1 / 12

Pengertian Filsafat Ilmu Pengetahuan (Philosophy of Science)

Pengertian Filsafat Ilmu Pengetahuan (Philosophy of Science). Dr. Irmayanti Program Magister KWJ Sm I 2009/2010 PB II. Apa itu Filsafat Ilmu Pengetahuan (FIP)?.

gage-barnes
Download Presentation

Pengertian Filsafat Ilmu Pengetahuan (Philosophy of Science)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengertian Filsafat Ilmu Pengetahuan (Philosophy of Science) Dr. Irmayanti Program Magister KWJ Sm I 2009/2010 PB II

  2. Apa itu Filsafat Ilmu Pengetahuan (FIP)? • FIP: ilmu pengetahuan yg mengkaji secara kritis tt ciri, cara kerja, dan paradigma pengetahuan , proses keilmiahan serta implikasinya dan terkait tanggung jawab ilmuwan • Objek FIP: objek material (umum): pengetahuan objek formal (khusus) : proses kerja / kegiatan ilmiah  terkait dg proses metodologi

  3. Pendekatan FIP (cara bgmn ssr belajar FIP) • 1. metode refleksi kritis • 2. metode dialogis dialektis • 3. metode fenomenologi melakukan reduksi fenomenologis dan menemukan eidos (hakikat/substansi) terhaap gejala yg diamati • 4.cara analisiskemampuan ssr dlm melakukan observasi, memecahkan masalah scr komparatif, sintetis • 5.memiliki reasoning logis, sistematis & kreatifitas dlm berbagai situasi ilmiah

  4. Aspek dlm Filsafat Ilmu Pengetahuan • 1. context of justification • 2. context of discovery • 3. etika keilmuan

  5. Context of justification • Context of justification secara de jure terkait dengan: • pikiran dan penalaran yg valid • ilmu pengetahuan  metodologi dan metode • Objek (yang ingin diteliti) dalam sebuah penelitian • Kebenaran/ objektivitas dari realitas

  6. Context of discovery • Context of discovery secara de facto terkait dengan: • Sejarah ilmu pengetahuan • Temuan (inovasi) yg muncul dalam proses kegiatan ilmiah • Munculnya teknologi yg dipakai dalam kehidupan manusia (teknologi tepat guna)

  7. Etika keilmuan • Etika keilmuan terkait dengan perilaku ilmuwan dalam proses penelitian dan kegiatan profesinya yg mencakup: • Kejujuran • Tanggung jawab ilmuwan atas hasil yg telah dicapai dalam penelitiannya • Hak dan kewajiban sebagai seorang ilmuwan/mahasiswa

  8. Aspek FIP

  9. Kegunaan FIP • Menumbuhkan sikap kritis peneliti dalam mengamati berbagai problem penelitian & mengatasi situasi keilmiahan • Memiliki kemampuan analisis secara komprehensif, mendalam (kritis), sintesis dan rekontruksi dalam permasalahan ilmiah • Memiliki sikap arif & tanggung jawab moral dlm kemajuan iptek secara global (ketika terjadi penerapan iptek di tengah masyarakat)

  10. Perkembangan FIP secara historis • Muncul di Barat sebagai suatu bentuk ilmu pgth setelah adanya Revolusi Ilmu Pengetahuan (abd 17) revolusi dlm perubahan cara berpikir manusia dari ontologis-metafisis ke cara berpikir mekanistis matematis • Revolusi Il Pgth mendorong ilmu pengetahuan kealaman memiliki metode yg khas (terukur scr matematis, percobaan/eksperimen, uji coba) fisika, kedokteran, biologi, kimia, teknik

  11. Kesimpulan • Ilmu pengetahuan memiliki 3 aspek: • Context of justification, context of discovery, etika keilmuan • Permasalahan–penyelesaian dlm filsafat ilmu pengetahuan dpt di pakai untuk permasalahan/ pembuatan tesis: aspek ontologi, epistemologi, aksiologi yg diterapkan dlm kegiatan penelitian • I irmayanti-FIB UI

  12. Bahan bacaan • Irmayanti, Realitas & Objektivitas (2004) • Reader dosen Irmayanti – FIB UI

More Related