1 / 27

BANK SYARIAH

BANK SYARIAH. Pengertian Bank Syariah. Definisi menurut UU Perbankan Syariah : Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip S yariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.

gayora
Download Presentation

BANK SYARIAH

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BANK SYARIAH

  2. Pengertian Bank Syariah Definisi menurut UU Perbankan Syariah : Bank Syariah adalah Bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan Prinsip Syariah dan menurut jenisnya terdiri atas Bank Umum Syariah dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah .

  3. Pendirian Bank UmumSyariah Berdasarkan : Peraturan BI No. 11/ 3 /PBI/2009 tentang BANK UMUM SYARIAH 2. Undang-undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah .

  4. Bank hanyadapatdidirikandanmelakukan kegiatanusahasetelahmemperolehizin BI Pemberianizindilakukandalam 2 tahap: persetujuanprinsip, yaitupersetujuanuntuk melakukanpersiapanpendirian Bank; dan b. izinusaha, yaituizin yang diberikanuntukmelakukankegiatanusaha Bank setelahpersiapanpendirian bank selesaidilakukan Pendirian Bank Umum Syariah Modal disetoruntukmendirikan Bank ditetapkan paling kurangsebesar Rp1.000.000.000.000,00 (satutriliun rupiah).

  5. Bank hanyadapatdidirikandan/ataudimilikioleh: a. WNI dan/badanhukum Indonesia; b. WNI dan/badanhukum Indonesia dengan WNA dan/badanhukumasingsecarakemitraan; atau c. pemerintahdaerah. PENDIRIAN BANK UMUM SYARIAH Kepemilikan oleh WNA dan/badan hukum asing paling banyak sebesar 99% dari modal disetor Bank

  6. Permohonanuntukmendapatkanpersetujuan Prinsipdiajukan paling kurangolehsalahsatu calonpemilikkepada Bank Indonesia disertai dengandokumenpendukung, yang diaturlebih lanjutdalamSuratEdaran Bank Indonesia PERSETUJUAN PRINSIP BANK UMUM SYARIAH Permohonan tersebut harus disertai dengan pemenuhan setoran modal paling kurang 30% dari modal disetor minimum yang dibuktikan dengan dokumen pendukung, , yang diaturlebih lanjutdalamSuratEdaran Bank Indonesia

  7. Persetujuanataupenolakanataspermohonan persetujuanprinsipdiberikan paling lambat 60 hari setelahdokumenpermohonanditerimasecara lengkap. Persetujuanprinsipberlakuuntukjangkawaktu 1 tahunterhitungsejaktanggalpersetujuanprinsip diterbitkan. . PERSETUJUAN PRINSIP BANK UMUM SYARIAH Pihak yang telahmendapatpersetujuanprinsip dilarangmelakukankegiatanusaha Bank, sebelum mendapatizinusaha. Apabilasetelahjangkawaktutersebutpihak yang telahmendapatpersetujuanprinsipbelum mengajukanpermohonanizinusahakepada Bank Indonesia, makapersetujuanprinsip yang telahdiberikanmenjaditidakberlaku.

  8. Permohonanuntukmendapatkanizinusaha diajukanolehpihak yang telahmendapat persetujuanprinsipkepada Bank Indonesia disertaidengandokumenpendukung, yang diatur lebihlanjutdalamSuratEdaran Bank Indonesia IZIN USAHA BANK UMUM SYARIAH Permohonan harus disertai dengan pelunasan modal disetor minimum yang dibuktikan dengan Dokumen pendukung, yang diaturlebih lanjutdalamSuratEdaran Bank Indonesia

  9. Persetujuanataupenolakanataspermohonan Izinusahadiberikan paling lambat 60 hari setelahdokumenpermohonanditerimasecara lengkap. Bank yang telahmendapatizinusahadari Bank Indonesia wajibmelakukankegiatanusaha Bank palinglambat 60 hariterhitungsejaktanggalizin usahaditerbitkan. . IZIN USAHA BANK UMUM SYARIAH Pelaksanaankegiatanusahawajibdilaporkanoleh PresidenDirektur Bank kepada Bank Indonesia paling lambat 10 harisetelahtanggalpelaksanaan kegiatanusaha. Apabiladalamjangkawaktutersebut Bank belum melakukankegiatanusaha, makaizin yang telah diberikanmenjaditidakberlaku.

