1 / 14

Kelompok 5

Kelompok 5. 1. Arif Rahmanda 115040201111021 2. Devi Nur Aini Azizah 115040201111215 3. Dita Fidiantoro 115040207111041. tulisan Populer. Point of View :. Definisi Tulisan Populer Tujuan penulisan Tulisan Populer. Ciri-ciri dari Tulisan poluler. Cara membuat Tulisan Populer yang baik.

gareth
Download Presentation

Kelompok 5

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kelompok 5

  2. 1. Arif Rahmanda 115040201111021 • 2. Devi Nur Aini Azizah 115040201111215 • 3. Dita Fidiantoro 115040207111041

  3. tulisan Populer

  4. Point of View : • Definisi Tulisan Populer • Tujuan penulisan Tulisan Populer. • Ciri-ciri dari Tulisan poluler. • Cara membuat Tulisan Populer yang baik. • Perbedaan penulisan populer dengan artikel ilmiah.

  5. Tulisan Populer • Menulis populer adalah menulis untuk pembaca ‘awam’. • Menulis populer adalah menulis dengan kesadaran penuh akan pembaca. Dimana penulisnya mampu berempati kepada pembaca, tidak mempersulit atau bahkan menyiksa pembaca. • Tulisan populer justru menuntut penulis untuk benar-benar menguasai persoalan.

  6. Tujuan Tujuan menulis tulisan populer adalah: • Memberikan pemikiran berdasarkan informasi atau wawasan penulisnya, • Sebagai bahan wacana tentang topik tersebut bagi pembacanya.

  7. Ciri-ciri Tulisan Populer : • Adanya pesan yang dipergunakan untuk menarik perhatian pembaca, yang dapat juga dikatakan bersifat persuasif. • Isi tulisan diusahakan untuk memikat pembaca agar yang bersangkutan tetap terus membaca tulisan tersebut sampai selesai. • Penulis melakukan kontekstualisasi data hasil riset ke dalam tulisan tersebut sehingga data dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca umum.

  8. Bahasa yang dipergunakan bersifat umum dan tidak menggunakan terminologi khusus yang hanya dipahami oleh ilmuwan atau kelompok tertentu. • Biasanya struktur kalimat yang dipergunakan ialah kalimat aktif. • Gaya penulisan tidak baku. • Umumnya, informasi yang dipaparkan dalam bentuk narasi. • Secara implisit, kadang mengandung pesan tertentu berupa keinginan penulis agar pembaca melakukan tindakan tertentu.

  9. Cara membuat tulisan populer yang baik • Hindari istilah teknis dan jargon. Maksudnya teknis adalah istilah yang hanya dikenal dalam disiplin ilmu tertentu Contoh: “Tiga Primata Endemik Indonesia Lahir di TSI Cisarua Bogor” Jargon adalah istilah yang hanya berlaku di lingkungan tertentu (instansi pemerintah, militer, atau LSM tertentu ) Contoh: “Profesional, Berkualitas !” “Bumi di pijak, Tani di junjung !”

  10. Hindari Akronim, Kata Asing, atau Serapan. Markus (makelar kasus) Gepeng - Gelandangan dan Pengemis Petrus (penembak misterius) • Kata asing/serapan Contoh : 1. Inflasi harga-harga melambung. 2. Restrukturisasi pemecatan buruh besar- besaran, penjualan saham perusahaan negara kepada swasta Infrastruktur jembatan, jalan raya.

  11.  Pakailah Kalimat Sederhana • Dengan menggunakan pola S-P-O. • Kalimat Jangan terlalu panjang, karena makin panjang kalimat, makin mudah pembaca tersesat. Satu kalimat maksimal 13 kata.  • Sajikan Secara Konkret dan Spesifik • Permudah dengan analogi Konsep dan angka yang abstrak dan ruwet bisa disederhanakan dalam analogi yang mudah dicerna pembaca.

  12. Perbedaan penulisan populer dengan artikel ilmiah • Penulisan populer adalah tulisan untuk memberikan informasi atau wacana sesuai dengan pemikiran dan perenungan dari penulis • Tidak harus berdasarkan pada fakta-fakta empirik (penelitian), • Menggunakan istilah-istilah yang mudah dicerna dan populer dimasyarakat, • Namun logika serta sistematika pemikiran harus tetap diperhatikan, agar pembaca dapat menangkap pesan sesuai dengan yang ingin disampaikan

  13. Dalam penulisan artikel ilmiah ditulis berdasarkan hasil penelitian lapangan sehingga memuat informasi-informasi dan fakta-fakta empirik yang akurat, mutakhir dan komprehensif dengan metodologi yang jelas. • Artikel ilmiah dipaparkan secara singkat, rinci, logis, sistematis, padat, dan komprehensif (namun tidak bertele-tele), • Menggunakan bahasa yang sesuai dengan “aturan main” yang berlaku di dunia akademik. Sehingga pembahasan  dan analisisnya dapat dipahami dengan jelas dan tepat.

  14. Terima Kasih

More Related