1 / 25

Pengeringan Shinta Rosalia Dewi

Pengeringan Shinta Rosalia Dewi. PSIKROMETRIK CHART. Definisi Istilah dan Plotting pada Chart. Dry-bulb Temperature (DB) DB adalah suhu udara ruang yang diperoleh melalui pengukuran dengan Slink Psikrometer pada thermometer dengan bulb kering.

genica
Download Presentation

Pengeringan Shinta Rosalia Dewi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PengeringanShintaRosaliaDewi

  2. PSIKROMETRIK CHART Definisi Istilah dan Plotting pada Chart Dry-bulb Temperature (DB) DB adalah suhu udara ruang yang diperoleh melalui pengukuran dengan Slink Psikrometer pada thermometer dengan bulb kering. Suhu DB ini merupakan ukuran panas sensibel. Perubahan suhu DB menunjukkan adanya perubahan panas sensibel.

  3. PSIKROMETRIK CHART Definisi Istilah dan Plotting pada Chart Wet-bulb Temperature (WB) WB adalah suhu udara ruang yang diperoleh melalui pengukuran dengan Slink Psikrometer pada theremometer dengan bulb basah. Suhu WB ini merupakan ukuran panas total (enthalpi). Perubahan suhu WB menunjukkan adanya perubahan panas total.

  4. PSIKROMETRIK CHART Definisi Istilah dan Plotting pada Chart Dew-point temperature (DP) Suhu DP adalah suhu di mana udara mulai menunjukkan aksi pengembunan ketika didinginkan. Specific Humidity (W) Specific humidity adalah jumlah kandungan uap air di udara yang diukur dalam satuan grains per pound udara. ( 7000 grains = 1 pound) dan diplotkan pada garis sumbu vertikal yang ada di bagian samping kanan chart.

  5. PSIKROMETRIK CHART Definisi Istilah dan Plotting pada Chart Relative Humidity (% RH) % RH merupakan perbandingan jumlah actual dan jumlah maksimal (saturasi) dari uap air yang ada pada suatu ruang atau lokasi tertentu. Enthalpi (H) Enthalpi adalah jumlah panas total dari campuran udara dan uap air di atas titik nol. Dinyatakan dalam satuan Btu/lb udara. Harga enthapi dapat diperoleh sepanjang skala di atas garis saturasi

  6. PSIKROMETRIK CHART Definisi Istilah dan Plotting pada Chart Specific volume (SpV) Specific volume atau volume spesifik adalah kebalikan dari berat jenis, dinyatakan dalam ft3/lb. Garis skalanya sama dengan garis skala bola basah (wet bulb)

  7. PSIKROMETRIK CHART SOAL Hasil pengukuran kondisi suatu ruangan dengan slink psychrometer memberikan data sebagai berikut: suhu bola kering 56oC DB, suhu bola basah 30oC WB. Tentukan parameter udara lainnya dengan mengunakan psikrometrik chart.

  8. PSIKROMETRIK CHART SOAL Hasil pengukuran kondisi suatu ruangan dengan slink psychrometer memberikan data sebagai berikut: suhu bola kering 95oF DB, suhu bola basah 77oF WB. Tentukan parameter udara lainnya dengan mengunakan psikrometrik chart.

  9. PSIKROMETRIK CHART SOAL Hasil pengukuran kondisi suatu ruangan dengan slink psychrometer memberikan data sebagai berikut: suhu bola kering 59oF DB, suhu bola basah 10oC WB. Tentukan parameter udara lainnya dengan mengunakan psikrometrik chart.

  10. Prosespengeringan • Kontaklangsungdenganudara/panaspadatekananatmosfer • Pengeringanvakum (vacuum drying)  padatekananrendah • Pengeringanbeku (freeze drying)  uap air disublimasi  tidakmerusakstrukturmakanan

  11. KLASIFIKASI MESIN PENGERING MESIN PENGERING Mesin Pengering Langsung Mesin Pengering Infra red,radiant heat,dielectric Mesin Pengering Tak Langsung Continuous Batch Continuous Batch • Continuous tray • Continuous sheeting • Pneumatic conveying dryers • Rotary dryers • Spray dryers • Trough circulation dryers • Tunnel dryers • Fluid bed dryers • Batch trough circulation dryers • Tray and compartment • Fluid bed • Cylinder dryers • Drum dryers • Screw conveyor • Steam tube rotary dryers • Vibrating tray dryers • Agitated pan dryers • Freeze dryers • Vacuum rotary • Vacuum tray

  12. PENGERINGAN LANGSUNG Pengeringandilakukandengankontaklangsungantarabahan yang akandikeringkandenganudarapanas. Uap air akanterbawaoleh media pengeringan (udarapanas) Tipe Batch  Pengeringdidesainuntukdioperasikandalamjumlahbahantertentudandalamwaktutertentu. Kondisikadar air dandansuhuakanberubahpadatiaptitikpengering TipeContinous Pengeringdidesainuntukmengeringkanbahansecaraterusmenerusselamamasihadasuplaibahanbasah.

