1 / 41

SEKSOLOGI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI

SEKSOLOGI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI. SYAHREDI.S.A. SpOG -K Bagian Obstetri Ginekologi FK UA /RS MJ PADANG. DEFINISI Seksologi adalah ilmu yang mempelajari berbagai aspek seksualitas, seperti biologis, klinis, sosiobudaya, psikososial dan perilaku.

gary-dean
Download Presentation

SEKSOLOGI DALAM KESEHATAN REPRODUKSI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SEKSOLOGIDALAMKESEHATAN REPRODUKSI SYAHREDI.S.A. SpOG-K Bagian Obstetri Ginekologi FKUA/RSMJ PADANG

  2. DEFINISI Seksologi adalah ilmu yang mempelajari berbagai aspek seksualitas, seperti biologis, klinis, sosiobudaya, psikososial dan perilaku

  3. MENGAPA SEKSOLOGI HARUS DIPELAJARI LAGI ??? KARENA : • Akibat ketidakmengertian masyarakat, sering terjadi mitos-2 yang merugikan atau pengertian berbau pornografi. • Akibat ketidakmengertian suami, sering terjadi kesalahfahaman yang mengganggu keutuhan rumah tangga.

  4. Banyak dokter, termasuk SpOG yang tidak menghayati seksologi secara profesional, sehingga tidak mampu memberikan konseling yang benar.

  5. TUJUAN HUBUNGAN SEKSUAL • PROKREASI, untuk mendapat keturunan • REKREASI, mencari kesenangan, terutama setelah berkembangnya program KB

  6. PROKREASI • Mempunyai nilai normatif dalam upaya untuk melestarikan umat manusia. • Harus diimbangi dengan upaya KB agar tidak menimbulkan efek samping yang merugikan. • Pemeran Utama : Perempuan.

  7. REKREASI • Masih banyak masyarakat yang belum menghayati pengertian ini. • Menggambarkan kesetaraan dan hubungan yang baik. • Pemeran Utama : Laki-2 • Dapat menjurus ke Perselingkuhan

  8. FUNGSI UTAMAALAT REPRODUKSI PEREMPUAN • HAID • SEKSUAL • HAMIL Ketiga fungsi tersebut dapat mendukung atau mengganggu seksualitas

  9. FUNGSI HAID YANG BAIK (OVULATOIR), DISERTAI PERILAKU SEKSUAL YANG SEHAT, AKAN MEMBANTU TERLAKSANANYA KEHAMILAN YANG NYAMAN DAN AMAN

  10. PERILAKU SEKSUAL SEHAT • Dilakukan dalam hukum perkawinan • Hanya dengan pasangan tetap • Tidak ada pemaksaan • Saling menghargai • Tidak menimbulkan akibat buruk • Mengandung dimensi Prokreasi dan Rekreasi

  11. PERILAKU SEKSUAL TIDAK SEHAT • Tidak menghargai hukum perkawinan • Sering berganti pasangan • Tujuan utama : Rekreasi • Ada unsur pemaksaan • Sering berakibat buruk

  12. DAMPAKPERILAKU SEKSUAL TIDAK SEHATKEPADA KESPRO • Merupakan faktor risiko terhadap terjadinya bentuk patologi, baik Obstetri maupun Ginekologi • Merupakan stres psikologis bagi pasangannya • Proses reproduksi tidak aman dan prognosisnya buruk

  13. ISU-2 SEKSUALITAS DALAM KESPRO • Mitos Seks antara lain : • Agar suami puas, vagina harus kering. Akibatnya banyak ibu-2 menggunakan ramuan yang menyebabkan infeksi • Selama hamil, harus sering berhubungan agar bayi tumbuh subur dan sehat.

  14. 2. Seks adalah masalah pribadi, tidak untuk didiskusikan, akibatnya pengetahuan terbatas, sehingga bisa menimbulkan perilaku seks yang tidak sehat. • Perkosaan oleh suami, terjadi ok : • Tidak tahu/Tidak sadar • Ketidaksetaraan jender

  15. 4. Pengaruh Globalisasi Lebih banyak buruknya, ok berupa : • Seks bebas/Multiple Partner • Lebih banyak bertujuan Rekreasi • STD/HIV/AIDS meningkat • Kerukunan keluarga terganggu • Perceraian meningkat

