html5-img
1 / 65

PENGUMPULAN DATA PRIMER DAN PENGOLAHANNYA DALAM PENELITIAN HUKUM

PENGUMPULAN DATA PRIMER DAN PENGOLAHANNYA DALAM PENELITIAN HUKUM. Daly Erni, S.H., M.Si ., LL.M 30 November 2012. Daftar Isi. Pengantar – Reminder Pengertian istilah – persamaan persepsi Spectrum of Knowledge Data Pengumpulan Data Alat Pengumpulan Data Primer IRAC

floria
Download Presentation

PENGUMPULAN DATA PRIMER DAN PENGOLAHANNYA DALAM PENELITIAN HUKUM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGUMPULAN DATA PRIMER DAN PENGOLAHANNYA DALAM PENELITIAN HUKUM Daly Erni, S.H., M.Si., LL.M 30 November 2012

  2. Daftar Isi • Pengantar – Reminder • Pengertianistilah– persamaanpersepsi • Spectrum of Knowledge • Data • Pengumpulan Data • AlatPengumpulan Data Primer • IRAC • Pengolahan Data • Pelaporan

  3. PENGANTAR • PenelitianHukumadalah “Sue Generis” • Law is a common sense and logic (positive law) • Data • Data Primer • Data Sekunder (terkaitdenganSumberBahanHukum) • AlatPengumpulan Data • Narasumber, Informan, danResponden

  4. Ilmuhukummemilikikarakter yang khassebagaiilmu sue generis - ilmudengancirikhusus yang tidakdapatdisepadankandenganilmu lain. Cirikhasilmuhukumadalahkarenasifatnya yang normatif. Dimensiilmuhukumberadapadatataranpenormaanatasapa yang seharusnya, danbukanberadapadadimensiapa yang senyatanyaatauempiris. Hal inimendudukanposisiparailmuwanhukum agar memahamijatidirikeilmuanhukumygmemangbersifatnormatif, kelemahanselamainiadalahmempelajarihukumdenganmenggunakanpenjelasanilmuempiris, sehinggamemaksakancara-carapenelitianempirisdalampenelitianhukum

  5. O’Sullivan danRessel (1989): Tigapedomanetikathdresponden: • Memulaipengumpulan data denganmenjelaskankepadarespondenmengenaimanfaat yang diharapkandaripenelitian. • Menjelaskankepadarespondenbahwahak-haknyadankesejahteraannyadilindungisecukupnyadanbagaimanacaranya • Memastikanbahwapewawancaramendapatpersetujuandariresponden.

  6. THE KNOWLEDGE SPECTRUM WISDOM As expressed in judgment values KNOWLEDGE Recorded experiences gives physical representation Intellect Awareness gives representation INFORMATION COGNITIVE DRIVEN SEGMENT awareness DATA DRIVEN SEGMENT DATA Rules and Formulations Symbol (representation of event) Event

  7. ISSUE • SantiLarassati (sekretariseksekutif) pada General Electric Indonesia, perusahaanmultinasional yang beroperasidi Indonesia. • Sudahbekerjaselama 14 tahun. • Karenapertimbangankepentinganpendidikananak-anaknya, bermaksudberhentibekerja per tanggal 1 Juli 2009

  8. Berdasarkan UU No. 13/2003 danpresedenkasuspengundurandiri, Santijugamengajukanuangpisah. • Direkti PT GE Indonesia menerimapermohonanpengundurandiri, namunmenolakmemberiuangpisah

  9. Pasal 156 ayat (4) UU No. 13/2003 Uangpenggantianhak yang seharusnyaditerimasebagaimanadimaksuddalamayat (1) meliputi: • cutitahunan yang belumdiambildanbelumgugur, • BiayaatauongkospulanguntukPekerja/BuruhdankeluarganyaketempatdimanaPekerja/Buruhditerima bekerja. • Penggantianperumahansertapengobatandanperawatanditetapkan 15% (lima belasperseratus) dariuangpesangondan/ataupenghargaanmasakerjabagi yang memenuhisyarat; • Hal-hal lain yang ditetapkandalamperjanjiankerja, peraturanperusahaan, atauperjanjiankerjaberasma.

