1 / 13

SEJARAH BAHASA INDONESIA

SEJARAH BAHASA INDONESIA. Dari bahasa apa ?. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DIANGKATNYA BAHASA MELAYU MENJADI BAHASA INDONESIA. 1 . FAKTOR HISTORIS (lingua franca) 2. FAKTOR PSIKOLOGIS 3. FAKTOR KESEDERHAAN SISTEM 4. FAKTOR KESANGGUPAN. PERIODE SEJARAH BAHASA INDONESIA.

galen
Download Presentation

SEJARAH BAHASA INDONESIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SEJARAH BAHASA INDONESIA Dari bahasa apa ?

  2. FAKTOR-FAKTOR PENYEBABDIANGKATNYA BAHASA MELAYU MENJADI BAHASA INDONESIA 1. FAKTOR HISTORIS (lingua franca) 2. FAKTOR PSIKOLOGIS 3. FAKTOR KESEDERHAAN SISTEM 4. FAKTOR KESANGGUPAN

  3. PERIODE SEJARAH BAHASA INDONESIA • Sebelum Sumpah Pemuda 1928 (Periode Bahasa Melayu) 2. Sejak Sumpah Pemuda 1928-Poklamasi Kemerdekaan 1945 (Periode Bahasa Indonesia Permulaan) 3. Sejak Proklamasi Kemerdekaan 1945-sekarang (Periode Bahasa Indonesia Modern)

  4. PERIODE BAHASA MELAYU 1. Prasasti di Kedukan Bukit, Talangtuwa, Kota Kapur, Karang Brahi 2. Prasasti Inskripsi Gandasuli Di Kedu Jateng (Dr. J.G.de Casparis) 3. Batu Nisan di Minye Tujoh Aceh 4. Hasil karya Sastra Lama (pelipur lara, dongeng, hikayat) 5. Catatan para musafir Cina 6.Daftar kata (semacam kamus) disusun Pigafetta 7. Pemakaian bahasa Melayu di sekolah

  5. PERIODEBAHASA INDONESIA PERMULAAN • Pemerintah Kolonial Belanda • Taman Bacaan Rakyat dan Balai Pustaka • Anggota Dewan Rakyat (Volsraad) • Organisasi Sosial Politik • Perhimpunan Pemuda • Kalangan Wartawan • Pujangga Baru • Pemerintah Pendudukan Jepang

  6. PERIODE BAHASA INDONESIA MODERN • Penyempurnaan Ejaan • Fak. Sastra UI mendirikan Lembaga Bhs dan Kebudayan Lembaga Bhs dan Kesusastraan Pusat Bahasa • Diterbitkan majalah-majalah bahasa • Kongres-kongres bahasa • Ejaan Baru Melayu Indonesia (Melindo) • Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan • Pembinaan bahasa Indonesia lewat media massa

  7. PERIODE BAHASA INDONESIA MODERN 8. Penyusunan Tata Bahasa Baku 9. Seminar-seminar bahasa 10. Penataran bahasa 11. Proyek penelitian bahasa,sastra, dan pengajaran bahasa dan sastra 12. Diterbitkan majalah Bahasa dan Sastra dan majalah Pengajaran Bahasa dan Sastra 13. Mulai tahun 1978, bulan Oktober ditetapkan sebagai “Bulan Bahasa”

  8. KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA KEDUDUKAN BAHASA FUNGSI BAHASA Nilai pemakaian bahasa yang dirumuskan sebagai tugas pemakaian bahasa itu dalam kedudukan yang diberikan kepadanya Status relatif bahasa sebagai sistem lambang nilai budaya yang dirumuskan atas dasar nilai sosial yang dihubungkan dengan bahasa yang bersangkutan

  9. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara tercantum dalam UUD 1945, Bab XV, Pasal 36 “Bahasa negara ialah Bahasa Indonesia”. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dimiliki sejak dicetuskannya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928

  10. BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NEGARA • Bahasa resmi kenegaraan • Bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan 3. Alat perhubungan tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan 4. Alat pengembangan kebudayaan ilmu pengetahuan, dan teknologi

  11. BAHASA INDONESIA SEBAGAIBAHASA NASIONAL • Lambang kebanggaan kebangsaan • Lambang identitas nasional 3. Alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dengan latar belakang sosbud dan bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan kebangsaan Indonesia 4. Alat perhubungan antardaerah dan budaya

  12. BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR • Berbahasa dengan baik berarti dalam berbahasa kita mampu menempatkan diri di mana, kapan, dan untuk tujuan apa kita berbicara. Pemakaian bahasa yang sesuai dengan situasi pemakaiannya. • Berbahasa dengan benar berarti dalam berbahasa mampu menggunakan kaidah-kaidah kebahasaan yang telah diatur dan disepakati bersama.

  13. BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR Pemakaian bahasa yang serasi dengan sasarannya dan mengikuti kaidah-kaidah bahasa yang benar Pernyataan di atas mengacu pada ragam bahasa yan g sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan dan kebenaran. @

More Related