1 / 24

OPERASI PADA CITRA BINER

OPERASI PADA CITRA BINER. Tetangga. (x,y). (x,y). 4. 1. 2. 3. 4. 2. 8. 3. 1. 7. 5. 6. 4-tetangga. (x + 1, y), (x – 1, y), (x, y + 1), (x, y - 1). 8-tetangga. (x + 1, y), (x – 1, y), (x, y + 1), (x, y - 1). (x + 1, y + 1), (x + 1, y - 1), (x - 1, y + 1), (x - 1, y - 1).

gayle
Download Presentation

OPERASI PADA CITRA BINER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. OPERASI PADA CITRA BINER

  2. Tetangga (x,y) (x,y) 4 1 2 3 4 2 8 3 1 7 5 6 4-tetangga (x + 1, y), (x – 1, y), (x, y + 1), (x, y - 1) 8-tetangga (x + 1, y), (x – 1, y), (x, y + 1), (x, y - 1) (x + 1, y + 1), (x + 1, y - 1), (x - 1, y + 1), (x - 1, y - 1)

  3. Lintasan 4-lintasan Salah satu sisi bersentuhan 8-lintasan Salah satu sudut bersentuhan

  4. Latar Depan, Latar Belakang, Lubang Latar depan (S) Lubang Latar belakang ( )

  5. Koneksitas • Piksel terkoneksi dengan jika ada lintasan dari fke gyang mencakup seluruh piksel dari S • Bila ada tiga piksel f, g, dan hdalam S maka berlaku : • Piksel f terkoneksi pada f (refleksi) • Jika f terkoneksi pada g maka g terkoneksi pada f (komutatif) • Jika f terkoneksi pada g dan g terkoneksi pada h maka f terkoneksi pada h (transitif)

  6. Komponen Terkoneksi P R S Q T

  7. Perbatasan, Interior, Sekeliling Interior Sekeliling Piksel Perbatasan ( ) Piksel Interior

  8. Pengukuran Jarak • Euclidean : • City-block : • Chess board :

  9. Sifat-Sifat Geometri • Luas Objek : • Titik Pusat Objek :

  10. Sifat-Sifat Geometri y Luas objek = 19 satuan piksel Titik pusat berada di (5,4) x

  11. Pelabelan Komponen • Algoritma untuk menemukan komponen terkoneksi dalam sebuah citra dan menandainya

  12. Algoritma Rekursif • Baca citra secara sistematis untuk menemukan piksel objek yang belum diberi label dan beri label baru • Beri label yang sama pada semua piksel tetangganya • Berhenti bila tidak ada lagi tetangga yang merupakan piksel objek • Ulangi langkah 1 sampai 3 hingga semua piksel objek diberi label

  13. Algoritma Sekuen • Baca citra secara sistematis • Jika piksel yang dibaca adalah milik objek, maka : • jika hanya satu dari dua piksel di sebelah kiri dan atasnya yang memiliki label, salin labelnya • Jika keduanya memiliki label yang sama, salin labelnya • Jika keduanya memiliki label yang berbeda, salin label milik piksel di atasnya dan catat kedua label pada tabel ekivalen label • Selain itu, beri label baru pada piksel ini dan catat nomor label pada tabel • Jika masih ada piksel yang perlu diperiksa, ulangi langkah 2 • Temukan label terendah untuk setiap pasangan ekivalen dalam tabel • Baca citra, ganti setiap label dengan label terendah dalam ekivalen tabel

  14. Kode Rantai • Suatu kode yang menunjukkan arah pergerakan dari perbatasan luar yang saling menyambung hingga membentuk rantai

  15. Kode Rantai Awal penelusuran

  16. Dithering • Teknik untuk mensimulasikan tampilan gradasi warna yang tinggi, padahal gradasi warna yang ditampilkan sebenarnya bukan dari gradasi warna citra tersebut

  17. Dithering

  18. Dithering

  19. Dithering – Metode Thresholding

  20. Dithering – Metode Error Diffusion • Memperbaiki kesalahan yang terjadi pada setiap piksel saat proses thresholding dengan mengkompensasikan kepada piksel tetangganya 7 8 5 4 7 5 4 2 3 8 7 5 4 3 2 Stucki 5 1 1 1 3 2 5 4 1 1 2 3 3 Floyd & Steinberg Jarvis, Judice, & Ninke

  21. Dithering – Metode Error Diffusion Misal, P(x,y) adalah hasil kuantisasi f(x,y) dengan threshold T, algoritma dithering error diffusion Floyd Steinberg : • error(x,y) = 0 • f(x,y) = f(x,y) + error(x,y) • jika f(x,y) < T, maka P(x,y) = 0 • jika f(x,y) ≥ T, maka P(x,y) = 255 • error(x,y) = f(x,y) – P(x,y) • f(x,y+1) = f(x,y+1) + (7/16) * error(x,y) • f(x+1,y-1) = f(x+1,y-1) + (3/16) * error(x,y) • f(x+1,y) = f(x+1,y) + (5/16) * error(x,y) • f(x+1,y+1) = f(x+1,y+1) + (1/16) * error(x,y) • Ulangi langkah 2 sampai dengan 9, sampai semua piksel pada citra f(x,y) telah diproses semua • Ambil citra P(x,y) sebagai hasil dithering

  22. Contoh Dithering

  23. Pengolahan Warna

  24. TUGAS INDIVIDU • Buat paper tentang model-model warna (RGB, CMYK, HSI, NTSC, dan YCbCr) Paper dibuat di kertas A4 dengan tulisan tangan • Kumpul minggu depan

More Related