  10. PERDEBATAN HUKUM Pasal 162 ayat (1) dan (2) UU No.13/2003: • Pekerja/buruh yang mengundurkandiriataskemauansendiri, memperolehuangpenggantianhaksesuaiketentuanpasal 156 ayat (4). • BagiPekerja/Buruh yang mengundurkandiriataskemauansendiri, yang tugasdanfungsinyatidakmewakilikepentinganpengusahasecaralangsung, selainmenerimauangpenggantianhaksesuaiketentuanpasal 156 ayat (4) diberikanuangpisah yang besarpelaksanaannyadiaturdalamperjanjiankerja, peraturanperusahaan, atauperjanjiankerjabersama.

  11. SuratEdaranMenakertrans RI No. B.600/MEN/sj-Hk/VIII/2005 yang menyatakan: • UangjasatidakdapatdiberikankepadaPekerja/buruh yang mengundurkandiri, dankarenanya • Besaranuangpenggantianhak = 15% x 0.

  12. PRESEDEN • BeberapaPekerja PT. GE Indonesia yang mengundurkandirisebelumnyaselalumemperolehuangpisah yang besarannyabervariasi. • TidakadaPeraturan Perusahaan di lingkunganpt GE Indonesia yang mengaturtentangbesaranuangpisah.

  13. If Santi is seeking your legal advice………. • What is your opinion on the legal debate (hierarchy of legislation) • How you can treat the precedent as the source of law? • Where else could you find your legal arguments?

  14. If you are Santi’s lawyer • What should be done: • In terms of legal documents • In structuring you legal strategy

  15. Unsur dalam Metode Penelitian • BentukPenelitian • TipologiPenelitian • Jenis Data • JenisSumberhukum • AlatPengumpulan Data • MetodeAnalisis Data • BentukLaporanPenelitian Daly Erni

  16. LangkahPenelitian Penyusunan Proposal dan Research Design Studiliteratur – HukumPositif PersiapanPenelitian – mengetahuitempatdimanaditemukan data/informasi yang diperlukan. Pengumpulan data primer (apabiladiperlukan) Pengolahan data Analisis data Pembuatanlaporan

  17. BENTUK & tujuanPENELITIAN HUKUM Daly Erni

  18. Macam-macampenelitianhukum

  19. RESEARCH METHODOLOGY Research Framework Research Method Research Data Research Instruments 5. Scope and Research Location 5.1. Scope 5.2. Research Location 6. Data Collection Technique 6.1. Data Collected from People 6.2. Data Collected from Documents

  20. BENTUK PENELITIAN HUKUM • DITUJUKAN PADA EFEKTIVITAS HUKUM (empiris) DAN IDENTIFIKASI HUKUM TIDAK TERTULIS (sosiologis) • PENELITIAN INI DILAKUKAN JIKA MENDASARKAN PADA JENIS DATA YANG DIGUNAKAN Daly Erni

  21. PENELITIAN HUKUM NORMATIF ArahPenelitianHukumNormatif PenelitianHukumNormatif Sejarah Hukum Menarik Asas-asas hukum Perbandingan hukum Taraf Sinkronisasi peruuan Menelaah Sistematika peruuan Daly Erni

  22. Pengumpulan data Dapat dilakukan dengan cara: Studipustaka (bibliography study) Studidokumen (document study) Studi arsip (file or record study) Observasi di lokasi penelitian Wawancara (interview) Kuesioner (angket)

  23. ALAT PENGUMPULAN DATA • STUDI DOKUMEN – CONTENT ANALYSIS • WAWANCARA, terhadapresponden (yuridis-empiris), terhadapinformandannarasumber (yuridis-normatif) • PanduanWawancara • Kuesioner • FOCUS GROUP DISCUSSION • PENGAMATAN, terlibatatautidakterlibat yang dilakukanuntukmencatatperilakuhukumsebagaimanaterjadidalamkenyataan di masyarakat. Daly Erni

  24. SUMBER DATA Sumber Data Primer Sumber Data Sekunder Sumber data yang diperoleh secara langsung dari lapangan Pendapat para ahli, dokumen-dokumen, tulisan-tulisan dalam buku ilmiah, dan literatur-literatur yang mendukung data. • Bahan Hukum Primer • Bahan Hukum Sekunder • Bahan Hukum Tersier

  25. Metode Sampling Populasi Keseluruhan dari obyek pengamatan atau obyek penelitian Sample Bagian dari populasi yang dianggap mewakili populasinya. Probability sampling Metode Non Probability sampling

