1 / 20

STRESS KERJA DALAM PERUSAHAAN

Materi 3. STRESS KERJA DALAM PERUSAHAAN. PENGERTIAN. Luthan (1985) Stres Kerja : Adalah respon adaptif terhadap situasi eksternal yang muncul dalam bentuk deviasi fisik, psikologis dan perilaku pada anggota organisasi atau para pekerja. Behr dan Newman dalam Luthan (1995)

gaston
Download Presentation

STRESS KERJA DALAM PERUSAHAAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Materi 3 STRESS KERJA DALAM PERUSAHAAN ergonomic/agust.doc

  2. PENGERTIAN Luthan (1985) • Stres Kerja : Adalah respon adaptif terhadap situasi eksternal yang muncul dalam bentuk deviasi fisik, psikologis dan perilaku pada anggota organisasi atau para pekerja. Behr dan Newman dalam Luthan (1995) • Stres Kerja : Suatu kondisi yang timbul dari interaksi antara organisma dan pekerjaannya yang menyebabkan terjadi perubahan organisme yang menimbulkan penyimpangan fungsi-fungsi normal organisma tersebut. ergonomic/agust.doc

  3. Ivaancevich daaan Matteson dalam Luthan 1985). • Stres Kerja :Adalah respon adaptif yang dipengaruhi oleh karakteristik individu dan proses psikologis sebagai konsekuensi dari perilaku atau kejadian-kejadian yang menimbulkan tuntutan khusus secara fisiologis dan psikologis terhadap individu. Dalam keadaan yang menguntungkan stres disebut EUSTRES dan dalam keadaan merugikan disebut DISTRESS. Secara umum yang dimaksud stres adalah distress ergonomic/agust.doc

  4. SUMBER STRES (STRESSOR) Dunnete (1983) membagi sumber stres kerja ada 6 : 1. Tugas : Tugas-tugas yang sulit, membingungkan dan jumlahnya banyak. 2. Peran : Konflik peran, peran yang membingungkan, peran yang terlalu banyak. 3. Kondisi Perilaku : Keresahan dan kerumunan. ergonomic/agust.doc

  5. 4. Lingkungan fisik : Suhu yang dingin/panas dan bising. • Lingkungan sosial Hubungan interpersonal, ketidaksepakatan, terganggunya privacy, dan adanya isolasi. 6. Sistem dalam individu : Pencemas dan cara individu mempersepsi sesuatu. ergonomic/agust.doc

  6. EFEK STRES THD KESEHATAN ergonomic/agust.doc

  7. 1. Gangguan Fisik • Sistem Otot : Reumatoid psikogenik, gejalanya adalah : Sakit dan nyeri pada otot-otot, kaku dan kedutan otot, gigi gemerutuk dan suara tidak stabil. • Sistem Sensoris : Tinitus (telinga berdengung), gejala lain seperti penglihatan kabur, muka merah/pucat, rasa lemas dan persaan ditusuk-tusuk. ergonomic/agust.doc

  8. Sistem Kardiovaskuler : Hipertensi, penyakit jantung koroner, infark jantung, angina pectoris, payah jantung, psikogenik. Gejala yang sering muncul adalah : takikardia, aritmia jantung, rasa berdebar, nyeri di dada, denyut nadi mengeras, lesu/lemas seperti mau pingsan, detak jantung berhenti sekejab. • Sistem Pernafasaan : Batuk psikogenik, asma bronchiale, kecekutan psikogenik. Tanda-tanda lain yang sering timbul : rasa terkenan, sempit di dada, perasaan tercekik, sering menarik nafas panjang, nafas pendek dan sesak nafas. ergonomic/agust.doc

  9. Sistem Pencernaan : Ulcus pepticum (ulcus peptik), colitis ulcerativa (radang usus besar). Gejala lain yang sering timbul : sulit menelan, perut melilit, nyeri sebelum dan sesudah makan, perasaan terbakar di perut, rasa penuh atau kembung, enek, muntah, buang air besar lembek, konstipasi. • Sistem Kemih Kelamin : Dismenore (nyeri haid), vagimismus, poliuri, disuri,amenore, uretritis tidak khas, menorhagia, frigid, ejakulasi prekok, ejakulasi retarda dan impotensia. ergonomic/agust.doc