  13. MesinPengeringLangsungTipeBatch • Batch Through Circulation Dryers • Material (granular ataububuk) diletakandi screen padabagianbawah tray kemudiandihembusdenganudarapanas 2. Tray and Compartment Dryers Udarapanasmelewati material yang diletakkandiatas tray

  14. MesinPengeringLangsungTipeBatch 3. Fluid beds material padatdifluidisasidiatas plenum chamber yang dibagianatasnyaterdapat filter dan dust collector ..\Video 8\1b - Fluidized Bed Dryer Corn Rice Engineering Supply Co,Ltd wwwriceengineercom.mp4

  15. MesinPengeringLangsungTipeKontinyu • Continuous Tray Dryers • Untukmengeringkanbahan yang bulky, fiber, polimer. Material dikeringkandiatas belt takberujung. Udarapanasdihembus dg arahtegaklurus belt Continuous tray dryer: (1) drying chamber, (2) endless belt, (3) driving drums, (4) driven drums, (5) heater, (6) feeder, and (7) support rollers

  16. MesinPengeringLangsungTipeKontinyu 2. Rotary Dryers Untukmengeringkanbahan yang halus, biji-bijian. Bahandiletakkandiatas conveyor dandihembusdenganudarapanas yang beradadidalam rotating cylinder 8\2 - Rotary Dryers for Wood and Biomass Pellet Plants.flv Direct rotary dryer: (1) cyclone, (2) blower, (3) product discharge chamber, (4) screw conveyor, (5) protruding rings, (6) support rollers, (7) drive, (8) girth gear, (9) spiral blades, (10) flights, (11) cylinder, and (12) feeder

  17. MesinPengeringLangsungTipeKontinyu 3. Spray Dryers Untukbahandenganviskositastinggisepertisusu, sari buah. Bahandisemprotkanoleh sprayer sehinggaluaspermukaannyabesarsehinggaterjadievaporasidanmenjadikering 8\3 - Spray Dryer System in Operation - How it works.flv Spray dryer: (1) drying chamber, (2) atomizer, (3) screw conveyor for removing dried material, (4) cyclone, (5) bag filter, (6) blower, and (7) heater

  18. PENGERINGAN TAK LANGSUNG Pengeringan dilakukan dengan mentransfer udara panas ke bahan yang masih basah melalui dinding penahan. Laju pengeringan tergantung pada kontak bahan basah dengan permukaan panas Tipe Batch  Biasanya dioperasikan pada kondisi vakum Tipe Continous pengeringan dicapai dengan melewatkan bahan secara kontinyu melalui kontak udara panas.

  19. MesinPengeringTak LangsungTipe Batch Agitated Pan Dryer Dapat dioperasikan pada tekanan normal dan vakum. Terdapat pemutar panas utk menambah efisiensi sistem. Aplikasinya untuk bahan pasta, cair, slurries (spt lumpur) 2. Freeze Dryer Bahan dibekukan terlebih dahulu untuk kemudian dikeringkan dalam pengering dengan tekanan vakum. \Video\Video 8\4 - Freeze Dried vs Dehydrated.flv

  20. MesinPengeringTak LangsungTipe Kontinyu • Cylinder dryer • Untuk bahan kertas, cellophone, bahan textile • Silinder berputar dan mengandung uap panas. • Bahan dipompa melalui nozel kebagian antara silinder. • Ketebalan bahan tergantung pengaturan jarak antara cylinder. • Cocok untuk produk susu, detergent, yeast Twin Cylinder Dryer with Nip Feed

  21. MesinPengeringTak LangsungTipe Kontinyu • Drum dryer • Pemanas dapat berupa uap atau air panas • Ada tipe single, dip feed, single fine film • Roll aplikator terletak dibawah drum dryer dan teraliri bahan. • Lapisan cairan akan ditransfer ke drum dryer. • Bahan diputar untuk menghindari overheating • Cocok untuk gelatin, lem, pestisida Single Drum Dryer with Applicator Roll

  22. MesinPengeringInfra Red, Dielectric Heat Dryer • Infra Red or Radiant Heat Dryer • Pengoperasian tergantung • pada pembangkitan, transmisi dan absoprsi sinar inframerah • Produk lebih bersih dan higienis • Pada dielectric heat dryer, prinsip pembangkitan panas melalui penempatan bahan padat pada medan elektrik frekuensi tinggi

  23. Efisiensipengeringan Konsumsienergi Biaya

  24. Efisiensipengeringan T1 = temperaturudarapada inlet pengering T2 = temperaturudarapada outlet pengering Ta = temperaturkamar

More Related