  26. Probability sampling Non Probability sampling Random sampling • Simple random sampling • Systematic sampling • Snowball sampling • Double sampling • Combined sampling • Accidental sampling • Quota sampling • Purposive sampling • Systematic random sampling Stratified Random sampling • Proportional stratified random sampling • Non-Proportional stratified random sampling Area/ cluster sampling

  27. Metode Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data termasuk penentuan populasi dan sampling. Studi pustaka (bibliography study) Observasi di lokasi penelitian Wawancara (interview) Kuesioner (angket) Eksperimen Test

  28. Metode Angket Kuesioner/angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang diketahui Jenis Angket • Kuesioner terbuka • Kuesioner tertutup • Kuesioner langsung • Kuesioner tidak langsung • Rating scale (skala bertingkat) • Chek list

  29. Kelebihan Angket KekuranganAngket • Tidak memerlukan hadirnya peneliti. • Dapat dibagikan secara serentak kepada responden • Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatannya masing-masing • Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur dan tidak malu-malu menjawab • Dapat dibuat berstandar • Responden sering tidak teliti dalam menjawab • Seringkali sukar dicari validitasnya • kadang-kadang responden sengaja memberikan jawaban yang tidak betul atau tidak jujur • Angket yang dikirim lewat pos pengembaliannya sangat rendah • Waktu pengembaliannya tidak sama-sama.

  30. Langkah Menyusun angket • Menyusun matrik spesifik data • Menyusun angket • Try out (uji coba angket) • Revisi angket • Memperbanyak angket Dokumentasi Mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, legger, agenda dan sebagainya

  31. Interview Usaha mengumpulkan informasi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk-dijawab secara lisan pula. Ciri utama dari interview adalah kontak langsung dengan tatap muka (face toface relationship) antara si pencari kerja informasi (interviewer atau information hunter) dengan sumber informasi (interview) Jenis • Interview bebas • Interview terpimpin • Interview bebas terpimpin

  32. Observasi Sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena yang diselidiki Observasi berperan Observasi tidak berperan Peneliti Pasif Peneliti bersikap aktif

  33. Perbedaan antara Pengamatan dan Wawancara dalam Penelitian • Dalampenelitian yang dilakukan Anastasia mengenaikesadaranhukumpenggunaanjaminansosialtenagakerjabagi TKI, munculkebingunganapakahmenggunakanwawancaraataupengamatan? • Lihathal. 67 BukuPengantarpenelitianhukum (Prof. SoerjonoSoekanto) mengenaipenggunaanwawancaradanpengamatan. Daly Erni

  34. UJI WAWANCARA Dalamrangkamendapatkan data yang lebihakuratbagipenelitiannya, tigamahasiswa Program EkstensiFakultasHukum UI mengadakanwawancaramengenaidasarhukumrestrukturisasiperbankannasional. Wawancaradilakukanterhadaptokohpartaipolitik, pengamatsosial, danpakarekonomiinternasional. Sementaraitu, wawancaradilakukanolehsalahseorangmahasiswa yang mengambil program kekhususanpraktisihukum. • Berdasarkangambarankasustersebut: • Apakahtepatpemilihanorang yang diwawancaraidanpewawancaranya, apabiladikaitkandengantujuannyasebagaialatpengumpulan data daritopiktersebut? Jelaskan! Daly Erni

  35. KELEMAHAN DAN KEKUATAN PENGUMPULAN DATA • PelajaridanpahamimaksudKelemahandankekuatanalatpengumpulan data, lihatPengantarPenelitianHukum(Prof. SoerjonoSoekanto), halaman 56-57. Daly Erni

  36. WAWANCARA KEPADA RESPONDEN • Menggunakan sampling sebagai proses memilihsecaraproporsionaluntukmewakiliobyekpenelitiandenganmengidentifikasiterlebihdahulupopulasisecaramenyeluruhatasobyekpenelitian. • Sampling memilikikeuntungan, yaitu (1) lebihcepatdanmurahbiaya (2) lebihakurat (3) lebihmewakilidanmencakupsemuapopulasi.

  37. ISTILAH DALAM PENGAMBILAN SAMPLING • POPULASI, yaitusejumlahmanusiaatau unit yang akanmenjadiobyekpenelitiandengankarakteristik yang sama. • SUB-POPULASI, yaitusejumlahmanusiaatau unit yang menjadibagiandaripopulasi. • ELEMEN POPULASI, yaituanggotaatausejumlahmanusia yang menjadibagiandari unit. • POPULASI SASARAN, yaitupenarikansasaranatasobyekpenelitian.

