1 / 30

PENGANTAR TEKNOLOGI KELAUTAN Kode Mata Kuliah: MT 091201

Permesinan: Bagian 1. PENGANTAR TEKNOLOGI KELAUTAN Kode Mata Kuliah: MT 091201. FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2009. Permesinan : bagian 1. SISTEM PEMBANGKIT DAYA ( POWER ). SETIAP BANGUNAN LAUT BUTUH DAYA UNTUK OPERASIONAL MACAM DAYA :

Download Presentation

PENGANTAR TEKNOLOGI KELAUTAN Kode Mata Kuliah: MT 091201

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Permesinan: Bagian 1 PENGANTAR TEKNOLOGI KELAUTANKode Mata Kuliah: MT 091201 FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2009

  2. Permesinan : bagian 1 SISTEM PEMBANGKIT DAYA ( POWER ) • SETIAP BANGUNAN LAUT BUTUH DAYA UNTUK OPERASIONAL • MACAM DAYA : -DAYA MEKANIS misalnya untuk motor penggerak - DAYA ELEKTRIS misalnya untuk mesin listrik - DAYA HIDROLIS misalnya untuk mesin kemudi - DAYA PNEUMATISmisalnya untuk peralatan start

  3. KAPAL MEMBUTUHKAN DAYA MEKANIS, DAYA ELEKTRIS, DAYA HIDROLIS DAN JUGA DAYA PNEUMATIS

  4. BANGUNAN LEPAS PANTAI JUGA MEMBUTUHKAN DAYA MEKANIS, DAYA ELEKTRIS, DAYA HIDROLIS DAN JUGA DAYA PNEUMATIS

  5. PEMBAKARAN Proses kimia antara bahan bakar hidrokarbon dengan oksigen pada suhu titik nyala bahan bakar

  6. p CO2 + q H2O + Q Misal bensin : C6H6 + 7,5 O2 6 CO2 + 3 H2O + Q SEGI - TIGA API Reaksi kimia x CnHm B.bakar + y O2 Oksigen Suhu titik nyala

  7. KLASIFIKASI MOTOR PEMBAKARAN • MOTOR PEMBAKARAN LUAR ( EXTERNAL COMBUSTION ENGINE ) : • PEMBAKARAN TERJADI DI LUAR BAGIAN PENGHASIL DAYA. 1. MOTOR TORAK UAP / STEAM RECIPROCATING 2. MOTOR TURBIN UAP / STEAM TURBINE 3. MOTOR TURBIN GAS / GAS TURBINE • MOTOR PEMBAKARAN DALAM ( INTERNAL COMBUSTION ENGINE ) : • PEMBAKARAN TERJADI DI DALAM BAGIAN PENGHASIL DAYA 1. MOTOR NYALA CETUS API (IGNATION) : MOTOR OTTO 2. MOTOR NYALA KOMPRESI (COMPRESSION) : MOTOR DIESEL 3. MOTOR ROTARI : MOTOR WANKEL

  8. Misal : TURBIN UAP ( STEAM TURBINE ) MOTOR PEMBAKARAN LUAR / EXTERNAL COMBUSTION ENGINE PEMBAKARAN TERJADI DILUAR BAGIAN PENGHASIL DAYA. GAS BUANG KETEL UAP ( BOILER ) AIR PANAS AIR PANAS ECONOMIZER UAP SUPERHEATER UNIT PENGHASIL DAYA PEMANAS AWAL UAP KERING DRUM UAP TURBIN POMPA POROS AIR CAMPUR UDARA PIPAAIR AIR UAP KONDENSOR DE-AERATOR DRUM AIR RUANG BAKAR

  9. KOMPRESOR TEKANAN TINGGI RUANG PEMBAKARAN TURBIN KOMPRESOR TEKANAN RENDAH GAS BUANG UDARA MASUK POROS MOTOR TURBIN GAS

  10. TIGA BAGIAN UTAMA TURBIN GAS RUANG PEMBAKARAN: MENCAMPUR UDARA PANAS DENGAN BAHAN BAKAR, DINYALAKAN, TERJADI PEMBAKARAN KOMPRESOR: MEMAMPATKAN DAN MENAIKKAN SUHU UDARA. TURBIN : :GAS PEMBAKARAN MEMUTAR TURBIN, MENGHASILKAN DAYA PADA POROS DIBANDINGKAN DENGAN TURBIN UAP : PADA DAYA YANG SAMA MEMPUNYAI UKURAN LEBIH KECIL