  10. Bank yang telahmendapatizinusahadari Bank Indonesia wajibmencantumkansecarajelaskata Syariahsesudahkata Bank atausebelumnama bank padapenulisannamanya. IZIN USAHA BANK UMUM SYARIAH Kewajiban tersebut hanya berlaku bagi Bank yang mendapatkan izin usaha setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.

  11. Pembukaan Kantor CabangSyariahdapatdilakukandengan 5 cara : Membuka Kantor cabangsyariah yang baru Mengubahkegiatanusahakantorcabang yang melakukankegiatanusahasecarakonvensionalmenjadikantorcabangsyariah. Meningkatkan status kantordibawahkantorcabang yang melakukankegiatanusahasecarakonvensionalmenjadikantorcabangsyariah. Mengubahkegiatanusahakantorcabang yang melakukankegiatanusahasecarakonvensional yang sebelumnyatelahmembuka unit syariahmenjadikantorcabangsyariah Meningkatkan status kantorcabangpembantu yang melakukankegiatanusahasecarakonvensional yang sebelumnyatelahmembuka unit syariahmenjadikantorcabangsyariah

  12. Memilikipencatatandanpembukuantersendiri untukkegiatanusahaberdasarkanprinsipsyariah Bank yang memilikikantorcabangsyariahwajib: Menyusunlaporankeuangankegiatanusaha berdasarkanprinsipsyariah Memasukkanlaporansecarakeseluruhankedalam laporankeuangankonsolidasi

  13. Mudharobah BeberapacontohprodukPerbankanSyariah Musyarokah Murobahah

  14. Dalamhalsuatu bank mengalamikesulitan yang membahayakankelangsunganusahanya, BI dapatmelakukantindakan agar: 1. pemegangsahammenambah modal; pemegangsahammenggantidewankomisarisdanataudireksi bank; bank melakukan merger ataukonsolidasidengan bank lain. 4. bank dijualkepadapembeli yang bersediamengambilalihseluruhkewajiban; 5. bank menyerahkanpengelolaanseluruhatausebagiankegiatan bank kepadapihak lain; 6. bank menjualsebagianatauseluruhhartadanataukewajiban bank kepada bank ataupihak lain.

  15. MERGER Merger adalahpenggabungandaridua bank ataulebih, dengancaratetapmempertahankanberdirinyasalahsatu bank danmembubarkan bank-bank lainnyadenganatautanpamelikuidasi .

  16. Dilihatdarisegitujuannyaterdapat 2 macam merger bank : Merger dalamrangkarescue programyaitu merger denganatauantara bank yang kurang / tidaksehat Merger dalamrangkaimproving business, yaitu merger antara bank-bank yang sehat .

  17. Hambatandalammelakukan merger bank Negosiasi yang alotdiantara 2 bank yang akan merger untukmenemukan win-win solution. Management style antara bank-bank yang akan merger tersebut yang berbedasatusama lain. Corporate culture yang berbeda Merit sistem (penggajiandaninsentif) yang berbeda Bargaining untukmendapatkan posisi2 yang bagusdankomposisikepemilikansahampada bank yang survive .

  18. AKUISISI Akuisisi adalahpengambilalihankepemilikansuatu Bank yang mengakibatkanberalihnyapengendalianterhadap Bank; .

  19. KONSOLIDASI Konsolidasiadalahpenggabungandaridua bank ataulebih, dengancaramendirikan bank barudanmembubarkan bank-bank tersebutdenganatautanpamelikuidasi .