  38. Jenis Sampling • PROBABILITY SAMPLING, pengambilan sampling denganmemperhitungkanrasionalitasperhitunganketerwakilansampelsecaraproporsional. • NON-PROBABILITY SAMPLING, pengambilan sampling denganmendasarkanpadalogikadangeneralisasisecaraumum yang masukakal.

  39. 3 pertimbangandalammenentukansampel • Besarnyapopulasi. • Biaya. • Faktor yang mempengaruhikelancaranperolehan data.

  40. PROBABILITY SAMPLING • The Fishbowl Draw • The Table of Random Numbers • Computer-Determined Random Sampling • Simple Random Sampling • Proportionate Stratified Random Sampling • Disproportionate Stratitifed Random Sampling • Area/Cluster Sampling. • Systematic Random Sampling • Multistage Sampling

  41. KEUNTUNGAN SIMPEL RANDOM Setiapunsurpopulasimendapatkanketerwakilan yang sama; Dapatdipergunakansebagaidasaratautambahanbagitatacara lain Paling sederhana Kecil menimbulkankekeliruan.

  42. NON-PROBABILITY SAMPLING • Quota Sampling, menentukanreplikadarisuatupopulasidenganmenariksampelsecaracepatberdasarkancommon sense. ciripopulasiditentukansepihakpeneliti. • Accidental Sampling, yaitudidasarkanpadapilihanpraktisdanekonomis. • Judgementatau Purposive Sampling, yaitumenentukanunsur-unsurtertentu yang dirumuskandalamsensuspenduduk.

  43. PENGAMATAN • Sebelummenentukanuntukmemilihpengamatanharusdidasarkanpada (1) masalah yang akanditelitimengandungesensisosiologis; (2) keterampilan yang ciripengamatan; (3) ciri yang diamati. • Pengamatanterdiriatas • (1) PENGAMATAN TERLIBAT dan • (2) PENGAMATAN TIDAK TERLIBAT.

  44. JENIS WAWANCARA Wawancaratidakterarah, untukmemberikankebebasankepada yang diwawancarai. Wawancaraterarah, untukmenetapkansuatuarahanjawaban yang diinginkan. Wawancaraberfokus, untukmenetapkanimplikasisuatuakibat yang aktual. Wawancara yang diulang, untukmengidentifikasi proses sosialdandinamisasi. Wawancaramendalam, untukmelakukaninvetigasi

  45. KUESIONER • KUESIONER TERBUKA, jawabandisampaikanterbukasesuaidengankeinginansipemberijawaban. • KUESIONER TERTUTUP, jawabandisampaikantertutupdenganpilihan yang diarahkanpeneliti. • KUESIONER GABUNGAN, jawabandisampaikandenganpilihanjawabandanpilihanterbuka (lain-lain).

  46. DATA KUALITATIFData dinyatakandalambentukkata, kalimatataugambar

  47. Data yang dinyatakandalamangka ataudata kualitatifygdiangkakan DATA KUANTITATIF Data kuantitatifdibedakanmenjadidua: 1. Diskrit/nominal : data yang hanyadapatdigolong- golongkansecaraterpisah, diskritataukategori. Data diperolehdarihasilmenghitung Misal : dalam I kelassetelahdihitungtdpt 50 , mahasiswaterdiriatas 30 priadan 20 wanita 2. Kontinum : data yang bervariasimenuruttingkatandandiperolehdarihasilpengukuran

  48. Data Kualitatif:dinyatakandalambentuk kata bukanangka jenispekerjaan, status, tingkatkepuasankerja , dll

  49. Metode Pengolahan Data Yaitu bagaimana caranya mengolah data yang berhasil dikumpulkan untuk memungkinkan penelitian bersangkutan melakukan analisis yang sebaik-baiknya Umumnya dilakukan dengan cara: Pemeriksaan data (Editing) Mengoreksi apakah data yang terkumpul sudah cukup lengkap, sudah benar dan sudah sesuai dengan masalah.

  50. Penandaan data (Coding) Memberi catatan atau tanda yang menyatakan jenis sumber data, dll Rekonstruksi data (reconstruction) Menyusun ulang data secara teratur, berurutan, logis, sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan. Sistematisasi data (Sistematizing) Menempatkan data menurut kerangka sistematika bahasan berdasarkan urutan masalah.

More Related