  11. KEPALA SILINDER (CYLINDER HEAD) TORAK SILINDER BATANG PENGHUBUNG POROS JALAN POROS ENGKOL MOTOR PEMBAKARAN DALAM / INTERNAL COMBUSTION ENGINEPEMBAKARAN TERJADI DIDALAM BAGIAN MOTOR PENGHASIL DAYA BUSI (OTTO) : penyala cetus api NOSEL (DIESEL) : pengabut bahan bakar KATUP ISI KATUP BUANG TMA = Titik mati atas / TDC = Top dead centre LANGKAH / STROKE = jarak TMA ke TMB atau TMB ke TMA TMB = Titik mati bawah / BDC = Bottom dead centre TMA = Titik mati atas / TDC = Top dead centre LANGKAH / STROKE TMB = Titik mati bawah/ BDC = Bottom dead centre

  12. BUSI (OTTO) / NOSEL (DIESEL) POROS NOK POROS NOK KATUP ISI KATUP BUANG SILINDER TORAK / PISTON BATANG PENGHUBUNG POROS JALAN POROS ENGKOL BAGIAN UTAMA MOTOR PEMBAKARAN DALAM 4 LANGKAH

  13. MOTOR PEMBAKARAN DALAM 4 LANGKAH LANGKAH 1 : ISI / INTAKE LANGKAH 2 : KOMPRESI LANGKAH 3 : EKSPANSI / POWER LANGKAH 4 : BUANG / EXHAUST 4 KALI LANGKAH TORAK (2 KALI PUTARAN POROS ENGKOL) MENGHASILKAN 1 KALI TENAGA / POWER

  14. TMA TMA TMA TMA TMB TMB TMB TMB 1. LANGKAH ISI TMA – AWAL LANGKAH 2. LANGKAH KOMPRESI PEMBAKARAN 3. LANGKAH EKSPANSI 4. LANGKAH BUANG TMA TMA

  15. MOTOR OTTO (bensin) dibandingkan MOTOR DIESEL (solar) Proses Isi: Udara campur bahan bakar dari kaburator Hanya udara biasa Tekanan 5 – 12 kg/cm2, suhu dibawah titik nyala bahan bakar Tekanan 35 – 40 kg/cm2 suhu diatas titik nyala bahan bakar P.Kompresi: Dengan cetus api (busi), pembakaran seketika, volume tetap, tekanan naik Pembakaran: Bahan bakar disemprotkan, pembakaran periodik, volume naik, tekanan tetap Gas mengembang, menekan torak, memutar poros engkol, menghasilkan tenaga P.Ekspansi: Gas mengembang, menekan torak, memutar poros engkol, menghasilkan tenaga P.Buang: Gas dibuang keluar Gas dibuang keluar

  16. BAGIAN UTAMA MOTOR PEMBAKARAN DALAM 2 LANGKAH ( 2 TAK / 2 STROKE ) - OTTO RUANG PEMBAKARAN BUSI GAS BUANG KELUAR TORAK KATUP UDARA & BH.BAKAR MASUK LEMARI ENGKOL UDARA & BH.BAKAR

  17. BUSI TMA Gas buang LOBANG KELUAR LOBANG MASUK TMB Udara + bh.bakar +m.pelumas KERJA MOTOR PEMBAKARAN DALAM 2 LANGKAH - OTTO TORAK DARI TMB KE TMA: ISI – BUANG – KOMPRESI TORAK DARI TMA KE TMB: EKSPANSI – ISI – BUANG PROSES ISI – BUANG : DINAMAKAN PEMBILASAN / SCAVENGE 2 KALI LANGKAH TORAK (1 KALI PUTARAN POROS ENGKOL)MENGHASILKAN 1 KALI TENAGA / POWER

  18. CARA MEMBERI TEKANAN MASUK Kompresi pada ruang poros engkol Menggunakan kompresor rodagigi Menggunakan kompresor centrifugal

  19. KATUP BUANG MACAM PEMBILASAN / SCAVENGING - DIESEL • Pembilasan melintang / cross flow • Pembilasan membalik /counter flow • Pembilasan spiral / spiral flow / uni-flow

