1 / 28

ROCKY PLAZA HOTEL, 16 Januari 2013

SOSIALISASI PENYUSUNAN RENCANA KONTINJENSI DAN PROTAP MENGHADAPI BENCANA TSUNAMI DI KOTA PADANG. ROCKY PLAZA HOTEL, 16 Januari 2013. Sumber : Patra Rina Dewi – Fasilitator UNOCHA dan BNPB. PENANGGULANGAN BENCANA. DEFINISI. PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA.

genna
Download Presentation

ROCKY PLAZA HOTEL, 16 Januari 2013

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SOSIALISASI PENYUSUNAN RENCANA KONTINJENSI DAN PROTAP MENGHADAPI BENCANA TSUNAMI DI KOTA PADANG ROCKY PLAZA HOTEL, 16 Januari 2013 Sumber : Patra Rina Dewi – Fasilitator UNOCHA dan BNPB

  2. PENANGGULANGAN BENCANA

  3. DEFINISI PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA Serangkaianupaya yang meliputipenetapankebijakanpembangunan yang berisikotimbulnyabencana, kegiatanpencegahanbencana, tanggapdaruratdanrehabilitasi (UU No. 24 Tahun 2007)

  4. DASAR – DASAR HUKUM DAN ATURAN PENANGGULANGAN BENCANA • UU No. 24 Tahun 2007 tentangPenanggulanganBencana • PP No. 21 Tahun 2008 tentangPenyelenggaraanPenanggulanganBencana • Permendagri No. 46 tentangPedomanOrganisasidan Tata KerjaBadanPenanggulanganBencana Daerah

  5. TUJUAN PENANGGULANGAN BENCANA UU No. 24 Tahun 2007 • Memberikanperlindungankepadamasyarakatdariancamanbencana • Menyelaraskanperaturanperundang-undangan yang sduahada • Menjaminterselenggaranyapenanggulanganbencanasecaraterencana, terpadu, terkoordinasi, danmenyeluruh • Menghargaibudayalokal • Membangunpartisipasidankemitraanpubliksertaswasta • Mendorongsemangatgotong, royong, kesetiakawanandankedermawanan, dan • Menciptakanperdamaiandalamkehidupanbermasyarakat, berbangsadanbernegara

  6. TUJUAN PENANGGULANGAN BENCANA PP No. 21 Tahun 2008 • Pasal 2 Penyelenggaraanpenanggulanganbencanabertujuanuntukmenjaminterselenggaranyapelaksanaanpenanggulanganbencanasecaraterencana, terpadu, terkoordinasi, danmenyeluruhdalamrangkamemberikanperlindungankepadamasyarakatdariancamanrisiko, dandampakbencana • Pasal 3 Penyelenggaraanpenanggulanganbencanameliputitahapprabencana, saattanggapdarurat, danpascabencana

  7. RENCANA-RENCANA DALAM PB

  8. PENGANTAR RENCANA KONTINJENSI

  9. Pokok Bahasan Landasan hukum : UU 24/2007 dan PP 21/2008 Definisi dan pengertian rencana kontinjensi Proses penyusunan rencana kontinjensi Produk perencanaan kontinjensi Kaitanantara rencana kontinjensi dengan penanganan darurat

  10. Landasan Hukum • UU No. 24 Tahun 2007 Pasal 45 ayat 2 • Kesiapsiagaanseperti yang dimaksudpadaayat (1) dilakukanmelalui : • a. Penyusunandanujicobarencanapenanggulangankedaruratan PP 21 Pasal 17 ayat 3 rencanapenanggulangankedaruratanbencanadapatdilengkapidengan RENCANA KONTINJENSI;

  11. Kesiapsiagaan (Preparedness) Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna (UU no. 24/2007pasal 45 poin 2), kegiatan: • penyusunandanujicobarencanapenanggulangankedaruratanbencana; • pengorganisasian, pemasangan, dan pengujian sistem peringatandini; • penyediaandanpenyiapanbarangpasokanpemenuhankebutuhandasar; • pengorganisasian, penyuluhan, pelatihan, dan gladi tentangmekanismetanggapdarurat; • penyiapanlokasievakuasi; • penyusunan data akurat, informasi, danpemutakhiranprosedurtetaptanggapdaruratbencana; dan • penyediaandanpenyiapanbahan, barang, danperalatanuntuk pemenuhan pemulihan prasarana dan sarana.

  12. KONTINJENSI(Contingency ) Suatukeadaanatausituasi yg diperkirakanakansegeraterjadi, tetapitidakselaluterjadi RENCANA KONTINJENSISuatu proses identifikasi dan penyusunan rencana yang didasarkan pada keadaan kontinjensi atau yang belum tentu tersebut. Jika keadaan yang diperkirakan tersebut tidak terjadi, maka rencana kontinjensi tidak akan pernah diaktifkan

  13. Definisi “Perencanaan Kontinjensi” (UNHCR) United Nations High Commissioner for Refugees Suatu proses perencanaan kedepan, dalam keadaan yang tidak menentu, dimana skenario dan tujuan disepakati, tindakan teknis dan manajerial ditetapkan, dan sistem tanggapan dan pengerahan potensi disetujui bersama untuk mencegah, atau menanggulangi secara lebih baik dalam situasi darurat atau kritis.