  20. PENCABUTAN IZIN USAHA, PEMBUBARAN DANLIKUIDASI BANK DIATUR DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 25 TAHUN 1999TENTANGPENCABUTAN IZIN USAHA, PEMBUBARAN DANLIKUIDASI BANK .

  21. Dicabutizinusahanyaoleh BI dimana Bank tersebuttidakdapatmengatasikesulitannyaatau keadaan bank membahayakansistemperbankan nasional PEMBUBARAN BADAN HUKUM BANK Jangka waktu berdirinya yang telah ditetapkan dalam anggaran dasar berakhir Penetapan Pengadilan

  22. Menutupseluruhkantordanmenghentikansegala Kegiatanperbankansejaktanggalpencabutanijin Usaha. Kewajiban Bank yang dicabutizin usahanya Menyusun rencana penutupan per tanggal pencabutan ijin usaha dan diaudit oleh akuntan Publik. Melakukan RUPS untuk PT dan rapat anggota untuk koperasi untuk memutuskan pembubaran badan hukum bank dan pembentukan tim likuidasi

  23. Kantor cabang yang bersangkutanberadadalam Keadaan yang membahayakankelangsungan usahanyadansistemperbankan. BI dapatmencabut izinusahakantor cabangdarisuatu bank yang berkedudukandi luarnegeri Kantor cabang yang bersangkutan ditutup atas permintaan kantor pusatnya Izin usaha kantor pusat bank yang bersangkutan dicabut dan atau dilikuidasi oleh otoritas yang berwenang di negara asal bank tersebut.

  24. LIKUIDASI BANK Likuidasi Bank merupakankelanjutanpelaksanaanpencabutanizinusahadarisuatu bank, dilakukandengan 2 cara : Pencairanhartadanpenagihanpiutangkepadadebitur yang diikutidenganpembayarankewajiban bank kepadaparakrediturdarihasilpencairandanpenagihantersebut. Pengalihanseluruhhartadankewajiban bank kepadapihak lain yang disetujuioleh BI .

  25. Pelaksanadarilikuidasiadalahtimlikuidasi Tim likuidasiwajibmenyelesaikanhakdankewajiban bank dari bank yang dilikuidasidalamjangkawaktu 5 tahunsejakpembentukantim. Wewenangtimlikuidasiadalah Mewakili bank dalamlikuidasidalamsegalahal yang berkaitandenganpenyelesaianhakdankewajiban bank tersebut Dapatmemintapembatalankepadapengadilanmengenaisegalaperbuatanhukum yang merugikanharta bank apabilaperbuatanhukumtersebutdilakukandalamwaktu 1 tahunsebelumpencabutanizinusaha .

  26. Kewajibantimlikuidasi Melakukanpencairanhartadanpenagihanpiutangkepadaparadebitur. Melakukanpembayarankewajiban bank kepadakrediturdarihasilpencairandanataupenagihanpiutangtersebut. Melakukanpengalihanseluruhhartadankewajiban BI kepadapihak lain apabiladisetujuioleh BI. Menyusunneracaakhirlikuidasi. Melaporkanneracaakhirlikuidasikepada BI sertamempertanggungjawabkankepada RUPS MengumumkanberakhirnyalikuidasidanmenempatkannyapadaBerita Negara Republik Indonesia. Membubarkantimlikuidasiapabilatelahselesaimenjalankantugasnya.

  27. Kepailitanpada Bank Setiapdebitur, baikperoranganmaupunbadanhukumdapatdinyatakanpailitolehPengadilanNiaga, apabiladianggap : Beradadalamkeadaanberhentimembayar, yaitutidakmampuatautidakmau, membayarsedikitnyasatuutang yang telahjatuh tempo dandapatditagih Telahterdapatduaataulebihkreditor yang salahseorangdarimerekapiutangnyasudahdapatditagih .

More Related