  20. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MOTOR DIESEL TERHADAP MOTOR OTTO • EFISIENSI THERMAL LEBIH TINGGI • DIPAKAI UNTUK DAYA BESAR (MENENGAH) • BAHAN BAKAR LEBIH MURAH DAN LEBIH AMAN • UNTUK PEMBAKARAN TIDAK MEMERLUKAN PERALATAN LISTRIK • LEBIH ANDAL UNTUK PEMAKAIAN DI LAUT • GETARAN MOTOR LEBIH BESAR • PERAWATAN SISTEM BAHAN BAKAR HARUS CERMAT • BANYAK DIPAKAI DIBIDANG KELAUTAN

  21. KLASIFIKASI MOTOR DIESEL • PROSES KERJA : - 4 LANGKAH / 4 STROKE - 2 LANGKAH / 2 STROKE • JUMLAH SILINDER: - SATU SILINDER - MULTI SILINDER • SUSUNAN SILINDER: - HORISONTAL - VERTIKAL - I- LINE - V-LINE - X-LINE • PENGGUNAAN: - STATIONARY - AUTOMOTIVE - MARINE ENGINE • PELETAKAN: - INBOARD - OUTBOARD

  22. MOTOR V-LINE dan I-LINE

  23. KECEPATAN PUTARAN MOTOR: - KECEPATAN RENDAH / LOW SPEED ENGINE PUTARAN RPM/PPM < 500 ATAU KECEPATAN LANGKAH TORAK S < 7 m/det. - KECEPATAN MENENGAH/MEDIUM SPEED ENGINE PUTARAN 500 < RPM < 1000 ATAU KECEPATAN LANGKAH TORAK 7 < S < 10 m/det. - KECEPATAN TINGGI / HIGH SPEED ENGINE PUTARAN RPM > 1000 ATAU KECEPATAN LANGKAH TORAK S > 10 m/det.

  24. MOTOR DIESEL UNTUK MOTOR INDUK KAPAL

  25. MOTOR ROTARI - WANKEL

  26. KOMBINASI MOTOR PENGGERAK • CODAD= COMBINE DIESEL AND DIESEL • CODOG= COMBINE DIESEL OR GAS TURBINE • COGOG = COMBINE GAS TURBINE OR GAS TURBINE • COGAG = COMBINE GAS TURBINE AND GAS TURBINE

  27. COSAG= COMBINE STEAM TURBINE AND GAS TURBINE • COGAS= COMBINE GAS TURBINE AND STEAM TURBINE • CODAG= COMBINE DIESEL AND GAS TURBINE

  28. SYARAT PERMESINAN UNTUK PEMAKAIAN DI LAUT (MARINE ENGINES & MACHINERIES)

  29. LATIHAN : • Segitiga api adalah : a) api berbentuk segitiga, b) reaksi kimia antara CO2, O2 karena temperatur, c) reaksi kimia antara bahan bakar, O2 dan temperatur rendah d) tidak ada yang benar. • Motor pembakaran dalam adalah motor dengan : a) pembakaran didalam kepala silinder, b) pembakaran di dalam torak c) pembakaran di dalam bagian penghasil daya d) pembakaran di dalam poros engkol. • Motor pembakaran luar adalah motor dengan : a) pembakaran di luar motor, b) pembakaran di luar bagian penghasil daya, c) pembakaran di luar ruang bakar, d) tidak ada yang benar. • Motor turbin gas adalah motor dengan : a) bahan bakar gas, b) dilengkapi tabung gas, c) pembakaran gas di turbin d) tidak ada yang benar. • Dibandingkan dengan motor turbin uap, motor turbin gas : a) lebih berat pada daya sama b) lebih ringan pada daya sama, c) lebih besar pada daya sama, d) tidak ada yang benar. • Pada motor pembakaran dalam, yang dinamakan titik mati atas (top-dead centre) adalah : a) titik di atas torak, b) titik teratas torak pada 4 langkah, c) titik teratas torak dan poros engkol, d) tidak ada yang benar. • Jelaskan proses pada motor bakar dalam 4 langkah. • Jelaskan proses pada motor bakar dalam 2 langkah. • Jelaskan kelebihan dan kekurangan motor diesel dibandingkan motor otto. • Jelaskan yang dimaksud dengan pembilasan (scavenging). • Jelaskan klasifikasi motor diesel ditinjau dari kecepatan putarnya. • Apa yang dimaksud dengan:CODAD,CODOD, CODAG, COGOG,COGAG, COSAG, COGAS • Apa persyaratan dari mesin untuk pemakaian dilaut?

  30. SELESAI TERIMAKASIH UNTUK SEMUA PIHAK YANG TELAH MEMBANTU PENYUSUNAN MATERI INI PENYUSUN SOEMARTOJO WA

More Related