  16. SEKSOLOGI : Ilmu yang mempelajariberbagaiaspekseksualitas, bukanhanyasekedarinformasi yang enakdidengardanbersifaterotik, yang dapatdisampaikanolehsetiaporangtanpadasarilmiah Pengetahuanseksual yang benar memimpinseseorangkearahperilakuseksualygrasionaldanbertanggungjawab membantumembuatkeputusanpribadiygpentingtentangseksualitas

  17. Perilakuseksualdipengaruhi • Doronganseksual • Keadaankesehatantubuh • Psikis • Pengetahuanseksual • Pengalamanseksualsebelumnya

  18. ManfaatMempelajariSeksualitas yang benar • Mempunyaipengertian yang benar • Mampumeluruskanberbagaimitosdaninformasi yang salah • Membentukperilakuseksual yang benardansehat • Mampumencegahmasalahseksual yang terjadidimasyarakat • Mampumengatasiberbagaimasalahseksual • Lebihpekadansadardalamhubunganmanusia

  19. Daerah-daeraherogen : daerahygdapatmenimbulkan rasa erotiknikmatapabiladirangsangdengansentuhan-sentuhan Padawanita : kupingbagianbawah, tengkukleher, mulut, bibir , lidah, payudara, putting susu, bahu, tulangpunggung, bokongdaerahsekitapusat, bagiandalampaha, alatkelamin, mons pubis, dan perineum. Padapria : mulut, payudara,, bagiandalampaha, skrotum

  20. Perbandinganseksualitaspria & wanita Padadasarnyasamasaja Dipengaruhioleh : Hormonseks Faktorpsikis Rangsanganseksual yang diterima Pengalamanseksualsebelumnya

  21. SiklusReaksiSeksual(Konsep Maters dan Johnson) Karena rangsanganseksual tubuhakanmengalamireaksiseksual • Terbagimenjadi 4 fase : Faserangsangan(excitement phase) FaseDatar(plateau phase) FaseOrgasme(orgasm phase) FaseResolusi(resolution phase)

  22. Padafaserangsangan korpus uterus mengalamifenomenafibrilasiyaitugerakan-gerakantidakteraturdancepat. Padaakhirfaserangsangan  uterus, serviksakantertarikkeataspelebaran yang hebat pd 2/3 vagina bagiandalam

  23. Padafasedatar uterus naikkeronggaperutbagianbawah, gerakanfibrilasimakinintensif. Bendungandarah vena menimbulkanpembesaran uterus secaratemporer. • Padafaseorgasme  uterus kontraksidaribagianfundusmenurunsampaikeserviks • Padafaseresolusi  uterus kembalikeposisi normal, bendungandarahlenyap, uterus kembalikeukuransemula.

  24. Reaksialat-alat genital priadlmsiklusseksual Penis • Ereksi penis seringterjadi pd rangsangan paling ringan penis menjadilebihbesar, panjangdantegang. • Apabilaperhatianteralihkanpenisakanmengecilwalaupunrangsanganditeruskan • Padafasedatartinggi  ereksi penis meningkat, glans penis berubahwarnamenjadikebitu-biruankrnpelebaranpleksusvenosus

  25. Padafaseorgasme ejakulasiakibatkontraksiritmikdariotot-otot m. sfingter urethra, m.bulbokavernosus, m.iskhiokavernosus, dan m. transversusperinei. Kontraksi-kontraksidimulaidgnjarakwaktu 0,8 detik. Padafaseresolusi  ereksi penis berkurang, menjadilembekdankembalikeukuransemula

  26. Skrotum • Padafaserangsangan menjaditebaldantegang lipatan-lipatankulithilang Testis • Padafaserangsangan  kedua testis naikkearah perineum akibatmengkerutnya perineum akibatmengekrutnyafunikulusspermatikus hanyabertahan 5-10 menit. • Padafasedatartinggi  menjelangorgasmekedua testis seolah-olahmenempelpada perineum dankembalikeadaansemuladlmfaseresolusi

  27. Orgasme Puncakreaksiseksual yang hanyabisatercapaibilaorangmenerimarangsanganseksual yang efektifbaikmelaluihubunganseksualmauapunaktifitasseksuallainnya. • Orgasmepadapria : 1x orgasmesetiap kali berhubunganseksual faserefrakter : saatpriatdkdptmenerimarangsanganseksual.

