1 / 30

Kelompok 8

Kelompok 8. Idham Ilhami Gumilar Rani Sri Yulianti Regina Bilqis Rini Nur Sholihah Via Ariani. Sistem Saraf Tepi. S araf tepi adalah sistem saraf di luar sistem saraf pusat, untuk menjalankan otot dan organ tubuh.

gavan
Download Presentation

Kelompok 8

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kelompok 8 Idham Ilhami Gumilar Rani Sri Yulianti Regina Bilqis Rini Nur Sholihah Via Ariani

  2. Sistem Saraf Tepi Saraf tepi adalah sistem saraf di luar sistem saraf pusat, untuk menjalankan otot dan organ tubuh. Tidak seperti sistem saraf pusat, sistem saraf tepi tidak dilindungi tulang, membiarkannya rentan terhadap racun dan luka mekanis. Sistemsaraftepiterdiridarisistemsarafsadar dansistemsaraftaksadar.

  3. Sistem Saraf Tepi Sistemsaraftepi/periferterdiridariSarafKranial (yang berhubungandenganotak) danSaraf Spinal (yang berhubungandenganmedulaspinalis), termasukjuga ganglia (kumpulansaraf). Sistemsaraftepiterdiridarisel-selsarafdanserabutnya yang terletakdiluarotakdan medulla spinalis, yang merupakanpenghubungkebagiantubuhlainnya. Tipeselsarafpadasistemsaraftepi: • Aferen/sensorik, merupakanselsaraf yang menghantarkaninformasidarireseptorsensorikpadatubuhmenujusistemsarafpusat. • Eferen/motorik, merupakanselsaraf yang menghantarkaninformasidarisistemsarafpusatmenujuotot/kelenjar.

  4. Sistem Saraf Tepi 1. Sistemsarafsadarmengontrolaktivitas yang kerjanyadiaturolehotak. 2. Saraftak sadar (otonom)mengontrolaktivitas yang tidakdapatdiaturotakantara lain denyutjantung, geraksaluranpencernaan, dansekresikeringat.

  5. Sistem Saraf Sadar

  6. SarafKranialdanSaraf Spinal

  7. SistemSarafSadar Sistem saraf sadar disusun oleh saraf otak (saraf kranial), yaitu saraf-saraf yang keluar dari otak, dan saraf sumsum tulang belakang, yaitu saraf-saraf yang keluar dari sumsum tulang belakang. Sarafotakada 12 pasang yang terdiridari: • Tigapasangsarafsensori • lima pasangsarafmotor • empatpasangsarafgabungansensoridanmotor

  8. SarafkranIal

  9. SarafKranial Sarafotakdikhususkanuntukdaerahkepaladanleher, kecualinervusvagus yang melewatileherkebawahsampaidaerahtoraksdanronggaperut. Nervusvagusmembentukbagiansarafotonom. Olehkarenadaerahjangkauannyasangatluasmakanervusvagusdisebutsarafpengembaradansekaligusmerupakansarafotak yang paling penting.

  10. Saraf Spinal • Sarafsumsumtulangbelakangberjumlah 31 pasangsarafgabungan. Berdasarkanasalnya, sarafsumsumtulangbelakangdibedakanatas 8 pasangsarafleher, 12 pasangsarafpunggung, 5 pasangsarafpinggang, 5 pasangsarafpinggul, dansatupasangsarafekor.

  11. Alur Gerakan Saraf Sadar Gerakan biasa atau gerakan sadar adalah gerak yang terjadi melalui serangkaian alur impuls. Alur impuls tersebut dimulai dari reseptor sebagai penerima rangsangan, lalu ke saraf sensorik sebagai penghantar impuls, kemudian dibawa ke saraf pusat yaitu otak untuk diolah. Setelah diolah di otak, akhirnya muncul tanggapan yang akan disampaikan ke saraf motorik menuju ke efektor dalam bentuk gerak yang disadari.Contoh gerakan sadar antara lain: berjalan, olah raga, makan , minum dan sebagainya.

  12. Sistem Saraf Tak Sadar Sistem saraf tak sadar disebut juga saraf otonom adalah sistem saraf yang bekerja tanpa diperintah oleh sistem saraf pusat dan terletak khusus pada sumsum tulang belakang. Sistem saraf otonom terdiri dari neuron-neuron motorik yang mengatur kegiatan organ-organ dalam, misalnya jantung, paru-paru, ginjal, kelenjar keringat, otot polos sistem pencernaan, otot polos pembuluh darah.

  13. Gerakan yang tidak disadari atau gerak refleks merupakan suatu reaksi yang bersifat otomatis atau tanpa disadari. Impuls saraf pada gerak refleks melalui alur impuls pendek.

  14. Sistem Saraf Tak Sadar Sistemsarafotonomdisusunolehserabutsaraf yang berasaldariotakmaupundarisumsumtulangbelakangdanmenuju organ yang bersangkutan. Dalamsisteminiterdapatbeberapajalurdanmasing-masingjalurmembentuksinapsis yang kompleksdanjugamembentuk ganglion. Uratsaraf yang terdapatpadapangkal ganglion disebuturatsarafpra ganglion dan yang beradapadaujung ganglion disebuturatsarafpost ganglion.

  15. Sistem Saraf Tak Sadar Sistemsarafotonomdapatdibagiatassistemsarafsimpatikdansistemsarafparasimpatik. Perbedaanstrukturantarasarafsimpatikdanparasimpatikterletakpadaposisi ganglion. Sarafsimpatikmempunyai ganglion yang terletak di sepanjangtulangbelakangmenempelpadasumsumtulangbelakangsehinggamempunyaiuratpra ganglion pendek,sedangkansarafparasimpatikmempunyaiuratpra ganglion yangpanjangkarena ganglion menempelpada organ yang dibantu.