  10. Sistem Kulit : Pruritas ani, pruritas genital, hiperhydrosis psikogenik, dermatitis, eksim, urtikaria, acne vulgaris (jerawat). • Sistem Kelenjar Endokrin : Diabetes miletus, hipoglikemi, hiper/hipotiroid. ergonomic/agust.doc

  11. Sistem Syaraf Otonom : Mulut kering, muka merah, mudah berkeringat, pusing, sakit kepala, bulu roma berdiri. • Selain gangguan tersebut di atas, stres juga dapat menimbulkan : Kanker, penyakit ginjal, obesitas, gangguan imunologik (influensa), anemia pernisiosa, dan menurunnya daya tahan tubuh. ergonomic/agust.doc

  12. 2. Gangguan Mental • Perasaan Ansietas : Cemas, punya firasat buruk, takut akan pikiran sendiri, dan mudah tersinggung. • Perasaan Ketegangan : Lesu, tak dapat istirahat dengan tenang, mudah terkejut, mudah menangis, gemetar, dan gelisah. ergonomic/agust.doc

  13. Ketakutan : Pada suasana galau, takut ditinggal sendiri, takut pada keramaian lalu lintas, takut berada di tempat ramai, dan takut pada orang asing. • Perasaan Depresi : Kehilangan minat/gairah, berkurangnya kesenangan pada hobinya, sedih, terbangun pada dini hari, perasaan selalu berubah-ubah, putus asa, tak berdaya, merasa tak berguna, rasa bersalah dan berdosa. Menyalahkan diri sendiri, ada usaha bunuh diri, merasa butuh pertolongan, dan mudah curiga. ergonomic/agust.doc

  14. Insomnia : Sulit tidur, sering terbangun, terbangun dini hari, mimpi buruk, mimpi menakutkan, bangun dengan lesu. • Gangguan Kecerdasan : Sulit konsentrasi, daya ingat menjadi buruk. • Gangguan Sikap/Tingkah Laku : Gelisah, tak dapat tenang, gemetar, kening sering berkerut, muka tegang, muka merah, nafas pendek dan cepat. ergonomic/agust.doc

  15. CARA PENGENDALIAN STRES KERJA ergonomic/agust.doc

  16. 1. Pengendalian Sosial Budaya • Menghadiri kegiatan sosial. • Berusaha mempunyai lingkungan sahabat dan kenalan. • Berusaha mengatur waktu secara efektif. • Setidaknya seminggu sekali rekreasi/hiburan. • Bercakap-cakap tentang keberhasilan dan kehidupan sehari-hari. • Berusaha memepererat tali persahabatan. • Berusaha setiap hari mencari waktu untuk menenangkan diri. ergonomic/agust.doc

  17. 2. Pendekatan Agama • Berusaha menambah pengetahuan agama untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan. • Beribadah secara teratur setiap hari. • Menghadiri pertemuan keagamaan minimal seminggu sekali. • Menyadari bahwa hidup di dunia hanya merupakan persemaian untuk kehidupan akhirat kelak. ergonomic/agust.doc

  18. 3. Pendekatan Olah raga • Lakukan olah raga sedikitnya 2 kali seminggu. • Usahakan olah raga sampai berkeringat. • Pilihlah olah raga yang memberikan nilai kesegaran jasmani dan bersifat sosial seperti lari pagi, sepak bola, volly ball dll. ergonomic/agust.doc

  19. 4. Endekatan Medis • Psikoterapi : Umumnya yang telah mengalami stres dapat hidup lebih dewasa, dan bahagia. Dengan situasi seperti tersebut diharapkan individu dapat lebih mudah melakukan adaptasi dengan stres, karena orang yang mengalami stres pada prinsipnya adalah kegagalan individu dalam menghadapi stres/situasi yang tidak menyenangkan. ergonomic/agust.doc

  20. Medikamentosa : Anti cemas (anxiolytic) Anti tegang (tensiolytic) Anti sedih (antidepressent) Obat tidur (hipnotic) Neroleptic Obat penyakit badan (misal. Jantung) ergonomic/agust.doc

More Related