  14. PEMULIHAN PENCEGAHAN & MITIGASI RENCANA PB RENCANA MITIGASI RENCANA PEMULIHAN RENCANA KONTINJENSI RENCANA OPERASI Pemulihan Darurat Peringatan Dini Bencana Kajian Kilat TANGGAP DARURAT KESIAPSIAGAAN

  15. PERBEDAAN SIFAT RENCANA

  16. ? RencanaKontinjensi utk ancaman bencana yg mana? ? ? ? ? ? ? ? ?

  17. Rencana Kontinjensihanya untuk Ancaman Tunggal • SifatRencanaKontinjensihanyadigunakanuntuk1 (satu) jenisancaman (single hazard) • JikainginmenyusunRenkonuntukjenis-jenisancaman yang lain disusunRenkontersendiri • Proses/polapenyusunannyasama

  18. 3. Sebelum kejadian dan sudah banyak terkumpul informasi 1. SEKARANG? 2. Terdapat Potensi Bencana ? Kapan Perencanaan Kontinjensi mulai dibuat? 4. SEKETIKA setelah terjadi bencana supaya semua diketahui scr pasti?

  19. Kapan Penyusunan RENKON dilakukan ? RENKON dilakukansegerasetelahadatanda-tandaawal (kemungkinan) bencanaakanterjadiatauadaperingatandini Contoh : peningkatanaktivitasgunungapi Beberapa jenis bencana sering terjadi tiba-tiba (waktunya), tanpa ada tanda-tanda terlebih dulu (misal : gempa bumi), namun tetap dapat dibuat RENKON-nya, dengan adanya “warning” dari hasil kajian para ahli

  20. Rencana Terintegrasi ......... RENKON harus dibuat secarabersama-samaoleh semua pihak (stakeholders) dan multi-sektor yg terlibat dan berperan dalam PB, meliputi unsur pemerintah, dunia usaha, akademisi, organisasi non-pemerintah

  21. BPBD & DAMKAR DIS-PU DINKES SWASTA LSM KODIM POLRESTA DINSOS

  22. DINSOS DINKES SWASTA RENCANA KONTINJENSI POLRESTA KODIM BPBD & DAMKAR DIS-PU LSM

  23. Prinsip-prinsip Penyusunan RENKON • Prosespenyusunandilakukanbersama, • Dibuatuntukmenghadapikeadaandarurat • Skenariodantujuandisepakatibersama, • Dilakukansecaraterbuka • Menetapkanperandantugassetiappelaku • Menyepakatikonsensusyang telahdibuatbersama, • Mengutamakansumberdayalokaltermasuksumberdayadaerahsekitar • Harusbisadiaktifkanmenjadirencanaoperasipadasaatterjadibencana • Tidakberorientasipenyusunanproyek

  24. Perencanaan Kontijensi PenilaianBahaya • Banjir/Longsor • Kekeringan • Kebkr Hutan PenentuanKejadian KajiUlang Pengembangan Skenario Perencanaan Sektoral Simulasi/ Gladi PenetapanKebijakan & Strategi Analisis Kesenjangan Ketersediaan Sumberdaya Proyeksi Kebutuhan Formalisasi BENCANA Aktivasi

  25. Transisi • Setelah selesai penyusunan Renkon, terdapat dua kemungkinan : terjadi bencana atau tidak terjadi bencana • Apabila terjadi bencana • Renkon diaktivasi menjadi Rencana Operasi TD. • Apabila tidak terjadi bencana • Renkondapatdiperpanjangmasaberlakunya utkperiode/kurunwaktutertentuberikutnya. • Apabilasetelahmelaluikajiulangdanperpanjanganmasaberlakuternyatatidakterjadibencana, Renkondapatdi de-aktivasi (dinyatakantidakberlaku) dgnpertimbangan bhwpotensibencanatidaklagi mjdancaman. • Renkon ygtelahdi-deaktivasi dptdiaktifkankblsetiapsaat (aktivasi) jikadiperlukan.

  26. PERATURAN UNTUK PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA KONTINJENSI Perka BNPB No. 10 Tahun 2008 tentang Pedoman Komando Tanggap Darurat Bencana Perka BNPB No. 7 Tahun tentang Tata Cara Pemberian Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Perka BNPB No. 6a Tahun 2011 tentang Pedoman Penggunaan Dana Siap Pakai Pada Status Keadaan Darurat Bencana

  27. TerimaKasih Deputi Bidang Pencegahan & Kesiapsiagaan Graha 55 Jl. Tanah Abang II No. 57 Jakarta 10160 Telp. 021-3802392 – Fax. 021-3802391 Email. ditsiapbnpb@gmail.com

  28. HUBUNGAN RENCANA KONTINJENSI DAN PROTAP ?

More Related