  16. Fungsi Saraf Tak Sadar

  17. Alur gerakan tak sadar Alur impuls dimulai dari reseptor sebagai penerima rangsangan, kemudian dibawa oleh neuron ke sumsum tulang belakang, tanpa diolah oleh pusat saraf. Kemudian tanggapan dikirim oleh saraf motorik menuju ke efektor. Alur impuls pada gerak refleks disebut lengkung refleks.

  18. Gerak Refleks Ada dua macam gerak refleks yaitu: • Refleks otak, adalah gerak refleks yang melibatkan saraf perantara yang terletak di otak, misalnya berkedipnya mata, refleks pupil mata karena rangsangan cahaya. • Refleks sumsum tulang belakang, adalah gerak refleks yang melibatkan saraf perantara yang terletak di sumsum tulang belakang, misalnya sentakan lutut karena kaki menginjak batu yang runcing.

  19. Secarafungsional, sistemsaraftepidikelompokkanlagimenjadisistemsarafsomatikdansistemsarafviseral, yang masing-masingmempunyaidivisisensorikdanmotorik. Pembagiansistemsaraftepisecarafungsionaladalah: • SistemSarafSomatik, DivisiAferenterdiridarisel-selsaraf yang menerimadanmemproses input sensorikdarikulit, otot, rangka, tendon, sendi, mata, lidah, hidungdanteliga, sertamenghantarkannyamelaluisaraf spinal dankranial. DivisiEferentersusunolehjaras-jaras neuronal yang turundariotakdan medulla spinalisuntukmengatur lower motor neuron. Sisteminimeregulasikontraksi volunteer (bawahsadar) ototrangka.

  20. SistemSarafViseral, DivisiAferen, Mencangkupstruktur neural yang menghantarkaninformasisensorikdarireseptororgarviseral (cardivaskuler, respirasi, pencernaan, reproduksi). DivisiEferen = SusunansarafOtonom (SSO) yang terdiridariserabutsaraf yang berasaldariotakdan medulla spinalisuntukmenimbulkaninhibisiataueksitasiototpolos, ototjantungdankelenjarkulitserta organ viseral. Sisteminimerupakankoordinatoraktivitasviseralinvolunteersepertidenyutjantungdansekreasikelenjar.

  21. KelainanSarafTepiGangguaniniadalahkumpulanpenyakit-penyakit yang terjadidanmelibatkansusunansaraftepi. Sehinggauntukdapatmudahmemahamipenyakitiniperludiketahuidan ‘dikuasai’ anatomi, fisiologi, biokemistri, danfarmakologisaraftepi. AnatomiSarafTepiadalahbagiandariSusunanSarafpadamanusia yang dapatdibedakanatasSusunanSarafPusat (terdiridariOtakdanMedulaSpinalis) danSusunanSarafTepi yang terdiridarijuluranintiselsaraf yang berada di dalamotakdanmedulaspinalismenujukeefektoryaitukulitdanatauotot.

  22. Saraftepi yang tergangguakanmenimbulkan chelonian sepertilumpuhataulemah (bilamengenaisarafmotorik) atauperasaansensasi yang terganggusepertitidakmerasa, merasakesemutan, merasaditusuk-tusuk, ataumerasapanas yang sangattidaknyamansampainyerihebat (bila yang terkenaadalahsarafsensorik). Semuakeluhaninidapatterjadikarenagangguanhantaransarafpadasaraftepitersebuttidakberfungsidenganbenar. Penyebabgangguantersebutantara lain karenakerusakanaksondanataukerusakanmielin yang membungkusakson.

  23. NEURITISNeuritisadalahistilahgabungan yang digunakandenganadanyagangguanpdsaraftepi, entahitukarenaperadangan, keracunan, sepertipada neuritis alkohol, maupunkarenatekanan. Simptom yang timbulkarenaperadanganadabermacam-macam, biasanyaberupa rasa sakit yang justrumenghebatpadamalamhari, dantidakberkurangkendatisipenderitaberistirahat.

  24. Gangguansensibilitasmencakup rasa baaldanlesemutan; bahkanbisaterjadiparalisis. Padapolineuritiskeadaannyasimetril -- dancontohuntukituternasukjuga neuritis alkoholik, neuritis diabetikdan neuritis yang disebabkangangguanmetabolik, termasukdiatetikdankekurangan vitamin, sepertipadaberi-beri.Bila neuritis itutimbulakibattekananmakaumumnyaterdapatparesisiatauparalisis, tetapi rasa sakitmungkinsajatidakkonstan. Jenis-jenis neuritis dinamakansesuaidengan plexus atauuratsaraf yang terserang,

  25. misalnya:--neuritis plexus brakhialis yang mungkin disebabkan infeksi, cedera ataupun tekanan.--neuritis nervus radialis cedera yang apabila lengan dibiarkan bergelantungan pada sisi alat pengusung atau meja operasi.--pada nervus ulnaris dapat timbul krn bertelekan pada siku saat mau berbaring--kompresi nervus medianus dalam saluran karpal.

  26. NEURITIS SIATIKA, DIKENAL SBG SIATIKATimbulnyasiatikasering kali didugadisebabkantekanan yang berasaldariprolapsusduskusintervertebratalisataukarenacedera lain padabagianbawahkolumna vertebrata

More Related