1 / 18

By: Abdul Rohman, S.Ag, MM CERDAS EMOSIONAL SPIRITUAL CENTER (CES CENTER)

“ PELATIHAN SHOLAT KHUSUK “ ( KHTIYAR MEMBANGUN KESADARAN JIWA BERKOMUNIKASI DENGAN ALLAH ) MASJID “THORIQUL JANNAH”. By: Abdul Rohman, S.Ag, MM CERDAS EMOSIONAL SPIRITUAL CENTER (CES CENTER) Membangun generasi bangsa dengan kecerdasan emosional spiritual Cnt Person: 081703553214.

gerard
Download Presentation

By: Abdul Rohman, S.Ag, MM CERDAS EMOSIONAL SPIRITUAL CENTER (CES CENTER)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. “PELATIHAN SHOLAT KHUSUK “(KHTIYAR MEMBANGUN KESADARAN JIWA BERKOMUNIKASI DENGAN ALLAH )MASJID “THORIQUL JANNAH” By: Abdul Rohman, S.Ag, MM CERDAS EMOSIONAL SPIRITUAL CENTER (CES CENTER) Membangun generasi bangsa dengan kecerdasan emosional spiritual Cnt Person: 081703553214

  2. Pengertian Sholat • Media komunikasi seorang hamba (makhluk) dengan Kholiq (Sang Maha Penciptanya), untuk itu berkomunikasilah dengan baik, sopan, dan penuh ta’dim

  3. Pengertian Tuma’nina Tidak ada gerakan dan tidak ada bacaan

  4. DALIL SHOLAT KHUSUK •  •  • Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, • (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya (Q.S. Al Mu’minun, 1-2)

  5.    Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusuk   Yaitu orang-orang yang menyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya dan bahwa mereka akan kembali kepada Nya (QS. Al Baqarah 45-46)

  6. Pelaksanaan 1 : Wudhu Ketika air mulai membasahi tangan kita, rasakan dinginnya air tersebut, sehingga Menyusup kedalam jiwa, dan segera sambung fikiran dan hati kita kepada Allah SWT. Selanjutnya lakukan sebagaimana yang di syariatkan dan pertahankan hati Dan fikiran tetap bersambung kepada Allah SWT.

  7. Pelaksanaan 2 : Gerakan berdiri Heningkan pikiran agar rileks usahakan tubuh anda tidak tegang. Tidak perlu mengkonsentrasikan pikiran sampai mengerutkan kening. Biarkan tubuh meluruh agak dilemaskan atau bersikap serileks mungkin. Kemudian rasakan getaran kalbu yang bening dan sambung rasa itu kepada Allah.

  8. Pelaksanaan 3: Niat dan Iftitah Berniatlahdengansengaja, sadardandengansegenapjiwasehinggamunculgetaranrasa yang sangathalusdankuatmenarikruhanimeluncurkehadirat-Nya. Lalubertakbirlah “AllohuAkbar”. Jagalahgetarantadidenganmeluruskanniat: inniwajjahiyalilladzifatharassamawaatiwalardhhaniifanmuslimanwamaanaminalmusyrikin

  9. Pelaksanaan 4: membacaQS Al Fatihah • Sebelum membaca al-fatihah, rasakan keadaan berserah yang menyelimuti getaran jiwa kita dan mulailah membaca perlahan lahan, ayat demi ayat berhenti sejenak dengan tartil. Hal ini sesuai dengan HR Muslim: karena didalam al Fatihah apabila mengucapkan Alhamdulillahirobil alamin Allah menjawab Hammidani abdi (hambaKu memuji Ku)

  10. Apabila mengucapkan Arrohmanirrohiimmaka Allah menjawab: Atsnaa allaiyya abdi (hambaKu menyanjungKu). Apabila mengucapkan Maaliki yaumiddin, maka Allah menjawab: Majjadani Abdi (hambaKu mengagungkanku). Apabila kita mengucapkan Iyya kanakbudhu wa iyya kanastaiin, maka Allah menjawab: Hadza baini wa baina abdi, wa li abdi ma saala (ini bagian-Ku dan bagian hamba-Ku dan untuk hamba-Ku apa yang dimintanya)

  11. Apabila dia mengucapkan ihdinassirothal mustakhim, shiratalladziina an ‘amta alaihim ghoiri al maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalliina, maka aku manjawab Hadza li’abdi wa li’abdi ma saala (inilah bagian hambaKu dan untuknya apa yang diaminta) (HR Muslim) • Demikian juga ketika membaca surat surat lain, berhenti sejenak untuk mendapatkan rasa khusuk

  12. Pelaksanaan 5: RukukdanI’tidal • Setelahmembaca Al fatihahdansurat yang lain, makalakukanlahrukuk, pastikanbahwaruhkitaperlahan-lahanturutrukukdenganperasaanhormatdanpujilah Allah, denganperlahan-lahanmembacaSubhanrabbiyaladiimiwabaihamdhi 3x kemudiandiamlahsejenakrasakantidakadabebanapa-apakecuali rasa heningdanketulusanmemujikebesaran Allah sematadanseterusnyasampaiI’tidal.

  13. PelaksanaanSujud Setelah I’tidal tetap dalam kondisi pasrah kepada Allah, kemudian secara perlahan sambil bertakbir dengan segenap jiwa bersujudlah srendah-rendahnya pada Allah dan pasrahkan diri mu kepada Nya. Jangan ucapkan pujian kepada Allah sebelum ruh dan fisik anda bersatu dalam sujudan. Ucapkan bacaan …dengan tidak tergesa-gesa, dan diamlah sejenak.

  14. PelaksanaanDudukIftirasy SetelahsujuddenganperlahanlakukantakbirAllahuAkbardanduduklahdengantenang, berdialoglahsama Allah SWT dengan 8 permintaan: • Robbighfirli, diamlahsampaiandamerasakanresponAmpunanNya • Warhamni, diamlahsampaiadaaliranrasakasihsayang Allah yang menyusupkedalamjiwa • Wajburni. Diamlah, biarkanenergiilahimembenahikekurangandankelemahankita

  15. 4. Warfa’ni. Diamlahsejenak agar ketinggianderajat Allah mengangakatmarbatkita 5. Warzukni. Diamlah, sampaikanhajattentangpersoalanrezkikita 6. Wahdini. Diamlah, danmohonlahpetunjukuntukkehidupankitadanorang-orang yang kitakehendaki 7. Wa’afini. Seraahkankontrolataskesehatantubuh yang tampakmaupuntidaktampak 8. Wa’fuanni. Haturkanpermohonanmaafkepada Allah dengansepenuhjiwa agar responmaafitudikirimkedalamjiwa

  16. PelaksanaantasyahudAwaldanAkhir • Tasyahud merupakan persaksian dan penghormatan seorang hamba kepada Tuhannya • Bacaannya merupakan dialog Nabi dengan Allah ketika Mi’raj • Maka bacalah dengan penuh perasaan dan jiwa bahwa saat itu kita lagi dihadapan Dzat Yang Maha Agung, yaitu Allah SWT.

  17. Bacalah syahadat untuk meneguhkan persaksian kita Atas Allah sebagai Tuhan yang kita sembah dan Nabi Muhammad sebagai utusanNya • Bacalah sholawat dengan penuh kerinduan untuk berjumpa dengan baginda Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim AS • Bacalah salam dan pandanglah tempat sujud dengan rasa takut kalau-kalau sholat kita tidak diterima Allah.

More Related