  28. Orgasmepadawanita : Multiple orgasm  tidakterjadi pd semuawanita. Tanda : kontraksiritmis pd 1/3 bagianluar vagina, rahim, danototsekiradubur. G-spot : daerah pd dindingdepan vagina bagianluar Rangsangan pd G-spot  “ejakulasi”, cairanygberasaldarikel. Skeneygterletakdisekitar urethra

  29. Dorongan & PerilakuSeksual Suatubentukkeinginan yang bersifaterotik mendorongseseoranguntukmelakukanaktivitasseksual  hubunganseksual Dipengaruhioleh : • Hormonseks  testosteron • Rangsanganseksualygditerima • Kedaankesehatantubuhsecaraumum • Faktorpsikososial • Pengalamanseksualsebelumnya

  30. Hubungankelamin normal Rata-rata 1-4x seminggu pd org usia 30-40 thn koitussemakinjarangdenganmeningkatnyaumur Padawanita libido meingkat pd masareproduksisampaiusia 35 tahunkemudianmenetapsampaiumur 45 tahundandapatbertahansampaijauhsetelah menopause Padapria libido dicapai pd umur 20-30 thndanbertahansampaiumur 50 thn Pusat libido : korteksserebri

  31. Posisikoitus Untukklinikhanyatigaposisiygmempunyaiarti : Wanitaberbaringterlentang, priadiatas paling baikutkygmenginginkananakdgnposisi uterus anteversiofleksio penempatanbantaldibawahpanggul  memperbesarkemungkinankonsepsi.tidakdisarankanutkwanitahamil trimester III iritasiserviks Priaberbaringterlentang, wanitadiatas mempermudahorgasmewanita krnwanitaygaktifposisiinibaikutkpriagemukataumenderitajantung. Dari sisikonsepsikurangmenguntungkankrnspermalekaskeluar

  32. 3. Wanitadalamposisilutut-siku, priadibelakangnya dianjurkanutkwanitaygmerasanyerikrnperlukaan perineum atauakibatepisiotomi, setelahoperasiplastik pd vagina dan perineum. Baikutukposisi uterus retrofleksi

  33. Variasiseksualdalambatas normal Manipulasiklitorisdenganjari Manipulasiurogenital Masturbasi Homoseksualitas lesbianisme

  34. SeputarMitosSeks SeputarMitosSeks : Doronganseksualperempuanlemah • Doronganseksualperempuan = pria berkurangnyadoronganseksual pd perempuandisebabkanolehkegagalanorgasme  disfungsiseksualpasangannya kekecewaan • Priaygmerasafungsiseksualnyaterganggu merasatdkberdaya rendahdiri  menyalahkanpasangannya

  35. DarahPerawan • Pertama kali berhubunganseksualtdkberdarah = dianggaptidakperawan berpengaruhburuk • Reaksiseksual normal  keadaancukupterangsang  perlendiran pd dinding vagina hubunganseksualberlangsungbaiktanpahambatantdkterjadiperdarahan

  36. Masturbasi • Disebutjugaonani dianggapdptmenimbulkanmandulatauimpoten,matakabur, ingatanturun, tulangkeropos  kecemasanpadaremaja • hampirtejadipadasemuapria, 80% pd wanita • Padawanitadigunakanutkmengatasikegagalanorgasme • Padapriautkmengatasiejakulasiterhambat

  37. Ukuran Penis • Ukuran penis dianggapsangatmenentukankepuasanwanitadlmberhubunganseksual semakinbesarsemakinbaik priatakutmelakukanhubunganseksualtdkmampumelakukanhubunganseksual wanitamenjadikecewa • Besarkecilnya penis tdkberhubungandgnkemampuanereksi

  38. Etnikdanseks • Etniktertentudianggapmempunyaianatomis organ kelaminygberbeda sebenarnyaygberbedaadalahekspresidanperilakuseksualygdipengaruhiolehfaktorsosiobudaya. • Contoh : seks oral dahuludianggaptabusekarangmenjadiaktivitasseksygumumdilakukan.

  39. Vagina Kering • Dianggapmemberikankepuasanseksualdari vagina ygbasah perempuanbanyakdidorongutkmemakaijamuutkmembuat vagina kering • Vagina ygkeringberartireaksiseksualblmcukup perempuanbelumsiaputkmelakukanhubunganseksual

  40. PosisiHubunganSeksual • Posisipriadiatasdianggap normal apabilatdkdilakukandptmengganggukesehatan • Variasiposisidiperlukanutkkehidupanharmonis & menghindarikebosanan.

  41. TERIMA KASIH

More Related