaOCH3 (0,5%; 1,5%)

  10. HasilTabel 1. PurataHasilSurfaktan (gram ± SE) dariMinyak/LemakLimbahIndustriKrimerantarberbagaiSuhuPemanasan Keterangan: * Angka-angka yang diikutiolehhuruf yang samamenunjukkanantarperlakuantidakberbedasecarabermakna, sebaliknyaangka yang diikutiolehhuruf yang tidaksamamenunjukkanantarperlakuanberbedabermakna. Keterangan ini juga berlaku untuk Tabel 2, 3, dan 4.

  11. HasilTabel 2. PurataHasilGliserol (gram ± SE) dariMinyak/LemakLimbahIndustriKrimerantarberbagaiSuhuPemanasan

  12. HasilTabel 3. PurataHasilSurfaktan (gram ± SE) dariMinyak/LemakLimbahIndustriKrimerantarberbagaiKonsentrasi Katalis

  13. HasilTabel 4. PurataHasilGliserol (gram ± SE) dariMinyak/LemakLimbahIndustriKrimerantarberbagaiKonsentrasi Katalis

  14. HasilTabel 5. PurataHasilSurfaktan (gram ± SE) ditinjaudariInteraksiantaraBerbagaiSuhuPemanasandanKonsentrasiKatalis Keterangan: * Angka-angka yang diikuiolehhuruf yang sama, baikpadalajurmaupunbaris yang sama, menunjukkanantarperlakuantidakberbedabermakna, sebaliknyaangka-angka yang diikutiolehhuruf yang berbedamenunjukkanantarperlakuanberbedabermakna. * W = 2,32 untukuji BNJ 5% antarsuhupemanasandalamsetiapkonsentrasikatalis. * W = 1,58 untukuji BNJ 5% antarkonsentrasikatalisdalamsetiapsuhupemanasan.

  15. HasilSurfaktanditinjaudariInteraksiantaraBerbagaiSuhuPemanasandanKonsentrasiKatalisHasilSurfaktanditinjaudariInteraksiantaraBerbagaiSuhuPemanasandanKonsentrasiKatalis

  16. HasilTabel 6. PurataHasilGliserol (gram ± SE) ditinjaudariInteraksiantaraBerbagaiSuhuPemanasandanKonsentrasiKatalis Keterangan: * Angka-angka yang diikuiolehhuruf yang sama, baikpadalajurmaupunbaris yang sama, menunjukkanantarperlakuantidakberbedabermakna, sebaliknyaangka-angka yang diikutiolehhuruf yang berbedamenunjukkanantarperlakuanberbedabermakna. * W = 3,36 untukuji BNJ 5% antarsuhupemanasandalamsetiapkonsentrasikatalis. * W = 2,29 untukuji BNJ 5% antarkonsentrasikatalisdalamsetiapsuhupemanasan.

  17. HasilGliserolditinjaudariInteraksiantaraBerbagaiSuhuPemanasandanKonsentrasiKatalisHasilGliserolditinjaudariInteraksiantaraBerbagaiSuhuPemanasandanKonsentrasiKatalis

  18. KESIMPULAN Hasilsurfaktan dan gliseroldariminyak/lemaklimbahindustrikrimerdipengaruhiolehsuhupemanasan, konsentrasikatalis, sedangkan lama pemanasantidakberpengaruhterhadaphasilgliserol. Hasil surfaktan maksimum 76,13 ± 10,54 gram pada suhu pemanasan 400C dengan katalis NaOCH3 0,5%. Sementara, hasil gliserol maksimum 112,01 ± 2,61 gram pada suhu pemanasan 750C dengan katalis NaOCH3 1,5%.

  19. SEKIAN TERIMA KASIH

More Related